Anda di halaman 1dari 20

A.

Analisis SWOT
SWOT merupakan alat (tool) yang dapat dipakai untuk analisis kualitatif.
SWOT dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai faktor
secara sistematis untuk menganalisis strategi pemerintah di dalam mengolah
daerahnya. (Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur).
Analisis SWOT merupakan salah satu teknik analisis dalam yang digunakan
dalam menginterpretasikan wilayah perencanaan, khususnya pada kondisi yang
sangat kompleks dimana faktor eksternal dan internal memegang peran yang sama
pentingnya. SWOT secara harfiah merupakan akronim yang terdiri dari konsep/ kata:
a. S (strength/ kekuatan)
Suatu keadaan atau kondisi yang ada/ dimiliki, yang dianggap/ merupakan hal
yang sudah baik.
b. W (weakness/ kelemahan/ masalah)
Suatu keadaan atau kondisi yang dianggap memiliki kelemahan atau masalah.
c. O (opportunity / kesempatan/ peluang)
Suatu keadaan atau kondisi yang ada atau yang akan terjadi di dalam/ sekitar
daerah yang dianggap berpeluang untuk digunakan bagi pengembangan
potensi.
d. T (threat/ ancaman/ hambatan)
Suatu keadaan/ kondisi yang ada atau yang akan terjadi di dalam/ sekitar
daerah yang dianggap dapat menghambat/ mengancam pengembangan
potensi.
Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor intern, sedangkan kesempatan dan
ancaman merupkan faktor ekstern. (Sumber: Modul SPD).
SWOT digunakan untuk dapat menetapkan tujuan secara lebih realistis dan
efektif, serta merumuskan strategi dengan efektif pula. Dengan berlandaskan SWOT,
tujuan tidak akan menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi. Maka diperoleh semacam
‘core strategy’ yang prinsipnya merupakan:
a. Strategi yang memanfaatkan kekuatan dan kesempatan yang ada secara
terbuka.
b. Strategi yang mangatasi hambatan yang ada.
c. Strategi yang memperbaiki kelemahan yang ada
Analisis SWOT berupa kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman dari
potensi yang akan dijadikan landasan bagi arahan kebijakan pengembangan potensi
dan pemecahan permasalahan yang ada di Kecamatan Mandau.

Sumber : Freddy Rangkuti, 2013


Gambar 1.1 The SWOT Window
Tabel 1.2 Matriks SWOT
No Sektor Faktor Internal Faktor Eksternal
Kekuatan Kelemahan Kesempatan Ancaman
1 Transportasi  Transportasi sudah cukup  Kurangnya lahan parkir.  Kebijakan pemerintah  Minimnya pendanaan
untuk mendukung sistem  Sering terjadinya Kabupaten Rokan Hulu yang disediakan oleh
pergerakan. kemacetan di beberapa titik pemerintah.
 Wilayah Kecamatan sedangkan jaringan jalan
Rambah Pasir Pangaraian tidak dapat diperlebar lagi.
berfungsi untuk  Pembangunan jalan baru
menghubungkan unit-unit yang mengarah pada akses
pelayanan lainnya. ke kawasan strategis
 Kabupaten Rokan Hulu ini daerah;
diperuntukkan pula sebagai  Belum maksimalnya
areal industri pengolahan angkutan kendaraan untuk
sawit, tegal-kebun, memaksimalkan
perladangan. Kabupaten Rokan Hulu.
2 Pariwisata  Terdapat empat objek  Kurang adanya dukungan  Kebijakan pemerintah  Minimnya pendanaan
wisata diantaranya objek pemerintah terkait Kabupaten Rokan Hulu yang disediakan oleh
wisata alam seperti Danau pariwisata di kabupaten ini pemerintah.
Cipogas, objek wisata Air  Aksesibilitas kurangnya
Panas Hapanasan, objek perhatian masyarakat
wisata Air Panas Suaman setempat terhadap menjaga
dan Menara 99 Meter objek wisata yang ada.
Masjid Agung Islamic
Center Rohul.
 Pariwisata di Kabupaten
Rokan Hulu mendapatkan
dukungan dari
Pemerintahan Provinsi
Riau
 Adanya perhatian dan
dukungan pemerintah
setempat untuk menjaga
dan mengembangkan
pariwisata cagar budaya.

