Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MODEL RAWAT INAP CAMPAGALOE
Campagaloe, Kec. Bissappu, Kab. Bantaeng

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MODEL RAWAT INAP CAMPAGALOE


NOMOR :
TENTANG INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN
BAHAN BERBAHAYA
M e n i m b a n g :
a . Bahwa bahan karena sifat kimia maupun kondisi fisikn ya
b e r p o t e n s i m e n y e b a b k a n gangguan pada kesehatan manusia,
kerusakan propert y dan atau lingkungan perludilakukan kegiatan
yang mencangkup pencatatan atau pendaftaran,
p e n yi m p a n a n , pengumpulan, pemanfaatan, penggunaan serta pengolahan bahan.
b . Bahwa sehubungan butir a tersebut di atas maka perlu menetapkan surat
keputusan kepalaP u s k e s m a s t a n a h k a m p u n g k o t a S u n g a i P e n u h t e n t a n g
P e m a n t a u a n , P e m e l i h a r a a n d a n Perbaikan sarana dan peralatan.

M e n g i n g a t :
a. Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1999 tentang Pengolahan limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun
b. Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun
MEMUTUSKAN
M e n e t a p k a n :

Pertama :
keputusan kepala Puskesmas tanah kampung kota Sungai Penuh tentang
i n v e n t a r i s a s i , Pengelolaan, Penyimpanan dan Penggunaan bahan Berbahaya

k e d u a :
kegiatan yang mencangkup pencatatan atau pendaftaran ,
p e y i m p a n a n , p e n g u m p u l a n , pemanfaatan,penggunaan, pengolahan bahan berbahaya
yang ada di Puskesmas di monitoringlangsung oleh petugas sanitarian berdasarkan inventarisir
yang dilakukan oleh pengelola barangdan petugas 'aboratorium.

ketiga:
keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Anda mungkin juga menyukai