PENYEBAB MANIFESTASI
• Timbul bila tjd ketidakseimbangan antara
suplai O2 dgn kebutuhan O2 miokardium. • Angina Pektoris infark miokard
• Gangguan timbul disebabkan o/: • Sering juga disebut CAD (Coronary Artery
Disease) sebabkan kematian mendadak
- suplai menurun adanya ateriosklerosis
koroner • Jika sumbatan pd angina pektoris berlanjut
tdk ada suplai darah kematian sel
- kebutuhan meningkat kerja fisik
infark miokard.
• Kebutuhan O2 meningkat pd saat
beraktifitas, serta tjd kenaikan frekuensi
detak jantung, kontraktilitas, TD dan vol.
ventrikel perlu O2 dlm jml banyak.
1
06/03/2019
Lanjt.. Lanjt…
3. Angina Tidak Stabil
• ditandai dgn meningkatnya frek & lama serangan 4. Angina Noctural
angina, tjd baik waktu istirahat maupun kerja tjd malam hari
fisik.
5. Angina Post Infark
• Meliputi:
sudah mengalami infark, tapi masih
- baru mengalami serangan (dlm 6 mgg) angina
berat dan sering mengalami angina
- mengalami angina sewaktu istirahat 6. Angina Decubitus (lying – down angina)
- angina berat yg bertambah berat, lebih sering & tjd saat pasien rebahan & hilang pd posisi
lebih lama berdiri
- angina yg mengalami infark jantung akut (pre
infark)
2
06/03/2019
Lanjt… Lanjt…
• ada 2 macam golongan NO
a. kerja cepat • Toleransi Nitrat bila pemakaian jangka panjang
inhalasi (spray) & sub lingual (nitrogliserin) u/
serangan mendadak
• Tjd jika pemberian tablet oral 4 X sehari yang
terbagi dalam 24 jam dan transdermal selama 24
b. kerja lambat/ panjang
jam.
mjg efek vasodilatasi efek kerja jantung ↓ & menjaga
aliran darah ke jantung • Jika symptom angina tdk terkontrol di malam
ex: ISDN oral SR (onset 15-30’ durasi 8-12 jam), ISMN, hari gunakan β - bloker
NTG transdermal (digunakan 12-14 jam, kemudian
dilepas u/ cegah toleransi)
3
06/03/2019
2. β bloker 3. Ca – Antagonis
• mx kerja: menyekat rangsangan reseptor β • kel obat yg bekerja menghambat masuknya ion Ca++
melewati channel yg terdpt pd membran sel
adrenergik (β 2) pd jantung
• terdpt 5 kel Ca-antagonis berdasar struktur kimia:
• menyebabkan:
a. Dihidropiridin (DHP): nifedipin, Nikardipin, Amlodipin
- frek denyut jantung turun kebutuhan O2 turun b. Difenilalkilamin: verapamil
- teg dinding ventrikel turun suplai O2 meningkat c. Benzotiazepin: diltiazem
• prinsip kerja: mengurangi kerja jantung dgn beraksi d. Piperazin : Sinarizin, Flunarizin
di jantung e. Lain – lain: Prenilamin
• β bloker tdk boleh digunakan pd angina varian • gol 1, 2, 3 menghambat selektif kanal Ca++
menyebabkan spasme shg timbul konstriksi yg • gol 4 dan 5 tdk selektif menghambat kanal Ca++ krn juga
berlebihan & hanya boleh u/ angina stabil menghambat kanal Na
Lanjt… PENATALAKSANAAN
• tempat kerja:
1. Angina Stabil Kronik
- otot polos vaskuler (dilatasi arteriol perifer & koroner)
- otot jantung (efek ionotropik negatif) kekuatan kontraksi
• bila serangan jarang tjd atau tjd waktu kerja fisik
menurun max: NO kerja singkat (sublingual)
- efek kronotropik negatif frek denyut jantung menurun • bila serangan lbh sering pencegahan jangka
• mx kerja: panjang
- vasodolatasi perifer a. monoterapi
- kontraktilitas miokard turun • NO kerja lama (toleransi)
- frek jantung turun
• Ca -antagonis
• Ca-antagonis efektif u/ angina akibat vasospasme koroner
maupun aterosklerosis koroner
2. Angina Varian
Lanjt…
• terapi akut: NO oral / nitrogilserin sublingual
• terapi jangka panjang:
b. kombinasi kerja 2 obat
a. tahap 1: monoterapi
• NO kerja lama + Ca-antagonis • Ca-antagonis: tdk menimbulkan toleransi, tdk ada
• Ca- antagonis golongan DHP + β bloker sediaan NO yg kerjanya cukup lama, mpy efek
• β bloker + diltiazem / verapamil antihipertensi (cocok u/ angina & hipertensi)
berikan efek adiktif b. tahap 2 : + NO kerja lama
c. tahap 3: penggantian Ca-antagonis
c. kombinasi 3 obat
d. tahap4: kombinasi 2 obat Ca-antagonis (nifedipin +
• NO kerja lama + β bloker + Ca antagonis diltazem / nifedipin + verapamil)
(DHP)
4
06/03/2019