2. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya.
3. Keluhan utama
Ibu mengatakan perdarahan yang berwarna merah segar dan tanpa rasa nyeri sudah 2x ganti
pembalut sejak tanggal 04-04-2011 jam 11.00 WIB.
4. Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun Siklus : 28 hari
Lama : 5 hari Teratur : teratur
Sifat darah : cair Keluhan : tidak ada
5. Riwayat perkawinan
Status pernikahan : syah Menikah ke : I
Lama : 1 tahun Usia menikah pertama kali : 23 tahun
No Jenis
Kontrasepsi Pasang Lepas
Tgl Oleh Tempat Keluhan Tgl Oleh Tempat Keluhan
Ibu mengatakan Belum pernah menggu nakan KB
d. Imunisasi TT
TT1 pada saat usia kehamilan 12 minggu
TT2 pada saat usia kehamilan 16 minggu
e. Pergerakan janin selama 24 jam (dalam sehari)
Ibu mengatakan gerakan janin > 10x sehari
9. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah/sedang diderita (menular, menurun dan menahun)
Ibu mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit menular: PMS, HIV/AIDS, TBC,
hepatitis, menurun: hipertensi, asma, DM, dan menahun: jantung.
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga (menular, menurun dan menahun)
Ibu mengatakan baik dari keluarga ibu maupun suami tidak pernah/sedang menderita
penyakit menular: PMS, HIV/AIDS, TBC, hepatitis, menurun: hipertensi, asma, DM, dan
menahun: jantung.
c. Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat keturunan kembar.
d. Riwayat operasi
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat operasi.
c. Pola istirahat
Tidur siang
Lama : 1 jam 1 jam
Keluhan : tidak ada tidak ada
Tidur malam
Lama : 7 jam 7-8 jam
Keluhan : tidak ada tidak ada
d. Personal hygiene
Mandi : 2x/ hari 2x/ hari
Gosok gigi : 2x/ hari 2x/ hari
Keramas : 3x/ minggu 3x/ minggu
Ganti pakaian : 2x/ hari 2x/ hari
e. Pola seksualitas
Frekuensi : 3x/ minggu 1x/ minggu
Keluhan : tidak ada tidak ada
f. Pola aktivitas (terkait kegiatan fisik, olahraga)
Ibu mengatakan selain menjadi IRT juga sering membantu suaminya berdagang.
11. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok, minum jamu, minuman beralkohol)
Ibu mengatakan tidak memiliki kebiasaan yang mengganggu kesehatan seperti merokok,
minum jamu, dan minum minuman beralkohol.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
Status emosional : stabil
Tanda vital sign :
Tekanan darah : 100/70 mmHg berat badan : 60kg
Pernapasan : 22x/ menit tinggi badan : 157 cm
Nadi : 88x/ menit LILA : 24 cm
suhu : 370 C
2. Pemeriksaan fisik
• Rambut: lurus, tidak ada ketombe, dan tidak mudah rontok keadaan bersih.
• Muka: bentuk simetris, pucat, tidak ada oedema.
• Mata: bentuk simetris, tidak ada pembengkakan pada kelopak mata, konjungtiva pucat,
seklera tidak ikterik, berfungsi dengan baik, keadaan bersih.
• Hidung: bentuk simetris, keadaan bersih, dan tidak ada pembesaran polip.
• Mulut : tidak ada kelalinan , tidak terdapat stomatitis, keadaan gigi bersih, tidak
adacarises, tidak ada pembesaran tonsil.
• Telinga : bentuk simetris, keadaan bersih, fungsi pendengaran baik.
• Leher: tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limpa, dan tidak ada
pembengkakan vena jugularis.
• Dada: pernafasan baik tidak ada rochi dan wheezing, payudara menonjol hiperpigmentasi
, tidak ada benjolan, abnormal, colostrums belum keluar.
• Abdomen : bentuk simetris, membesar sesuai dengan usia kehamilan, tidak ada cacat,
tidak ada bekas operasi, tidak ada nyeri tekan pada saat dipalpasi.
Palpasi Leopold
Leopold I : TFU terpegang antara Px dengan pusat, pada fundus teraba keras bundar
melenting yang berarti kepala
Leopold II : Perut ibu sebelah kiri teraba lebar dan memberikan tahanan yang besar berarti
punggung janin. (PUKI) perut sebelah kanan teraba bagian-bagian janin yang kecil berarti
extremitas.
