Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

TEKNIK PENGUMPULAN DATA BERUPA

KUISIONER, DUMMY TABLE, WAWANCARA DAN OBSERVASI

ALBER TRY ( 17007)

NASWA WILANTAMA ( 17053)

RIFKI HAYATUL ANSHOR ( 17061)

SAMAD ( 17069)

PROGRAM STUDI REFRAKSI OPTISI (OPTOMETRIS)

AKADEMI REFRAKSI OPTISI LEPRINDO JAKARTA

2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, salah satu kata yang menurut kami pantas kami tulis pada

makalah ini dan kami ucapkan kepada Allah SWT, karena hanya dengan rahmat-

Nya kami bisa menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul “Teknik

Pengumpulan Data berupa Kuisioner, Dummy Table,Wawancara dan Observasi”

Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas kami, maka dari itu kami

megucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam

penyusunan makalah ini.

Namun, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan yang

terdapat pada makalah ini. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima

segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi

memperbaiki makalah ini .

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Ciputat, 14 Oktober 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………… i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………..........ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………...1

1.1 Latar Belakang……………………………………………….…1

1.2 Rumusan masalah ……………………………………………...2

1.3 Tujuan masalah ………………………………………………..2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Kuisioner….........……………………………………………....3

2.2 Dummy Table …………………………………………….........4

2.3 Wawancara ………………………………………………........4

2.4 Observasi…….……………………………………………........5

BAB III PENUTUP ………….………………………………………….……..6

3.1 Kesimpulan....…………………………………………….…....6

DAFTAR PUSTAKA.........….………………………………………………..7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembuatan karya tulis ilmiah itu merupakan suatu kewajibann

bagi seorang akademisi yang menempuh pendidikan yang dimulai dari

sekolah menengah atas (SMA) hingga taraf perguruan tinggi, untuk

menulis sebuah karya ilmiah , diperlukan suatu penelitian yang dilakukan

sesuai judul dan tujuan penelitian tersebut . Namun dalam melakukan

penelitian kita pun perlu data yang akan dijadikan bahan penelitian , dan

untuk mendapat kan data tesebut, dapat dilakukan dengan beberapa cara

atau teknik, contohnya teknik pengumpulan data dengan kuisioner,

dummy table , wawancara dan juga observasi .

Dan dengan melakukan beberapa teknik tersebut, kita akan

mendapatkan data yang sangat penting yang akan digunakan dalam

berjalannya penelitian.

1.2 Rumusan masalah

1. Apakah yang dimaksud kuisioner ?

2. Apakah yang dimaksud dengan dummy table ?

3. Apakah yang dimaksud dengan wawancara?

4. Apakah yang dimaksud dengan observasi

1
1.3 Tujuan penulisan makalah

Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk membahas tentang teknik

pengumpulan data berupa kuisioner, dummy table, wawancara dan

observasi agar para mahasiswa dapat memilih teknik atau cara mana yang

akan mereka gunakan ketikan membuat karya tulis ilmiah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kuisioner

Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan metode

pengumpulan data yang lebih efisien bila peneliti telah mengetahui dengan

pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari

responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah

responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.

Berdasarkan bentuk pertanyaannya, kuesioner dapat dikategorikan

dalam dua jenis, yakni kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup.

Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang memberikan kebebasan kepada

objek penelitian untuk menjawab. Sementara itu, kuesioner tertutup adalah

kuesioner yang telah menyediakan pilihan jawaban untuk dipilih oleh

objek penelitian. Seiring dengan perkembangan, beberapa penelitian saat

ini juga menerapkan metode kuesioner yang memiliki bentuk semi

terbuka. Dalam bentuk ini, pilihan jawaban telah diberikan oleh peneliti,

namun objek penelitian tetap diberi kesempatan untuk menjawab sesuai

dengan kemauan mereka.

3
2.2 Dummy table

Tabel kosong yang akan dijadikan table rancangan untuk menulis variable

- variable untuk penyusunan kuisioner

2.3 Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan

narasumber. Seiring perkembangan teknologi, metode wawancara dapat

pula dilakukan melalui media-media tertentu, misalnya

telepon, email, atau skype. Wawancara terbagi atas dua kategori, yakni

wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.

1. Wawancara terstruktur

Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan

pasti informasi apa yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi

ini, peneliti biasanya sudah membuat daftar pertanyaan secara

sistematis. Peneliti juga bisa menggunakan berbagai instrumen

penelitian seperti alat bantu recorder, kamera untuk foto, serta

instrumen-instrumen lain.

2. Wawancara tidak terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas. Peneliti

tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-

pertanyaan spesifik, namun hanya memuat poin-poin penting dari

masalah yang ingin digali dari responden.

4
2.4 Observasi

Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena

melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan

data observasi tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga

dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi. Teknik

pengumpulan data observasi cocok digunakan untuk penelitian yang

bertujuan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-

gejala alam. Metode ini juga tepat dilakukan pada responden yang

kuantitasnya tidak terlalu besar. Metode pengumpulan data observasi

terbagi menjadi dua kategori, yakni:

1. Participant observation

Dalam participant observation, peneliti terlibat secara langsung

dalam kegiatan sehari – hari orang atau situasi yang diamati sebagai

sumber data

2. Non participant observation

Berlawanan dengan participant observation, non participant

observation merupakan observasi yang penelitinya tidak ikut secara

langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati.

5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ternyata, Dalam hal teknik pengumpulan data untuk masing-
masing penelitian tidaklah sama.

Hal tersebut juga tergantung pada jenis penelitian tersebut.


Jika tidak ingin adanya kekeliruan tentu saja anda harus mengetahui
dengan baik perbedaan-perbedaan teknik pengumpulan data tersebut.
Teknik (metode atau cara) menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak
diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihat dalam penggunaanya
melalui : kuisioner, dummy table, wawancara, dan observasi. Peneliti
dapat menggunakan salah satu atau gabungan tergantung dari masalah
yang dihadapi

6
DAFTAR PUSTAKA

https://tepenr06.wordpress.com/2011/10/30/teknik-pengumpulan-data/

https://teorionline.wordpress.com/service/metode-pengumpulan-data/

http://www.karyatulisku.com/2016/04/teknik-pengumpulan-data-wawancara.html

Anda mungkin juga menyukai