Anda di halaman 1dari 5

06/03/2019

 Penyakit jantung iskemik dpt tjd krn:


• berkurangnya pasokan oksigen
JANTUNG ISKHEMIK • menurunnya aliran darah ke dlm
miokardium (otot jantung)
DIAN OKTIANTI
 jantung mengalami kekurangan darah 
kekurangan pasokan oksigen krn ada
sumbatan

PENYEBAB MANIFESTASI
• Timbul bila tjd ketidakseimbangan antara
suplai O2 dgn kebutuhan O2 miokardium. • Angina Pektoris  infark miokard
• Gangguan timbul disebabkan o/: • Sering juga disebut CAD (Coronary Artery
Disease)  sebabkan kematian mendadak
- suplai menurun  adanya ateriosklerosis
koroner • Jika sumbatan pd angina pektoris berlanjut
 tdk ada suplai darah  kematian sel 
- kebutuhan meningkat  kerja fisik
infark miokard.
• Kebutuhan O2 meningkat pd saat
beraktifitas, serta tjd kenaikan frekuensi
detak jantung, kontraktilitas, TD dan vol.
ventrikel  perlu O2 dlm jml banyak.

FAKTOR BERESIKO Lnjt…


• Merokok • Hiperlipidemia
meningkatkan TD, menurunkan HDL, meningkatkan  kolesterol meningkat  ada plaque pd
LDL & meningkatkan pelepasan katekolamin
pembuluh darah  timbul trombus
katekolamin meningkat  TD naik  peningkatan
kerja jantung dan kekakuan pembuluh darah • DM
• Obesitas  gula darah meningkat  viskositas darah
• Hipertensi meningkat
 resiko tjd nya CAD • Kurang olah raga
 tjd vasokonstriksi pembuluh darah  penurunan • Cara hidup yg terburu – buru
suplai • Frustasi psikis yg berkepanjangan

1
06/03/2019

FAKTOR PENDORONG Lanjt…

• Kerja fisik yg berat • Umur


• Usaha yg melibatkan lengan di atas kepala  berkorelasi positif dgn kondisi pembuluh
• Lingkungan dgn cuaca dingin darah
• Emosional yg melibatkan kerja fisik  angka kejadian biasanya pada umur > 40
• Coitus tahun
• Riwayat keluarga

GEJALA JENIS ANGINA


• Serangan dirasakan sbg rasa tertekan yg khas pd 1. Angina Stabil Kronik / Klasik
daerah tulang belakang dada, seakan “rongga
• tjd krn adanya arteriosklerosis koroner
dada dijerat” (angina pectoris = sempitnya dada).
• timbul stl kerja fisik, emosi, atau makan
• Nyeri menyebar sampai pundak & lengan kiri
atas. Kadang rasa nyeri juga terasa pd tengkuk • tujuan pengobatan:
atau rasa tdk enak pd lambung. - mengembalikan aliran darah koroner
• Nyeri disebabkan o/ adanya timbunan asam - mengurangi kebutuhan oksigen jantung
laktat  yg tdk bisa keluar dari jantung  nyeri 2. Angina varian
• Daerah dada terasa terbakar • tjd krn vasospasme koroner
• timbul pagi hari
• tujuan pengobatan: mengurangi spasme koroner

Lanjt.. Lanjt…
3. Angina Tidak Stabil
• ditandai dgn meningkatnya frek & lama serangan 4. Angina Noctural
angina, tjd baik waktu istirahat maupun kerja  tjd malam hari
fisik.
5. Angina Post Infark
• Meliputi:
 sudah mengalami infark, tapi masih
- baru mengalami serangan (dlm 6 mgg) angina
berat dan sering mengalami angina
- mengalami angina sewaktu istirahat 6. Angina Decubitus (lying – down angina)
- angina berat yg bertambah berat, lebih sering &  tjd saat pasien rebahan & hilang pd posisi
lebih lama berdiri
- angina yg mengalami infark jantung akut (pre
infark)

2
06/03/2019

SASARAN TERAPI TUJUAN TERAPI


• Menurunkan pemakaian O2 miokardium  tujuan utama: mereduksi kerja jantung
dgn menurunkan kontraktilitas, frekuensi sehingga kebutuhan O2 menurun
jantung & / tegangan dinding • Menghentikan serangan angina pectoris
miokardium. dgn cepat u/ mengurangi serangan
• Meningkatkan penyediaan O2 dgn mendadak.
memperpanjang lama diastole. • Sbg profilaksi dan / memperpanjang waktu
• Menghilangkan spasme koroner kerja obat
• Memperbaiki prognosis terutama
memperkecil tjdnya infark miokard

