Anda di halaman 1dari 3

Nama : Suci Rohana Putri Tambunan

NIM : A1C119050

Kelas : Reguler B

“APAKAH EVOLUSI ITU BENAR ?”

Evolusi merupakan proses perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan –
lahan dalam jangka waktu yang lama, dari generasi ke generasi sehingga terbentuk spesies baru.
Evolusi dapat diartikan sebagai perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dari sederhana
menjadi lebih kompleks. Evolusi merupakan akumulasi perubahan gen pada populasi, artinya
perubahan tidak terjadi melalui individu melainkan pada gen dalam populasi. Perubahan pada
evolusi disebabkan oleh kombinasi 3 proses, yakni variasi, reproduksi dan seleksi. Sifat – sifat
pembawa evolusi dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan
menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat
mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Evolusi didorong oleh dua
mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik. Seleksi alam adalah sebuah proses
yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi
organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi dan sifat yang merugikan menjadi lebih
berkurang. Sedangkan hanyutan genetika adalah proses bebas yang menghasilkan perubahan
acak pada frekuensi sifat suatu populasi.

Pada evolusi, materi dasar perubahan yaitu perubahan yang terjadi pada kromosom dan
gen. Isolasi yang menyebabkan munculnya spesies baru dan seleksi alam karena adanya
perbedaan reproduksi dan mutasi. Ada lima prinsip evolusi, yaitu:

1. Evolusi dapat terjadi lebih cepat dari yang lainnya sehingga menyebabkan munculnya
spesies baru dan spesies lama punah.
2. Laju kecepatan evolusi tidak berlangsung sama pada tiap – tiap organisme yang berbeda.
Awalnya evolusi berlangsung cepat saat spesies baru muncul dan diperlambar setelah
kelompoknya terbentuk.
3. Spesies baru berasal dari bentuk sederhana yang belum terspesialisasi.
4. Evolusi dapat terjadi dari perubahan kompleks menjadi lebih sederhana, contohnya burung
kasuari dari yang bersayap dapat terbang, menjadi tidak bersayap dan tidak dapat terbang.
5. Evolusi terjadi dalam populasi bukan dalam individu, melalui proses mutasi, reproduksi
diferensial dan seleksi alam.
Ada beberapa teori yang menyatakan asal usul kehidupan, yaitu :
1. Teori Abiogenesis (tokoh pendukungnya Aristoteles, Nedham), menyatakan bahwa makhluk
hidup berasal dari benda tidak hidup.
2. Teori Biogenesis (tokoh pendukungnya Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis
Pasteur), menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
3. Teori Cosmozoic, menyatakan bahwa makhluk hidup bumi berasal dari spora kehidupan
yang berasal dari luar angkasa.
4. Teori Penciptaan, menyatakan bahwa makhluk hdiup diciptakan oleh Tuhan.
5. Teori Evolusi Biokimia (tokoh pendukungnya Alexander Oparin, Harold Urey, Stanley
Miller), menyaakan bahwa asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi
terbentuknya bumi dan atmosfer
6. Teori Evolusi Biologi, menyatakan bahwa makhluk hidup tersusun dari zat organik (asam
amino) yang berasal dari lautan.

Teori evolusi mempelajari perubahan yang berangsur angsur menuju arah yang sesuai
dengan masa dan tempat. Teori evolusi mempelajari proses perubahan yang terjadi pada
makhluk hidup. Selain itu juga, teori evolusi juga mengalami evolusi atau perubahan sesuai
dengan perubahan jaman dan perkembangan teknologi. Ada beberapa teori evolusi, yaitu :