3 Perkebunan  Kabupaten Rokan Hulu  Minimnya pengetahuan  Kebijakan pemerintah  Minimnya pendanaan
merupakan tempat masyarakat terhadap yang tidak memungut yang disediakan oleh
potensial untuk teknologi perkebunan yang pajak untuk bahan pemerintah.
mengembangkan berbagai mereka olah.  Mencipkan dan
komoditas perkebunan meumbuhkembangkan
terutama kelapa sawit yang industry hilir dari bahan
luas arealnya mencapai baku hasil olahan
233.684 (31,37%). komoditas perkebunan
 Dalam 20 tahun ke depan,
investasi di bidang
perkebunan diperkirakan
akan terus meningkat
dengan mengikut sertakan
perkebunan rakyat dan
mengembalikan hak-hak
tanah ulayat masyarakat.
 Produksi perkebunan dan
diversifikasi hasil produksi
terus meningkat sehingga
mempunyai daya saing di
pasar global dengan
melibatkan lembaga
ekonomi masyarakat
(koperasi).
4 Perdagangan dan Jasa  Tersedianya perdagangan  Belum tertatanya  Dengan adanya pasar  Minimnya pendanaan
dan jasa yang mendukung infrastruktur pendukung bebas pada masa ini yang disediakan oleh
masyarakat sekitar. untuk perdagangan dan seharusnya dapat pemerintah.
 Hasil perdagangan dan jasa jasa. mengembangkan
menjadi prioritas utama di  Banyaknya perdagangan perdagangan dan jasa ini
Kabupaten Rokan Hulu dan yang menuutup usaha sebagai prioritas utama
yang dapat dkembangkan karena mulai kurang minat perekonomian di
sehingga taraf hidup pembeli. Kabupaten Rokan Hulu.
masyarakat Kabupaten  Pemasaran untuk
Rokan Hulu dapat perdaganangan dan jasa
meningkat. belum maksimal.
5 Prasarana  Permukiman dan  Jaringan air bersih yang  Adanya kebijakan  Minimnya pendanaan
perumahan di Kabupaten belum merata di seluruh pemerintah lokal dan yang disediakan oleh
Rokan Hulu telah Kabupaten Rokan Hulu daerah untuk membangun pemerintah.
memenuhi kebutuhan di  Belum adanya pedestrian prasarana yang kurang.
Kabupaten Rokan Hulu. untuk jalan-jalan arteri  Adanya bantuan dari
 Komunikasi pada secara merata. pemerintah untuk turut
Kabupaten Rokan Hulu  Saluran drainase yang membantu penanganan
telah terlayani secara kurang terawat serta masalah dan
keseluruhan. jaringan saluran terputus pemeliharaan prasarana
 Seluruh penduduk sehingga menghambat di Kabupaten Rokan
Kabupaten Rokan Hulu sistem drainase di Hulu.
telah terpenuh ikebutuhan Kabupaten Rokan Hulu
listriknya oleh PLN.  Kurang mendukungnya
prasarana jalan, seperti di
daerah permukiman, jalan
yang di lewati masih kecil
dan rusak ringan.
6 Sarana  Keberadaan sarana di  Kurangnya sarana  Adanya kebijakan  Minimnya pendanaan
Kabupaten Rokan Hulu penunjang seperti ruang pemerintah lokal dan yang disediakan oleh
sudah tergolong lengkap, terbuka hijau yang aktif daerah untuk membangun pemerintah.
dengan skala pelayanan sarana yang kurang.
yang telah memadai.  Adanya bantuan dari
pemerintah untuk turut
membantu penanganan
dari masalah dan
pemeliharaan sarana di
Kabupaten Rokan Hulu.
Berdasarkan tabel matriks analisis SWOT, maka dapat dibuat alternatif
penggunaan dengan mengkombinasikan masing-masing aspek dengan membuat
matriks strategi SWOT untuk setiap sektor (pertanian, kondisi fisik, sosial masyarakat
dan sumber daya air). Matriks strategi SWOT dibuat dengan mengaitkan 2 poin yang
saling berkaitan dan berhubungan sebagai berikut :
SO : Memanfaatkan kekuatan (S) secara maksimal untuk dapat meraih peluang
(O) yang tersedia.
ST : Memanfaatkan kekuatan (S) secara maksimal untuk mengantisipasi atau
menghadapi ancaman (T) dan berusaha maksimal menjadikan ancaman
sebagai peluang.
WO : Meminimalkan kelemahan (W) untuk meraih peluang (O)
WT : Meminimalkan kelemahan (W) untuk menghindari secara lebih baik dari
ancaman (T).
Tabel 1.3 Matriks Strategi SWOT Sektor Sarana Kabupaten Rokan Hulu
INTERNAL
STRENGTH WEAKNESS
 Keberadaan  Kurangnya
sarana di sarana
Kabupaten penunjang
INTERNAL
Rokan Hulu seperti ruang
EKSTERNAL
sudah tergolong terbuka hijau
lengkap, dengan yang aktif.
skala pelayanan
yang telah
memadai.
Adanya STRATEGI SO STRATEGI WO
kebijakan  Dengan  Pemerintah
pemerintah pengoptimala Kabupaten
lokal dan n kebijakan Rokan Hulu
daerah untuk pemerintah bersama
membangun dalam penduduk
sarana yang meningkatkan Kabupaten
kurang. sarana yang Rokan Hulu
 Adanya harus diharapkan dapat
bantuan dari dipelihara dan ikut serta dalam
OPPORTUNITY
pemerintah membantu pembangunan
untuk turut penanganan sarana yang
membantu masalah. kurang sehingga
penanganan hambatan yang
dari masalah terjadi dapat
EKSTERNAL diatasi.
dan
pemeliharaan
sarana di
Kabupaten
Rokan Hulu.
 Minimnya STRATEGI ST STRATEGI WT
pendanaan  Penduduk  Mengoptimalkan
yang Kabupaten peran serta
disediakan oleh Rokan Hulu masyarakat
pemerintah. diharapkan dalam
THREAT
ikut peran pembangunan
serta dalam sarana perkotaan.
menjaga
saranayang
telah ada.
Tabel 1.4 Matriks Strategi SWOT Sektor Prasarana Kabupaten Rokan Hulu
INTERNAL
STRENGTH WEAKNESS
 Permukiman  Jaringan air bersih
dan perumahan yang belum
di Kabupaten merata di seluruh
Rokan Hulu Kabupaten Rokan
telah Hulu.
memenuhi  Belum adanya
kebutuhan di pedestrian untuk
Kabupaten jalan-jalan arteri
Rokan Hulu. secara merata.
 Komunikasi  Saluran drainase
pada yang kurang
INTERNAL Kabupaten terawat serta
EKSTERNAL Rokan Hulu jaringan saluran
telah terlayani terputus sehingga
secara menghambat sistem
keseluruhan. drainase di
 Seluruh Kabupaten Rokan
penduduk Hulu.
Kabupaten  Kurang
Rokan Hulu mendukungnya
telah prasarana jalan,
terpenuhi seperti di daerah
kebutuhan permukiman, jalan
listriknya oleh yang dilewati
PLN. masih kecil dan
rusak ringan.
 Adanya STRATEGI SO STRATEGI WO
kebijakan  Dengan  Pengoptimalan
pemerintah mengoptimalk penggunaan
lokal dan an kebijakan sumber air di
daerah untuk pemerintah Kabupaten
membangun dalam Rokan Hulu
prasarana meningkatkan diharapkan dapat
yang kurang. prasarana menjangkau
EKSTERNAL OPPORTUNITY
 Adanya yang ada penduduk yang
bantuan dari harus belum terlayani
pemerintah dipelihara dan kebutuhan air
untuk turut membantu bersih.
membantu penanganan  Pemerintah
penanganan masalah. daerah bersama
masalah dan penduduk dapat
pemeliharaan ikut menjaga dan
prasarana di memelihara
Kabupaten sistem drainase.
Rokan Hulu.  Mengoptimalkan
dan mengadakan
infrastruktur
yang belum ada
oleh pemerintah.
 Minimnya STRATEGI ST STRATEGI WT
pendanaan  Perbaikan  Mengoptimalkan
yang kapasitas jaln peran serta
disediakan dan kerusakan masyarakat
oleh pada dalam
THREAT pemerintah. perkerasan pembangunan
jalan akan infrastruktur
dapat diatasi perkotaan
dengan adanya
pengembangan
.
Tabel 1.5 Matriks Strategi SWOT Sektor Perdagangan dan Jasa Kabupaten
Rokan Hulu
INTERNAL
STRENGTH WEAKNESS
 Tersedianya  Belum tertatanya
perdagangan dan infrastruktur
jasa yang pendukung untuk
mendukung perdagangan dan
masyarakat jasa.
sekitar.  Banyaknya
 Hasil perdagangan dan
perdagangan dan yang menuutup
INTERNAL jasa menjadi usaha karena
EKSTERNAL prioritas utama mulai kurang
di Kecamatan minat pembeli.
Mandau yang  Pemasaran untuk
dapat perdaganangan
dkembangkan dan jasa belum
sehingga taraf maksimal.
hidup
masyarakat
Kabupaten
Rokan Hulu
dapat meningkat.
 Dengan STRATEGI SO STRATEGI WO
adanya pasar  Memanfaatkan  Kurangnya peran
bebas pada potensi pasar pemerintah untuk
masa ini bebas untuk mendukung
seharusnya memaksimalkan perdagangan jasa
dapat perdagangan dan ini dari segi
mengemban jasa. infrastruktur
gkan pendukung.
perdagangan
OPPORTUNITY
dan jasa ini
EKSTERNAL sebagai
prioritas
utama
perekonomi
an di
Kabupaten
Rokan Hulu.

