Satu Dulu
Satu Dulu
seperti banyak orang katakan, kalau ikhlas yasudah tak perlu dibahas
dimana kita melakukan sesuatu tanpa rasa terpaksa
dengan penuh niat dan semangat
entah bagaimana hasil yang nanti kita dapat
ikhlas harus selalu punya tempat dalam diri kita
seharusnya ketika sudah besar kita sudah berteman baik dengan "ikhlas"
mengapa begitu?
liat saja sewaktu kita kecil, sadar tidak sadar kita berhasil menyelesaikan setiap
jenjang sekolah dengan baik
walaupun kita sekolah pasti karena perintah orangtua
mungkin benar, sewaktu sekolah tahap pertama kita tidak bisa memilih ingin sekolah
di TK (Taman Kanak-Kanak) sesuai keinginan kita
bagaimana ingin memilih, mengerti saja tidak belum saat itu
tapi setelah masuk jenjang SD, SMP, SMA, bahkan Perguruan Tinggi, sebagian besar
dari kita pasti sudah punya pilihan masing-masing saat itu
ikhlas tidak hanya mau berteman untuk sesuatu yang sudah biasa kita lakukan
tapi untuk sesuatu yang baru juga
namanya saja ikhlas
mau diberi perlakuan seperti apa pasti dia tetap bisa ikhlas
bahkan ikhlas tak pernah mengenal waktu, tempat, dengan siapa, bagaimana dia
akan diperlakukan
sayang sekali kalau ikhlas masih sering disandingkan dengan sesuatu yang negatif
bagaimana tidak
ketika ikhlas justru dibilang mencari perhatian
ketika ikhlas justru dibilang mau saja dibodohi
bahkan ketika kita sudah benar-benar ikhlas, kita justru dibilang lemah dan mudah
saja dimanfaatkan
apakah tidak sedih?