Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
Epilog : USM PKN STAN Background
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), dahulu bernama Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara (STAN), merupakan Pendidikan Program Diploma Bidang Keuangan yang
bertujuan untuk menghasilkan para tenaga ahli di bidang keuangan negara dengan berbagai
jurusan: Akuntansi, Perpajakan, Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai, Kebendaharaan Negara,
Kepabeanan dan Cukai, dan Manajemen Aset.
USM PKN STAN dikenal dengan persaingan yang sangat ketat dan bersih, memenuhi
standar ISO 9001: 2008 sejak tanggal 19 Oktober 2009, sehingga puluhan hingga ratusan ribu
siswa-siswi dari berbagai SMA di Indonesia setiap tahun berebut kursi untuk menjadi
mahasiswanya.
Berlatar belakang pengalaman tim kerja yang memadai dalam hal pengajaran,
penyusunan modul belajar, manajer operasional bimbel, dan ditopang tingginya minat siswa
untuk mendapatkan pengarahan yang jitu untuk menebus mimpinya menuju kampus PKN STAN,
maka pada tahun 2016 Outstanding - Smart Course berdiri, yang dibentuk dan diajar langsung
oleh lulusan STAN.
Berposes sejatinya adalah tahapan yang menyakitkan. Namun, dengan metode belajar
PRECISE: Professional, Respect, Enthusiasm, Creativity, Ingenuity, Self-Possesion, dan
Excellence, yang ada di Outstanding, memberikan kepastian proses belajar dilewati siswa
dengan menyenangkan, penuh semangat, dinamis, dan tentu saja tanpa mengesampingkan
tujuan utama, yaitu menjadi insan negara dana rakca.
1
BAGIAN
TES POTENSI AKADEMIK
4
5
Penarikan kesimpulan
Pada tes konklusi atau penarikan kesimpulan yang perlu ditekankan adalah tes ini bukan menguji
kemampuan berbahasa Indonesia. Akan tetapi lebih dari itu, tes konklusi atau penarikan
kesimpulan ini menguji kemampuan anda dalam mengolah fakta yang tersedia pada soal untuk
kemudian menarik kesimpulan yang tepat.
Silahkan diingat kembali pada pelajaran Matematika SMA kelas X tentang ”Logika
Matematika” pada subbab penarikan kesimpulan. Bagaimana cara menarik kesimpulan
yang benar. Itu adalah dasar yang diperlukan dalam menarik kesimpulan pada tipe soal
ini.
Tapi tidak cukup itu saja yang diperlukan. Kemampuan Anda dalam memanipulasi
informasi tanpa merubah maknanya dan mengambil kesimpulan secara
logis (bukan secara perasaan) juga merupakan salah satu hal penting yang
perlu dipelajari lagi.
Di kelas X SMA tentunya Anda masih ingat tentang penarikan kesimpulan berikut:
Dalam ilmu logika informatika / logika matematika / matematika diskrit dikenal beberapa cara
penarikan kesimpulan, di antaranya:
1. Modus Ponens
2. Modus Tollens
3. Penambahan Dusjungsi
4. Penyederhanaan Konjungsi
5. Silogisme Disjungsi
6. Silogisme Hipotesis
7. Dilema
Berikut penjelasannya:
MODUS PONENS
Modus ponens adalah metode penarikan kesimpulan apabila ada pernyataan "p → q" dan
diketahui "p" maka bisa ditarik kesimpulan "q".
Contoh dalam kalimat:
p : Hari ini hari Senin.
q : Saya belajar Matematika Diskrit.
p→q : Jika hari ini hari Senin maka saya belajar Matematika Diskrit.
p : Hari ini hari Senin.
kesimpulan(q) : Saya belajar Matematika Diskrit.
MODUS TOLLENS
Modus tollens adalah metode penarikan kesimpulan apabila ada pernyataan "p → q" dan
diketahui "-q" maka bisa ditarik kesimpulan "-p".
