Anda di halaman 1dari 16

QoS

(Quality of Service)
Gede Arna Jude Saskara
Quality of Service (QoS)
• Quality of Service (QoS) didefinisikan sebagai suatu pengukuran tentang
seberapa baik jaringan dan kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan
layanan yang baik.
• Pada jaringan berbasis IP, IP QoS mengacu pada performansi dari paket -
paket IP yang lewat melalui satu atau lebih jaringan.
• QoS didesain untuk membantu end user menjadi lebih produktif dengan
memastikan bahwa end user mendapatkan performansi yang handal dari
aplikasiaplikasi berbasis jaringan.
• QoS mengacu pada kemampuan jaringan untuk menyediakan layanan yang
lebih baik pada trafik jaringan tertentu melalui teknologi yang berbeda-
beda.
Quality of Service (QoS)
• QoS merupakan suatu tantangan yang besar dalam jaringan berbasis
IP dan internet secara keseluruhan.
• Tujuan dari QoS adalah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
layanan yang berbeda, yang menggunakan infrastruktur yang sama.
• QoS menawarkan kemampuan untuk mendefinisikan atribut-atribut
layanan yang disediakan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif
Pengiriman Data Pada jaringan
• Pada jaringan terdapat 2 metode untuk proses pengiriman data yaitu:
• Connection Oriented
• Connection Less
Connection Oriented
• Jalur komunikasi permanen (dedicated) secara fisik dibangun (set-up)
antara 2 end-terminal terlebih dahulu sebelum informasi dikirimkan.
• Istilah yang sering digunakan untuk kondisi ini disebut Connection
Oriented.
• Peristiwa ini biasanya terjadi pada jaringan circuit switch seperti PSTN
dan PLMN.
Connection Oriented
Connection Less
• Masing-masing paket akan dikirimkan ke jaringan secara independen
(tidak tergantung pada rute paket sebelum atau sesudahnya).
• Paket yang berbeda dari pesan yang sama dapat melalui rute yang
berbeda.
• Istilah untuk karakteristik ini disebut Connectionless.
• Peristiwa ini biasanya terjadi pada pada jaringan packet switch seperti
TCP/IP, Frame Relay, ATM, dsb
Connection Less
Parameter-parameter QoS
• Performansi mengacu ke tingkat kecepatan dan keandalan
penyampaian berbagai jenis beban data di dalam suatu komunikasi.
• Performansi merupakan kumpulan dari beberapa parameter besaran
teknis, yaitu :
• Delay
• Jitter
• Packet loss
• Throughput
Delay
• didefinisikan sebagai total waktu tunda suatu paket yang diakibatkan
oleh proses transmisi dari satu titik ke titik lain yang menjadi
tujuannya.
• Delay di dalam jaringan dapat digolongkan sebagai berikut delay
processing, delay packetization, delay serialization, delay jitter buffer
dan delay network
Kriteria Jaringan berdasarkan Delay
KATEGORI LATENSI BESAR DELAY
Excellent < 150 ms
Good 150 s/d 300 ms
Poor 300 s/d 450 ms
Unacceptable > 450 ms
• Cara mengukur delay dapat menggunakan aplikasi Wireshark
Jitter
• didefinisikan sebagai variasi dari delay atau variasi waktu kedatangan
paket.
• Banyak hal yang dapat menyebabkan jitter, diantaranya adalah
peningkatan trafik secara tiba-tiba sehingga menyebabkan
penyempitan bandwith dan menimbulkan antrian.
• Selain itu, kecepatan terima dan kirim paket dari setiap node juga
dapat menyebabkan jitter.
Kategori Degradasi Jitter
KATEGORI DEGRADASI PEAK JITTER
Sangat bagus 0 ms
Bagus 0 s/d 75 ms
Sedang 76 s/d 125 ms
Jelek 125 s/d 225 ms
• Cara mengukur jitter dapat menggunakan aplikasi Wireshark
Packet Loss
• Adalah perbandingan seluruh paket IP yang hilang dengan seluruh paket IP
yang dikirimkan antara pada source dan destination.
• Salah satu penyebab paket loss adalah antrian yang melebihi kapasitas
buffer pada setiap node. Beberapa penyebab terjadinya paket loss yaitu:
1. Congestion, disebabkan terjadinya antrian yang berlebihan dalam
jaringan
2. Node yang bekerja melebihi kapasitas buffer
3. Memory yang terbatas pada node
4. Policing atau kontrol terhadap jaringan untuk memastikan bahwa
jumlah trafik yang mengalir sesuai dengan besarnya bandwidth. Jika
besarnya trafik yang mengalir didalam jaringan melebihi dari kapasitas
bandwidth yang ada maka policing control akan membuang kelebihan
trafik yang ada.
Kategori Degradasi Packet Loss
KATEGORI DEGREDASI PACKET LOSS
Sangat bagus 0
Bagus 3%
Sedang 15 %
Jelek 25 %

• Cara mengukur packet loss dapat menggunakan aplikasi Wireshark


Throughput
• Adalah jumlah total kedatangan paket IP sukses yang diamati di
tempat pengukuran pada destination selama interval waktu tertentu
dibagi oleh durasi interval waktu tersebut (sama dengan, jumlah
pengiriman paket IP sukses per service-second).
• Throughput juga merupakan kecepatan (rate) transfer data efektif,
yang diukur dalam bps
• Berikut adalah perhitungan rumus dalam mencari nilai throughput:

Anda mungkin juga menyukai