Leopold III : Pada bagian terbawah janin teraba ada satu bantalan yang mengganjal pada
bagian segmen bawah rahim.
Leopold IV : bagian terbawah janin belum masuk PAP (divergen)
DJJ: 110x/menit
TFU : 30cm, TBJ= (30-12)x 155=2790 gram
• Punggung : normal tidak ada kelainan.
• Genetalia : ada pengeluaran darah pervaginam banyaknya 200cc. tidak varises dan tidak
oedema.
• Ektermitas : bentuk simetris, tidak ada cacat, tidak ada oedema, dapat berfungsi dengan
baik.
• Anus: tidak ada hemoroid.
3. Pemeriksaan penunjang
USG : pada USG terlihat ada bagian yang menutupi jalan lahir yaitu plasenta. Tanggal
04/04/2011 jam 15.15 WIB.
Pemeriksaan Hb: 7 % gr tanggal 04/04/2011 jam 15.30 WIB
4. Data penunjang
Tidak ada
Data objektif :
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
Status emosional : Stabil
Tanda vital sign :
Tekanan darah : 100/70 mmHg berat badan : 60kg
Pernapasan : 22x/ menit tinggi badan : 157 cm
Nadi : 88x/ menit LILA : 24 cm
suhu : 370C
- Ada pengeluaran darah pervaginam sebanyak 200cc atau 2 pembalut yang bercampur
stosel secara tiba-tiba
- Pada saat palpasi dirasakan ada suatu bantalan yang mengganjal pada segmen bawah
rahim
- Bagian terendah janin masih tinggi
- Dijumpai kesalahan letak janin yaitu bukan presentasi kepala
- Tidak terdapat nyeri tekanan pada saat palpasi
- Leopold I : TFU 30 cm, pertengahan Px dan pusat, TBJ : 2790 gram
- Leopold II : PUKI
- Leopold III : Teraba bantalan pada segmen bawah rahim
- Leopold I V : Bagian terbawah janin belum masuk PAP
- DJJ : 110 x/menit
- Hb : 7 gram%
- HPHT : 02/09/2010
- HPL : 09/06/2011
B. Diagnosa masalah
Gangguan rasa nyaman sehubungan dengan terjadinya perdarahan pervaginam karena
adanya plasenta previatotalis.
C. Kebutuhan
KIE tentang penatalaksanaan anemis
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan tentang kondisinya saat ini, kehamilan ibu
mengalami komplikasi dimana plasenta atau ari-ari menutupi jalan lahir.
2. Mengobservasi banyaknya perdarahan dan tanda-tanda vital, segera ganti pembalut bila
sudah basah, dan selalu memantau gerakan janin. Jika ada perubahan seperti tidak ada
gerakan atau gerakan kurang aktif seperti biasanya maka lakukan tindakan.
3. Menjelaskan pada ibu untuk beristirahat total atau tiram baring, beritahu ibu untuk
tidak melakukan pekerjaan yang berat, seperti mencuci pakaian, mengangkat air, mengepel,
menyapu, dll. Dan menjelaskan kepada ibu untuk lebih sering miring ke kiri pada saat tidur
untuk memberikan oksigenisasi penuh kepada janinnya.
4. Mengajarkan ibu untuk teknik relaksasi untuk memberikan rasa nyaman pada ibu dan
meminta kelurga untuk memberikan dukungan psikologis pada ibu.
5. Menjelaskan pada ibu tentang kebutuhan gizi dan nutrisi pada ibu hamil, menganjurkan
ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan menu seimbang, memberikan ibu tablet Fe
dengan dosis 2x sehari selama 14 hari dan vitamin C dengan dosis 3 x sehari, jika nafsu
makan berkurang maka makan dengan cara porsi sedikit tapi sering agar pemasukan cairan
dan nutrisi seimbang karena adanya perdarahan.
6. Menjelaskan pada ibu bahwa ibu tidak dapat melaksanakan persalinan secara normal
tetapi harus secara seksiosesarea karena ada plasenta yang menutupi jalan lahir.
Posting Komentar
‹
›
Beranda
Mengenai Saya