Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak dengan


Cara Pirolisis

BIDANG KEGIATAN:
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:
Ayu Masyrifa NIM: 160523602139 / ANGKATAN: 2016
Kharisma Kevin I NIM: 160523602144 / ANGKATAN: 2016
Wildan Wijaya K NIM: 160523602145 / ANGKATAN: 2016

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2017
PENGESAHAN PROPOSAL PKM GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Limbah Botol


Plastik Menjadi Bahan Bakar
Minyak dengan Cara Pirolisis
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ayu Masyrifa
b. NIM : 160523602139
c. Jurusan : Teknik Sipil
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Malang
e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : Jalan Halmahera no 10
Mangkujayan, Ponorogo
082232531611
f. Alamat Email : ayu.masyrifa@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : tiga (3) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Priyono, M.Pd
b. NIDN : 0010015913
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Perum Graha Indah Sentosa Jl. Candi
VI Karangbesuki 12 A

ii
Cover ....................................................................................................................... i
Lembar Pengesahan ........................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................. iii
Ringkasan ............................................................................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Tujuan Penulisan .............................................................................. 1
C. Manfaat Penulisan ........................................................................... 1
BAB 2. GAGASAN ........................................................................................... 2
A. Kondisi Kekinian Pencetus gagasan.............................................. .. 2
B. Solusi yang pernah ditawarkan ......................................................... 2
C. Kondisi dan Prediksi...................................................................... 3
D. Pihak yang Terlibat....................................................................... 3
E. Langkah-langkah Strategis ............................................................... 3
BAB 3. KESIMPULAN ..................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 6
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim

iii
RINGKASAN

Semakin bertambahnya penduduk di Indonesia mengakibatkan penggunaan Botol


plastik yang juga meningkat. Botol plastik merupakan wadah untuk air mineral atau
air kemasan lainnya yang terbuat dari plastik dimana plastik merupakan jenis
polimer yang berbahan dasar polyethylene teraphthalate (PET), high density
polyethylene (HDPE), poly vinyl chloride (PVC), low density polyethylene (LDPE),
polypropylene (PP), polystyrene (PS), dan other. Botol plastik dengan kode PET
terbuat dari berbagai unsur sintetis atau kimia ini dapat mengeluarkan zat yang
bernama bisphenol A (BPA). Zat ini merupakan bahan kimia industri yang telah
digunakan untuk membuat plastik dan resin tertentu sejak 1960-an. Beberapa
penelitian telah menunjukkan bahwa BPA dapat meresap ke dalam makanan atau
minuman dari wadah yang dibuat dengan BPA tersebut.
Salah satu langkah yang bisa ditempuh untuk dapat memanfaatkan kembali
limbah botol plastik adalah dengan cara pirolisis. Pirolisis merupakan proses
pembakaran dengan suhu tinggi guna menguraiakan sutau bahan dengan udara yang
terbatas atau tanpa udara sama sekali. Cara pirolisis ini dapat digunakan untuk
membuat limbah botol plastik menjadi bahan bakar minyak alternatif yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat. Minyak yang dihasilkan dapat digunakan sebagai
bahan bakar kompor tungku atau bahkan sebagai pengganti bahan bakar minyak
pada kendaraan bermotor.

iv
1

BAB I
PENDAHULUAN.

A. Latar Belakang
Minuman dalam botol plastik memang memberikan kesan simple dan
mudah dibawa kemana saja. Seperti yang diketahui bahwa plastik berdampak buruk
bagi lingkungan. Plastik dapat terurai tergantung pada jenis plastik yang digunakan
dan proses terurainya bisa berlangsung antara 450 sampai 1.000 tahun. Sekitar 50
miliar botol plastik digunakan setiap tahun di seluruh dunia, sehingga lokasi
pembuangan sampah hampir tidak akan cukup untuk menampung semuanya.
Plastik sendiri merupakan jenis polimer yang sulit diuraikan oleh mikroorganisme.
Perlu diketahui bahwa setiap botol kemasan memiliki tanda segitiga di
bawah botol dan ada simbol di tengah segitiga. Hal ini merupakan bentuk
spesifikasi kegunaan botol. Biasanya pada botol air minum menggunakan kode PET
(Polyethylene Terephthalate) yang merupakan botol plastik yang jernih, transparan
atau tembus pandang. Botol jenis ini direkomendasikan hanya sekali pakai,
misalnya pada botol air mineral, botol jus dan lain-lain. Jenis botol inilah yang biasa
digunakan berulang kali sebagai wadah air minum.
Metode yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah diatas salah satunya
adalah pemanfaatan limbah botol plastik menjadi bahan bakar minyak alternatif.
Bahan bakar minyak yang dihasilkan dari limbah kantong plastik dapat melalui
proses pirolisis. Pirolisis merupakan penguraian bahan yang dilakukan pada suhu
tinggi dengan udara yang terbatas atau tanpa adanya udara sama sekali.

