Anda di halaman 1dari 4

Anisa Putri Dianti., Suhu Tubuh Hewan.........

SUHU TUBUH HEWAN


(Animal Body Temperature)

Anisa Putri Dianti, B


Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Jember (UNEJ)
Jln. Kalimantan 37, Jember 68121
E-mail: anisa98putri@gmail.com

Abstrak
Suhu tubuh hewan pada setiap spesiesnya berbeda-beda. Thermoregulasi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai
suatu pengaturan panas tubuh hewan mengenai keseimbangan produksi panas dan kehilangan panas sehingga suhu tubuh
dapat di pertahankan secara konstan. Beberapa factor yang mempengaruhi suhu tubuh hewan diantaranya ialah perherakan
tubuh mereka sangat berpengaruh dan tentunya ketika direndam di dalam air pun suhu tubuh mereka akan berubah drastic.
Jenis hewan berdasarkan suhu tubuhnya yaitu poikilotermik dan homeotermik. Tujuan dari per cobaan ini ialah
mengetahui pengauh beberapa factor terhadap suhu tubuh hewan. Langkah pertama yang dilakukan adalah menimbang
tubuh ayam dengan timbangan dan mengukur suhu awal setiap ayam yang akan digunakan dalam praktikum. Setelah itu
mengikat ayam dengan tali raffia dan melakukan perlakuan pertama yaitu membiarkan ayam bergerak secara terus
menerus selama 15 menit dan setiap 5 menit dilakukan pengukuran suhu tubuh ayam menggunakan termometer raksa
yang dimasukan dalam kloaka dan memindah dalam tabel setiap data hasil pengaamatan yang didapat. Dan perlakuan
kedua adalah perendaman didalam air, setelah mendapat perlakuan pertama lalu ayam direndam didalam air selama 15
menit dan setiap 5 menit dicek suhunya dengan menggunakan thermometer alcohol 70 o yang dimasukkan kedalam kloaka
dan dicatat hasil dari pengukuran pada table pengamatan . Kesimpulan dari percobaan ini adalah beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi suhu hewan tersebut, baik meningkatkan atau menurunkan suhu tubuh hewan yaitu usia, jenis
kelamin, dan proses metabolisme serta produksi panas didalam tubuh.

Kata Kunci: Termoregulasi, homeotermik, ayam, termometer alkohol

Abstract
Animal body temperature in each species are different. Thermoregulation is a science that learns about a body heat setting
of the animal in the balance of heat production and heat loss so that the body temperature can be constantly maintain.
Some factors that affect the animal's body temperature are those of their body is very influential and of course when
immersed in the water even their body temperature will change drastic. The type of animal based on the body temperature
is polyicilotheric and homeotheric. The goal of the per-trial is to know the complainor some factors of animal body
temperature. The first step is to weigh the chicken body with the scales and measure the initial temperature of each
chicken that will be used in the laboratory. After that bind the chicken with a rope raffia and do the first treatment that
allows the chicken to move continuously for 15 minutes and every 5 minutes is done measurement of chicken body
temperature using a mercury thermometer that is inserted in the the Cloaca and In the table each data of the results
obtained. And the second treatment is immersion in the water, after getting first treatment then the chicken soaked in water
for 15 minutes and every 5 minutes checked the temperature by using the 70 o thermometer alcohol inserted into the the
cloaca and recorded the result of Measurement on observation tables. The conclusion of this experiment are several
factors that can affect the temperature of the animal, either increase or decrease the body temperature of the animal, age,
sex, and metabolic processes and the production of heat in the body

Keywords: Thermoregulation, homeotheric, chicken, alcohol thermometer.