PENAMBAHAN DISJUNGSI
Penarikan kesimpulan dengan menambahkan disjungsi didasarkan pada fakta yakni jika suatu
kalimat dihubungkan dengan "v" maka kalimat itu akan bernilai benar jika sekurang-kurangnya
salah satu komponennya bernilai benar.
PENYEDERHANAAN KONJUNGSI
Jika suatu kalimat dihubungkan dengan "ʌ" maka dapat diambil salah satu komponennya secara
khusus.
SILOGISME DISJUNGSI
Silogisme disjungsi adalah penarikan kesimpulan dimana jika diberikan dua pilihan "p" atau "q"
7
sedangkan "q" tidak dipilih maka kesimpulannya yang dipilih adalah "p".
Contoh kalimat:
pvq : Bulan ini saya akan mudik ke Yogyakarta atau pergi ke Bali.
-q : Bulan ini saya tidak pergi ke Bali.
kesimpulan(p) : Bulan ini saya mudik ke Yogyakarta.
SILOGISME HIPOTESIS
Silogisme Hipotesis adalah jika diketahui "p → q" dan "q → r" maka kesimpulannya "p → r".
Contoh kalimat:
p : Saya belajar.
q : Saya bisa mengerjakan soal.
r : Saya lulus ujian.
p→q : Jika saya belajar maka saya akan bisa mengerjakan soal.
q→r : Jika saya bisa mengerjakan soal maka saya lulus ujian.
kesimpulan (p → r) : Jika saya belajar maka saya lulus ujian.
DILEMA
Dilema adalah penarikan kesimpulan jika diketahui "p v q" dan "p → r" dan "q → r" maka
kesimpulannya adalah "r".
Contoh kalimat:
p : Hari ini Rizki ulang tahun.
q : Kemarin Bambang juara LKS nasional.
r : Saya akan ditraktir makan bakso.
pvq : Hari ini Rizki ulang tahun dan Kemarin Bambang juara LKS nasional.
p→r : Jika hari ini Rizki ulang tahun maka saya akan ditraktir makan bakso.
q→r : Jika kemarin Bambang juara LKS nasional saya akan ditraktir makan bakso.
kesimpulan(r) : Saya akan ditraktir makan bakso.
tabel kebenaran dilema ((p v q) ʌ (p → r) ʌ (q → r)) → r
8
Tips dan trik penyelesaian
Dalam Soal TPA Penarikan Kesimpulan ada beberapa metode yang sering keluar. Untuk
mengerjakan soal TPA secara cepat kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana metode dan cara
mudah mengerjakannya. Adapun metode yang sering keluar ialah sebagai berikut:
METODE PERTAMA
Semua A adalah B
Sebagian B adalah C
Sebagian C adalah D
Kesimpulan
Sebagian A adalah D
Sebagian A adalah bukan D
Contoh Soal:
Semua Laki-laki di Kelas XII IPA 2 berambut Cepak
Sebagian yang berambut Cepak ialah pemain basket
Sebagian pemain basket merupakan idola para wanita
Kesimpulannya?
Cara mudah untuk memahami Soal TPA ialah MENCORET PREMIS YANG SAMA, misalnya
seperti dibawah ini:
Kesimpulannya: sebagian laki-laki di kelas XII IPA 2 merupakan idola para wanita
METODE KEDUA
Semua A adalah B
Semua B adalah C
Semua D adalah A
Kesimpulan
D adalah C
Contoh Soal:
Semua Murid XII IPS 4 pandai Ekonomi
Semua yang pandai Ekonomi juga pandai Akuntansi
Narto ialah Murid XII IPS 4
Kesimpulannya?
Pembahasan:
Semua murid XII IPS 4 pandai ekonomi
Semua yang pandai ekonomi juga pandai akuntansi
Narto adalah murid XII IPS 4
Kesimpulan
Narto pandai Akuntansi
9
Sama seperti Metode Pertama, kita cari dulu premis yang sama, lalu kita coret. lalu kita ambil
sisa pernyataannya tersebut, maka kesimpulannya ialah:
Narto Pandai Akuntansi.