B. Tujuan Penulisan
Berdasarkan uraian masalah diungkapkan, penulisan ini bertujuan untuk
membuat bahan bakar minyak dari limbah botol plastik dengan cara pirolisis.

C. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan proposal ini adalah untuk memberikan kontribusi
yang nyata dalam penanganan atau pemanfaatan limbah botol plastik sehingga
jumlah limbah botol yang dapat mencemari lingkungan dapat berkurang serta untuk
dapat menghasilkan bahan bakar minyak alternatif.

v
2

BAB II
GAGASAN

A. Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan


Plastik memang salah satu ‘musuh’ terbesar lingkungan, botol plastik
bekas minuman dalam kemasan salah satunya. Menurut Sahwan (2005), plastik
merupakan bahan yang banyak digunakan untuk pembuatan peralatan rumah
tangga, otomotif, dan sebagainya. Penggunaan plastik semakin marak digunakan
karena memiliki sifat yang kuat dan tidak mudah rusak karena pelapukan.
Dari data KLH 2007 (Green Press Network, 2007) menunjukkan, volume
timbunan sampah di 194 kabupaten dan kota di Indonesia mencapai 666 juta liter
atau setara 42 juta kilogram, dimana komposisi sampah plastik mencapai 14
persen atau enam juta ton. Dari data ini bisa dilihat bahwa, apabila limbah sampah
ini tidak dapat dikurangi maka akan berdampak negatif bagi lingkungan dan juga
alam. Namun untungnya kini sudah banyak produsen air minum, jus, maupun
soda yang menggunakan plastik yang bisa didaur ulang. Meski memiliki
tanda recyclable, botol-botol itu belum tentu akan didaur ulang. Setelah botol
plastik dibuang pemakainya, hampir semua botol akan berakhir di tempat
pembuangan sampah. Atau kalaupun dimanfaatkan lagi, botol-botol plastik itu
akan diekspor dan diubah menjadi tekstil sintetis (misalnya polyester dan fleece)
untuk membuat pakaian, tas, karpet, dan lain-lain.

B. Solusi yang pernah ditawarkan


Hal yang umum dilakukan dalam mengolah sampah plastic adalah dirubah
kembali menjadi bijih plastik. Menurut Pratiwi (2010), Aktivitas fabrikasi biasanya
dilakukan pada tingkat industri recycle, karena teknologi yang digunakan
membutuhkan modal yang cukup besar. Pada aktivitas fabrikasi terdiri dari tahap
pemilahan tahap kedua, yaitu membedakan sampah plastik berdasarkan tipe plastik.
Pemilahan kedua ini dilakukan karena setiap tipe plastik memiliki titik leleh sendiri-
sendiri, sehingga tidak dapat diperlakukan sama. Metode yang digunakan disini
adalah dengan memasukkan serpihan sampah plastik ke dalam cairan seperti air,
minyak tanah, maupun minyak goreng. Perbedaan masssa jenis dari masing-masing
tipe plastik akan menyebabkan serpihan plastik tenggelam dan terapung.
Melimpahnya limbah plastik menjadi potensi yang sangat besar apabila bisa
dapat di daur ulang ataupun dimanfaatkan menjadi alternatif bahan sebagai
pengganti bahan baku alam. Menurut Sofiana (2010), Limbah plastik tersebut dapat
dikreasikan menjadi bahan baku material atau pelapis (upholstery) tanpa harus
melalui peleburan terlebih dahulu. Proses ini lebih mudah dan murah dibandingkan
melebur plastik dengan tambahan additif.
Mengkonversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak termasuk daur
ulang tersier. Merubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak dapat

vi
3

dilakukan dengan proses cracking (perekahan). Menurut Surono (2013), Cracking


adalah proses memecah rantai polimer menjadi senyawa dengan berat molekul yang
lebih rendah. Hasil dari proses cracking plastik ini dapat diguna sebagai bahan
kimia atau bahan bakar.

