Anda di halaman 1dari 10

10 ARTIKEL PENELITIAN NASIONAL

NO PENELITI LATAR TAHUN JUDUL HASIL KET


BELAKANG
1. Ida Diana Sari, Tuberkulosis 2016 Hubungan Kesimpulan Media
Rofingatul paru adalah Pengetahuan penelitian Litbang
Mubasyiro, suatu penyakit dan Sikap menunjukkan kes,
Sudibyo Supardi menular yang dengan bahwa angka
disebabkan oleh Kepatuhan kepatuhan
kuman Berobat pada berobat
Mycrobacterium Pasien TB sebesar
tuberkulosis. Paru yang 72,7%. Tidak
Angka Rawat Jalan ada hubungan
kesembuhan TB di Jakarta yang
paru di daerah Tahun 2014 signifikan
tertentu di antara
Indonesia masih pengetahuan,
rendah sikap dan
Berdasarkan kepatuhan
laporan tahunan berobat jalan
World Health pasien TB
Organization paru (p >
(WHO) 0,05).
disimpulkan
bahwa ada 22
negara dengan
kategori beban
tinggi terhadap
TB (high
Burden of TBC
Number).
Sebanyak 8,9
juta penderita
TB dengan
proporsi 80%
pada 22 negara
berkembang
dengan kematian
3 juta orang per
tahun dan 1
orang dapat
terinfeksi TB
setiap detik.
Indonesia
sekarang berada
pada ranking
kelima negara
dengan beban
TB tertinggi di
dunia.
Strategi DOTS
direkomendasik
an oleh WHO
secara global
untuk
menanggulangi
TB paru, karena
menghasilkan
angka
kesembuhan
yang tinggi yaitu
95%.
2 Yuningsih Di Indonesia 2017 Pengaruh Terdapat Akper
kasus efusi Latihan perbedaan Islamic
pleura Nafas Dalam yang Village
disebabkan oleh Terhadap signifikan Tangerang
infeksi Peningkatan saturasi Jurnal
tuberkulosa. Saturasi oksigen Keperawat
Tujuan umum Oksigen antara an
penelitian ini Pada Klien sebelum dan Komprehe
terindentifikasi Terpasang setelah nsif
pengaruh nafas Water Seal dilakukan
dalam terhadap Drainage nafas dalam.
saturasi oksigen (Wsd) Di Jadi terdapat
pada klien Rsud pengaruh
terpasang WSD Kabupaten latihan nafas
di RSU Tangerang dalam
Kab.Tangerang. terhadap
peningkatan
saturasi
oksigen pada
klien
terpasang
water seal

3. Nurkumalasari, Tuberkulosis 2016 Hubungan Tidak ada Jurnal


Dian Wahyuni, paru (TB Paru) Karakteristik Hubungan keperawat
Nurna Ningsih. disebabkan oleh Penderita Karakteristik an
Mycobakterium Tuberkulosis Penderita sriwijaya
tuberculosis Paru Dengan Tuberkulosis
yang merupakan Hasil Paru Dengan
salah satu Pemeriksaan Hasil
penyebab Dahak Di Pemeriksaan
kematian utama Kabupaten Dahak Di
di dunia. Secara Ogan Ilir Kabupaten
global, Ogan Ilir
Indonesia
menempati
urutan kelima
setelah Negara
India, Cina,
Afrika Selatan
dan Nigeria
untuk kasus
Tuberkulosis
Paru. Pada
program
nasional,
pemeriksaan
dahak
mikroskopis
sangat penting
untuk
menentukan
adanya BTA di
dalam dahak
penderita suspek
TB Paru.
4. Isma Yuniar, Status gizi 2017 Hubungan Menunjukkan Jurnal
Sarwono1, adalah salah satu Status Gizi hubungan Perawat
Susi Dwi Lestari faktor terpenting Dan yang Indonesia
dalam Pendapatan bermakna
pertahanan Terhadap antara status
tubuh terhadap Kejadian gizi dengan
infeksi Tuberkulosis kejadian
tuberkolusis. Paru Tuberkulosis
Pada keadaan paru dengan
gizi yang buruk, nilai OR=
maka reaksi 3,484 (CI=
kekebalan tubuh 1,246 – 9,
akan melemah 747) yang
sehingga berarti status
kemampuan gizi kurang
dalam beresiko
mempertahanka menderita
n diri terhadap Tuberkulosis
infeksi menjadi paru sebesar
menurun. Faktor 3,4 kali
lain yang dibandingkan
mempengaruhi dengan status
status gizi gizi cukup.
seseorang
adalah status
sosial ekonomi.
Pendapatan per
kapita pasien
Tuberkulosis
Paru menjadi
salah satu faktor
yang
berhubungan
dengan status
gizi pada pasien
Tuberkulosis
Paru.
5 Muhammad PPOK adalah 2015 Penerapan Ada Jurnal
Albar, penyakit yang Praktik pengaruh Keperawat
Thomas Ari ditandai oleh Keperawatan yang an Widya
Wibowo keterbatasan Berbasis signifikan Gantari
aliran udara di Bukti Pursed penerapan
dalam saluran Lip breathing pursed lip
napas yang tidak Pada Pasien breathing
sepenuhnya Dengan antara
dapat Penyakit sebelum dan
dipulihkan. Paru sesudah
Salah satu Obstruktif intervensi
tindakan Kronik Di pada pasien
mandiri Ruang Rsu PPOK
keperawatan Pusat
guna Persahabatan
mempertahanka Jakarta
n pertukaran gas
adalah
mengaturposisi
klien.
Pengaturan
posisi ini dapat
membantu paru
mengembang
secara maksimal
sehingga
membantu
meningkatkan
pertukaran gas
(Black &Hawks,
2005).

