Anda di halaman 1dari 8

Juga. Fluks magnetik yang dinyatakan terhadap fungsi waktu Φ=t²−6t−9Weber.

GGL induksi
sebesar 4 Volt terjadi pada waktu…
Pembahasan:
Φ=t²−6t−9 Turunkan terhadap t,
Φ=t²−6t−9
GGL Induksi = dΦ/dt
4= 2t-6
10=2t
t=5

Jadi GGL induksi 4 Volt saat t = 5s.

2. Sebuah kumparan menembus medan magnet homogen secara tegak lurus sehingga terjadi GGL
induksi. Jika kumparan diganti dengan kumparan lain yang mempunyai lilitan 2 kali jumlah lilitan
kumparan semula dan laju perubahan fluksnya tetap, maka perbandingan GGL induksi mula-mula
dan akhir adalah…

Rumus hukum induksi Faraday:


E = -N (ΔØB / Δt)
Keterangan : E = ggl induksi, N = jumlah lilitan, ΔØB / Δt = laju perubahan fluks
Perbandingan GGL induksi awal dan akhir :
E awal : E akhir
-N (ΔØB / Δt) : -N (ΔØB / Δt)
1:2

3. Fluks magnetik yang berubah terhadap waktu memiliki persamaan sebagai berikut
Ф = (t -2)³ dengan Ф dalam weber dan t dalam detik. Besarnya GGL induksi pada saat t = 4 detik
adalah…

Pembahasan:
Φ=(t−2)³ Turunkan terhadap t,
Φ=(t−2)³
GGL Induksi=dΦ/dt
GGL=3(t−2)²
saat t=4
GGL=3(4−2)²=12Volt
Berapa gram kalsium yang dapat dihasilkan dari elektrolisis lelehan CaCl2dengan
elektroda grafit selama satu jam jika digunakan arus 10 A? (Ar Ca = 40)
Jawab:

Massa Ca yang dihasilkan dapat dihitung dengan rumus:

Diketahui i = 10 A; t = 1 jam = 3.600 s

Setengah reaksi reduksi kalsium pada elektrolisis: Ca2+ + 2e− → Ca, sehingga:
2. Sejumlah arus dapat mengendapkan 1,56 gram perak dari larutan AgNO 3. Jika arus
yang sama dialirkan selama selang waktu yang sama ke dalam lelehan AlCl3, berapa
gram aluminium yang dapat diendapkan? (ArAg = 108; Al = 27)
Setengah reaksi reduksi Al dan Ag:

Al3+ + 3e− → Al, sehingga .

Ag+ + e− → Ag, sehingga .

Jadi, .

Sebuah kumparan dengan jumlah lilitan 100 dalam waktu 0,01


detik menimbulkan perubhan fluks magnet sebesar 10-4 Wb,
berapat ggl induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan
tersebut?
N = 100 lilitan
dΦ /dt = 10-4 Wb/ 0,01 s = 10-2 Wb/s
ε = -N (dΦ/dt)
ε = – 100 (10-2)
ε = -1 volt
(tanda negatif hanya menunjukkan arah arus induksi)
Jadi total ggl induksi elektromagnet yang dihasilkan di ujung-ujung
kumparan tersebut adalah 1 volt
. Jelaskan prinsip kerja generator listrik Mulai dari Rumus Lenz- Faraday e = – N
dFlux/dt

Jawab :
Lilitan rotor dengan luas A berada ditengah-tengah medan magnet B. Rotor akan
menerima fluks dimana θ = Sudut antara vektor B dengan vektor p Permukaan A.
Ketika rotor diputar dengan kec putar ω maka rotor akan menerima fluks yang nilainya
berubah ubah. Menurut hukum Lenz dan Faraday, akan timbul ggl induksi diujung
rotor sebesar
e=-N dᵩ/dt=NBA sin⁡〖⍵t〗

Tuliskan rumus untuk mencari frekuensi generator AC.(bagaimana supaya menjadi


50 Hz).
Jawab :

f = ((n P))/120
Agar f menjadi 50Hz maka besar n = 3000 dan P = 2,
f = (3000 . 2)/120
f = 6000/120 = 50 Hz

Apa beda generator magnet permanen dan non permanen.


Jawab :

+ Generator magnet permanen permanen menggunakan bahan penyusun yang


memiliki sifat retentivy tinggi atau sangat baik untuk pembuatan magnet permanen.

+ Generator magnet non permanen menggunakan bahan feromagnetik yang memiliki


sifat retentivy rendah (soft magnetic). Bahan yang paling cocok digunakan adalah
solenoida atau relay.