Pendahuluan termoregulasi, rangsang awal berupa peningkatan suhu


tubuh/ lingkungan akan menimbulkan tanggapan yang
Termoregulasi adalah penjagaan suhu tubuh agar berada meningkatkan suhu tubuh menjadi lebih tinggi. Hal
dalam kisaran yang memungkinkan sel untuk berfungsi tersebut tidak akan memulihkan suhu tubuh ke suhu
secara efisien, melibatkan transfer panas antara organisme harapan, tetapi akan memperbesar kenaikan suhu.
dan lingkungan eksternal [1]. Dalam mengatur suhu Pada manusia, nilai patokan untuk suhu tubuh ialah
tubuh, system termoregulasi bekerja untuk 37oC. akan tetapi, sebenarnya suhu tubuh yang dapat
menyeimbangkan perolehan panas dengan pelepasan panas. diterima berada dalam kisaran ±1 oC. Dalam tubuh hewan
Apabila system umpan balik positif bekerja dalam berbagai variable fisiologis yang berbeda memiliki kisaran
Anisa Putri Dianti., Suhu Tubuh Hewan......... 2

yang berbeda. Misalnya derajat keasaman (pH) plasma berusaha mengembalikan kondisi tersebut kekondisi
darah berkisar antara 7,35-7,45, sedangkan konsentrasi ion semula. Secara fisiologis suhu lingkungan yang tinggi
K+ dalam plasma darah berkisar 3-5,5 mmol per liter. Tidak dapat mempengaruhi sintesis, dan stabilitas serta aktivasi
satupun kondisi dalam tubuh yang selalu ada pada tingkay enzim.perubahan temperatur dapat mempengaruhi
yang benar-benar konstan. Pada tubuh hewan adanya keseimbangan reaksi biokimia yang dapat menyebabkan
tingkatan homeostatis. Suatu variable akan dikendalikan perubahan fisiologis [8].
secara lebih ketat daripada variable lainnya. Biasanya, Istilah homeostasis digunakan untuk menggambarkan
variable yang dikendalikan secara lebih ketat merupakan mekanisme yang membawa tentang pemeliharaan
variable yang lebih penting daripada variable yang lingkungan internal yang konstan. Homeostasis penting
dikendalikan secara kurang ketat [2]. untuk memastikan bahwa kondisi di dalam sel tetap
Tubuh memiliki mekanisme untuk mempertahankan
optimal bagi mereka untuk berfungsi secara efektif secara
suhu pada kondisi normal. Temperatur tubuh dikontrol oleh
independen dari kondisi lingkungan eksternal. Homeostasis
pusat termoregulasi dalam hipotalamus yang menerima
input dari 2 set termoreseptor yaitu reseptor di hipotalamus juga memastikan bahwa kondisi optimum dipertahankan,
sendiri yang memonitor temperatur darah yang melewati terlepas dari tingkat aktivitas organisme [9].
otak (temperature inti), dan reseptor di kulit (khususnya di Homeoterm (endoterm) adalah kemempuan kelompok
tubuh) yang memonitor temperatur eksternal. Kedua set hewan tertentu untuk menjaga temperature tubh yang
informasi ini dibutuhkan agar tubuh dapat membuat konstan. Hewan-hewan homeotermik tidak tergantung
penyesuaian yang tepat. Pusat termoregulasi mengirim terhadap fluktuasi temperature di lingkungan, dan
impuls ke beberapa efektor yang berbeda untuk karakteristik tersebut merupakan suatu kemajuan
menyesuaikan temperatur tubuh. Dalam keadaan normal evolusioner utama yang membantu keberhasilan hewan-
termostat di hipotalamus selalu diatur pada set point ± 37° hewan itu menguasai darat. Temperature tubuh hewan
C [3]. homeotermik yang relative tinggi dan konstan mendukung
Suhu merupakan salah satu factor yang amat penting laju metabolism aktif yang menghasilkan keluaran energy
bagi suatu organisme di perairan, karena suhu tinggi. Keluaran energy tersebut disalurkan untuk kerja-
mempengaruhi aktivitasdan perkembangan organisme. kerja yang berat, seperti mencari makan, memilih