6 Arief Bachtiar, Oksigenasi 2015 Pelaksanaan hasil Poltekkes


Nurul Hidayah, merupakan Pemberian penelitian ini Kemenkes
Amana Ajeng. kebutuhan dasar Terapi menunjukan Malang
yang paling vital Oksigen Pada bahwa
dalam pasien kemampuan
kehidupan Gangguan perawat
manusia. Sistem dalam
Kekurangan Pernafasan memberikan
oksigen akan asuhan
berdampak keperawatan
kematian sel. perlu
Oleh karena itu ditingkatkan
pada pasien lagi sesuai
gangguan dengan SOP
system
pernafasan,
oksigen tidak
bisa terpenuhi
secara normal
melaikan
memerlukan
bantuan terapi
oksigen untuk
memenuhi
metabolism sel
7 Salma Milo, ISPA (Infeksi 2015 Hubungan Ada Program
A. Yudi Ismanto, Saluran Kebiasaan hubungan Studi Ilmu
Vandri D. Kallo Pernapasan Merokok Di bermakna Keperawat
Akut) akan Dalam antara an
terjadi apabila Rumah kebiasaan Fakultas
kekebalan tubuh Dengan merokok Kedoktera
menurun. Kejadian dengan n
Beberapa upaya Ispa Pada kejadian Universita
dapat dilakukan Anak Umur tuberkulosis s Sam
untuk 1-5 Tahun paru Ratulangi
menurunkan Di
resiko penyakit Puskesmas
ISPA, antara Sario Kota
lain dengan Manado
menghilangkan
kebiasaan
merokok di
dalam rumah.
Kejadian ISPA
pada anak di
Puskesmas Sario
Kota Manado
menduduki
peringkat
pertama diantara
10 penyakit
yang paling
menonjol
8 Dian Kartikasari Asma adalah 2019 Latihan Hasil Jurnal
Ikhlas , penyakit Pernapasan penelitian Keperawat
Muhammad inflamasi yang Diafragma terdapat an
Jenie, ditandai dengan Meningkatka perbedaan Indonesia
Yanuar Primanda kesulitan n Arus yang
bernapas, batuk, Puncak signifikan
wheezing, dan Ekspirasi rerata selisih
sesak di dada (Ape) Dan APE
yang bervariasi Menurunkan kelompok
dari waktu ke Frekuensi intervensi
waktu (Lemon- Kekambuhan (mean
Burke, 2000 Pasien Asma 126,43±22,05
dalam Sahat, L/menit) dan
Irawaty, dan kelompok
Hastono, 2011; kontrol (mean
Global Initiative 52,14±56,45
for Asthma L/menit)
(GINA), 2016). dengan p
WHO pada 0,001, serta
tahun terdapat
2002 perbedaan
memaparkan yang
jumlah pasien signifikan
asma di seluruh rerata selisih
dunia setidaknya frekuensi
tiga ratus juta kekambuhan
orang dan kelompok
jumlah pasien intervensi
asma (mean
diperkirakan 1,29±0,61)
mencapai empat dan
ratus juta pada kelompok
tahun 2025 kontrol
(Kemenkes (mean
2014). 0,79±0,57)
Penelitian yang dengan nilai
dilakukan p 0,038.
Fernandes, Latihan
Cukier, dan pernapasan
Feltrim (2011) diafragma
menyatakan menjadi
bahwa latihan pertimbangan
pernapasan dalam
diafragma penatalaksan
selama dua aan pasien
minggu da- pat asma.
meningkatkan
pola pernapasan
dan ventilasi
paru pada pasien
COPD. Menurut
Aini, Sitorus,
dan Budiharto
(2008), bahwa
latihan
pernapas- an
diafragma
mampu
meningkatkan
ventilasi
alveolar dan
membantu
mengeluarkan
CO2 pasien
PPOK.
Widjanegara, et
al. (2015) me-
nambahkan
bahwa dengan
melakukan
latihan
pernapasan
diafragma
sebanyak tiga
kali dalam
seminggu, selain
dapat
meningkatkan
saturasi oksigen,
dapat
menurunkan
frekuensi
kekam- buhan
pada pasien
asma.