Dalam rangkaian AC seperti yang diperlihatkan pada gambar, R =


40Ω, Vm = 100 V, dan frekuensi generator f = 50 Hz. Dianggap
tegangan pada ujung-ujung resistor VR = 0 ketika t = 0. Tentukan:
a. arus maksimum,
b. frekuensi sudut generator,
c. arus melalui resistor pada t = 1/75 s
d. arus melalui resistor pada t = 1/150 s
Penyelesaian:
a. Rangkaian resistor murni, Im dapat dicari dengan persamaan:
Im = Vm/R = 100/40 = 2,5 A
b. Frekuensi sudut anguler (ω)
ω = 2. π .f = 2. π .50 = 100 π
c. Untuk rangkaian resistor murni, tegangan sefase dengan arus,
sehingga untuk V = Vm.sin ωt, maka I = Im.sin ωt. Persamaan arus
sesaat yaitu:
I(t) = Im.sin ωt = 2,5 sin ωt
Suatu generator arus searah kompon pendek 20kW bekerja dengan bebanpenuh pada tegangan
terminal 250 Volt. Resistans kumparan jangkar, kumparanmedan seri, dan kumparan medan
shunt masing-masing sebesar 0,05 ohm,0,025 ohm, dan 100 ohm. Hitung tegangan yang harus
dibangkitkan oleh jangkar.

Penyelesaian:

Pada gambar 2-15 dengan data berikut,P

output= 20kW;

Vt=250 Volt

Rs= 0,05 ohm;

Rs= 0,025 ohm dan

Rsh= 100 ohm

Ia= Ish+ I=80+2,48=82,48 AmperTegangan yang dibangkitkan oleh jangkar :

Eg = Vt+IaRa+IRs+si

= 250 + (82,48x0,05)+(80x0,025)+0= 250+4,12+2 = 256,12 Volt

2. Generator DC seri 50 KW, 250 V. tahanan kumparan jangkar 0,1 rugi tegangan pada sikat tidak
ada, Hitung :

a. Arus jangkar bila bekerja pada beban penuh


b. Tegangan yang dibangkitkan jika tahapan medan seri 0,15
Jawab :

Dik : Pout = 50 KW = 50. 10 3 W

Vt = 250 volt

Ra = 0,1

Vsi = 0

Dit : a. Ia........?
b. Eg Rs = 0,15
3

Jwb :

a. Ia = = = = 200 A

b. Eg = Vt + iaRa + i Rs + Vsi

= 250 + 200.0,1 + 200 (0,15) +0

= 300 V

3. Generator DC komponen pendek 40 KW, 380 V tahanan jangkar 0,03 , tahanan medan seri
0,05 dan tahanan medan shunt 75 . Hitunglah tegangan yang dibangkitkan oleh
generator.

Dik : Pout = 40 KW = 48.10 3 W

Vt = 380 V

Ra = 0,03

Rs = 0,05

Rsh = 75

Dit : .Eg .........?

Jwb :

I = = = 105,26 A

Ish =

=5A

Ia – I + Ish = 105,26 +5 = 110,26 A

Eg = Vt + IaRa + Irs + Vsi

= 380+110,26 (0,03)+ 105,26 (0,05)+0

= 388, 57 V
2. Sebutkan dan beri keterangan tentang rumus umum dari induktansi !

Jawab :

Induktansi sendiri secara umum dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan :

L = induktansi diri

I = kuat arus

t = waktu

3. Sebuah kumparan mempunyai induktansi diri 2,5 H. Kumparan tersebut dialiri


arus searah yang besarnya 50 mA. Berapakah besar ggl induksi diri kumparan
apabila dalam selang waktu 0,4 sekon kuat arus menjadi nol?

Jawab :

Diketahui :

L = 2,5 H

I1 = 50 mA = 5 × 10-2 A

I2 = 0

Δt = 0,4 s

Ditanya : ε =…?

Pembahasan :

4. Sebutkan dan beri keterangan tentang rumus induktansi diri pada solenoid dan
toroida !
Jawab :

Keterangan :

L = induktansi diri solenoida atau toroida ( H)

μ0 = permeabilitas udara (4 π × 10-7 Wb/Am)

N = jumlah lilitan

l = panjang solenoida atau toroida (m)

A = luas penampang (m2)

Sebuah transformator mempunyai kumparan primer dan sekunder dengan jumlah


lilitan masing-masing 500 dan 5000, dihubungkan dengan jaringan bertegangan
arus bolak-balik 220 V. Berapakah tegangan keluarannya?
Jawab :

Rumus transformator :

Vs / Ns = Vp / Np

Vs / 5000 = 220 / 500

Vs / 5000 = 0,44

Vs = (0,44)(5000)

Vs = 2.200 Volt

Pada sebuah transformator terdapat kumparan primer yang mempunyai 1200


lilitan dan kumparan sekunder yang mempunyai 1000 lilitan. Jika arus primer 4 A,
maka kuat arus sekunder adalah …
IS/IP = NP/NS

Kuat arus sekunder adalah :

IS/4 = 1200/1000

IS/4 = 1,2

IS = 1,2 (4)
IS = 4,8 Ampere

Ketika merancang sebuah transformator, agar dihasilkan tegangan sekunder 220


Volt dari tegangan primer 110 volt, maka perbandingan jumlah lilitan sekunder
dengan lilitan primer adalah …
VS/VP = NS/NP

220/110 = NS/NP

22/11 = NS/NP

2/1 = NS/NP

12/6 = NS/NP

Anda mungkin juga menyukai