Setiap organisme memiliki suhu optimum, minimum, dan pasangan, menjaga keselamatan, dan lain-lain [10].
maksimum untuk hidupnya dan mempunyai kemampuan Poikilotermik merupakan hewan berdarah dingin yaitu
menyesuaikan diri sampai titik tertentu [4]. suhu tubuhnya mengikuti suhu lingkungan, bila suhu
Keseimbangan panas tubuh dapat dipengaruhi kondisi lingkungan menurun maka suhu tubuh hewan juga
internal dan eksternal tubuh. Kondisi eksternal yang menurun dan proses fisiologi tubuh hewan menjadi lamban
menjadi kendala terutama adalah suhu udara, kelembaban [11]. Maka dari itu percobaan ini dilakukan untuk
udara, kecepatan angin, dan radiasi matahari. Kondisi mengetahui termasuk jenis hewan apakah ayam ini.
internal tubuh adalah proses-proses fisiologis berupa suhu
rektal dan suhu kulit, termasuk proses metabolisme pakan Metode Penelitian
[5].
Upaya mengatasi cekaman panas selain dapat dilakukan Praktikum kali ini, melakukan percobaan tentang suhu
dari luar tubuh seperti penyediaan naungan (shelter) dan tubuh hewan. Tujuan dari percobaan ini merupakan untuk
penyemprotan air ke tubuh ternak, juga dapat dilakukan mengetahui pengaruh beberapa factor terhadap suhu tubuh
dari dalam tubuh berupa manajemen nutrisi. Pada kondisi hewan. Untuk mengaetahui adakah pengaruh atau tidak
stres panas, perlu diminimalkan terjadinya peningkatan kami melakukan percobaan dengan menggunakan alat dan
produksi panas dalam tubuh, seperti peningkatan heat bahan sebagai berikut: thermometer alcohol 70 o,
increament pakan dan panas metabolisme pakan yang dapat Timbangan, Timba, dan tali raffia. Adapun bahan yang
memperparah tingkat cekaman panas. Kondisi tersebut digunakan yaitu: ayam jantan dan betina di berbagai usia
menjadikan landasan untuk meningkatkan proporsi dan air.
konsentrat dalam ransum guna mengurangi produksi panas Prosedur kerja yang harus dilakukan untuk tercapainya
tubuh, mengatasi penurunan konsumsi pakan dan tujuan yaitu Langkah pertama yang dilakukan adalah
meningkatkan kebutuhan energi metabolisme pada menimbang tubuh ayam dengan timbangan dan mengukur
lingkungan panas [6]. suhu awal setiap ayam yang akan digunakan dalam
Tubuh menanggapi respon fisiologis dari respon yang praktikum. Setelah itu mengikat ayam dengan tali raffia
diterima oleh tubuh, kondisis internal tubuh unggas dapat gunanya agar ayam tidak kabur pada saat perlakuan
diketahui dengan cara mengukur frekuensi pernafasan, pergerakan dan melakukan perlakuan pertama yaitu
detak jantung, dan suhu rektal, dalam tubuh terdapat sistem membiarkan ayam bergerak secara terus menerus selama 15
pengaturan suhu yang disebut termoregulsi. Dan menit dan setiap 5 menit dilakukan pengukuran suhu tubuh
termoregulasi berkaitan dengan homeostatis. Termoregulasi ayam menggunakan termometer raksa yang dimasukan
dilakukan oleh hewan untuk mecapai keadaan homeostatis dalam kloaka dan memindah dalam tabel setiap data hasil
agar keadaan sel – sel tubuh dapat berkerja secara optimal pengaamatan yang didapat. Dan perlakuan kedua adalah
[7]. perendaman didalam air, setelah mendapat perlakuan
Setiap makluk hidup memiliki suatu zona kesetimbangan pertama lalu ayam direndam didalam air selama 15 menit
fisiologis yang disebut homeostatis. Apabila terjadi tekanan dan setiap 5 menit dicek suhunya dengan menggunakan
dan dapat menyebabkan kondisi stres maka zona thermometer alcohol 70o yang dimasukkan kedalam kloaka
homeostatis dapat terganggu dan secara otomatis tubuh dan dicatat hasil dari pengukuran pada table pengamatan.
Anisa Putri Dianti., Suhu Tubuh Hewan......... 3