METODE KETIGA
Semua A adalah B
B adalah C
C adalah D
Kesimpulannya
Sebagian A adalah D dan B
Contoh Soal:
Pembahasan:
Dari metode diatas memang tidak semua ada di soal TPA, namun terkadang juga soal TPA
menggunakan metode-metode seperti diatas, oleh karena itu kita harus paham bagaimana
metode penarikan kesimpulan yang diterapkan dalam TPA. Selain itu yang lebih terpenting ialah
JANGAN SEKALI-KALI MENGHAFAL METODE DIATAS, karena hal ini dapat
menghambat kita dalam mengerjakan soal TPA nantinya, akan lebih baik apabila kita
paham mengenai metode tersebut.
10
LATIHAN SOAL
1. Jika Ani menyukai semangka, anis menyukai durian
Jika anis menyukai durian, angga menyukai salak
Angga tidak menyukai salak.
A. Ani tidak menyukai semangka
B. Anis menyukai durian
C. Anis tidak menyukai semangka
D. Anis menyukai salak
E. Tidak ada simpulan yang tepat
3. Semua semut menyukai gula. Beberapa hewan yang memiliki antena adalah semut
A. Beberapa semut menyukai gula
B. Semua hewan yang memiliki antena menyukai gula
C. Semua hewan yang memiliki antena pasti semut
D. Ada hewan yang memiliki antena menyukai gula
E. Ada hewan yang memiliki antena menyukai semut
4. Jika tasa memakai kerudung merah muda, Anis mengenakan cardigan putih. Jika anis
mengenakan cardingan putih, budi mengenakan celana basket. Tasa memakai kerudung
merah
A. Budi mengenakan celana basket
B. Budi tidak mengenakan celana basket
C. Budi mengenakan celana training
D. Anis mengenakan cardingan biru
E. Anis mengenakan cardingan putih
5. Seragam kantor Ajie untuk hari jumat adalah batik. Lusa lalu adalah hari sabtu.
A. Tiga hari lagi Ajie memakai batik
B. Lusa Ajie memakai batik
C. Tiga hari yang lalu Ajie memakai batik
D. Dua hari lalu Ajie memakai batik
E. Tiga hari yang lalu Ajie tidak memakai batik
11
12
DERET ANGKA DAN HURUF
Pada soal bentuk tes pola deret bilangan, urutan angka – angka di urutkan dengan memakani pola
– pola tertentu, sehingga setiap jawaban yang diberikan haruslah sesuai dengan pola – pola deret
sebelumnya.
Untuk mengerjakan tes deret huruf atau bilangan, Anda harus menganalisa deret
yang logis dan konsisten. Dalam menganalisa deret angka atau bilangan bisa jadi pola
konsisten itu berupa penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, pengkuadratan, dan
pengakaran dari bilangan tersebut. Cara menganalisanya adalah
Dalam menganalisa tes deret huruf dan bilangan sangatlah berbeda. Umumnya dalam
mengerjakan tes deret bilangan lebih mudah, hal ini disebabkan karena Anda sudah bisa memulai
menganalisa deret bilangan tersebut. Berbeda halnya dengan deret huruf, Anda wajib untuk
mengkonversi atau mengubah huruf tersebut menjadi bentuk bilangan. Caranya adalah dengan
menyesuaikan urutan huruf. Misalnya huruf “ K”, huruf “K” merupakan urutan huruf ke 11.
Bagaimana cara Cepat Anda untuk mengkonversi bentuk huruf menjadi bentuk bilangan?. Salah
13
satu alternatif pilihan yaitu dengan mengetahui urutan huruf 5, 10, 15, dan 25. Anda sudah tentu
menghafal semua huruf abjad dari A hingga Z dengan mengetahui urutan huruf 5,10, 15 dan 25
bisa membuat Anda lebih cepat mengkonversi huruf menjadi bilangan.
