Proses Manufaktur
Proses Manufaktur
Disampaikan oleh:
M. Imron Mustajib, S.T., M.T.
EFFICIENCY OF PRODUCTIVITY =
MANUFACTURING
AVERAGE OUTPUT PER
MAN-HOUR
• Open loop:
– Menggunakan stepper motor
– MCU mengeluarkan sinyal pada motor untuk bergerak seseuai
dengan jumlah putaran motor yang diinginkan.
– Sesuai dengan pemotongan yang diinginkan dilakukan beberapa
gerakan motor untuk menggerakkan tool, dll.
– Posisi motor ditentukan dari berapa banyak sinyal sudah
dikirimkan
– Sangat sederhana, murah, perawatan mudah tetapi tidak bisa
mengecek error yang terjadi
– Cocok untuk mesin kecil yang membutuhkan tenaga kecil dan
akurasi produk rendah
• Closed loop:
– Menggunakan DC motor (servo motor)
– Memungkinkan pergerakan motor pada arah berlawanan
dengan cepat
– Dipakai juga sensor (resolver) untuk mengendalikan pergerakan
motor
– Sensor ini berperan sebagai feedback untuk memberitahu posisi
aktual dari motor dan membandingkan dengan posisi target.
– Penyimpangan yang terjadi akan disesuaikan segera dengan
mengatur pergerakan motor
– Digunakan untuk mesin yang besar dan akurasi tinggi
• Measuring equipment
• Washing station
– Material Handling Equipment:
• Load/unload station
• Robot
• AGV
• AS/RS
– Tool system:
• Tool seeting station
• Tool transport system
– Control system
• Monitoring equipment
• network
Teknik Industri Sistem Manufaktur 39
UNIJOYO (TKI 152)
FMS
IT ACCOUNTS
60% - 80%
OF ALL MANUFACTURING ACTIVITIES