Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

Kelompok 7 :

Rosalina Zafira (175221049)

Argo Eka N S (175221051)

Fenti Purwaningsih (175221064)

PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

Proposal penelitian kualitatif dipandang sebagai “blue print” yang harus

digunakan sebagai pedoman baku untuk melaksanakan dan mengendalikan penelitian.

Sedangkan dalam metode kualitatif yang berpandangan bahwa relitas dipandang

sesuatu holistic, kompleks, dinamis, penuh makna, dan pola fikir induktif, sehingga

permasalahan belum jelas, maka proposal penelitian kualitatif yang dibuat masih

bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti memasuki obyek penelitian/

situasi sosial.

Komponen dalam proposal penelitian kualitatif secara garis besarnya terdiri

atas pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, jadwal penelitian, organisasi

penelitian, biaya penelitian.


I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam latar belakang masalah ini perlu dikemukakan gambaran

keadaan yang sedang terjadi selanjutnya dikaitkan dengan peraturan/

kebijakan, perencanaan, tujuan, teori, pengalaman, sehingga terlihat adanya

kesenjangan yang merupakan masalah. Masalah yang dikemukakan dalam

bentuk data, bisa diperoleh dari studi pendahuluan, dokumentasi laporan

penelitan, atau penyataan orang-orang yang dianggap kredibel dalam media

baik media cetak maupun elektronika.

B. Fokus Penelitian

Pada penelitian kualitatif penentuan fokus berdasarkan hasil studi

pendahuluan, pengalaman, referensi, dan disarankan oleh pembimbing atau

orang yang dipandang ahli. Fokus dalam penelitian ini juga masih bersifat

sementara dan akan berkembang setelah peneliti di lapangan.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian kualitatif tidak berkenaan dengan

variabel penelitian, yang bersifat spesifik, tetapi lebih makro dan berkaitan

dengan kemungkinan apa yang terjadi pada obyek/ situasi sosial penelitian

tersebut.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menemukan pemahaman luas

dan mendalam terhadap situasi sosial yang kompleks, memahami interaksi


dalam situasi sosial tersebut sehingga dapat ditemukan hipotesis, pola

hubungan yang akhirnya dapat dikembangkan menjadi teori.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian lebih bersifat teoritis yaitu untuk pengembangan

ilmu, namun juga tidak menolak manfaat praktisnya untuk memecahkan

masalah.

II. STUDI KEPUSTAKAAN

Studi kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang

terkait dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi sosial

yang diteliti. Terdapat tiga kriteria terhadap teori yang digunakan sebagai

landasan dalam penelitian yaitu relevansi, kemutakhiran, dan keaslian.

Validasi awal bagi peneliti kualitatif adalah seberapa jauh kemampuan

peneliti mendeskripsikan teori-teori yang terkait dengan bidang dan konteks

sosial yang diteliti. Selanjutnya dalam landasan teori tidak perlu dibuat

keragka berfikir sebagai dasar untuk perumusan hipotesis, karena dalam

penelitian kualitatif tidak akan menguji hipotesis, tetapi justru menemukan

hipotesis.

III. METODE PENELITIAN

A. Metode dan alasan menggunakan metode kualitatif.

Pada umumnya alasan yang mendasari adalah karena permasalahan belum

jelas, holistic, kompleks, dinamis dan penuh makna sehingga tidak


mungkin data pada situasi sosial tersebut dijaring dengan metode

penelitian kuantitatif.

B. Tempat Penelitian.

Merupakan tempat dimana situasi sosial tersebut akan diteliti.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen utama adalah peneliti sendiri atau anggota tim peneliti.

Instrumen yang akan digunakan perlu dikemukakan pada bagian ini.

D. Sampel Sumber Data

Dalam penelitian kualitatif sampel sumber data dipilih secara purposive

dan bersifat snowball sampling. Siapa yang dijadikan sampel sumber data,

dan berapa jumlahnya dapat diketahui setelah penelitian selesai. Jadi tidak

dapat disiapkan sejak awal atau dalam proposal.

E. Tekhnik Pengumpulan Data

Tekhnik pengumpulan data yang utama adalah observasi participant,

wawancara mendalam studi dokumentasi, dan gabungan ketiganya atau

triangulasi.

F. Tekhnik Analisis Data

Tahapan dalam penelitian kualitatif adalah tahapan memasuki lapangan

dengan grand tour dan minitour question, analisis datanya dengan analisis

dominan. Tahap kedua adalah menentukan fokus, tekhnik pengumpulan

data dengan minitour question, analisis data dilakukan dengan analisis

taksonomi. Selanjutnya pada tahap selection, pertanyaan yang digunakan


adalah pertanyaan structural, analisis data dengan analisis komponensial.

Setelah analisis komponensial dilanjutkan analisis tema.

G. Rencana Pengujian Keabsahan Data.

Uji Keabsahan Data meliputi uji kredibilitas data (validitas internal), Uji

depenabilitas (reliabilitas) data, uji transferabilitas (validitas eksternal/

generalisasi), dan uji komfirmabilitas (obyektivitas).

IV. ORGANISASI PENELITIAN DAN JADWAL PENELITIAN

A. Organisasi.

Terdiri dari ketua tim peneliti, beberapa anggota peneliti, pengumpul data,

bendahara, tenaga adsminitrasi. Masing-masing perlu dikemukakan uraian

tugas dan waktu yang tersedia.

B. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian berisi aktivitas yang dilakukan dan kapan akan

dilakukan.

V. PEMBIAYAAN

Biaya merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Biaya penelitian

pada umumnya 60% digunakan untuk tenaga, dan 40% untuk penunjang seperti

bahan, alat, transport, sewa alat-alat komputer. Semua biaya yang dibutuhkan

perlu diuraikan secara rinci.


Daftar Pustaka

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Penerbit Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai