Abstrak-Pelayanan kesehatan untuk bayi baru lahir merupakan salah satu program kesehatan yang bertujuan untuk menjamin
kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak secara optimal. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018 berdasarkan
Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menunjukkan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih
tinggi yaitu mencapai 24 kematian setiap 1000 kelahiran hidup. Fasilitas kesehatan primer merupakan sarana pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang berperan sebagai tonggak pelayanan awal, yaitu menjadi gerbang pelayanan kesehatan tingkat lanjut
terutama di era jaminan kesehatan nasional seperti saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode desain
sistem menggunakan model prototipe. Penerapan pedoman pelayanan kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan
bagi pelayanan ibu dan bayi baru lahir di fasilitas kesehatan primer, memerlukan dukungan teknologi informasi berupa sistem
informasi untuk mendukung kelengkapan data, sehingga informasi yang dihasilkan dapat lengkap. Hal ini disebabkan oleh
adanya tuntutan kebutuhan informasi yang semakin meningkat, terutama terkait adanya permasalahan ketidaklengkapan data
pada pelayanan klinis dan pelaporan bayi baru lahir. Hasil keluaran formulir bayi baru lahir dan surat keterangan kelahiran
yang diinginkan oleh user telah terpetakan dan menjadi output dari desain prototipe, sehingga hasil desain prototipe dapat
menjadi solusi dari permasalahan yang ada. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, diawali dengan identifikasi kebutuhan,
pembangunan prototipe dan diakhiri dengan evaluasi. Luaran yang dihasilkan berupa desain prototipe pendukung kelengkapan
data pelayanan klinis bayi baru lahir untuk fasilitas kesehatan primer.
Kata Kunci: Pelayanan bayi baru lahir, Fasilitas Kesehatan Primer, Prototipe.
Vol. 4 No. 1 | Juni 2018 KHAZANAH INFORMATIKA |ISSN: 2621-038X, Online ISSN: 2477-698X
Perancangan Aplikasi Chatting Berbasis Web... 17
b. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan yaitu
dari bulan Agustus sampai Oktober 2017 di Klinik
Sakinah Kaliurang, yaitu salah satu FKTP di Kabupaten
Jember yang memiliki keanggotaan kapitasi peserta BPJS
mencapai 600 orang dan memiliki 2 orang bidan satu atap
dan 3 bidan jejaring yang tersebar di wilayah Kecamatan
Gambar 1.Angka Kematian Bayi di Indonesia Periode Sumbersari.
2012-2016
c. Unit Analisis
Unit analisis pada penelitian ini adalah seluruh bidan
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat yang bertugas melaksanakan pelayanan bayi baru lahir di
terasa manfaatnya dalam membantu permasalahan FKTP klinik Sakinah Kaliurang Jember. Terdapat lima
pada suatu proses kegiatan, tidak terkecuali di bidang orang bidan (dua orang bidan satu atap dan tiga bidan
pelayanan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh adanya jejaring yang tersebar di wilayah Kecamatan Sumbersari).
tuntutan kebutuhan informasi yang semakin meningkat,
terutama terkait kelengkapan data untuk keperluan medis. d. Teknik Pengumpulan Data
Teknologi komputerisasi mempunyai kemampuan sebagai Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
media komunikasi yang dapat mempercepat proses kerja penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan
manusia, mulai dari pencatatan data, pengolahan data diskusi. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan
sampai menjadi informasi dan pelaporan yang lengkap mengeksplorasi pengetahuan para bidan yang diperoleh
dan akurat. melalui wawancara dan diklarifikasi dengan hasil
Kementerian Kesehatan telah menetapkan berbagai observasi. Hasil tersebut kemudian dilakukan diskusi dan
Peraturan Menteri Kesehatan dan menyusun Pedoman dikombinasi dengan referensi terkait regulasi yang berlaku
Pelayanan Kesehatan bagi Ibu dan Bayi Baru Lahir di dari Kemenkes RI untuk memperoleh kesimpulan terkait
fasilitas kesehatan primer dan bidan jejaring. Pedoman kebutuhan pembangunan prototipe.
tersebut dipergunakan sebagai acuan bagi tenaga
kesehatan dalam memberikan pelayanan, salah satunya
3. Hasil
terkait Pedoman Asuhan Bayi Baru Lahir yang mengatur
standar pelayanan yang bersifat teknis medis. Langkah-
Hasil dari penelitian ini akan dilakukan tiga langkah
langkah kegiatannya berupa: 1) Pendataan bayi baru lahir;
model desain sistem prototipe, yaitu:
2) Pelayanan kesehatan bayi baru lahir; 3) Pengisian dan
1. Tahap pengumpulan kebutuhan/identifikasi
pemanfaatan Buku KIA; 4) Pencatatan dan pelaporan;
kebutuhan diperoleh hasil kebutuhan responden
5) Rujukan pertolongan kasus komplikasi pada bayi
terkait dukungan saat pelaksanaan pelayanan
baru lahir jika diperlukan [4]. Penerapan standar tersebut
klinis bayi baru lahir berupa kewaspadaan umum
memerlukan dukungan teknologi informasi untuk
(universal precaution) saat penilaian awal sebelum bayi
mendukung kelengkapan data, sehingga informasi yang
lahir dan segera setelah bayi baru lahir. Dukungan
dihasilkan dapat akurat. Keakuratan informasi akan
yang dibutuhkan berupa alur tindakan terorganisir
berdampak pada peningkatan keamanan dan kualitas
sebagai implementasi MTBS (Manajemen Terpadu
pelayanan medis serta fungsi medikolegal.
Balita Sakit) dan kebutuhan keseragaman formulir
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti
terkait instrumen penangkapan kelengkapan data
mengusulkan solusi permasalahan kebutuhan kelengkapan
serta terkait legalitas dari pendokumentasian yang
data dengan membuat perancangan prototipe pendukung
dilakukan termasuk pengeluaran surat keterangan
kelengkapan data pelayanan klinis bayi baru lahir untuk
kelahiran.
fasilitas kesehatan primer.
2. Tahap membangun/pengembangan prototyping, pada
tahap ini dihasilkan Data Flow Diagram (DFD) dan
2. Metode Entity Relation Diagram (ERD) Prototipe pendukung
kelengkapan data pelayanan klinis bayi baru lahir di
a. Jenis Penelitian fasilitas kesehatan primer.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan model 3. Evaluasi protoptyping, hasil evaluasi yang diperoleh
perancangan sistem menggunakan prototyping model, yaitu adalah rancangan DFD dan ERD pada tahap
model perancangan yang cepat dan pengujian terhadap sebelumnya dapat diterima oleh user kemudian
model kerja (prototipe) dari aplikasi baru melalui proses disajikan dalam interface sistem.
interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli
sistem informasi dan ahli bisnis [5]. Dengan metode 4. Diskusi
prototyping ini pengembang dan pengguna (user) dapat
saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem [3]. a. Identifikasi Kebutuhan
Model prototipe pada penelitian ini terdiri dari langkah Identifikasi kebutuhan yang dimaksud adalah
sebagai berikut: kebutuhan terhadap prototipe pendukung kelengkapan
Vol. 4 No. 1 | Juni 2018 KHAZANAH INFORMATIKA |ISSN: 2621-038X, Online ISSN: 2477-698X
18 Perancangan Aplikasi Chatting Berbasis Web...
data pelayanan klinis bayi baru lahir untuk fasilitas User Informasi Kehamilan Normal Atau Afiksia
observasi, wawancara, dan diskusi dengan klinisi pelaksana Data Penilaian Bayi
pelayanan klinis bayi baru lahir di fasilitas kesehatan primer Data Formulir Bayi Baru Lahir
penelitian ini yaitu 2 orang bidan satu atap dan 3 bidan Surat Keterangan Bayi Baru Lahir
1
4) Pemberian suntikan vitamin k1; Proses Input Data Pasien 1.2 Data Pasien
2 Pasien
Process Input Data
Pasien
7) Pemeriksaan fisik bayi baru lahir; Informasi Apakah Kelahiran Normal Atau Afiksia
8) Pemantauan tanda bahaya; Input Data Formulir Bayi Baru Lahir 1.4
Proses Input Data
Data Formulir
3 Formulir_Bayi
11) Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani dalam Surat Keterangan Lahir 1.6
Cetak Surat Keterangan Lahir
Hal tersebut juga sesuai dengan regulasi yang terdapat Gambar 3. DFD Level 1 Prototipe Pendukung
pada panduan pelayanan kesehatan neonatal essensial, Kelengkapan Data Pelayanan Klinis Bayi Baru Lahir
sehingga disimpulkan kebutuhan data yang diperlukan
terkait pengembangan prototipe pendukung kelengkapan i d_konsel i ng
i d_nakes
Pel ayanan
<pi > Vari abl e
Vari abl e
characters (15)
characters (15)
<M> no_rm
tanggal
pasi en
Vari abl e characters (30)
Vari abl e characters (20)
<M>
lahir yang terbagi menjadi bayi baru lahir normal dan bayi konsel i ng_menyusui
tanda_bahaya_bayi
perawatan_bayi _di rumah
Vari abl e
Vari abl e
Vari abl e
characters (50)
characters (50)
characters (50)
nama_suami
pekerj aan_suami
tanggal _l ahi r_suami
Vari abl e characters (50)
Vari abl e characters (50)
Vari abl e characters (20)
pemeriksaan fisik yang dilakukan pada bayi baru lahir, formul i r bayi
lahir.
