DAN HARAPAN DI
PUSKESMAS CAMPAKA
No. Dokumen :
/SOP/UKP/CPK/VIII/2016
No Revisi :
PEDOM
AN
Tanggal terbit :
Halaman :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Ruang Lingkup
BAB II PELAKSANAAN DAN TEKNIK SURVEI
A. Pelaksanaan
B. Teknik Survei Kepuasan Masyarakat
C. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat
BAB IV PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam hal pelayanan, unit penyelenggara pelayanan
publik dituntut untuk memenuhi harapan masyarakat dalam melakukan perbaikan pelayanan. Pelayanan
publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini belum memenuhi harapan masyarakat. Hal ini dapat
diketahui dari berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media masa dan jaringan sosial,
sehingga memberikan dampak buruk terhadap pelayanan pemerintah, yang menimbulkan ketidakpercayaan
masyarakat.
Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik adalah melakukan Survei
Kepuasan Masyarakat kepada pengguna layanan. Mengingat jenis layanan publik sangat beragam dengan
sifat dan karakteristik yang berbeda, maka Survei Kepuasan Masyarakat dapat menggunakan metode dan
teknik survei yang sesuai. Selama ini Survei Kepuasan Masyarakat menggunakan Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan
Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah dan Undang-Undang Nomor 25 tahun
2009 Tentang Pelayanan Publik.
Survei merupakan suatu aktivitas atau kegiatan penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan suatu
kepastian informasi dengan cara mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner
sebagai alat pengumpul data yang pokok. Tujuan dari survei adalah memaparkan data dari objek penelitian,
dan menginterpretasikan dan menganalisisnya secara sistematis. Harapan (expectacy) merupakan
perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan diterimanya atau apa yang konsumen pikirkan
harus disediakan oleh penyedia jasa sedangkan kebutuhan atau (needs) adalah keinginan seseorang akan
barang/jasa yang ditawarkan penyelenggara secara berkesinambungan.
Survei harapan dan kebutuhan pelanggan puskesmas dilakukan oleh puskesmas dalam rangka mengetahui
informasi tentang apa yang menjadi perkiraan atau yang dipikirkan pelanggan terhadap pelayanan yang
diberikan puskesmas dan sekaligus apa yang diinginkan atas produk pelayanan yang diberikan puskesmas.
Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi dasar atau data yang penting bagi puskesmas dalam memberikan
pelayanan sehingga dapat memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.
B. Tujuan
Panduan ini bertujuan untuk acuan dalam mengukur kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan
Puskesmas dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik.
C. Sasaran
Survei harapan dan kebutuhan pelanggan yang dilaksanakan oleh puskesmas ini melingkupi pelanggan
puskesmas baik pelanggan sebagai pengguna program atau Upaya Kesehatan Perorangan dan
Kesehatan Masyarakat baik yang dilaksanakan di dalam gedung maupun luar gedung
Hasil atas Survei Kepuasan Masyarakat tidak harus disajikan dalam bentuk skoring/angka absolut, tetapi dapat
pula disajikan dalam bentuk kualitatif (baik atau buruk). Hal yang menjadi perhatian utama atas hasil survei
tersebut, adalah harus ada saran perbaikan dari pemberi layanan yang disurvei terhadap peningkatan kualitas
layanan. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat wajib diinformasikan kepada publik termasuk metode survei.
Penyampaian hasil Survei Kepuasan Masyarakat dapat disampaikan melalui media massa, website dan media
sosial.
BAB II
A. Pelaksanaan
1. Persiapan
a) Pembentukan tim survei dan pengesahan oleh kepala puskesmas
b) Penyusunan instrumen survei : pembuatan kuesioner
c) Penentuan besaran dan teknik penarikan sampel
d) Penetapan responden, penetapan hari pelaksanaan survei dan lokasi survei
2. Pelaksanaan
Pengumpulan data dengan kuesioner dengan membagikan kueioner kepada pelanggan, menjelaskan
cara pengisian, serta pengumpulan kembali kuesioner.
3. Pengolahan hasil survei
Pengecekan kelengkapan kuesioner, rekapitulasi data dan analisis data hasil survei
4. Penyajian dan pembuatan laporan hasil survei dan mendokumentasikan hasil survei
Tahapan penyelenggaraan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik ini
didasarkan pada metode dan teknik yang dapat dipertanggungjawabkan.
1. Mengetahui kelemahan atau kekuatan dari masing-masing unit penyelenggara pelayanan publik.
2. Mengukur secara berkala penyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit
pelayanan publik.
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan langkah perbaikan pelayanan.
4. Sebagai umpan balik dalam memperbaiki layanan. Masyarakat terlibat secara aktif mengawasi
pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan publik.
BAB III
DOKUMENTASI
Setelah pelaksanaan survei semua dokumen baik kuesoner, hasil rekap dan analisis data didokumentasikan
oleh sekretaris tim survei sebagai bukti pelaksanaan dan disimpan sebagai arsip. Hasil analisis disusun dalam
bentuk laporan dan dibuat dalam rangkap tiga yang dan menjadi dokumen yang disimpan sebagai bukti
pelaksanan survei oleh tim mutu puskesmas.
BAB IV
PENUTUP
Survei Kepuasan Pelanggan terhadap penyelenggaraan pelayanan puskesmas perlu dilakukan secara
berkelanjutan sebagai dasar peningkatan kualitas dan inovasi pelayanan publik serta kemungkinan replikasi
inovasi pelayanan publik.
Semoga dengan telah tersusunnya Panduan Survei Pelanggan di Puskesmas Campaka maka unit layanan
dapat meningkatkan mutu pelayanan pasien. Panduan ini diharapkan dapat membantu para petugas kesehatan
di Puskesmas dan pihak terkait lainnya dalam penyelenggaraan survei pelanggan di Puskesmas.