2.

Model Checklist

Evaluasi kinerja model checklist berisi daftar indikator-indikator hasil kerja, perilaku kerja, atau sifat
pribadi yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan. dalam metode evaluasi kinerja checklist, penilai
mengobservasi kinerja ternilai, kemudian memilih indikator yang melukiskan kinerja atau karakteristik
ternilai dan memberikan tak cek ( tanda atau ).

Nama : Divisi :
Jabatan :
Penilai :

No Indikator Kinerja Checklist ( ) keterangan

1. Cekatan Dalam
Melakukan Pekerjaan
2. Inisiatif
3. Teliti dalam mengerjakan
tugas yang diberikan
4.

3. Model Behaviorally Anchor Rating Scale (BARS)

Sistem evaluasi kinerja model BARS merupakan sistem evaluasi yang menggunakan pendekatan perilaku
kerja yang sering digabungkan dengan sifat pribadi. BARS sendiri terdiri dari atas suatu seri, skala 5-10
perilaku vertikal untuk setiap indikator kinerja. Untuk setiap dimensi, disusun 5-10 anchor, yaitu berupa
perilaku yang menunjukkan kinerja untuk setiap dimensi. Anchor- Anchor tersebut disusun dari yang
nilainya tinggi sampai yang nilainya rendah. Anchor tersebut dapat berupa critical insident yang
diperoleh melalui job analysis.

Indikator Rating Anchor

Disiplin 5 Secara konsisten, selalu hadir tepat waktu, dengan tingkat absensi 0%
4 Selalu hadir tepat waktu, dengan tingkat absensi <5%
3 Selalu hadir tetapi kadang terlambat dan sesekali absen di beberapa
kondisi yang bisa ditoleransi
2 Tingkat absensi > 10% dan kadang datang terlambat
1 Sering datang terlambat dan absen tanpa alasan yang jelas

4. Model Behavior Observation Scale (BOS)

Model sistem evaluasi kinerja BOS sama dengan BARS. Keduanya didasarkan pada perilaku kerja.
Perbedaannya, dalam BOS, penilai diminta untuk menyatakan berapa kali perilaku tersebut muncul.
Penilai mengobservasi perilaku ternilai berdasarkan anchor perilaku yang tersedia, kemudian
memberikan cek pada skala deskripsi level kinerja yang tersedia. Selanjutnya, angka pada skala yang
dicek dijumlahkan.
No Indikator Kinerja Hampir Tak Pernah Hampir Selalu
1. Menelaah produktivitas individual dengan 1 2 3 4 5
manajer.
2. Menyarankan kepada teman sekerja cara
membangun sales.
3. Memformulasikan tujuan khusus untuk setiap
kontak dengan pelanggan.
4. Lebih Memfokuskan pada Produk daripada
problem langganan.