Ada 3 Konsep Deret huruf maupun bilangan yang patut Anda pahami sehingga mempermudah
dalam menjawab tes deret huruf atau bilangan :
1. Deret pola Satu Tingkat
Pada pola satu tingkat umumnya Anda sudah mendapatkan pola yang konsisten pada satu
tingkatan. Kadang kala dalam menganalisa deret huruf maupun bilangan, Anda sudah
menganalisa berkali-kali bahkan hingga pola yang terakhir namun belum mendapatkan pola
konsisten bisa jadi itu termasuk deret pola dua tingkat. Sehingga bila tidak ditemukan pola
konsisten yang tersebut Anda bisa melakukan analisa lagi dengan pola yang berbeda tersebut
agar mendapatkan pola yang konsisten. Dalam deret pola satu tingkat dibagi menjadi 4 bagian
antara lain :
a. Pola satu larik
Pada deret yang memiliki satu larik, antar suku-suku deret (U1,U2,U3,....) saling
berhubungan langsung dengan beda deret (b) :
Contoh soal :
2,5,8,11,14,.....
Penyelesaian :
Deret ini memiliki pola penjumlahan bilangan sebelumnya dengan 3 pada tiap-tiap bilangan.
2+(3)=5
5+(3)=8
8+(3)=11
14+(3)=17
INGAT !!! : dalam menyelesaikan pola deret huruf maupun bilangan Anda harus
fokus pada soal yang ditanyakan. Apakah itu merupakan urutan deret ganjil
atau genap? Agar anda bisa menyelesaikan dengan cepat.
c. Pola tiga larik
Pada deret yang memiliki pola tiga larik, antar suku-suku deret larik satu (U1,U4,U7,...)
memiliki pola konsisten, antar suku-suku deret larik dua (U2,U5, U8,....) memiliki pola
konsisten, dan antar suku-suku deret larik tiga (U3,U6,U9,.....) memiliki pola yang konsisten.
Contoh soal :
18, 14, 10, 15, 11, 9, 12,....
Penyelesaian :
Yang ditanyakan adalah U8..?, U8 termasuk pada larik kedua yaitu U2, U5, dan U8. Jadi kita
ambil suku-suku yang telah ditentukan tadi. 14, 11,...
14-11=3
14
11-3=8, jadi U8 adalah 8
3. Carilah hubungan suku – suku secara terurut sampai dengan beberapa tingkatan
Contoh :
15
8,24,22,56,18,x
A. 122
B. 124
C. 126
D. 128
Jawaban : D
8 24 22 56 18 124
+16 -2 +34 -38 +106
-18 +36 -72 +144
11 55 275
x5 x5
dan
25 125 625 3125
x5 x5 x5
A. G, S, A
B. F, L, T
C. F, S, M
D. G, T, L
E. G, S, L
9. B, D, Z, X, G, I, V, T, ...
A. K, N, R
B. L, N, R
C. N, M, L
D. Q, O, R
E. M, R, K
17
18
PERBANDINGAN
B= (A+B+C)
A= (A+B+C)
*Tips :
19
Kenali dulu apakah perbandingan dua nilai atau tiga nilai
Kemudian gunakan rumus perbandingan sesuai kriteria
Jenis – Jenis Perbandingan
Perbandingan dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu perbandingan senilai dan perbandingan
berbalik nilai.
1. Perbandingan senilai
Apabila nilai awalnya diperbesar, maka nilai akhirnya juga akan ikut membesar. Sebaliknya
jika nilai awal diperkecil maka nilai akhir juga akan mengecil.
Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan tabel seperti di bawah ini.
Nilai awal Niai akhir
X A
Y B
Tanda garis di atas adalah yang harus dikalikan, berarti X.B = Y.A
Contoh :
Dalam 5 minggu ayam Budi bisa berkembang menjadi 6 ekor. Pada awalnya Budi memiliki
5 ekor ayam. Berapa ekor ayamkah yang dimiliki Budi setelah 50 minggu ?
Pembahasan :
=
Maka X adalah 60 ekor.
60 ekor ditambah dengan jumlah ayam mula – mula 5 ekor, jadi totalnya adalah 65 ekor
Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan tabel seperti di bawah ini.