 Minimnya STRATEGI ST STRATEGI WT


THREAT pendanaan  Memprioritaskan  Mengoptimalkan
yang hasil inovasi
disediakan perdagangan dan perdagangan dan
oleh jasa di jasa agar
pemerintah. Kabupaten masyarakat tidak
Rokan Hulu hanya terpaku
yang dapat pada satu jenis
dkembangkan perdagangan
sehingga taraf
hidup
masyarakat
Kabupaten
Rokan Hulu
dapat meningkat
Tabel 1.6 Matriks Strategi SWOT Sektor Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu
INTERNAL
STRENGTH WEAKNESS
 Kabupaten  Minimnya
Rokan Hulu pengetahuan
merupakan masyarakat
tempat terhadap
potensial teknologi
untuk perkebunan
mengembangk yang mereka
an berbagai olah.
komoditas
perkebunan
terutama
kelapa sawit
yang luas
arealnya
mencapai
233.684
(31,37%).
 Dalam 20
tahun ke
INTERNAL depan,
EKSTERNAL investasi di
bidang
perkebunan
diperkirakan
akan terus
meningkat
dengan
mengikut
sertakan
perkebunan
rakyat dan
mengembalika
n hak-hak
tanah ulayat
masyarakat.
 Produksi
perkebunan
dan
diversifikasi
hasil produksi
terus
meningkat
sehingga
mempunyai
daya saing di
pasar global
dengan
melibatkan
lembaga
ekonomi
masyarakat
(koperasi).
 Kebijakan STRATEGI SO STRATEGI
pemerintah yang  Memanfaatka WO
tidak memungut n potensi  Kurangnya
pajak untuk bahan pasar sarana
 Mencipkan dan domestik. limbah dapat
OPPORTUNITY meumbuhkemban ditutupi oleh
gkan industry hilir keuntungan
dari bahan baku dari
hasil olahan perkebunan.
komoditas
perkebunan
 Minimnya STRATEGI ST STRATEGI
pendanaan yang  Perkebunan di WT
disediakan oleh Kabupaten  Perlu adanya
pemerintah. rokan Hulu pengembang
merupakan an agribisnis
salah satu perkebunan
EKSTERNAL prioritas untuk
utama memperluas
maksimal agar lapangan
pendanaan kerja,
daripemerinta menciptakan
h tidak nilai tambah
THREAT menjadi dan
ketergantunga meningkatka
n. n
kesejahetaraa
n penduduk
Kabupaten
Rokan Hulu
 Perlu adanya
penguatan
kerjasama
dan
keterkaitan
antar bidang
khususnya
dengan
peternakan
untuk
menghasilka
n nilai
tambah
perkebunan
Tabel 1.7 Matriks Strategi SWOT Sektor Pariwisata Kabupaten Rokan Hulu
INTERNAL
STRENGTH WEAKNESS
 Terdapat empat  Kurang
objek wisata adanya
diantaranya dukungan
objek wisata pemerintah
alam seperti terkait
Danau pariwisata di
Cipogas, objek kabupaten ini
wisata Air  Aksesibilitas
Panas kurangnya
Hapanasan, perhatian
objek wisata masyarakat
Air Panas setempat
Suaman dan terhadap
Menara 99 menjaga objek
Meter Masjid wisata yang
INTERNAL Agung Islamic ada.
EKSTERNAL Center Rohul.
 Pariwisata di
Kabupaten
Rokan Hulu
mendapatkan
dukungan dari
Pemerintahan
Provinsi Riau
 Adanya
perhatian dan
dukungan
pemerintah
setempat untuk
mrnjaga dan
mengembangk
an pariwisata
cagar budaya.

