Anda di halaman 1dari 4

Latar Belakang

Seni potong kertas atau dikenal dengan sebutan paper cutting art sudah eksis

sejak dulu. Di Indonesia, seni potong kertas asal negeri China ini dikombinasikan

dengan berbagai elemen budaya kekayaan budaya lokal. Salah satunya adalah dengan

motif batik atau inspirasi dari berbagai elemen budaya Indonesia lainnya

Beberapa seniman kertas lokal, sebutan dari perajin produk seni potong kertas

saat ini juga mengkreasikan kertas-kertas dalam bentuk realis seperti bentuk wajah,

binatang dan lainnya. Bentuknya yang unik serta pembuatannya yang membutuhkan

kemampuan menggambar dan memotong membuat karya seni ini mulai diminati

masyarakat.

Umumnya, hasil karya seni potong kertas di Indonesia digunakan sebagai

suvenir untuk berbagai momen spesial seperti pernikahan, anniversary atau pun untuk

hiasan dinding. Peminatnya sebagian besar dari kalangan menengah ke atas karena

harganya yang cukup tinggi. Terang saja, pembuatan karya seni potong kertas ini

memang cukup cukup rumit.

Keterampilan potong kertas ini masih belum banyak diminati dan diketahui

banyak orang. Sehingga, potensi usahanya masih bagus. Butuh waktu beberapa tahun
ke depan untuk memperkenalkan seni potong kertas ini kepada masyarakat.

POKER (Potong Kertas) hadir sebagai solusi bagi siapa saja yang ingin

menghias dinding ruangan ataupun untuk souvenir pernikahan. POKER hadir dengan

desain paper cutting yang unik dan berbeda. Umumnya, desainnya terinspirasi dari

hasil karya artis paper cutting lainnya dan dari lingkungan sekitarnya. Selain itu, kami

juga dapat menerima desain khusus dari para pelanggan.

Hiasi harimu melalui potongan-potongan kertas bersama POKER

Peralatan yang dibutuhkan:


1. Laptop/PC/komputer, untuk membuat gambar terlebih dahulu. Gambar bisa

sesederhana nama kamu yang diibuat di Microsoft Word atau gambargrafis

yang biasanya saya buat menggunakan Adobe Photoshop, Illustrator, juga

Corel Draw atau Freehand.

2. Kertas, lebih tepatnya karton setebal 210-330 gsm. Bisa menggunakan karton

dari buku gambar, karton manila, atau karton buffalo yang mudah didapatkan.

Fancy Carton adalah bahan yang biasa saya pakai karena banyaknya variasi

warna dan tekstur karton yang bisa saya pilih.

3. Printer, untuk mencetak pola yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Cukup

print dengan tinta hitam putih/abu-abu sebagai panduan memotong.

4. Cutter, gunakan cutter yang biasa dijual di toko buku atau alat tulis manapun

beserta isi ulangnya, tidak harus menggunakan cutter pen, pen knife.

Cara Pembuatan

1. Setiap karya, saya desain dulu di komputer karena saya harus mendapatkan

persetujuan dari klien sebelum dipotong di kertas. Setelah mengirimkan

beberapa alternatif design, klien akan memilih design mana yang disukai

kadang akan disertai beberapa catatan untuk revisi sebelum design akhir.

2. Setelah klien menyetujui desain, saya print design dengan tinta abu-abu

sebagai panduan dalam memotong


3. Untuk alas potong, saya menggunakan majalah bekas, atau karton atau poster

bekas. Alas potong harus lebih besar dari kertas yang akan dipotong. Jangan

menggunakan kaca, kayu, atau memotong di lantai karena akan membuat

pisau cutter menjadi lebih cepat tumpul.

4. Ketika kertas selesai dipotong, jepit kertas di tengah dua lembar kaca lalu

masukkan ke dalam bingkai dan barang selesai untuk dibungkus.

Anda mungkin juga menyukai