Nilai awal Niai akhir
X A
20
Y B
Tanda garis di atas adalah yang harus dikalikan, berarti X.A = Y.B
Contoh :
Suatu pekerjaan dapat diselesaikan oleh 25 orang dalam waktu 2 bulan. Jika pekerjaan
tersebut hanya dikerjakan 5 orang. Berapa lama pekerjaan tersebut dapat diselesaikan ?
Pembahasan :
Sekarang kita akan menggunakan metode tabel dalam penyelesaian.
orang waktu
25 2
5 Y
Karena ini adalah perbandingan berbalik nilai jadi, 25 x 2 = 5 Y
Y = 10
Jadi waktu yang dibutuhkan oleh 5 orang pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut
selama 10 bulan.
Tips :
Identifikasi jenis soal ( apakah jenis perbandingan senilai atau berbalik
nilai)
Gunakan rumus yang sesuai (gunakan table atau persamaan)
Baik persamaan di sebelah kiri maupun sebelah kanan harus memiliki
satuan yang sama.
3. Skala perbandingan pada gambar.
skala pada gambar menunjukkan nilai perbandingan antara jarak pada gambar dan jarak
sesungguhnya / kenyataan (biasanya pada peta)
dengan A : B
A = jarak pada gambar
B = jarak sebenarnya
Rumus :
Jarak sebenarnya =
Jarak kota P dan Q di peta adalah 5 cm, berapakah jarak sesungguhnya antara kota P dan
kota Q
Pembahasan :
Skala peta = 1 : 50.000 =
Jarak kota P dan Q pada gambar / peta adalah 5cm,
maka jarak sebenarnya = = 5 x 50.000 = 250.000 cm. Jadi jarak sesungguhnya antara
P dan Q adalah 2,5 km.
Tips :
Jangan keliru memasukkan nilai pada rumus
Jangan lupa mengubah satuannya ( sesuai yang diminta disoal)
1. Pak Herlan yang berusia x tahun, mempunyai anak yang baru lahir tahun ini. Barapa tahun
lagi usia pak Herlan empat kali usia anaknya?
A. ½ x D. 1/5 x
B. 1/3 x E. 2/5 x
C. ¼ x
2. Sekarang kita berada di tahun 2003. Perbandingan umur Ayah Saya, Ibu saya dan Adik saya
adalah 12 : 9 : 1. Lima tahun dari sekarang, ayah saya akan berumur 41 tahun. Pada tahun
berapa Adik saya lahir?
A. 1999 D. 1998
B. 2000 E. 2002
C. 2001
3. Suatu perusahaan konveksi yang memiliki 15 orang pekerja dapat menyelesaikan 75 lusin
baju dalam waktu 12 hari. Berapa banyak pekerja yang harus ditambahkan agar 80 lusin baju
selesai dikerjakan dalam waktu 10 hari ?
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
4. Sepuluh tahun yang lalu umur A dua kali umur B, lima tahun kemudiannya umur A menjadi 1,5
kali umur B. Sekarang umur A adalah ...
A. 20 tahun D. 35 tahun
B. 25 tahun E. 40 tahun
C. 30 tahun
5. Tiga ekor kambing dapat menghabiskan rumput di 3 lapangan bola dalam waktu 3 minggu.
Berapa waktu yang dibutuhkan 5 ekor kambing untuk menghabiskan rumput di 5 lapangan
bola ?
A. 14 hari C. 28 hari
B. 21 hari D. 35 hari
E. 42 hari
22
23
#Jarak, Waktu, & Kecepatan
Apa itu kecepatan ?
Kecepatan adalah besarnya suatu jarak yang ditempuh dibagi dengan suatu waktu tertentu
Hubungan antar kecepatan, jarak, dan waktu dapat kita rumuskan sebagai berikut.
S = V. t
Keterangan :
S = jarak yang ditempuh
V = kecepatan
t = waktu yang digunakan
Penyelesaian :
Ilustrasi gambar sederhana.
palembang
lampung
C
Karena kecepatannya berbeda maka jarak yang ditempuh masing – masing juga berbeda
sehingga jumlah kedua jarak itu akan sama dengan jarak Palembang – Lampung.
40t + 60t = 500
100t = 500
T = 5 jam.