 Kebijakan STRATEGI SO STRATEGI WO
pemerintah  Membuat  Perhatian
Kabupeten wisata ini pemerintah
Rokan Hulu. mendapat yang tinggi
EKSTERNAL OPPORTUNITY
perhatian terhadap
tinggi dari pariwisata ini,
pemerintah, membuat
sehingga pemerintah
untuk semakin
pemeliharaan memfasilitasi
dan wisatawan
pelestariannya dengan
diberikan aksesibilitas
subsidi dana yang lebih
yang besar baik.
dari
pemerintah.
 Minimnya STRATEGI ST STRATEGI WT
pendanaan yang  Menjaga  Membuat
disediakan oleh tempat yang masyarakat
pemerintah. sudah ada sekitar sadar
menjadi lebih akan
THREAT baik dan pentingnya
merekonstruks objek wisata
i ulang yang ada.
bangunan
yang sudah
ada.
Tabel 1.8 Matriks Strategi SWOT Sektor Transportasi Kabupaten Rokan Hulu
INTERNAL
STRENGTH WEAKNESS
 Transportasi  Kurangnya
sudah cukup lahan parkir.
untuk  Sering
mendukung terjadinya
sistem kemacetan di
pergerakan. beberapa titik
 Wilayah sedangkan
Kecamatan jaringan jalan
Rambah Pasir tidak dapat
Pangaraian diperlebar
berfungsi lagi.
INTERNAL
untuk  Pembangunan
menghubungka jalan baru
EKSTERNAL
n unit-unit yang
pelayanan mengarah
lainnya. pada akses ke
 Kabupaten kawasan
Rokan Hulu ini strategis
diperuntukkan daerah;
pula sebagai  Belum
areal industri maksimalnya
pengolahan angkutan
sawit, tegal- kendaraan
kebun, untuk
perladangan. memaksimalk
an Kabupaten
Rokan Hulu.
 Kebijakan STRATEGI SO STRATEGI WO
pemerintah  Pergerakan  Pemberian
Kabupaten yang tinggi di bantuan
Rokan Hulu. Kabupaten pemerintah
Rokan Hulu dialokasikan
dapat menjadi untuk
impuls atau pengadaan
EKSTERNAL OPPORTUNITY rangsangan lahan parkir
bagi untuk
pemerintah mengurangi
untuk dapat kemacetan
menjaga yang
kualitas atau didukung
pengembangan dengan
terhadap perbaikan
sarana dan sistem
prasarana transportasi.
Kabupaten  Bantuan
Rokan Hulu. pengelolaan
dari
pemerintah
diharapkan
dapat
mengatasi
masalah
tundaan akibat
adanya sistem
parkir on-
street dengan
melakukan
pelebaran ruas
jalan atau
pengaturan
sistem parkir
menjadi
sistem off-
street.

 Minimnya STRATEGI ST STRATEGI WT


pendanaan yang  Perbaikan  Pengadaan
disediakan oleh kapasitas jalan, tempat parkir
pemerintah. tundaan, dan yang sedikit
kerusakan besar agar
pada tidak terjadi
perkerasan kemacetan
jalan akan  Pengaturan
dapat diatasi sistem
dengan adanya perparkiran
pengembangan dan perawatan
THREAT di sektor saran dan
transportasi prasarana
misalnya transportasi
dengan diharapkan
pelebaran dapat
jalan, mengurangi
pengembangan tundaan akibat
jaringan jalan, sistem
atau dengan perparkiran
pengaturan
lain

Anda mungkin juga menyukai