Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Model Pembekajaran Motoric Dengan Pendekatan bermain Menggunakan Agility Ladder Untuk
Anak Sekolah Dasar

DISUSUN OLEH :

NAMA : JENNI OKTAVIANI PARDOSI

NIM : 1173111047

KELAS : E REGULER 2017

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
OKTOBER 2018
REVIEW JURNAL

Judul Model Pembekajaran Motoric Dengan


Pendekatanbermain Menggunakan Agility Ladder Untuk
Anak Sekolah Dasar
Jurnal Jurnal pendidikan jasmani dan olahraga
Download http//issnjurnalolahraga
Volume dan Halaman No 1 Halaman 168-177
Tahun 2014
Penulis Kurdi
Reviewer Jenni Oktaviani Pardosi
Tanggal 12 Oktober 2018

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini untuk


Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di perkantoran
Assesment Data Penilaian portofolio
Kata kunci Keterampilan dalam mempelajari aplikasi computer
Latar belakang dan teori Shortcut adalah sebuah berkas (file) yang memiliki
link ke sebuah aplikasi. Pengguna komputer
biasanya lebih suka memanggil/mengeksekusi
program dengan shortcut dibandingkan dengan
mengeksekusi program langsung dari direktori
tempat program disimpan, biasanya terletak jauh di
dalam sistem berkas komputer (misal “c:\program
files\openoffice.org\writer.exe”). Bagi para pemula,
shortcut sangat membantu karena bagi mereka
mengeksplorasi sistem berkas komputer adalah
sesuatu yang sangat asing (terutama di sistem
operasi GNU/Linux) dan membingungkan. Sedang
bagi yang sudah mahir meski telah familiar dengan
sistem berkas pada komputer tetap saja
penggunaan shortcut lebih efisien. Shortcut ini
dapat berupa icon pada desktop, icon pada
desktop toolbar, menu pada start menu, ataupun
kombinasi pada keyboard.
Walaupun shotcut dapat membantu penggunaan
komputer, tetap saja ada keadaan-keadaan dimana
penggunaan shortcut konvensional (shortcut sesuai
dengan definisi di atas) tidak efisien. Untuk pekerjaan-
pekerjaan yang menyibukkan tangan dan mata, seperti
pengetikan, pengeditan video, pendesainan dll,
penggunaan shortcut konvensional cukup mengganggu
pekerjaan-pekerjaan tersebut. Misalnya saat sedang
mengetik sebuah dokumen, ada sebuah file spreadsheet
yang mesti dibuka, sebagai data pendukung pengetikan
dokumen tadi. Saat seperti ini file biasanya dibuka
dengan membuka program pada tempat aslinya
ataupun dengan menggunakan shortcut konvensional.
Hal ini tentunya akan cukup mengganggu pekerjaan
pengetikkan tadi. Untuk pekerjaan yang tidak diburu
waktu, hal seperti ini biasanya bisa ditolerir, tetapi
untuk pekerjaan yang dikejar deadline keadaan tersebut
sangatlah tidak menguntungkan. Bayangkan saat kita
sedang mengerjakan sebuah dokumen penting yang
Langkah Penelitan 1) Perencanaan (planning); Setelah peneliti melakukan
pengamatan pembelajaran yang terjadi di dalam kelas,
peneliti mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang
terjadi, kemudian peneliti merencanakan tindakan apa
yang akan diberikan terhadap subjek penelitian.
Kegiatan ini meliputi: pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan merancang
instrumen penelitian.

2) Pelaksanaan (action); Pada tahap ini, peneliti


melaksanakan tindakan sesuai dengan skenario
pembelajaran yang telah direncanakan dalam RPP.

3) Pengamatan (observation); Pengamatan dilakukan


bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini
peneliti bekerjasama dengan guru pendamping kelas VI
B sebagai kolaborator. Kolaborator melakukan
pengamatan dan mendokumentasikan semua proses yang
terjadi dalam tindakan pembelajaran.

4) Refleksi (reflection); Peneliti beserta kolaborator


bersama-sama melakukan refleksi terhadap tindakan
yang telah dilakukan, baik kelemahan-kelemahan,
ketidaksesuaian antara tindakan dengan skenario
pembelajaran, maupun respon subjek penelitian.
Kemudian langkah langkah yang kedua yaitu yang
terdiri atas empat tahapan kegiatan yaitu: perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Hasil Penelitian
Diskusi penelitian Dilihat dari hasil penelitian tentang peningkatan
keterampilan proses sains siswa melalui pendekatan
inkuiri terbimbing dengan menggunakan teori
pembelajaran konstruktivisme dan penerapan
keterlakasanaan model inkuiri terbimbing sudah baik
atau tidak, aspek-aspek keterampilan proses sains siswa,
dan bagaimana hubungan amtara keduanya atau
bagaimana keterkaitannya, dan bagaimana peningkatan
persentase setelah dilakukan perbaikan.
Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa Penerapan
pendekatan inkuiri terbimbing dikatakan sudah baik jika
sudah mengikuti tahapan pembelajaran seperti orientasi,
menyajikan permasalahan, membimbing siswa dalam
merumuskan prediksi, membimbing siswa dalam
melakukan percobaan, membimbing siswa dalam
menginterpretasi data hasil penelitian, dan membimbing
siswa dalam menyimpulkan data hasil penelitian.
Aspek keterampilan proses sains (KPS) yang diamati
dalam penelitian ini meliputi mengamati, memprediksi,
mengukur, menggunakan alat, melakukan pekerjaan,
menginterpretasi data, mengkomunikasikan dan
menyimpulkan.
Dalam aspek keterampilan seorang siswa sangat dituntut
dapat berfikir kritis. Dengan hal itu seorang guru harus
lebih intensif membimbing agar siswa lebih terbiasa
belajar sendiri menemukan konsep-konsep, prinsip-
prinsip ilmiah, serta mengembangkan kreativitas dalam
pemecahan masalah-masalah sains.
Dari hasil penelian yang dilakukan adapum langkah
langkah penelitian yang dilakukan ada empat yaitu
perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan
(observation), dan refleksi (reflection). Dan juga
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
berupa: rencana pelaksanaan pembelajaran, tes, lembar
kerja siswa, dan lembar observasi.

Daftar pusaka [1] Suparman. Mengenal Artificial Intelligence. Andi


Offset, Yogyakarta, 1991.
[2] J-P. Hosom, R. Cole dan M. Fanty. Speech
Recognition Using Neural Networks at the Center
for Spoken Language Understanding. Oregon
Graduate Institue of Science and Technology,
Oregon, 1999.
[3] Augmenting Conversation Using Dual-Purpose
Speech
[4] Talking with Your Computer
[5] FAQ speech
Referensi Myna pun dapat digunakan untuk menutup aplikasi
yang sedang berjalan, misal anda sudah selesai
mengetik di OpenOffice.org writer, anda tinggal
mengucapkan “close writer”, lalu OpenOffice.org writer
pun ditutup tanpa harus mengklik icon close

Anda mungkin juga menyukai