Anda di halaman 1dari 5

KETENAGAKERJAAN

A. PENGERTIAN KETENAGAKERJAAN

UU no 13 tahun 2013, ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan

tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.

B. PENGERTIAN TENAGA KERJA

Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna

menghasilkan barang dan/jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk

masyarakat.

C. PENGERTIAN ANGKATAN KERJA

Angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja atau 15 tahun hingga 64 tahun, baik

yang telah bekerja maupun yang belum bekerja.

Bukan angkatan kerja adalah penduduk yang dianggap tidak mampu dan tidak mau

untuk bekerja, walaupun ada permintaan pekerjaan.

Bukan angkatan kerja terdiri dari beberapa golongan yaitu:

1. Golongan yang sedang bersekolah

2. Ibu rumah tangga

3. Orang yang berusia dibawah 15 tahun dan diatas 64 tahun

4. Pengangguran sukarela

D. PENGERTIAN KESEMPATAN KERJA

Kesempatan kerja adalah peluang/ kondisi yang menunjukkan tersedianya lapangan

pekerjaan bagi orang yang bersedia dan sanggup bekerja.

E. JENIS-JENIS TENAGA KERJA

1. Tenaga kerja terdidik dan terlatih

Tenaga kerja yang memperoleh keahlian pada suatu bidang tertentu dari

sekolah/pendidikan formal. Contoh: dokter,polisi, perawat, guru,dll.

2. Tenaga kerja terlatih

Tenaga kerja yang memperoleh keahlian pada bidang tertentu dari pendidikan

nonformal. Contoh: sopir, montir, tukang masak,dll


3. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih

Tenaga kerja yang hanya mengandalkan tenaga saja/ tidak memiliki pendidikan

formal maupun nonformal. Contoh: pesuruh, buruh angkut,dll.

F. UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA

1. Menyiapkan tenaga ahli di masyarakat dengan menyediakan pendidikan formal

2. Meningkatkan kesehatan dan memperbaiki gizi penduduk

3. Mengadakan pelatihan tenaga kerja

4. Memberikan pelatihan keterampilan kepada para pencari kerja yang sedang

mencari pekerjaan

5. Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri

G. SISTEM UPAH

1. Pengertian upah

Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang

sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang

ditetapkan dan dibayarkan menurut surat perjanjian kerja, kesepakatan, atau

peraturan perundang-undangan , termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan

keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan.

2. Upah Minimum Regional (UMR)

Menurut UU NO 13 tahun 2013. UMR terdiri atas dua macam yaitu:

a. UMR berdasarkan provinsi ditetapkan oleh gubernur

b. UMR berdasarkan kabupaten/kota ditetapkan oleh bupati/ walikota

Dengan melihat survei biaya hidup oleh Badan Pusat Statistic (BPS)

3. Komponen yang terdapat di dalam upah

Menurut UU NO 13 tahun 2013, upah terdiri dari dua komponen yaitu upah pokok

dan tunjangan tetap. Besarnya upah pokok minima 75% dari upah total. Missal gaji

algifari sebulan Rp5.000.000,00.

Maka besarnya upah pokok adalah 75% x Rp5.000.000,00 = Rp3.750.000,00;

sedangkan tunjangan tetapnya sebesar Rp1.250.000,00.

UT = UP + TT
4. Upah kerja lembur

Dalam mengerjakan pekerjaannya terkadang seseorang karyawan bekerja

melebihi waktu kerjanya dalam satu hari.

Waktu kerja untuk satu hari bekerja menurut UU NO 13 tahun 2013:

1. 7 jam untuk 1 hari kerja atau 40 jam untuk 1 minggu untuk 6 hari kerja

dalam 1 minggu.

2. 8 jam untuk 1 hari kerja atau 40 jam untuk 1 minggu untuk 5 hari kerja

dalam 1 minggu.

Waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling banyak 3 jam dalam 1 hari dan

14 jam dalam 1 minggu.


1
Upah lembur dihitung dikali upah selama 1 bulan.
173

Perhitungan upah lembur perjam berbeda-beda tergantung upah yang

diterimanya.

Apabila upah sebulan terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap maka dasar

perhitungan upah lembur 100% dari upah yang diterimanya.

Contoh:

Upah yang diterima selama satu bulan Rp3.000.000,00. Hitung upah lembur/jam!
1
Upah lembur/jam = x 3.000.000
173

= Rp 17.341,04

Apabila upah sebulan terdiri dari upah pokok ,tunjangan tetap, dan tunjangan

tidak tetap maka dasar perhitungan upah lembur adalah perbandingan antara

upah pokok dan tunjangan tetap dibandingkan dengan upah total dikali 100% . jika

hasil yang didapat kurang dari 75%, maka dasar perhitungan dihitung 75% dari

total upah yang didapat.

Contoh:
AISYAH menerima upah selama satu bulan sebagai berikut:

Upah pokok Rp1.000.000,00

Tunjangan tetap Rp 800.000,00

Tunjangan tidak tetap Rp1.200.000,00

Upah total Rp3.000.000,00

Hitung upah lembur/jam!

Perhitungan upah lembur


𝑈𝑃𝐴𝐻 𝑃𝑂𝐾𝑂𝐾+𝑇𝑈𝑁𝐽𝐴𝑁𝐺𝐴𝑁 𝑇𝐸𝑇𝐴𝑃
Lembur= X 100%
𝑈𝑃𝐴𝐻 𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿

1.000.000+800.000
= X 100%
3.000.000

= 60%

Karena kurang dari 75% dianggap 75% sebagai dasar perhitungannya.

Dasar perhitungan upah lembur = upah total X 75%

=3.000.000 x 75%

=2.250.000
1
Upah lembur/jam = x 2.250.000
173

= Rp 13.005,8

Soal:

Marenda memiliki penghasilan selama satu bulan sebagai berikut:

Upah pokok Rp3.000.000,00

Tunjangan tetap Rp 1.500.000,00

Tunjangan tidak tetap Rp 500.000,00

Upah total Rp5.000.000,00

Hitung upah lembur/jam!

H. PENGANGGURAN

Pengangguran adalah orang atau angkatan kerja yang belum bekerja atau suadah

bekerja tetapi belum penuh.

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢𝑟𝑎𝑛
Tingkat penganguran = x 100%
𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
Jenis pengangguran:

1. Pengangguran tersembunyi/terselubung

2. Pengangguran friksional

3. Pengangguran musiman

4. Pengangguran sukarela

5. Pengangguran structural

6. Pengangguran sementara

7. Pengangguran terpaksa

Dampak pengangguran:

1. Timbulnya banyak tindakan kriminalitas

2. Banyak bermunculan tuna wisma

3. Banyak munculnya usaha informal yang menyebabkan terganggunya lalu lintas

4. Menimbulkan kerawanan sosial dan menjadi beban sosial

Cara mengatasi pengangguran:

1. Kebijakan control populasi

2. Kebijakan mengurangi migrasi dari desa ke kota

3. Penggunaan teknologi yang tepat

4. Mengurangi penyimpangan harga factor produksi

Anda mungkin juga menyukai