LHD Kelompok 5
LHD Kelompok 5
39
Agama (Iman) berfungsi untuk memberikan arah bagi seorang ilmuwan untuk
mengamalkan Ilmunya. Dengan didasari oleh keimanan yang kuat, pengembangan
ilmu dan teknologi akan selalu dapat dikontrol beradapada jalur yang benar.
Keutamaan orang berilmu :
a) Allah menjanjikan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu dan beriman
b) Dimintakan ampunan oleh siapa saja yang ada di langit dan bumi
c) Penghapus dosa dan kesalahan yang telah lalu
d) Allah memudahkan jalan menuju surga
e) Bagaikan kelebihan bulan pada malam purnama dari semua bintang yang lain
Ada dua fungsi utama manusia di dunia yaitu sebagai Abdun (hamba Allah)
dan sebagai khalifah Allah di bumi. Esensi dari Abdun adalah ketaatan ketundukan
dan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan Allah. Sedangkan esensi dari khalifah
adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri dan alam lingkungannya baik lingkungan
sosial maupun lingkungan alam.
40
Hal tersebut dimaksudkan agar tiap-tiap muslim dapat mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan yang dapat membawa kemajuan bagi Islam.
b. Pentanyaan 2:
Bagaimana pandangan Islam terhadap seni? Misal seni music, patung
FATIH MUHAMMAD RIFQI (192010101012/KELOMPOK 10)
Jawaban:
Konsep kesenian mengikut perspektif Islam ialah membimbing manusia ke arah
konsep tauhid dan pengabdian diri kepada Allah. Seni dibentuk untuk melahirkan
manusia yang benar-benar baik dan beradab. Motif seni bertuju kepada kebaikan dan
berakhlak. Selain itu, seni juga seharusnya lahir dari satu proses pendidikan bersifat
positif dan tidak lari dari batas-batas syariat. Seni Islam ialah seni yang bertitik tolak
dari akidah Islam dan berpegang kepada doktrin tauhid yaitu pengesaan Allah dan
seterusnya direalisasikan dalam karya-karya seni. Ia tidak bertolak dari akidah, syarak
dan akhlak. Perbedaan di antara seni Islam dengan seni yang lain ialah niat atau tujuan
dan nilai akhlak yang terkandung di dalam sesuatu hasil seni itu. sabda Rasulullah
saw., “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan menyukai keindahan.” (HR. Muslim).
Seni yang sahih adalah seni yang bisa mempertemukan secara sempurna antara
keindahan dan al haq, karena keindahan adalah hakikat dari ciptaan ini, dan al haq
adalah puncak dari segala keindahan ini. Oleh karena itu Islam membolehkan
penganutnya menikmati keindahan, karena hal itu adalah wasilah untuk melunakkan
hati dan perasaan. Jadi, Di dalam Islam, prinsip dari seni adalah ketauhidan,
kepatuhan dan keindahan.
Seni music, patung, dll boleh saja, tetapi harus dalam batasan Islam (tidak boleh untuk
melalaikan kita menyembah Allah)
Sumber : Wildan, R. 2007. Seni dalam Perspektif Islam. Islam Futura, Vol. VI, No.
2
c. Pentanyaan 3:
Bagaimana pandangan Islam terhadap seseorang yang tidak beriman (non-Islam)
yang memiliki pangkat lebih tinggi daripada seorang muslim?
(ANANDA MARYAM JAMILA/192010101090/KELOMPOK 1)
Jawaban:
Sesungguhnya Allah memiliki sifat Rahman dan Rahiim. Perbedaan antara Rahman
dan Rahiim adalah bahwa sifat Rahman itu adalah kasih Allah pada semua manusia,
tidak pandang ia beriman atau kafir. Namun Rahman Allah itu hanya sebatas di dunia
saja. Selama di dunia, orang beriman maupun orang kafir semuanya mendapatkan
rezeki, semuanya mendapatkan udara dan sinar matahari gratis. Sedangkan Rahiim
adalah kasing sayang Allah hanya untuk orang beriman saja kelak di akhirat.
41
Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun golongan itu Kami
berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat
dihalangi. (Q.S. Al-Israa’ [17] : 20)
Allah tidak akan memperlihatkan dosa orang kafir dan zalim semasa hidup di dunia
Allah tidak akan menampakkan dosa mereka semasa hidup di dunia kepada orang
kafir dan zalim. Menampakkan dosa semasa hidup kita juga termasuk ke dalam
nikmat Allah, kenapa tidak, dengan di perlihatkannya dosa kita manusia akan tetap
mengingat kematian dan untuk kita bisa beralih menjadi untuk lebih baik lagi. Tetapi
orang kafir dan zalim, Allah tidak memberikan hal seperti itu. Lubuk hati mereka
telah tertutup dan tidak akan pernah bisa melihat dosa-dosa yang telah mereka
lakukan kecuali hidayah dari Allah Ta'ala.
Bagi orang kafir dan zalim, Allah tidak akan memberikan azab di dunia. tetapi hal
tersebut tidak berarti orang kafir dan zalim tidak luput dari azab Allah Ta'ala tetapi
Allah hanya akan menangguhkan azab untuk mereka. Terhadap rahmat yang
diberikan untuk manusia yang jelas-jelas kafir dan ingkar, menunjukkan kita atas
kesabaran Allah atas semua Makhluk-Nya.
42