nakes nama_bayi Vari abl e characters (30)
profesi Vari abl e characters (20)
i d_nakes Vari abl e characters (15) <M>
j am_l ahi r Vari abl e characters (10)
nama_nakes Vari abl e characters (50)
l ahi r_untuk_kehami l an Vari abl e characters (20)
Sistem pendukung operasional yang dihasilkan nantinya Nama Pasien : Nama Suami : Ubah Batal
Vol. 4 No. 1 | Juni 2018 KHAZANAH INFORMATIKA |ISSN: 2621-038X, Online ISSN: 2477-698X
Perancangan Aplikasi Chatting Berbasis Web... 19
DATA NAKES
Id Nakes :
Tambah Simpan
Nama Nakes :
Jenis Kelamin :
Ubah Batal
Profesi :
Username : Keluar Hapus
Password :
Gambar 10. Interface Inputan Penilaian bayi Form 2 dan
Gambar 6. Interface Data Nakes Keterangan Hasil
Formulir Bayi Baru Lahir
Saksi 1 Saksi 2
TAMBAH SIMPAN BATAL
Id Konseling : No RM : Id Nakes :
1. Apakah Bayi Bernapas Dengan Normal / Tidak Megap - Megap ? Iya Tidak
Ventilasi
2. Apakah Bayi Bernapas Dengan Normal / Tidak Megap - Megap ? Iya Tidak
Rujukan Bayi
Lanjut
Vol. 4 No. 1 | Juni 2018 KHAZANAH INFORMATIKA |ISSN: 2621-038X, Online ISSN: 2477-698X
20 Perancangan Aplikasi Chatting Berbasis Web...
DFD level 1 (gambar 3) menunjukkan penjabaran normal atau disertai asfiksia. Contoh tampilan penilaian
lebih rinci dari DFD level 0 terakit masukan-proses dengan hasil akhir keterangan bayi lahir dengan normal
dan keluaran pada sistem pendukung kelengkapan data nampak pada gambar 10 Selain itu output berupa cetak
pelayanan klinis bayi baru lahir. DFD dalam bahasa formulir terdiri dari formulir bayi baru lahir dan formulir
Indonesia disebut sebagai DAD (Data Arus Data) surat keterangan lahir (Gambar 11).
memperlihatkan gambaran tentang masukan-proses-
keluaran dari suatu sistem/perangkat lunak, kemudian 5. Kesimpulan
ditransformasi oleh elemen-elemen pemprosesan
dan objek-objek data mengalir ke dalam perangkat Hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dapat
lunak, kemudian ditransformasi oleh elemen-elemen disimpulkan yaitu hasil perancangan prototipe secara
pemprosesan, dan objek-objek data hasilnya akan mengalir keseluruhan dapat dikatakan berhasil, karena telah dapat
keluar dari sistem atau perangkat lunak [6]. diterima oleh user. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dari
Gambar 4 menunjukkan desain Entity Relation Diagram nakes pemberi pelayanan pada bayi baru lahir di fasilitas
(ERD) Prototipe Pendukung Kelengkapan Data Pelayanan kesehatan primer terkait permasalahan kebutuhan
Klinis Bayi Baru Lahir di FKTP. ERD adalah suatu model kelengkapan data untuk pelayanan klinis bayi baru lahir di
jaringan kerja (network) yang menguraikan susunan data fasilitas kesehatan primer. Saran dari peneliti, diharapkan
yang disimpan dari sistem secara abstrak [9]. Gambar ERD hasil rancangan prototipe ini dapat dilanjukan ke tahap
berikut menjelaskan hubungan antardata dalam basis data selanjutnya yaitu digunakan dalam operasional sehingga
yang mempunyai hubungan antarrelasi yaitu antara entitas dihasilkan aplikasi kelengkapan data untuk pelayanan
nakes (tenaga kesehatan) dalam hal ini bidan atau dokter klinis bayi baru lahir di fasilitas kesehatan primer.
penanggung jawab pelaksana pelayanan dengan entitas
pasien, pelayanan, dan formulir bayi.