Jadi mereka akan berpapasan pada pukul 12.15 dan akan bertemu pada jarak 40t = S, S =
40 (5) = 200 km.
24
2. Berpapasan pada waktu berangkat yang tidak sama
Langkah – langkah :
Sedikit berbeda dari konsep berpapasan pada waktu berangkat yang sama, pertama kali
kita harus :
a. mencari jarak yang ditempuh oleh A ( orang pertama)
b. mencari sisa jarak yang belum ditempuh
c. menggunakan rumus dibawah ini :
Rumus : waktu berpapasan =
Berpapasan = waktu berangkat + waktu di jalan bagi orang ke2.
3. Susul menyusul
Langkah – langkah :
1. Mencari selisih waktu keberangkatan (t)
2. Mencari jarak awal yang telah ditempuh oleh A ( orang yang pertama)
3. Menggunakan rumus dibawah ini :
Rumus : jarak awal A + Va t = Vb t
Contoh :
Icha naik sepeda motor dari Semarang ke Jogja. Ia berangkat pada pukul 08.00 dengan
kecepatan 40 km/jam. Dari Semarang Tapasha menyusul dengan kecepatan 60 km/jam
25
menggunakan sebuah mobil berangkat pada pukul 08.45. pukul berapakah Tapasha
menyusul Icha dalam perjalanan?
Penyelesaian :
1. Selisih berangkat ¾ jam = 45 menit
2. Jarak yang sudah ditempuh Icha terlebih dahulu adalah ¾ jam x 40 km = 30km
3. Selisih kecepatan = 20 km/jam
4. Lama di jalan sehingga 30km/20 (km/jam) = 1 jam 30 menit
Jadi Tapasha akan menyusul Icha dari Semarang ke Jogja pada pukul 08.45 + 1.30 =
10.15
Tips :
Identifikasi jenis soal ( apakah soal jenis berpapasan pada waktu yang
sama/ tidak sama atau susul menyusul )
Gunakan rumus yang sesuai ( menggunakan persamaan atau ilustrasi
gambar sederhana
#DERET BILANGAN
26
27
#Sudut
Sudut adalah pertemuan antara dua buah garis yang saling dihubungkan yang berpotongan pada
suatu titik. Titik perpotongan inilah disebut titik sudut
1. Jenis – jenis sudut
Ada 4 jenis sudut dilihat dari besar sudutnya yaitu :
a. Sudut lancip adalah sudut yang jika besarnya antara 0 derajat dengan 90 derajat.
d. Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya berada antara 90 s.d. 180 derajat.
2. Pasangan sudut
a. Pasangan sudut yang bertolak belakang adalah sama besar
b. Sudut komplemen adalah dua buah sudut yang jumlahnya 90 derajat
c. Sudut suplemen adalah jumlah kedua sudut membentuk sebuah gambar lurus atau
sebesar 180 derajat.
d. Bangun Ruang
kubus Volume = s x s x s
Luas permukaan = 6 x s
Diagonal sisi = s √
Diagonal ruang = s √
28
Balok Volume = p x l x t
Luas permukaan = 2(pl + pt + lt)
Diagonal sisi, ada tiga yaitu :p2 +t2
=√ ;√ ;√
Diagonal ruang
=√
Limas Volume = 1/3 x luas alas x tinggi
Luas permukaan = luas alas + luas sisi
tegak
Tabung Volume = ɳ r2 t
Luas permukaan = ɳ r2 + 2 ɳ r t
Bola Volume = ¾ ɳ r3
Luas permukaan = 4 ɳ r2
29
LATIHAN SOAL
1. Suatu lingkaran memiliki luas 77/32 x 6. Jika bangun ABCD.EFGH adalah kuBus
cm2. Berapa cm keliling lingkaran dengan panjang sisinya masing 4 cm.
