Subjekttif : kejang
Objektif : frekuensi kejang : 3x, 6x, 2x
Adverse Drug Reaction : pasien memiliki riwayat pengobatan sebelumnya
dengan Fenitoin dan Asam Valproat. Hal tersebut ada hubungannya dengan
diagnosis Hipotiroid pada pasien. Menurut Zhang, et al., (2016) dan Wassner,
et al., (2017) Fenitoin dan Asam Valproat dapat menurunkan hormon T4.
Rekomendasi : Perlu konfirmasi ke dokter terkait penggunaan kembali kedua
obat dan merekomendasikan monitoring kadar hormon-hormon tiroid seperti
T4, T3, dan TSH.
TERAPI FARMAKOLOGI
Diazepam
Diazepam diplih karena merupakan obat antiepilepsi yang biasa diresepkan sebagai first line
terapi pada anak untuk kejang umum yang berulang kejang (tonik-klonik, tonik atau klonik)
(NICE, 2012). diazepam berikatan secara spesifik dengan benzodiazepin postsinaptik reseptor
dan menghambat ikatan GABA dengan reseptornya. Peningkatan inhibitori efek GABA ini
dapat meningkatkan permeabilitas membran saraf terhadap ion clorida dan menginduksi
hiperpolarisasi dan stabilisasi (sama kaya linda). Dosis diazepam untuk anak 2 tahun dengan
berat badan 9 kg berada pada rentang 1.8-4.5 mg. Pasien mendapatkan dosis 2.5 mg sehingga
masih masuk dalam rentang (IDAI, 2016).
Fenitoin
Asam Valproat
Asam Valproat diplih karena merupakan obat antiepilepsi yang biasa diresepkan sebagai
terapi adjuvant pada anak untuk kejang umum yang berulang kejang (tonik-klonik, tonik atau
klonik) (NICE, 2012).