Pakan Tambahan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Berikut ini beberapa pakan tambahan ikan yang bisa dipergunakan, diantaranya:

1. Keong emas atau bekicot

Keong emas merupakan hama bagi petani padi. Kita bisa memanfaatkan keong emas yang kaya protein
ini untuk pakan ikan tambahan. Keong emas terbilang mudah untuk dicari, biasanya di daerah
persawahan.

Keong tidak diberikan secara langsung, rebus terlebih dahulu dalam air mendidih selama beberapa
menit. Tujuannya, agar daging tidak keras, memudahkan melepas cangkang serta membunuh penyakit
atau kuman. Selesai direbus, lepaskan cangkang dengan dicungkil menggunakan garpu, kemudian
didinginkan dan dicincang kecil-kecil, keong siap dijadikan pakan ikan.

2. Ikan rucah

Untuk peternak ikan yang berlokasi dekat dengan tempat pelelangan ikan, opsi pakan tambahan ikan
rucah ini bisa menjadi pilihan efektif. Ikan rucah atau ikan sisa tangkapan yang kecil-kecil dan tidak
dikonsumsi manusia biasanya dijual dengan harga murah. Ikan ini bisa dimanfaatkan untuk pakan
tambahan, dengan cara dicincang dan diberikan pada lele.

3. Belatung

Belatung (magot) merupakan sumber protein yang baik untuk ikan. Belatung dihasilkan dari lalat,
mempunyai kandungan protein kasar mencapai 40%. Untuk membiakkan belatung ini cukup dengan
menyediakan, daun pisang, ampas tahu, sisa ikan asin bisa juga dengan menambahkan kotoran ayam.

Masukkan semua bahan ke ember, tambahkan air bersih secukupnya kemudian aduk hingga rata,
tambahkan ikan asin dan kotoran ayam. Tutup permukaannya dengan daun pisang kering. Taruh ember
di tempat teduh dan terlindung dari air hujan.

Setelah kurang lebih tiga minggu, belatung bisa dipanen. Tambahkan air ke dalam ember, belatung akan
mengambang kemudian saring belatungnya. Jangan terlalu lama menyimpan belatung segar karena bisa
berubah menjadi lalat.

4. Cacing Tanah

Cacing tanah terutama jenis Lumbricus Rubella kini sedang populer untuk dibudidayakan guna menjadi
pakan alternatif ikan air tawar. Hampir semua jenis ikan air tawar sanagt menyukai cacing tanah. Pada
budidaya cacing tanah sendiri sangat mudah dan murah karena pakannya berasal dari sampah dan
kotoran.

Nantinya cacing ini diumpankan pada ikan karena daging cacing juga diketahui mengandung kadar
protein tinggi bahkan melebihi keong mas.

5. Katak (Kodok Hijau)


Anda sering melihat katak sawah alias kodok hijau bukan? Nah ia juga meupakan hewan yang dagingnya
mengandung protein tinggi guna dijadikan pakan alternatif. Untuk katak ini anda tidak usah mencach
dagingnya melainkan anda bisa memelihara banyak katak dewasa dalam kolam hingga diperoleh berudu
(kecebongnya). Kecebong yang sudah agak besar bisa diumpankan ke ikan.

6. Ikan Kecil

Hampir sama dengan katak, jenis ikan kecil seperti ikan citol, wader, guppy dll bisa dimanfaatkan untuk
menjadi pakan altetnatif bagi ikan karnivora seperti ikan lele dan ikan patin. Peliharaah ikan kecil tadi
dalam kolam khusus dan biarkan mereka berkembang biak untuk kemudian ditangkap dan diumpankan
pada kolam lele atau patin.

7. Azola

Jika dari tadi membahas pakan alternatif hewani maka kini kita juga punya pakan alternatif nabati yang
bagus yaitu azola. Azola adalah tanaman air mengapung yang diminati oleh hampir semua jenis ikan
namun terutama adalah ikan lele. Pakan azola bisa hidup dan berkembang biak di kolam anda dengan
sendirinya namaun khusus pada kolam lele pastilah akan cepat habis dimakan ikan lele saat dewasa.
Baca juga Cara Budidaya Ikan Gabus

8. Ampas Tahu

Kita ketahui bahwa limbah pengolahan kedelai yang satu ini juga terkenal mengandung protein nabati
yang tinggi. Ia akan sangat cocok jika dijadikan pakan alternatof apalagi jika dicampur dengan tepung
ikan atau cacahan keong. Ampas tahu juga bisa dicampur dengan bekatul untuk kemudian
difermentasika terlebih dahulu sebelum diumpankan.

Anda mungkin juga menyukai