Anda di halaman 1dari 37

IHATEC_SJH 2017 Rev.

1
OUTLINE :
 Penyusunan Dokumen Sistem Jaminan
Halal (SJH)
 Manual SJH dan Dokumentasi Sistem
Jaminan Halal (SJH)
 Implementasi dan Evaluasi Sistem
Jaminan Halal
 Penilaian SJH

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


A. PENYUSUNAN DOKUMEN SJH
1. Memahami Persyaratan Sertifikasi
Halal (HAS 23000)
2. Memahami 11 Kriteria SJH
3. Memahami Siklus Manajemen SJH
4. Mengidentifikasi Proses Bisnis
Perusahaan
5. Analisa Kesenjangan (GAP Analysis)
IHATEC_SJH 2017 Rev.1
Memahami Persyaratan Sertifikasi Halal
(HAS 23000)

• Semua Persyaratan Sertifikasi Halal :


Kebijakan, Prosedur sertifikasi Halal dan
Kriteria SJH sudah dituliskan dalam dokumen
HAS 23000.
• LPPOMMUI memfasilitasi perusahaan yang
ingin memahami persyaratan HAS 23000
dengan menerbitkan Buku Seri HAS 23000
dan mengadakan Pelatihan SJH.

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Memahami Kriteria Sistem Jaminan
Halal
1. Kebijakan Halal
Pra-Syarat 2. Tim Manajemen Halal
3. Pelatihan and Edukasi
4. Bahan
Isi 5. Produk
6. Fasilitas Produksi
7. Prosedur Tertulis untuk Aktifitas Kritis
Prosedur 8. Kemampuan Telusur
9. Penanganan Produk yang Tidak Memenuhi Kriteria

Evaluasi
10. Audit Internal
11. Kaji Ulang Manajemen
IHATEC_SJH 2017 Rev.1
Memahami Siklus Manajemen SJH
Perencanaan

Tindakan
Perbaikan Penerapan

Monitoring
dan Evaluasi
IHATEC_SJH 2017 Rev.1
Identifikasi Proses Bisnis Perusahaan
– Perusahaan Holding dengan banyak pabrik?
– Pabrikan tunggal ?
– Importir ?
– Distributor ?
– Retailer ?
– Toller ?
– Dll

Perbedaan ISI
Dokumentasi SJH
IHATEC_SJH 2017 Rev.1
Analisis Kesenjangan (GAP)
a) Dilakukan untuk mengetahui kesenjangan
sistem yang sudah diterapkan di perusahaan
dengan kriteria SJH.
b) Jika masih ada kesenjangan, maka
perusahaan harus mengembangkan sistem
agar dapat memenuhi kriteria SJH
c) Pengembangan sistem melalui
pengembangan dokumen (prosedur, WI atau
form) kemudian mensosialisasikan kepada
karyawan dan diterapkan.

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Analisa Kesenjangan (GAP) :

Kriteria HAS 23000

Kesenjangan

Kondisi Sistem Saat Ini

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Analisis Kesenjangan (Gap)
Contoh Tabel dalam Analisis Kesenjangan :
No KRITERIA SJH EKSISTENSI SISTEM GAP TINDAK TARGET
PERUSAHAAN LANJUT WAKTU

Langkah Analisis Kesenjangan ini juga berguna untuk


mengintegrasikan SJH dengan sistem yang sudah ada
di perusahaan

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Contoh Hasil Analisis kesenjangan (gap) :
No. Kriteria SJH Sistem yang Gap Tindak Lanjut
tersedia
1 Kebijakan Ada kebijakan mutu Ada Menambahkan
Halal pernyataan kebijakan
tentang halal ke dalam
kebijakan mutu
2 Tim Ada Tim Ada Penunjukan tim halal
Manajemen Manajemen Mutu perusahaan atau
Halal penambahan lingkup kerja
halal di tim Manajemen
Mutu
3 Pelatihan dan Ada SOP Pelatihan Ada Lengkapi SOP Pelatihan
Edukasi namun belum dengan aspek halal
dilengkapi aspek
halal

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Contoh Hasil Analisis kesenjangan (gap)
No. Kriteria SJH Sistem yang tersedia Gap Tindak Lanjut
4 Bahan Ada daftar seluruh bahan Ada Periksa kesesuaian bahan
yang digunakan namun dengan kriteria SJH. Jika
belum diperiksa ada bahan yang tidak
kesesuaiannya dengan sesuai, R&D harus
kriteria SJH mampu menemukan
alternatif bahan tersebut.
5 Produk Nama produk sudah Tidak -
sesuai kriteria ada

