Anda di halaman 1dari 5

KLIK MENU CARI ARTIKEL DISINI >>

Home » Ilmu Hukum » Proses Penyusunan Peraturan Daerah (PERDA)

Proses Penyusunan Peraturan Daerah (PERDA)


Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :   6   2

Amazon Prime Video

Download Popular Movies.

Watch Originals and more. Watch on the Go.

INSTAL

Dalam Tata Urutan Perundangan Indonesia terdapat Peraturan Daerah atau PERDA,
bagaimana sich sebenarnya Proses Penyusunan Peraturan Daerah (PERDA), apakah
sama dengan Tahapan Pembentukan Undang-Undang yang sudah saya tuliskan
sebelumnya...?
Proses Penyusunan Peraturan Daerah melalui tahapan sebagai berikut :
1. Tahapan Pengajuan Peraturan Daerah (PERDA)
Pada tahap ini, pengajuan rancangan peraturan daerah dapat dilakukan oleh Pemerintah
Daerah maupun oleh DPRD.
Pengajuan Rancangan Perda oleh Kepala Daerah
Proses pengajuan rancangan peraturan daerah dari kepala daerah adalah sebagai berikut.
a. Konsep rancangan peraturan daerah disusun oleh dinas atau biro yang berkaitan
dengan perda yang dibuat.
b. Konsep rancangan perda yang telah disusun diajukan kepada biro hukum untuk
dilakukan pemeriksaan secara teknis.
c. Biro hukum selanjutnya mengundang dinas atau biro yang mengajukan rancangan
perda untuk melakukan penyempurnaan konsep rancangan perda yang bersangkutan.
d. Biro hukum menyerahkan hasil penyempurnaan rancangan perda kepada kepala daerah
untuk disetujuinya.
e. Konsep rancangan perda yang telah disetujui oleh kepala daerah berubah menjadi
rancangan peraturan daerah.
f. Rancangan peraturan daerah kemudian oleh kepala daerah disampaikan kepada ketua
DPRD yang disertai dengan surat pengantar untuk memperoleh persetujuan dari DPRD.
Pengajuan Rancangan Peraturan Daerah oleh DPRD
Proses pengajuan Rancangan Peraturan Daerah oleh DPRD adalah sebagai berikut.
a. Usulan rancangan peraturan daerah dapat diajukan oleh sekurang-kurangnya lima
anggota DPRD.
b. Usulan rancangan peraturan daerah tersebut disampaikan kepada pimpinan DPRD
untuk dibahas dalam sidang paripurna DPRD.
c. Pembahasan usulan rancangan peraturan daerah dalam sidang paripurna DPRD
dilakukan oleh anggota DPRD bersama kepala daerah.
2. Tahap Pembahasan dalam Sidang DPRD
Setelah proses pengajuan tersebut di atas, akan dilakukan pembahasan rancangan
peraturan daerah melalui empat tahap sebagai berikut.
a. Tahap Pertama
Pada tahap ini dilakukan pembahasan rancangan peraturan daerah dalam sidang
paripurna DPRD. Rancangan perda yang datang dari kepala daerah, penyampainnya
dilakukan oleh kepala daerah, sedang yang datang dari DPRD penyampaiannya dilakukan
oleh pimpinan gabungan komisi.
b. Tahap Kedua
Pada tahap ini adalah acara pemandangan umum. Pemandangan umum tentang
rancangan perda yang datang dari kepala daerah dilakukan oleh anggota fraksi, dan
kepala daerah yang memberikan jawaban atas pemandangan umum tersebut. Sebaliknya,
untuk rancangan perda dari DPRD, pemandangan umum disampaikan oleh kepala daerah,
dan DPRD memberikan jawaban atas pendapat kepala daerah.
c. Tahap Ketiga
Pada tahap ini adalah kegiatan rapat komisi atau gabungan komisi yang dihadiri oleh
kepala daerah. Tujuan dalam kegiatan rapat ini adalah memperoleh kesepakatan tentang
rancangan perda antara kepala daerah dan DPRD.
d. Tahap Keempat
Kegiatan dalam tahap keempat adalah sidang paripurna untuk mengambil keputusan dan
persetujuan DPRD atas rancangan perda. Setelah diputuskan dan disetujui, maka
rancangan perda ditetapkan dan ditanda tangani oleh kepala daerah dan DPRD. Kemudian
dilanjutkan dengan pengumuman peraturan daerah pada lembaran daerah.
Demikianlah tentang Proses Penyusunan Peraturan Daerah (PERDA), semoga
bermanfaat.
Full House 3 Bedrooms at
Sa ra...
Rp 533rb
0.0
Traveloka