C. Kondisi dan Prediksi


Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar
didunia. Mengingat akan hal tersebut, perlu adanya pemanfaatan limbah botol
plastik. Selama ini pemanfaatan limbah botol plastik hanya dapat dimanfaatkan
untuk dijadikan kerajinan tangan. Maka dari itu, pemanfaatan limbah botol plastik
menjadi minyak perlu dilakukan agar supaya tercipta bahan bakar alternatif yang
dapat digunakan oleh masyarakat. Minyak yang dihasilkan merupakan hasil
penguraian yang dilakukan dengan suhu tinggi serta udara yang terbatas melalui
proses pirolisis.
Uji sifat minyak pirolisis dan uji performasi kompor berbahan minyak
pirolisis dari botol plastik diteliti untuk mengetahui karakteristik dari minyak hasil
pirolisis botol plastik. Hal ini meliputi sifat fisik yaitu viskositas dan densitas dari
minyak pirolisis, nilai kalor sertas pengujian efesiensi kompor. Penelitian dilakukan
pada reaktor pirolisis tidak berlanjut dimana pemanasan bersal dari luar.

D. Pihak yang Terlibat


Pihak yang dapat membantu dari penelitian ini yaitu kelompok dari PKM
ini sendiri serta dari Bapak/Ibu pembimbing.

E. Langkah-langkah Strategis
Pada dasarnya pemanfaatan limbah botol plastik menjadi limbah dapat
dilakukan dengan proses pirolisis. Pada proses pirolisis ini, limbah botol plastik
akan dimasukan kedalam sebuah wadah tahan panas dan tahan bocor untuk
dipanaskan hingga suhu mencapai 450o C (Santoso, 2010). Selama proses pirolisis,
bahan akan terurai oleh panas api yang dihasilkan melalui tungku pembakaran.
Bahan yang terurai akan mengalami perubahan wujud dari padat menjadi uap atau
menyublim.

vii
4

Setelah zat berubah menjadi uap, uap akan berbuah menjadi cair (minyak). Skema
proses pirolisis antara lain:

Limbah Kantong Plastik Proses Pembakaran

Perubahan Wujud Padat ke Gas Penguraian Bahan

Proses Pendinginan Perubahan Wujud Gas ke Cair

Konsep pirolisis yang ditawarkan merupakan konsep yang dapat dilakukan


oleh banyak orang dengan menggunakan bantuan alat. Rangkaian alat yang
digunakan terdiri dari tungku pembakaran, tabung rekator, pipa penyalur uap,
tabung pendingin, lubang input air, lubang output air, keran output minyak dan
tempat penampung hasil minyak. Alat tersebut dapat menghasilkan minyak dari
limbah botol plastik. Limbah botol plastik dibakar didalam didalam tabung reaktor
yang diletakkan diatas tungku pembakaran. Tungku pembakaran dihubungkan
dengan tabung pendingin yang berisi air dengan pipa penyalur uap. Uap yang telah
dingin akan berubah menjadi cair, kemudian zat cair/minyak yang dihasilkan akan
ditampung pada tempat penampung minyak. Minyak yang dihasilkan akan dapat
digunakan untuk bahan bakar kompor tungku.

Pada penelitian botol plastik 500 gram dihasilkan minyak sebanyak 620 ml
sedangkan pada botol plastik 1000 gram dihasilkan minyak sebanyak 820 ml.
Pengujian hasil minyak pirolisis cukup baik karena minyak yang dihasilkan dari
pirolisis tersebut mampu bertahan lebih lama dibandingkan dengan minyak tanah.

viii
5

BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian yang sudah dijelaskan maka dapat disimpulkan sebagai


berikut:

1. Botol plastik lebih lama diurai oleh alam, dan menjadi bagian dari
masalah pencemaran lingkungan yang kini makin parah saja terjadi.
Pemanfaatan botol plastik akan jauh lebih aman. Dampak buruk yang
dari pendemaran lingkuang yang diakibatkan adalah pencemaran tanah
yakni penurunan kesuburan tanah, hingga sedimentasi sungai akibat
limbah yang dibuang ke aliran sungai.

2. Limbah botol plastik dapat dimanfaatkan dengan cara pirolisis sehingga


dapat tercipta minyak yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.

3. Konsep pirolisis yang ditawarkan merupakan konsep yang dapat


dilakukan oleh banyak orang dengan menggunakan rangkaian alat yang
terdiri dari tungku pembakaran, tabung rekator, pipa penyalur uap,
tabung pendingin, lubang input air, lubang output air, keran output
minyak dan tempat penampung hasil minyak.

4. Pada peneltian botol plastik 500 gram dihasilkan minyak sebanyak 620
ml sedangkan pada botol plastik 1000 gram dihasilkan minyak sebanyak
820 ml.

