Anda di halaman 1dari 3

Nama Kelompok :

1. Sayyidatul Umama Immah (18025010127)


2. Badriyatul Bahiro (18025010128)
3. Kurnia Sandi (18025010129)

Data curah Hujan Banyuwangi – Jawa Timur

Bulan / Data Curah Hujan (mm)


Tahun ______________________________________________________________
2014 2015 2016 2017 2018
Januari 216,60 150,10 116,10 244,00 474,30
Februari 227,30 202,70 238,50 224,80 276,00
Maret 28,30 225,90 66,90 121,10 161,90
April 127,00 84,30 48,70 83,70 28,90
Mei 19,40 87,10 100,00 150,90 5,90
Juni 16,90 58,80 172,70 173,20 33,10
Juli 136,10 - 81,90 118,40 68,50
Agustus 24,30 14,90 145,10 48,30 69,40
September - 0,80 22,80 9,30 9,00
Oktober 36,50 TTU 76,70 113,20 0,70
November 91,50 TTU 121,70 192,50 239,70
Desember 172,80 148,20 255,70 276,60 97,60
Jumlah 1096,7 972,8 1416,8 1756 1465
Sumber : BMKG atau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi
Keterangan :
(-) : Tidak turun Hujan

2014 2015 2016 2017 2018 Jumlah Rata-rata


Bulan Basah 5 4 7 9 4 29 5.8
Bulan Kering 6 6 2 2 5 21 4.2

 Pembahasan :
Berdasarkan data curah hujan di banyuwangi- Jawa Timur tersebut, didapatkan pada
tiap tiap tahun dalam lima tahun terakhir sangat bervariasi. Kadar jumlah curah hujan
yang terbesar adalah pada tahun 2017 sebesar 1756 mm, sedangkan kadar jumlah
curah hujan yang terkecil yaitu terjadi pada tahun 2015 sebesar 972,8 mm.
Pengamatan jumlah dan bulan hujan yakni bulan basah dan bulan kering setiap tahun
pada lima tahun terakhir juga bervariasi. Jumlah bulan basah sebesar 29 dan bulan
kering sebesar 21 sedangkan data bulan basah yang tertinggi adalah pada tahun 2017
sebanyak 9 dan data bulan kering yang terbesar yaitu pada tahun 2014 dan 2015 yakni
sebanyak 6. Data hujan mempunyai variasi yang sangat besar dibandingkan unsur-
unsur iklim yang lain, baik variasi menurut tempat maupun waktu.
Klasifikasi Iklim Menurut Schmidt dan Ferguson

jumlah rata − rata bulan kering


Q= x 100%
jumlah rata − rata bulan basah

4,2
Q= x 100%
5,8

Q = 0,724 x 100%

Q = 72,4 %

Tipe Curah Hujan D = 60 ≤ Q < 100 = Sedang

 Pembahasan
Berdasarkan hasil perhitungan di atas bahwa klasifikasi iklim menurut Schmidt dan
Ferguson didapatkan tipe curah hujan yakni (D = 60 ≤ Q < 100) berarti memiliki
kriteria Bulan Lembab atau beriklim sedang yang memiliki curah hujan dari 60-100
mm setiap bulannya. Klasifikasi menurut Schmidt dan Ferguson juga sering disebut
model Q, dimana model Q merupakan menentukan nilai Q sehingga akan didapatkan
penentuan termasuk dalam iklim apa tempat tersebut.
Klasifikasi Iklim Menurut Oldeman

Tahun Tipe Iklim keterangan


2014 E < 3 bulan basah berurutan
2015 D 3-4 bulan basah berurutan
2016 E < 3 bulan basah berurutan
2017 D 3-4 bulan basah berurutan
2018 D 3-4 bulan basah berurutan

 Pembahasan :

Berdasarkan pengamatan kondisi iklim dan curah hujan di kabupaten banyuwangi,


Jawa Timur menurut Klasifikasi Iklim Oldema yakni pada tahun :

1. 2014 dan 2016 tipe iklim E adalah bulan- bulan basah secara berturut- turut
kurang dari 3 bulan. Dalam bidang pertanian , Daerah ini umumnya terlalu
kering mungkin hanya dapat bercocok tanam satu kali palawija, itupun
tergantung adanya hujan.

2. 2015, 2017 dan 2018 tipe iklim D adalah bulan- bulan basah secara berturut-
turut antara 3 sampai 4 bulan. Dalam keterkaitan lahan pertanian, Hanya
mungkin satu kali cocok tanam padi atau satu kali tanam palawija dalam
jangka waktu setahun, tergantung pada adanya persediaan air irigasi. Daerah
ini umumnya memiliki kerapatan fluks radiasi tinggi.

Anda mungkin juga menyukai