PERGURUAN TINGGI
Disusun untuk memenuhi tugas Agama
Disusun oleh:
Dengan segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan dengan
rahmat dan karunianya, makalah “Pentingnya Pendidikan Agama Islam di
Perguruan Tinggi” dapat kami buat dengan sebaik-baiknya. Sebagai bahan
pembelajaran kami dengan harapan dapat diterima dan dipahami bersama.
Dalam batas-batas tertentu makalah ini memuat tentang apa saja perlu
tidaknya, penting tidaknya Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi. Makalah
ini diajukan guna memenuhi tugas kelompok Agama. Kami mengucapkan terima
kasih kepada semua yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna namun dalam
penyusunannya kami berusaha dengan sebaik-baiknya, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi pembuatan makalah
yang lebih baik lagi.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Perguruan Tinggi (PT) merupakan
posisi yang amat strategis bagi masa depan bangsa karena dari PT lah
diharapkan akan muncul ahli-ahli ilmu pengetahuan umum (teknik, kedokteran,
pertanian, kimia, dsb.) yang akan menduduki posisi-posisi penting di masa
depan, baik di pemerintahan maupun di sektor swasta. Sementara itu, misi PAI
di PT adalah untuk memberikan keseimbangan mental, imtak dan akhlaq mulia
pada penguasaan iptek para mahasiswa PT. Keberhasilan PAI pada PT’
diharapkan akan menghasilkan sarjana-sarjana iptek yang, di samping ahli di
bidang keilmuannya, juga memiliki pemahaman, penghayatan dan pengamalan
agama yang mantap. Dengan kata lain, mereka akan menjadi ahli ilmu yang
saleh. Sebaliknya, kurang berhasil PAI pada PT dikhawatirkan akan
menghasilkan sarjana-sarjana iptek yang hanya ahli di bidang keilmuannya
tanpa disertai pemahaman, penghayatan dan pengamalan agama yang mantap,
atau sarjana iptek yang mempunyai kepribadian ganda (split personality) karena
mereka tidak mampu mengintegrasikan penguasaan bidang ilmunya dengan
pemahaman ajaran agamanya.
Akibat dari keadaan ini adalah bahwa PAI di PT, menjadi tak terbina
sehingga arti pentingnya pun tidak kelihatan. Ada atau tidaknya PAI di PT
seolah-olah tidak memberi dampak apa-apa bagi perilaku lulusan. Keberhasilan
PAI di PT sepenuhnya tergantung pada kreativitas masing-masing dosen agama
Islam yang bekerja di PT itu sendiri. Dosen agama yang kreatif dan berdedikasi
tinggi mungkin akan mampu menghasilkan program PAI di PT yang mampu
memberi pengaruh mendalam pada diri mahasiswanya sementara dosen agama
Islam yang kurang kreatif mungkin akan menghasilkan program PAI yang
‘seadanya’, yang hanya memenuhi kewajiban formal saja.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Landasan filosofis yang melatar belakangi pelaksanaan
pembelajaran Agama Islam di Perguruan Tinggi
1
2
3
4
11
DAFTAR PUSTAKA
12