5. Uji sifat minyak pirolisis dan uji performasi kompor berbaha minyak
pirolisis dari botol plastik diteliti untuk mengetahui karakteristik dari
minyak hasil pirolisis botol plastik. Dari pengujian tersebut, hasil
minyak pirolisis cukup baik karena minyak yang dihasilkan dari pirolisis
tersebut mampu bertaha lebih lama dibandingkan dengan minyak tanah.

ix
6

DAFTAR PUSTAKA

Santoso, Joko. 2010. Uji Sifat Minyak Pirolisis dan Uji Reformasi Kompor
Berbahan Bakar Minyak Pirolisis dari Sampah Plastik. Skripsi. Fakultas Teknik,
Teknik Mesin, Universitas Sebelas Maret

x
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
1. Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ayu Masyrifa
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S1 Teknik Sipil
4 NIM 160523602139
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ponorogo 21 September 1994
6 E-mail ayu.masyrifa@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082232531611

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA DIPLOMA
UNIVERSITAS
SDN 1 SMP N 6 SMAN 3
Nama Institusi SEBELAS
MANGKUJAYAN PONOROGO PONOROGO
MARET
Jurusan IPA D3 Teknik Sipil
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
No.
Seminar Ilmiah Tempat
1

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
No.
Seminar Ilmiah Tempat
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.
Malang, 14 Desember 2017
2. Biodata Anggota Pelaksana I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Kharisma Kevin
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi S1 Teknik Sipil
4 NIM 160523602144
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 16 Mei 1995
6 E-mail Kharismakevin@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085725273354

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA DIPLOMA
UNIVERSITAS
Nama SDN1 SMPN 1 SMAN 1
NEGERI
Institusi KETAWANG GONDANGLEGI GONDANGLEGI
MALANG
D3 Teknik Sipil
Jurusan IPA
Dan Bangunan
Tahun 2001-2007 2007-2010 2010-2013 2013-2016
Masuk-
C.Lulus
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
No.
Seminar Ilmiah Tempat
1

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
No.
Seminar Ilmiah Tempat
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.

Malang, 14 Desember 2017


3. Biodata Anggota Pelaksana II
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Wildan Wijaya K
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi S1 Teknik Sipil
4 NIM 160523602145
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 10 Juli 1994
6 E-mail Wildansukma@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 082257348686

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA DIPLOMA
UNIVERSITAS
Nama SDN SMPN 1 SMAN 1
NEGERI
Institusi JOGOTRUNAN SUKODONO LUMAJANG
MALANG
D3 Teknik Sipil
Jurusan IPA
Dan Bangunan
Tahun 2001-2007 2007-2010 2010-2013 2013-2016
Masuk-
C.Lulus
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
No.
Seminar Ilmiah Tempat
1

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
No.
Seminar Ilmiah Tempat
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis.

Malang, 14 Desember 2017


4. Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Drs. Priyono, M.Pd.
2 Jenis Kelamin L
3 NIM/NIDN 195901101986011002
4 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 10 Januari 1959
5 E-mail priyono.ft@um.ac.id
6 Nomor Telepon/HP 081252235175

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana Magister/S2 Doktor/S3
Nama Institusi IKIP Universitas
Malang Negeri Malang
Jurusan PTB Pendidikan
Kejuruan
Tahun Masuk-Lulus 1979-1984 2009-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


NO Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
Penerapan Strategi Penerapan Strategi 2013
Pembelajaran Problem Pembelajaran Problem
Based Learning Based Learning

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
NO Nama Pertemuan Ilmiah/ Institusi Pemberi Waktu dan
Seminar Penghargaan Tempat
Satya Lencana Pengabdian Pemerintah RI 2010
20 tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreatif Mahasiswa Bidang Artikel Ilmiah.
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama /NIM Program Bidang Alokasi Uraian


Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/minggu)
1 Ayu Masyrifa/ S1 Teknik Teknik 7 jam/ Bertanggung
160523602139 Sipil Sipil minggu jawab
semua
kegiatan,
pelaksanaan
kegiata
2 Kharisma S1 Teknik Teknik 7 jam/ Sebagai tim
Kevin I / Sipil Sipil minggu peneliti
160523602144
3 Wildan Sukma S1 Teknik Teknik 7 jam/ Sebagai tim
W/ Sipil Sipil minggu peneliti
160523602145
Lampiran 3.Surat Pernyataan Ketua Tim
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Semarang No. 5, Malang 65145
Telepon: 0341-558499/587082
Laman: www.um.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ayu Masyrifa
NIM : 160523602139
Program Studi : S1 Teknik Sipil
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul
Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak dengan Cara
Pirolisis yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017/2018 adalah asli karya kami
dan belum pernah dibiayai oleh Lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Anda mungkin juga menyukai