OVARIUM HE
- Organ amigdaloid dengan panjang 3 cm, lebar 1,5 cm dan tebal 1 cm
- Epitel germinal di bagian permukaan, disusun oleh selapis sel kuboid,
bersambungan dengan mesotel peritoneum visceral. Dibawah epitel germinal
terdapat lapisan jaringan ikat padat avaskuler berwarna pucat yang disebut
tunika albuginea.
- Ovarium memiliki korteks di perifer dan medulla di sentral, yang terdapat banyak
pembuluh darah, saraf, dan limfe. Selain folikel, korteks mengandung fibrosit
dan kolagen dan serat retikuler. Medula adalah jaringan ikat regular pada tipikal
yang bersambungan dengan mesovarium.
- Dalam follikel tersebut nampak:
o Oocyt yang terbesar (sel ovum), inti juga besar, terletak eksentris (bahkan
sering tidak terlihat intinya). Sel sel yang mengelilingi oosit disebut sel
granulosa
o Follikel (sekunder) sudah mengandung zona pellucida. Zona pellucida
merupakan suatu lapisan homogen di antara oocyt dengan sel follikel.
o Follikel (follikel de graaf) sudah mengandung antrum folikel, suatu ruang
agak besar berisi cairan.
o Ovum sekarang terletak di sudut pada suatu kelompok sel-sel follikel,
cumulus oophorus.
o Membrana granulosa, yaitu sisa-sisa sel-sel follikel yang mengelilingi ruang
cairan.
o Zona pellucida, suatu bagian yang jelas di kelilingi ovum
o Corona radiate, sel-sel yang melekat pada ovum, menyerupai suatu
cincin,yang akan dilepaskan (ikut melepaskan diri) pada waktu ovulasi.
o Sel theca, sel-sel jaringan ikat sekitar follikel. Ada 2 jenis:
Theca interna, langsung melekat pada sel-sel follikel dan mengandung
pembuluh darah.
Theca eksterna, di sebelah luarnya, lebih padat (fibreus), mengandung
sel-sel agak gepeng. Batas antara keduanya tidak jelas.
10
Histologi Sisten Reproduksi 2019
Hanya 1 follikel dari sekian banyak follikel yang akan menjadi matang (follikel
de graaf), yang kemudian dilepaskan pada saat ovulasi. Yang sisa akan mengalami
regresi menjadi folikel atretika. Oocyte mengalami degenerasi, sel theca akan
mengalami proliferasi, sekarang akan menjadi jaringan parut, menyerupai strukur
corpus luteum.
OVARIUM-CORPUSALBICANS HE
Corpus albicans terbentuk, bila ovum tidak dibuahi. Makroskopik tampak
sebagai suatu jaringan parut yang berwarna putih. Mikroskopik tampak:
- struktur jaringan ikat padat, homogen, mengandung sedikit sel.
- pembuluh darah di sini strukturnya tidak seperti suatu arteri pada umumnya.
- epitel germinativum lebih jelas
TUBA FALLOPI HE
Tuba uterina (oviduct) menghubungkan uterus dengan ovarium, merupakan
tempat fertilisasi ovum terjadi. Tuba akan mengalami perubahan struktur sesuai
siklus haid, seperti halnya dengan uterus. Diameter tuba berbeda-beda pada
beberapa tempat, demikian halnya dengan banyaknya lipatan-lipatan mukosanya.
Umumnya lipatan lebih banyak di daerah infudibulum, dan berkurang atau sangat
sedikit dekat uterus (isthmus). Saluran yang paling sempit adalah di isthmus. 2/3
bagian yang terluas adalah ampulla. Pada ujung infundibullum (bagian yang terbuka)
terdapat ujung-ujung yang berlipat-lipat disebut fimbrae. Suatu potongan melintang
melalui ampulla menunjukkan:
- Epitel selapis torak, ada yang bersilia dan yan tanpa silia (peg cell)
- Sel bersilia paling banyak di infundibulum dan ampula.
- Terdapat membran basalis di bawah epitel dan lamina propria dengan banyak
pembuluh darah.
- Muskularis ada 2 lapisan, namun sangat tipis dan batas-batas keduanya kurang
jelas
- Adventisia berupa anyaman penyambung jarang
11
Histologi Sisten Reproduksi 2019
SERVIKS HE
12
Histologi Sisten Reproduksi 2019
Vagina HE
PLACENTA HE
Plasenta berfungsi sebagai tempat pertukaran zat antara janin dan ibu
selama kehamilan. Dibentuk dari jaringan embryonal namun mengandung
komponen yang berasal dari uterusPlasenta dibagi atas pars maternalis dan pars
fetalis.
Pars maternalis:
- Desidua basalis mengandung anchoring villi, sel desidua besar, dan stroma
jaringan ikat tipikal.
- Desidua basalis juga mengandung bagian basal kelenjar uterus
- Pembuluh darah ibu di desidua basalis dikenali berdasarkan ukurannya.
13
Histologi Sisten Reproduksi 2019
Pars fetalis:
- Terdiri dari villi chorialis yang merupakan sebagian besar dari plasenta.
- Kerangka villus adalah suatu jaringan ikat dibungkus oleh epitel yang terdiri dari
sel-sel sebagai berikut:
1. Yang paling luar (sinsitiotrofoblast)
o sel besar, berbentuk kubis rendah
o inti sel bulat banyak (multinuclear) tersebar rata
o apikal sel banyak mikrovili
o sitoplasma banyak butir lemak
o fungsi menghasilkan hormbn korionik gonadotropin
2. Bagian dalam (Sitotrofoblast)
o sel kecil, mononuclear
o apikal sel mikrovili ireguler
o sitoplasma banyak vesikel bermembran
- Di antara villus terdapat ruang intervillus.
- Jaringan ikat dalam villi mengandung sel-sel fibroblast, namun ada pula sel
khusus, yaitu sel Langhans.
- Bila villi melekat pada bagian maternalis, maka ini disebut anchoring villus,
namun kebanyakan villus bebas.
14
Histologi Sisten Reproduksi 2019
TUGAS
Gambar 2.
1. Tuliskan preparat apa ini?
2. Bagian apakah yang ditunjuk?
Gambar 3.
1. Tuliskan preparat apa ini?
2. Bagian apakah yang ditunjuk
15