ANTI ANGINA Lanjt…


• Nitrat Organik
• efek NO pada sistem kardiovaskuler:
• mrpkan prodrug  z.a  nitrat oksigen
a. Relaksasi otot polos arteri & vena  vasodilatasi
• Mx kerja:
↓  aliran darah ke jantung ↓
Nitrat Organik  Nitrogen Oksida
b. Dosis rendah  vasodilatasi vena

 Frek denyut jantung tetap
Guanilat siklase    siklik GMP  relaksasi
 Tekanan diastole ↓
otot polos
c. Dosis tinggi: curah jantung ↓  frekuensi denyut
• prinsip: mengurangi kerja jantung dnhan kerja
jantung ↑  hipotensi (krn tjd relaksasi seluruh
vaodilatasi
otot polos)

Lanjt… Lanjt…
• ada 2 macam golongan NO
a. kerja cepat • Toleransi Nitrat bila pemakaian jangka panjang
 inhalasi (spray) & sub lingual (nitrogliserin)  u/
serangan mendadak
• Tjd jika pemberian tablet oral 4 X sehari yang
terbagi dalam 24 jam dan transdermal selama 24
b. kerja lambat/ panjang
jam.
 mjg efek vasodilatasi  efek kerja jantung ↓ & menjaga
aliran darah ke jantung • Jika symptom angina tdk terkontrol di malam
 ex: ISDN oral SR (onset 15-30’ durasi 8-12 jam), ISMN, hari  gunakan β - bloker
NTG transdermal (digunakan 12-14 jam, kemudian
dilepas u/ cegah toleransi)

3
06/03/2019

2. β bloker 3. Ca – Antagonis
• mx kerja: menyekat rangsangan reseptor β • kel obat yg bekerja menghambat masuknya ion Ca++
melewati channel yg terdpt pd membran sel
adrenergik (β 2) pd jantung
• terdpt 5 kel Ca-antagonis berdasar struktur kimia:
• menyebabkan:
a. Dihidropiridin (DHP): nifedipin, Nikardipin, Amlodipin
- frek denyut jantung turun  kebutuhan O2 turun b. Difenilalkilamin: verapamil
- teg dinding ventrikel turun  suplai O2 meningkat c. Benzotiazepin: diltiazem
• prinsip kerja: mengurangi kerja jantung dgn beraksi d. Piperazin : Sinarizin, Flunarizin
di jantung e. Lain – lain: Prenilamin
• β bloker tdk boleh digunakan pd angina varian  • gol 1, 2, 3  menghambat selektif kanal Ca++
menyebabkan spasme shg timbul konstriksi yg • gol 4 dan 5  tdk selektif menghambat kanal Ca++ krn juga
berlebihan & hanya boleh u/ angina stabil menghambat kanal Na

Lanjt… PENATALAKSANAAN
• tempat kerja:
1. Angina Stabil Kronik
- otot polos vaskuler (dilatasi arteriol perifer & koroner)
- otot jantung (efek ionotropik negatif)  kekuatan kontraksi
• bila serangan jarang tjd atau tjd waktu kerja fisik
menurun max: NO kerja singkat (sublingual)
- efek kronotropik negatif  frek denyut jantung menurun • bila serangan lbh sering  pencegahan jangka
• mx kerja: panjang
- vasodolatasi perifer a. monoterapi
- kontraktilitas miokard turun • NO kerja lama (toleransi)
- frek jantung turun
• Ca -antagonis
• Ca-antagonis efektif u/ angina akibat vasospasme koroner
maupun aterosklerosis koroner

2. Angina Varian
Lanjt…
• terapi akut: NO oral / nitrogilserin sublingual
• terapi jangka panjang:
b. kombinasi kerja 2 obat
a. tahap 1: monoterapi
• NO kerja lama + Ca-antagonis • Ca-antagonis: tdk menimbulkan toleransi, tdk ada
• Ca- antagonis golongan DHP + β bloker sediaan NO yg kerjanya cukup lama, mpy efek
• β bloker + diltiazem / verapamil  antihipertensi (cocok u/ angina & hipertensi)
berikan efek adiktif b. tahap 2 : + NO kerja lama
c. tahap 3: penggantian Ca-antagonis
c. kombinasi 3 obat
d. tahap4: kombinasi 2 obat Ca-antagonis (nifedipin +
• NO kerja lama + β bloker + Ca antagonis diltazem / nifedipin + verapamil)
(DHP)

4
06/03/2019

3. Angina Tidak Stabil


• terapi ditujukan u/ mengatasi nyeri dgn cepat &
mencegah kambuhnya iskemia serta tjdnya
infark miokard / kematian mendadak
• dilakukan scr individualisasi & bertahap:
a. nitrat (Nitrogliserin sublingual) + nitart oral bila
perlu nitrat IV
b. triple terapi: nitrat + Ca-antagonis / DHP + β
bloler
c. terapi antitrombus: Aspirin (dpt mengurangi
infark miokard pd penderita angina tdk stabil)

Anda mungkin juga menyukai