konstan/ tidak berubah sekalipun suhu lingkungannya


sangat berubah [14].
Hasil Penelitian Ayam merupakan termasuk hewan berdarah panas
(homeotermik/endotermik) yang suhu tubuhnya diatur
Dari segala perlakuan yang telah dilakukan, maka suatu batasan yang sesuai. Ayam dapat bereproduksi secara
didapatkan hasil yang sebagai berikut: optimum apabila faktor-faktor internal dan esternal beada
dalam batasan-batasan yang normal sesuai dengan
kebutuhan hidupnya [15].
Dari segala perlakuan yang dilakukan maka di dapatkan
hasil pada perlakuaan kontrol atau tidak diberin perlakuan
apa-apa pada ayam yaitu berkisar antara 38,1 oC-41,3oC.
Hal ini sesuai dengan litelatur bahwa temperatur tubuh
unggas berkisar antara 39oC-41oC [16]. Pada perlakuan
diberi aktivitas gerakan terhadap suhu ayam, dari beberapa
jenis ayam, suhu tubuhnya mengalami kenaikan dari suhu
normal, hal ini sesuai dengan teori bahwa peningkatan
suhu ini di akibatkan oleh stress. Ketika ayam mengalami
stress suhu rektal akan meningkat yang disertai dengan
peningkatan kadar hormon kortikosteron dan ekspresi [17].
Jumlah panas yang dihasilkan oleh aktivitas otot dan
metabolisme jaringan ayam berbanding lurus dengan
kehilangan panas karena lingkungan. Namun hasil yang
berbeda didapatkan oleh kelompok 6 selisih suhu antara
pengulangan mengalami penurunan hal ini disebakan
kurang aktifnya hewan ayam bergerak sehingga kurang
memicu laju metabolisme dan produksi panas di dalam
tubuhnya. Pada perlakuan perendaman terhadap suhu
Pembahasan ayam di dapatkan hasil yairtu suhu tubuh ayam mengalami
Suhu merupakan salah satu besaran fisika yang sangat penurunan dari suhu tubuh normal terus menerus menurun
penting didalam air karena bersama-sama dengan zat/unsur selama masa perendaman.
yang terkandung di dalamnya akan menentukan massa Penurunan suhu tubuh ayam dari suhu normal
jenis air, densitas air, kejenuhan air, mempercepat reaksi (sebelumnya) ini dapat terjadi karena faktor lingkungan.
kimia air, dan mempengaruhi jumlah oksigen terlarut di Air menyebabkan ayam menggigil dan terjadi penurunan
dalam air. Suhu tinggi yang masih dapat ditoleransi oleh produksi panas di dalam tubuh ayam. Mekanisme pengaruh
ikan tidak selalu berakibat mematikan pada ikan tetapi ini hampir sama dengan mekanisme pengaruh
dapat menyebabkan gangguan status kesehatan untuk gerakan/aktivitas ayam di atas, yaitu sensor pengatur suhu
jangka panjang, misalnya stress yang menyebabkan tubuh berupa sensor menerima isyarat dan langsung dikirimkan
lemah, kurus, dan tingkah laku abnormal [12]. ke sistem saraf pusat dan kemudian dikirim ke saraf
Di dalam tubuh energi panas dihasilkan oleh jaringan motorik yang mengatur produksi panas untuk berhenti dan
otot, kemudian juga dalam keringat, lemak, tulang, tidak dilanjutkan ke jantung, paru-paru, maupun seluruh
jaringan ikat, serta saraf. Energi panas yang dihasilkan tubuh. Dengan demikian maka terjadi penurunan suhu di
didistribusikan ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah, dalam tubuh ayam. Suhu lingkungan diturunkan, hewan
namun suhu bagian- bagian tubuh tidak merata. Terdapat endoterm akan merespon dengan berbagai refleks yang
perbedaan yang cukup besar (sekitar 4oC) antara suhu inti cenderung mengkonservasi panas. Pembuluh darah di kulit
dan sehu permukaan tubuh. Sistem termoregulator tubuh akan menyempit, rambut dan bulu berdiri, dan hewan akan
harus dapat mencapai dua gradient suhu yang sesuai, yaitu: mempersempit permukaan tubuhnya yang bersinggungan
a) antara suhu inti dengan suhu permukaan, b) antara suhu dengan udara, misalnya dengan menekuk tubuhnya,
permukaan dengan suhu lingkungan. Dari keduanya, meyembunyikan anggota tubuh, dan sebagainya.
gradient suhu inti dengan suhu permukaan adalah yang Hal ini sudah sesuai denganteori bahwa ayam
terpenting untuk kelangsungan fungsi tubuh yang optimal. menyesuaikan panas tubuh melalui Sensible Heat Loss
Selanjutnya pertukaran panas dengan lingkungan sekitar (SHL). SHL merupakan pengeluaran panas dengan cara
berlangsung melalui alat pernapasan dan kulit, karena radiasi, konduksi, dan konveksi. System hormonal dalam
setiap usaha untuk mempertahankan suhu inti akan tubuh dikendalikan oleh hipotamulus. Hipotamulus
mempengaruhi bagian perifer tubuh terutama tangan dan mensekresikan hormone tiroksin dan adrenalinyang
kaki [13]. berperan dalam pengaturan suhu tubuh [18].
Berdasarkan kemampuannya untuk mempertahankan Secara umum, suhu tubuh hewan dipengaruhi oleh faktor
suhu tubuh, hwan dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu luar dan faktor dalam. Faktor-faktor luar yang
poikoloterm dan homeoterm. Hewan poikiloterm yaitu mempengaruhi suhu tubuh hewan antara lain adalah
hewan yang suhu tubuhnya selalu berubah seiring dengan kondisi lingkungan, seperti yang telah dilakukan dalam
perubahannya suhu lingkungan. Sementara, hewan percobaan ini yaitu lingkungan air yang berlebihan sampai
homoioterm yaitu hewan yang suhu tubuhnya selalu merendam tubuh, akan menurunkan suhu tubuh.
Anisa Putri Dianti., Suhu Tubuh Hewan......... 4