9 Alfah Yulied Tuberkulosis 2015 Hubungan diperoleh Program


Lalombo, adalah penyakit Kebiasaan nilai p= 0,01 Studi Ilmu
Henry Palendeng, infeksi menular Merokok yang berarti Keperawat
Vanry D. Kallo yang disebabkan Dengan nilai p lebih an
oleh Kejadian kecil dari Fakultas
mycobacterium Tuberkulosis nilai α (0,05) Kedoktera
tuberculosis. Paru Di .Maka dapat n
Hasil observasi Puskesmas Kesimpulan Universita
di Puskesmas Siloam bahwa ada s Sam
Siloam Kecamatan hubungan Ratulangi
kecamatan Tamako bermakna Manado
Tamako Kabupaten antara
Kabupaten Kepulauan kebiasaan
Kepulauan Sangihe merokok
Sangihe dengan
sebagian besar kejadian
penderita tuberkulosis
Tuberkulosis paru.
Paru (TB paru)
berjenis kelamin
laki-laki yang
memiliki
kebiasaan
merokok
10 Dewi Purnama Pneumonia 2016 Upaya Penanganan Universita
Sari, merupakan Mempertaha kasus pada s
Irdawati penyakit yang nkan pasien Muhamma
dapat diderita Kebersihan pneumonia diyah
oleh semua usia Jalan Napas dengan Surakarta
baik laki-laki Dengan masalah
maupun Fisioterapi utama
perempuan. Dada Pada gangguan
Provinsi Jawa Anak kebersihan
Tengah tepatnya Pneumonia jalan napas
pada Kabupaten akibat adanya
Boyolali kasus penumpukan
pneumonia sputum
memiliki jumlah memerlukan
penderita yang penanganan
sama untuk segera agar
beberapa tahun jalan napas
terakhir. Salah dapat
satu masalah kembali
akibat efektif dan
pneumonia ini suplai
adalah adanya oksigen yang
penumpukan masuk ke
sputum pada tubuh dapat
saluran terpenuhi.
pernapasan. Salah satu
Penanganan tindakan
pada pasien yang dapat
pneumonia digunakan
dengan masalah adalah
kebersihan jalan fisioterapi
napas bertujuan dada
untuk
membersihkan
saluran
pernapasan
sehingga suplai
oksigen yang
masuk ke dalam
tubuh dapat
terpenuhi dan
gangguan akibat
berkurangnya
suplai oksigen
tidak terjadi.
Metode yang
diterapkan
dalam
menangani
gangguan
kebersihan jalan
napas ini sesuai
dengan asuhan
keperawatan
pada pasien
dengan
gangguan
pernapasan,
yaitu fisioterapi
dada. Setelah
melakukan
fisioterapi dada
pada pasien,
sputum berhasil
dikeluarkan

Anda mungkin juga menyukai