E Class Inventarisasi Hutan Kelas B 2019
E Class Inventarisasi Hutan Kelas B 2019
NIM : 20170710038
Kelas B
1. Sebut dan Jelaskan prinsip kerja alat ukur diameter dan tinggi pohon (masing-masing 1) (Point 10)
Phi Ban
Phiband merupakan alat ukur diameter pohon yang dapat juga digunakan sebagai alat ukur jarak/panjang
karena selalin memiliki skala diameter dalam cm dan meter juga memiliki skala pengukur jarak/panjang dalam
cm, meter, dan inchi. Biasanya dalam satu gulung phi band memiliki panjang 30 meter.
Caliper
Caliper atau apitan pohon memiliki bentuk dan cara kerja seperti jangka sorong. anjang minimal kaki
caliper adalah 0,5 kali diameter pohon yang akan diukur agar menghasilkan pengukuran yang akurat. Caliper
sendiri terdiri dari berbagai macam, dahulu terbuat dari kayu, kemudian seiring berkembangnya zaman telah
muncul caliper berbagan dasar besi, stainless steel, dan alumunium.
Biltmore Stick
Biltmore stick digunakan untuk menaksir diameter suatu pohon dengan cepat. Karena tujuan utamanya
untuk menaksir, maka sebaiknya alat ini bukan digunakan untuk mengukur diameter dalam rangka penaksiran
potensi, namun lebih digunakan untuk mengukur kelas diameter.
Bitterlich Stick
Bitterlich stick sebenarnya merupakan alat untuk mengukur luas bidang dasar tegakan, akan tetapi dapat
pula digunakan untuk menghitung diameter secara btidak langsung.
dp = 60 cm = 0,6 m
dt = 55 cm = 0,55 m
du = 50 cm = 0,5 m
Bp = πd2
=θ = (0,6)2
=0,785 . 0,36
=0,2826m2
=0,28
Bt = πd2
=
.3,14 (0,55)2
= 0,785 . 0,3025
= 0,2374625
= 0,24
Bu = πd2
=
. 3,14 (0,5) 2
=0,785 . 0,25
=0,12125
=0,12
Rumus Smallian
π =
=
= 0,2 x 12m
` = 2,4m
5. Seorang mahasiswa Fahutan Uniku akan melakukan kegiatan praktek lapangan pada tegakan
hutan jati dengan luas 1.200 Ha. Petak yang digunakan adalah petak ukur bujur sangkar (20
m x 20m) serta petak ukur lingkaran (jari-jari 17,8 m). Berapakah jumlah petak ukur masing-
masing bila Intensitas Samplingnya (IS) 3%. (Point 20)