6 Fasilitas Ditemukan penggunaan Ada Alternatif :


Produksi fasilitas bersama untuk • Stop produksi non halal
produksi produk halal dan lakukan prosedur
dan produk non halal pencucian halal.
(bahan babi) • Investasi lini khusus
untuk produksi halal
IHATEC_SJH 2017 Rev.1
Contoh Hasil Analisis kesenjangan (gap)
No. Kriteria SJH Sistem yang tersedia Gap Tindak Lanjut
7 Prosedur Ada prosedur ISO 9001 dan 22000 Ada Merevisi prosedur
tertulis namun belum mencakup kriteria SJH : yang ada dengan
aktivitas kritis - SOP pemilihan bahan baru belum memasukkan
mencakup persetujuan bahan ke kriteria SJH pada
aktivitas kritis.
LPPOMMUI dan input bahan ke
sistem SAP jika sudah disetujui
LPPOMMUI
- SOP pembelian belum mengacu
pada daftar bahan yang telah
disetujui LPPOMMUI
- SOP pengembangan produk baru
belum mencakup sertifikasi halal
produk baru sebelum diedarkan
- SOP pemeriksaan bahan datang
belum mencakup pemeriksaan
nama dan negara produsen serta
logo halal khusus di kemasan IHATEC_SJH 2017 Rev.1
Contoh Hasil Analisis kesenjangan (gap)

No. Kriteria SJH Sistem yang tersedia Gap Tindak Lanjut


8 Kemampuan Sudah tersedia SOP Ada Merevisi SOP agar produk
telusur Kemampuan telusur bisa tertelusur hingga
namun hanya produsen bahan
tertelusur sampai
supplier bahan
9 Prosedur Sudah tersedia SOP Ada Melengkapi SOP dengan
penanganan Non Conformance menjelaskan definisi
produk yang Handling Product dan produk yang tidak
tidak SOP Withdrawal, memenuhi kriteria dan
memenuhi namun belum cara penanganannya
kriteria dilengkapi dengan sesuai dengan kriteria
aspek halal HAS 23000

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Contoh Hasil Analisis kesenjangan (gap)

No. Kriteria SJH Sistem yang Gap Tindak Lanjut


tersedia
10 Audit internal Sudah tersedia SOP Ada Melengkapi SOP dengan
audit internal dan aspek halal, termasuk
jadwal audit internal lengkapi jadwal dan checklist
untuk sistem ISO 9001 audit internal
dan 22000
11 Kaji ulang Sudah dilakukan kaji Ada Melengkapi input kaji ulang
manajemen ulang manajemen untuk manajemen dengan aspek
sistem ISO 9001 dan halal, termasuk melengkapi
22000 format notulen kaji ulang
manajemen

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


B. MANUAL SJH DAN DOKUMENTASI SISTEM
JAMINAN HALAL (SJH)
• Tidak ada cara baku untuk memenuhi kriteria SJH.
Perusahaan dapat menentukan sendiri cara implementasi
SJH.
• Cara memenuhi kriteria SJH dan rencana penerapan SJH di
perusahaan harus dituliskan dalam dokumen Manual SJH.
• Manual SJH dibuat Terpisah dari dokumen manual sistem
yang lain, tetapi prosedur tertulis dan dokumentasi aktivitas
dapat diintegrasikan dengan prosedur lain.
• Bagi perusahaan, manual SJH berfungsi sebagai panduan
implementasi SJH, sedangkan bagi LPPOMMUI, manual SJH
memberikan gambaran singkat implementasi SJH sebelum
audit dilaksanakan .
IHATEC_SJH 2017 Rev.1
Contoh Rencana Penerapan SJH di Perusahaan :
No. Kriteria SJH Rencana Penerapan SJH

1 Manajemen Puncak harus Kebijakan halal ditetapkan dan


menetapkan dan mensosialisasikan disosialisasikan ke seluruh pemangku
kebijakan halal kepada seluruh kepentingan perusahaan melalui poster,
pemangku kepentingan perusahaan. pelatihan, briefing, dan memo internal.

2 Manajemen Puncak harus Manajemen puncak menunjuk Tim


menetapkan Tim Manajemen Halal Manajemen Halal dan Struktur Tim
dan mencakup semua bagian yang Manajemen Halal terdiri dari semua
terlibat dalam aktivitas kritis. bagian yang terlibat dalam aktivitas
kritis.
3 Pelatihan (internal atau eksternal) Pelatihan eksternal dilaksanakan secara
harus dilaksanakan secara terjadwal terjadwal minimal dua tahun sekali
minimal setahun sekali atau lebih atau jika terdapat penggantian Tim
sering jika diperlukan. Manajemen Halal. Pelatihan internal
dilaksanakan secara terjadwal minimal
setahun sekali.
IHATEC_SJH 2017 Rev.1
Contoh Rencana Penerapan SJH di Perusahaan :
No. Kriteria SJH Rencana Penerapan SJH