6. Daftar Pustaka
c. Evaluasi Prototipe
[1] Direktorat Kesehatan Anak Khusus, Panduan
Hasil dari pengembangan prototipe berupa DFD dan
Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir Berbasis
ERD dievaluasi untuk mengetahui apakah dapat diterima
Perlindungan Anak. KEMENKES, Jakarta, 2010,
oleh user. User pada penelitian ini adalah responden yang akan
menggunakan aplikasi hasil operasional dari prototipe yang [2] Badan Pusat Statistik, Angka Kematian Bayi, BPS
dikembangkan. Evaluasi dilakukan melalui kegiatan diskusi Jakarta, 2018.
kembali dengan para responden yaitu bidan pelaksana [3] Djauhari T, Assegaff S, 2016. Perancangan Sistem
pelayanan klinis bayi baru lahir. Hasil evaluasi yang diperoleh Informasi Layanan Persidangan Pada Pengadilan
adalah rancangan DFD dan ERD dapat diterima oleh Negeri Sengeti. Jurnal Manajemen Sistem
responden. DFD dan ERD yang telah diterima tersebut Informasi Vol. 1 No. 1, September 2016.
kemudian dilanjutkan dengan penyajian dalam bentuk
gambaran desain interface (tampilan antar muka) sistem [4] Mulyanto agus, 2009. Sistem Informasi Konsep
(Gambar 5) dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.
Interface data pasien ditunjukkan pada gambar 5 yang [5] Setiawan, Prototipe Sistem Informasi Inventori
berisi data sosial pasien dan pemberian nomor rekam medis Dengan Pendekatan Berorientasi Objek, Jurnal
serta tanggal pelayanan. Letera ICT, Vol.3 No.1, Mei 2016
Inteface data tenaga kesehatan ditunjukkan pada gambar [6] Nurhasanah Mey, dkk, Asuhan Kebidanan
6, di mana untuk tenaga kesehatan yang dimaksud adalah Pada Bayi Baru Lahir Fisiologis Di BPM Bidan
terdiri dari menu isian profesi bidan atau dokter yang Cucu Hudami, Amd.Keb Kabupaten Ciam-
memberi pelayanan. is, Jurnal STIKES CIAMIS, 2015.Available-
Interface inputan data formulir bayi baru lahir ditunjukkan from:http://www.ejournal.stikesmucis.ac.id/
pada gambar 7, di mana berisi informasi detai terkait data file.php?file=preview_mahasiswa&id=1067&c-
sosial dan kondisi klinis bayi berdasarkan hasil pemeriksaan d=0b2173ff6ad6a6fb09c95f6d50001df6&name=
secara objektif. Sedangkan interface inputan formulir 13DB277070.pdf
konsultasi bayi disajikan pada gambar 8, di mana disediakan
menu opsi pilihan ya dan tidak sesuai dengan pelayanan [7] KEMENKES RI, Buku Kesehatan Ibu dan Anak.
yang telah diberikan. Pada interface ini juga disediakan menu Kementrian Kesehatan RI dan JICA. Jakarta,
pencarian data baik data nakes maupun data pasien, hal ini 2016.
ditujukan untuk memudahkan dengan pencarian kembali [8] O’Brien, A. James, Marakas, George.M,
dari data base hasil input pada gambar 5 dan 6. Management Information System, 10th Edition
Interface inputan formulir penilaian bayi disajikan pada McGraw-Hill/Irwin, New York, 2010.
gambar 9, di mana pada interface ini user dituntun dengan
arahan tindakan sesuai prosedur terkait dengan pilihan [9] Yuhendra, Eko Yulianto R, 2015. Rekayasa
kondisi klinis dari bayi baru lahir. Perangkat Lunak Pengolahan Data Distribusi
Lanjutan dari arahan tindakan berupa item pertanyaan Obat-obatan di PT. Anugrah Pharmindo Lestari
terkait penilaian bayi dengan hasil akhir menu berupa Berbasis WEB. Jurnal Momentum, Vol. 17 No. 2,
tampilan keterangan bayi, apakah bayi lahir dengan kondisi Agustus 2015.
Vol. 4 No. 1 | Juni 2018 KHAZANAH INFORMATIKA |ISSN: 2621-038X, Online ISSN: 2477-698X