Sedangkan faktor dalam yang mempengaruhi suhu tubuh Kenaikan Suhu Pada Wadah Terkontrol. Jurnal Sapa
hewan selalu berkaitan dengan aktivitas metabolisme dan Laut (Jurnal Ilmu Kelautan), 2 (1), 9-14.
produksi panas di dalam tubuh. Semakin besar laju [5] Suherman, D. 2014. Efek Waktu Pemberian Pakan dan
metabolisme, maka produksi panas akan meningkat Level Energi Terhadap Cekaman Panas Berdasarkan
sehingga suhu tubuh juga akan naik. Faktor lain yang Suhu Rektal dan Kulit Sapi Dara Fries Holland. Jurnal
mempengaruhi suhu tubuh hewan juga dapat disebabkan Sain Peternakan Indonesia, 9 (2), 177-129.
karena stress faktor jenis kelamin, berat badan dan faktor [6] Qisthon, A., & Widodo, Y. Pengaruh Penigkatan Rasio
usia. Namun dalam hal ini, faktor jenis kelamin, berat Konsebtrat dalam Ransum Kambing Perankan Ettawah
badan, dan usia adalah berkaitan dengan bentuk aktivitas di Lingkungan Panas Alami Terhadap Konsumsi
Ransum, Respons Fisiologis, dan Pertumbuhan.
yang dilakukan, sehingga tidak dapat ditarik kesimpulan
ZOOTEC, 35 (2), 351-360.
bahwa suhu tubuh ayam yang berjenis kelamin jantan harus
[7] Bomy, B., Tantalo, S., & Siswanto, S. 2014. Pengaruh
harus lebih tinggi dari pada suhu tubuh ayam yang betina. Pemberian Kunyit Dan Temulawak Melalui Air Minum
Tetapi karena pada umumnya aktivitas pejantan lebih aktif Terhadap Respon Fisiologis Broiler. Jurnal Ilmiah
dan lebih banyak, maka banyak yang mengatakan bahwa Peternakan Terpadu, 2(1), 47-55.
suhu tubuh jantan lebih tinggi dari pada suhu tubuh betina. [8] , [17] Tamzil, M. H. 2014. Stres Panas pada Unggas:
Demikian juga untuk faktor usia dan berat badan. Untuk Metabolisme, Akibat dan Upaya Penanggulangannya.
faktor usia, pada ayam dengan usia dewasa dapat dilihat WARTAZOA, 24 (2), 57-66.
bahwa perubahan suhu yang terjadi setelah lari dan [9] Clarke, A. 2016. Biology Energy, Homeostasis and The
beterbangan paling tinggi daripada ayam yang usia muda. Environment. Italy: Hachette UK Company.
Hal ini disebabkan aktivitas oleh ayam dewasa adalah lebih [10] Fried, G. H., & George, J. H. 2005. Schaum’s Outlines
aktif. BIOLOGI. Jakarta: Erlangga.
[11] Azhari, A., Mulyanti, S., Yusra, Y., & Falah, N. 2018.
Populasi Serangga Pohon Di Kawasan Rinon Pulo
Breuh Aceh Besar. Prosiding Biotik, 3 (1), 119-121.
Kesimpulan dan Saran [12] Aliza, D., Winaruddin., & Luky, W. S. 2013. Efek