4 Perusahaan harus mempunyai Semua bahan yang digunakan untuk


dokumen pendukung untuk semua proses produksi dilengkapi dengan
bahan yang digunakan. dokumen pendukung yang valid, kecuali
bahan tidak kritis.
5 Merk/nama produk tidak boleh Perusahaan hanya memproduksi produk
menggunakan nama yang mengarah halal dengan merk/nama produk yang
pada sesuatu yang diharamkan atau tidak menggunakan nama yang
ibadah yang tidak sesuai dengan mengarah pada sesuatu yang
syariah Islam. diharamkan atau ibadah yang tidak
sesuai dengan syariah Islam.
6 Fasilitas produksi tidak boleh Fasilitas produksi di pabrik milik sendiri
digunakan secara bergantian untuk digunakan khusus untuk menghasilkan
menghasilkan produk halal dan produk halal. Fasilitas produksi di pabrik
produk yang mengandung babi atau maklon dapat digunakan secara
turunannya. bergantian untuk menghasilkan produk
yang lain tetapi bahannya tidak berasal
dari babi/ turunannya.
IHATEC_SJH 2017 Rev.1
Contoh Rencana Penerapan SJH di Perusahaan :
No. Kriteria SJH Rencana Penerapan SJH

7 Perusahaan harus mempunyai prosedur Perusahaan mengembangkan prosedur


tertulis mengenai pelaksanaan aktivitas aktivitas kritis sesuai dengan kriteria SJH dan
kritis. Prosedur tertulis aktivitas kritis harus mensosialisasikan ke semua pihak yang terlibat
disosialisasikan ke semua pihak yang dalam penerapan prosedur.
terlibat dalam aktivitas kritis
8 Perusahaan harus mempunyai prosedur Perusahaan mengembangkan prosedur
tertulis untuk menjamin kemampuan kemampuan telusur (traceability) yang dapat
telusur produk yang disertifikasi. menjamin kemampuan telusur produk yang
disertifikasi dan mensosialisasikan ke semua
pihak yang terlibat dalam penerapan prosedur.

9 Produk yang tidak memenuhi kriteria tidak - Penanganan produk yang tidak memenuhi
dijual ke konsumen yang mempersyaratkan kriteria di area pabrik yaitu produk
produk halal. - Produk yang tidak dipisahkan untuk menghindari terjadi
memenuhi kriteria dan terlanjur dijual, kontaminasi silang dengan bahan/ produk
harus ditarik halal, selanjutnya produk akan dimusnahkan.
- Bila produk yang tidak memenuhi kriteria
sudah terlanjur dijual, maka produk tersebut
akan ditarik dari pasaran
IHATEC_SJH 2017 Rev.1
Contoh Rencana Penerapan SJH di Perusahaan :
No. Kriteria SJH Rencana Penerapan SJH

10 Audit internal dilakukan secara Audit Halal Internal dilakukan secara


terjadwal setidaknya enam bulan terjadwal setiap enam bulan sekali,
sekali atau lebih sering jika dilakukan secara terintegrasi dengan
diperlukan audit internal sistem ISO 9001 dan
22000.

11 Manajemen Puncak harus Kaji ulang manajemen dilakukan setiap


melakukan kajian terhadap akhir tahun atau lebih sering jika
efektifitas pelaksanaan SJH satu kali diperlukan, yang dihadiri oleh
dalam satu tahun atau lebih sering manajemen puncak/wakilnya dan tim
jika diperlukan. manajemen halal.
Pelaksanaan kaji ulang manajemen
dilakukan bersamaan dengan kaji
ulang sistem ISO 9001 dan 22000.

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Prinsip Manual Sistem

Menuliskan apa yang dikerjakan

Mengerjakan apa yang dituliskan

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Cara penulisan Manual SJH :
• Format Bebas
• Format Kuesioner
• Model Template

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Format Bebas
• Untuk Perusahaan yang telah menerapkan sistem
manajemen mutu, sistem keamanan pangan atau
sistem yang lain.
• Format dan isi Manual SJH dibuat secara bebas.
• Manual SJH menggambarkan cara memenuhi
Kriteria SJH.
• Prosedur/dokumentasi aktivitas tertentu dibuat
ringkas, detailnya merujuk pada
prosedur/dokumentasi yang dimaksud.

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Format Kuesioner
• Kuesioner Manual SJH disiapkan oleh LPPOM,
berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengacu
pada 11 kriteria SJH.
• Perusahaan menjawab pertanyaan sesuai
dengan kondisi penerapan SJH di perusahaan.
• Prosedur/dokumentasi aktivitas tertentu
dibuat ringkasannya saja, sedangkan detailnya
merujuk pada prosedur/dokumentasi yang
dimaksud.