ARTIKEL LAINNYA:
Pengertian dan Konsep Hukum Adat
Mediasi Sengketa Asuransi dan Tanah
Mediasi Sengketa Bisnis dan Perbankan
Mediasi Sengketa Hubungan Industrial
Mediasi Sengketa Hak Azasi Manusia
Mediasi Sengketa Konsumen Dan Produsen
Mediasi Untuk Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Dan Sumber Daya
Alam
Syarat Formil Putusan Perdamaian
Pengertian Asas Hukum
Proses Penyusunan Peraturan Daerah (PERDA)
Asas Pembentukan Perundang-Undangan yang Baik
Tahapan Pembentukan Undang-Undang
Tata Urutan Perundangan Indonesia
Otopsi Forensik Pembunuhan Bayi Baru Lahir
Pengertian / Definisi Cyber Crime

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :   6   2

Newer Post Home Older Post


SEPUTAR KESEHATAN WANITA

Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit


Dalam tajuk Suara Merdeka...

Bahan Berbahaya Dalam


Kosmetik
Badan Pengawas Obat dan...

Cara Tepat
Menghilangkan
dan Mengatasi
Komedo
Cara Tepat
Menghilangkan dan...
Sering Naik Sepeda Menyebabkan
Betis Besar?
Apakah Bersepeda Menyebabkan...

Tips Merawat Betis Agar


Tampak Indah dan
Proporsional
Cara Merawat Betis Agar...
SEPUTAR TANAMAN OBAT

Temu Putih : Deskripsi,


Klasifikasi,Kandungan, Manfaat
Deskripsi, Klasifikasi,...

Khasiat Dan Manfaat Buah


Alpukat
Khasiat dan Manfaat Buah...

Khasiat Dan
Manfaat Alang-
Alang
Khasiat dan
Manfaat...
Khasiat dan Kandungan Tanaman Brotowali
Khasiat dan Manfaat,...

Buah Kersen Talok


Disepelekan Tapi Kaya
Manfaat dan Khasiat
Siapa yang tidak tahu
dengan...
SEPUTAR KESEHATAN GIGI
Jurnal Kesehatan Gigi Volume 1-2
Ketika kita sedang menyusun...

Contoh Skenario Cerita


Boneka Tangan Kesehatan
Gigi
Skenario Cerita Drama
Boneka...
Contoh Satuan Pembelajaran (SATPEL)
Penyuluhan Kesehatan Gigi
SATUAN PEMBELAJARAN...

Gingivitis dan Periodontitis


: Pencegahan dan
Pengobatan
Penyakit Periodontal...
Penambalan Gigi ART/GI
ART (Atraumatic Restorative...

SEPUTAR KESEHATAN ANAK

Ingin Anak Anda Tumbuh Cerdas dan


Pintar...Cobalah 21 Cara Ini !
Tips Agar Anak Tumbuh Cerdas...

Pentingnya Mencabut Gigi


Anak
Banyak orang tua yang...

Kolam Renang
Bikin Anak
Bahagia
Sebagai orang
tua, pasti akan...
Tips Mengatasi Anak Susah Mandi
Pada dasarnya bayi atau...

Tips Agar Anak Jadi Nurut


dan Patuh
Kita sebagai orang pasti...

Anda mungkin juga menyukai