Peningkatan Suhu Air Terhadap Perubahan Perilaku,
Patologi Anatomi, dan Histopatologi Insang Ikan Nila
Kesimpulan pada percobaan kali ini yaitu ayam termasuk (Oreochromis niloticus). Jurnal Medika Veterinaria, 7
kedalam homoiotermik. termasuk hewan yang dapat (2), 142-145.
menjaga dan mengatur suhu tubuhnya agar tetap normal [13] Kukus, Y., Weny, S., & Fransiska, L. 2009. Suhu
melalui proses yang disebut homeostasis. Suhu tubuh Tubuh: Homeostasis dan Efek Terhadap Kinerja Tubuh
hewan endoterm tidak terpengaruh oleh keadaan Manusia. Jurnal Biomedik, 1 (2), 107-118.
lingkungan namun ada beberapa faktor yang dapat [15] Sebayang, R. K., Zebua, O., & Soedjarwanto, N. 2016.
mempengaruhi suhu hewan tersebut, baik meningkatkan Perancangan Sistem Pengaturan Suhu Kandang Ayan
atau menurunkan suhu tubuh hewan tersebut, namun Berbasis Mikrokontroler. Jurnal Informatikadan Teknik
perbedaan dengan suhu awal tidak terlalu jauh karena Elektro Terapan, 4 (3).
adanya mekanisme pertahan suhu tubuh yang dihasilkan [16] Yuwanto, T. 2004. Dasar Ternak Unggas. Yogyakarta:
sebagai bentuk mengatasi stres pada hewan tersebut. faktor Kanisius.
lain yang mempengaruhi suhu tubuh ayam yaitu usia, jenis [18] Pratama, T. A. I. P., Yani, A., & Afnan, R. 2016.
kelamin, dan proses metabolisme serta produksi panas Pengaruh Perbedaan Transpotasi Sistem M-CLOVE
dengan Konvensional dan Jenis Kelamin Terhadap
didalam tubuh.
Respon Fisiologis Ayam Boiler. Jurnal Ilmu Produksi
Saran untuk percobaan kali ini yaitu Pada percobaan ini
dan Teknologi Hasil Peternakan, 4 (1), 204-211.
sebaiknya tidak hanya menggunakan satu jenis hewan saja
untuk dijadikan sebagai perbandingan. Lebih banyak
hewan uji lebih baik supaya kita dapat mengetahui
pengaruh pada hewan yang berbeda, sehingga nantinya
mendapatkan ilmu yang bervariasi

Daftar Pustaka
[1] Campbell, Neil A., Jane, B. R., & Lawrence, G. M.
2004. BIOLOGI Edisi Kelima Jilid Tiga. Jakarta:
Erlangga.
[2] , [14] Isnaeni, W. 2006. Fisiologi Hewan. Yogyakarta:
Kanisius.
[3] Susanti, N. 2012. Efektivitas kompres dingin dan
hangat pada penataleksanaan demam. SAINTIS, 1 (1),
55-64.
[4] Ramli, M. 2018. Perbandingan Daya Tahan Tubuh
Ikan Ternate Chromis (Chormis ternatensis) dan
Common Goby (Bathygobius fuscus) Terhadap

Anda mungkin juga menyukai