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Format Template
• Untuk perusahaan kecil yang tidak mempunyai
pengalaman yang cukup dalam penerapan
sistem dan menghadapi keterbatasan
sumberdaya.
• Template Manual SJH telah disiapkan oleh
LPPOMMUI dan dapat langsung diisi oleh
perusahaan.

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Alternatif Manual SJH untuk Perusahaan
dengan Beberapa Lokasi Pabrik
• Manual SJH dibuat hanya satu dan berlaku untuk
semua pabrik.
• Manual SJH spesifik untuk masing-masing pabrik jika
proses bisnis atau prosedur operasi berbeda antar
pabrik

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Perusahaan yang Memiliki Tempat Maklon
(Produk maupun sebagian proses)

• Manual SJH harus berlaku untuk pabrik tempat


maklonnya.
• Prosedur tertulis aktivitas tertentu yang dilakukan
di tempat maklon dapat mengacu/mengikuti
prosedur yang berlaku di tempat maklon.

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


C. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SJH
• Dokumen SJH (Manual, prosedur, form) yang sudah
disusun perusahaan harus disosialisasikan kepada
pihak yang berkepentingan, misalnya: Manajemen,
Tim Manajemen Halal, atau karyawan yang terkait
dengan aktivitas kritis.
• Manual SJH harus di kirimkan ke LPPOMMUI via
CEROL SYSTEM saat proses pendaftaran untuk di cek
dan menjadi panduan saat audit implementasi SJH.
• Pada saat audit, prosedur dan instruksi kerja detil
serta bukti implementasinya akan diverifikasi
kecukupannya.
IHATEC_SJH 2017 Rev.1
• Cara mengevaluasi pelaksanaan SJH :
– Apakah terdapat deviasi antara apa yang telah
dituliskan di MANUAL SJH dengan
implementasinya ?
– Apakah ditemukan bukti yang cukup atas
implementasi SJH di perusahaan ?

Sudah
Efektif ?

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


D. PENILAIAN SJH
• Penilaian SJH mengacu pada SK Direktur LPPOMMUI
No. SK 24/Dir/LPPOMMUI/VII/14 tentang Pedoman
Penilaian Hasil Audit Implementasi SJH di Industri
Pengolahan.
• Dinilai oleh LPPOM setelah proses audit.
• Nilai/Status SJH diberikan sesuai level pemenuhan
persyaratan sertifikasi halal (HAS 23000).
• Nilai/Status SJH mencerminkan kualitas penerapan
SJH di perusahaan.

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Sistem Penilaian SJH:
1. Bersifat kualitatif (tidak ada skor/angka).
2. Didasarkan pada kelemahan (weakness) implementasi
SJH yang ditemukan pada saat audit dan tindak lanjut
setelah audit.

Kategori Weakness :
• Kelemahan Kritis (Critical Weaknesses / CR)
• Kelemahan Perlu Perbaikan (Improvement
Needed Weaknesses / IN)
• Kelemahan Minor (Minor Weaknesses)

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Kelemahan Kritis (CR):
• Kelemahan serius.
• Menyebabkan tidak terpenuhinya persyaratan
Sertifikasi Halal HAS 23000.
• Penyelesaian kelemahan Kritis menjadi syarat
minimum bagi MUI untuk menerbitkan
Sertifikat Halal.

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Kelemahan Perlu Perbaikan
(Improvement Needed / IN)

• Berpotensi menyebabkan tidak terpenuhinya


Persyaratan HAS 23000 jika tidak diperbaiki.
• Memungkinkan untuk memperoleh A jika
segera diperbaiki.
• Terdapat bukti penyelesaian ke LPPOMMUI.

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Kelemahan Minor

• Tidak berpotensi menyebabkan tidak


terpenuhinya persyaratan HAS 23000.
• Tidak mempengaruhi penilaian, namun tetap
harus diperbaiki.

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Tabulasi Skema Penilaian Hasil Audit SJH :

Kelemahan Perbaikan Status


CR IN

Tidak Ada Tidak Ada Tidak ada A

Tidak Ada Ada Semua kelemahan IN dapat A


segera diperbaiki (dalam waktu
2 minggu)

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


Tabulasi Skema Penilaian Hasil Audit SJH :

Kelemahan Perbaikan Status


Cr IN

Tidak Ada Ada Tidak semua kelemahan IN dapat B


segera diperbaiki.

Ada Tidak Ada Semua kelemahan Cr harus segera B


diperbaiki.

Ada Ada Semua kelemahan Cr harus segera B


diperbaiki, kelemahan IN dapat hanya
sebagian diperbaiki.

IHATEC_SJH 2017 Rev.1


IHATEC_SJH 2017 Rev.1

Anda mungkin juga menyukai