1) Teori evolusi menurut pandangan filsafat


 Evolusionisme, menyatakan bahwa alam semesta menjadi ada bukan karena diciptakan
oleh sang pencipta melainkan ada dengan sendirinya dengan keberadaan manusia di alam
semesta sebagai hasil evolusi.
 Kreasionisme, menyatakan bahwa adanya alam semesta sebagai hasil ciptaan Tuhan.
2) Teori evolusi menurut para ahli
 Charles Darwin (1809 – 1882), mengemukakan bahwa evolusi dapat terjadi dikarenakan
adanya seleksi alam. Empat pokok pikirannya tentang evolusi, yaitu :
 Bentuk – bentuk tersebut tidaklah bersikap tetap namun mengalami suatu perubahan
secara bertahap dan juga terus – menerus
 Spesies – spesiesyang terdapat sekarang ini ialah hasil evolusi dari spesies – spesies
yang lebih dahulu
 Spesies yang berkerabat dekat berevolusi dari keturunan yang sama
 Seleksi alam ialah suatu mekanisme untuk dapat terjadinya suatu evolusi
 Jean Baptise Lamarck (1744 - 1829), menyatakan bahwa perubahan yang terjadi dalam
suatu individu dikarenakan adanya faktor lingkungan yang dapat diturunkan. Ia
menjelaskan 2 fakta penting yaitu mengenai penemuan fosil yang memperlihatkan bahwa
makhluk hidup masa lampau berbeda dengan yang hidup saat ini dan menjelaskan tentang
adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya
 Erasmus Darwin (1731 - 1802), menyatakan bahwa evolusi terjadi pada suatu makhluk
hidup yang termasuk manusi dan karakteristik orang tua akan diturunkan kepada
keturunannya
 Aristoteles (384 – 322 SM), menyatakan bahwa evolusi dapat terjadi dengan didasarkan
pada suatu metafisika alam.
 Carolus Linneaus, membuat sebuah ketentuan cara mencari keteraturan posisi
antarmakhluk hidup dengan mencari persamaan sifat, pengelompokan makhluk hidup,
dan penamaan jenis makhluk hidup.
 August Weissman, mengembangkan teori Lamarck dengan percobaan memotong ekor
tikus
 Georges Cuvier (1769 - 1832), dengan mendukung teori Katastropi yang menyatakan
bahwa makhluk hidup setiap strata tidak ada hubungan kekerabatan karena setiap strata
terbentuk akibat terjadinya bencana alam.

Evolusi terbagi menjadi 2 yaitu evolusi divergen yaitu proses evolusi yang perubahannya
berasal dari satu spesies menjadi banyak spesies baru dan evolusi konvergen yaitu proses evolusi
yang perubahannya didasarkan pada adanya kesamaan stuktur antara dua organ atau organisme
pada garis sama dari nenek moyang yang sama. Seiring dengan perkembangan zaman, terdapat
beberapa perkembangan teori evolusi, yaitu :
a. Masa Faxisme, menyakini bahwa aneka ragam spesies makhluk yang bersifat independen
dan identik sebagai ciptaan Tuhan. Ada beberapa teori, yaitu :
 Plato, membayangkan seorang pencipta yang menciptakan dunia dari kehancuran dan
kemudian menciptakan dewa – dewa lalu membuat manusia laki – laki, wanita dan hewan
sebagai reinkarnasi jiwa laki – laki
 Aristoteles, menyatakan bahwa terjadi proses penyempurnaan di bumi oleh kekuatan
supranatural
 Carolus Linneaus, menyatakan bahwa semua tanaman dan binatang yang hdiup
sekarang ini diciptakan serentak di atas bumi oleh satu ciptaan saja dan diciptakan dalam
bentuk seperti yang tampak sekarang ini, tidak pernah ada tanaman dan binatang yang
lain kecuali yang hidup sekarang ini.
b. Masa adaptasi dan transformasi, berdasarkan fakta bahwa tidak ada satu makhluk hidup
yang identik sehingga muncul masalah mengenai datangnya perbedaan. Didasarkan pada
teori Lamarck mengenai adaptasi makhluk hidup dengan lingkungannya yang menyebabkan
perubahan fisik dan fungsinya.
c. Masa

Anda mungkin juga menyukai