Anda di halaman 1dari 3

Pencemaran Udara

Pernahkah kamu melihat asap tebal yang keluar dari cerobong asap pabrik? Atau melihat asap
yang hitam dari kendaraan yang ada di kota di daerahmu? Asap tebal dari cerobong asap atau
knalpot kendaraan merupakan penyebab pencemaran udara. Tahukah apa yang dimaksud dengan
pencemaran udara? Kamu akan mengetahui jawabannya setelah mempelajari topik ini.

A. Pengertian Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya atau tercampurnya polutan ke dalam lapisan
udara (atmosfer) yang mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan). Polutan
adalah suatu zat atau bahan yang kadarnya melebihi ambang batas serta berada pada waktu
dan tempat yang tidak tepat. Contoh polutan sebagai berikut.

1. Karbon monoksida (CO)


Karbon monoksida adalah gas beracun yang tidak berbau dan tidak berwarna.
Karbon monoksida dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil.
2. Nitrogen dioksida (NO₂)
Nitrogen dioksida adalah gas beracun yang dihasilkan dari pembakaran batu bara di
pabrik, pembangkit energi listrik, dan knalpot kendaraan bermotor.
3. Sulfur dioksida (SO₂)
Sulfur dioksida adalah gas yang berbau tajam, tidak berwarna, dan tidak bersifat
korosif. Sulfur dioksida dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung
sulfur, terutama batubara.
4. Partikulat
Partikulat merupakan polutan udara yang paling jelas terlihat dan berbahaya.
Partikulat dihasilkan dari cerobong pabrik berupa asap hitam tebal.
5. Chlorofluorocarbon (CFC)
CFC merupakan gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang ada di
atmosfer. CFC dihasilkan dari berbagai alat rumah tangga seperti kulkas, AC, alat
pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, serta alat penyemprot (aerosol) pada parfum
dan hair spray.
6. Karbon dioksida (CO₂)

Karbon dioksida adalah gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar
kendaraan bermotor dan pabrik serta gas hasil kebakaran hutan.
Pencemar udara dibedakan menjadi dua macam, yaitu pencemar primer dan pencemar
sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari
sumber pencemaran udara. Contohnya karbon monoksida yang dihasilkan dari pembakaran.
Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer.

B. Dampak Pencemaran Udara

Pencemaran udara memiliki dampak bagi manusia, hewan, tumbuhan, dan bangunan yang
ada. Berikut ini adalah dampak pencemaran bagi manusia dan lingkungan.

1. Dampak Pencemaran Udara bagi Kesehatan Manusia


Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui
sistem pernapasan. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan
bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru.
Zat pencemar tersebut dapat diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke
seluruh tubuh. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi
saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan
pernapasan lainnya.
2. Dampak terhadap Tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat
terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan
bintik hitam. Partikulat yang menempel di permukaan tanaman dapat menghambat
proses fotosintesis sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.
3. Menyebabkan Hujan Asam
Polusi udara juga menyebabkan hujan asam. Dalam keadaan alami, butiran air di
awan bersifat asam karena CO₂ di udara larut dalam air membentuk asam lemah.
Pembakaran bahan bakar fosil meningkatkan kejenuhan asam lemah dalam udara
yang lembap sehingga terbentuk awan hujan dengan keasaman yang lebih kuat.
Kemudian, awan hujan ini menjadi butiran air yang mengandung asam kuat. Hujan
inilah yang disebut hujan asam. Air hujan yang bersifat asam dapat menghancurkan
tanaman, membunuh makhluk hidup perairan, dan merusak bangunan-bangunan.
4. Penyebab Terjadinya Pemanasan Global
Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland,
yang memperbanyak volume air di laut. Tinggi permukaan laut di seluruh dunia telah
meningkat 10 – 25 cm selama abad ke-20. Perubahan tinggi permukaan air laut akan
sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai.
TUGAS IPA

PENCEMARAN UDARA

Nama Kelompok :

1. Farid Junaedi (9)


2. Gusmara Adi (10)
3. Sugihantoro (22)
4. Agus Saputra (3)

Kelas : IX - 5

Anda mungkin juga menyukai