tersebut? Berapakah panjang AO jika diketahui titik
A. 7/6 √ O adalah titik potong garis EG dengan
B. 7/3 √ garis FH ?
C. 11/2 √ A. √
D. 22/3 √ B. √
E. 7/16 √ C. √
D. √
2. Limas segiempat beraturan memiliki E.
volume 216 cm3. Jika tinggi limas sama
dengan tiga kali panjang rusuk alas maka 7. Rooney diminta ibunya untuk menempel
panjang rusuk tegaknya adalah ... cm lapisan kertas bermotif pada sebuah
A. 9/2 √ kotak karton yang memiliki dimensi
B. 3 √ panjang 16 cm dan lebar 6 cm. Dan
C. 3 √ memiliki ketebalan 12 cm. Berapa cm2
D. 27 kah kertas bermotif yang dia butuhkan
untuk dapat melapisi kotak tersebut pada
E. 3 √ semua sisinya?
A. 192
3. Sebuah perusahaan menjual selai
B. 360
kacang dalam kemasan taung kaleng.
C. 720
Bagian pemasaran menyaratkan bahwa
D. 900
jika digunakan kaleng yang lebih lebar
E. 1440
maka akan menaikan penjualan.
Andaikan diameter kaleng ditingkatkan 25
8. Sebuah kolam berbentuk lingkaran
persen tanpa mengubah isinya. Berapa
direnovasi sebesar 154 cm2 sehingga
persenkah ketinggian kaleng harus
hanya dapat digunakan 3/4nya.
dikurangi ?
Berapakah keliling kolam yang sedang
A. 28%
direnovasi ?
B. 30%
C. 32%
D. 35% A. 88
E. 36% B. 44
C. 22
4. Ada dua buah kubus yang selisih D. 50
rusuknya 4 cm dan selisih volumenya 784 E. 40
cm3. Rusuk salah satu kubus tersebut ...
A. 10 9. Jika luas bujur sangka dinaikan dengan
B. 11 69%, maka sisi bujur sangkar tersebut
C. 12 naik dengan :
D. 14 A. 13%
E. 16 B. 30%
C. 39%
5. Sebuah bola diletakkan di dalam sebuah D. 60%
kubus sedemikian sehingga kulit bola E.
menyentuh dinding kubus. Jika panjang
rusuk kubus adalah x, berapakah luas 10. Sisi panjang dari sebuah persegi panjang
permukaan bola tersebut ? adalah 45 cm, maka yang bisa menjadi
luasnya adalah :
A.
I 1.125 cm2
B.
II 2.025 cm2
C.
III 2.250 cm2
D.
A. Hanya I
E. Tidak dapat ditentukan
B. Hanya II
C. Hanya III
30
D. I dan III D. 780 kali
E. II dan III E. 2080 kali
11. Tali sepanjang 228,8 m dan berdaimeter 12. Berapa panjang sabuk lilitan luar yang
3,5 cm digunakan dalam akrobat seorang menghubungkan empat buah lingkaran ?
badut yang mengendarai sepeda roda A. r
satu (jari – jari 7 cm), roda sepeda akan
berputar 360 derajat ketika dikayuh 2 kali. B. r
Berapa kayuh yang harus dilakukan C. r
badut untuk menyusuri tali ? (sin 45 = ½
D. r
√ )
A. 1040 kali E. Semua jawab salah
B. 260 kali
C. 520 kali
31
32
Pecahan, Statistika, Matriks & Fungsi
( INGAT !!! : Setiap pembagian pecahan posisi yang kedua setelah pembagi diubah dan
tanda bagi berubah menjadi tanda kali, contoh c/d berubah menjadi d/c dan tanda bagi
berubah menjadi kali )
(INGAT !!! : cara ini dapat digunakan untuk bilangan yang mampu diubah menjadi
bilangan antara lain : 10, 100, 1000 bila tidak bisa diubah maka cara ini tidak dapat
berlaku)
Contoh :
4/5=4/5x2/2=8/10=0,8 (angka 5 bisa diubah menjadi 10 sehingga cara ini dapat dilakukan)
3/4=3/4x25/25=75/100=0,75 (angka 4 bisa diubah menjadi 100 sehingga cara ini dapat
dilakukan)
#Pecahan Istimewa
Berikut adalah nilai pecahan, desimal, dan persen yang perlu Anda hafal guna mempermudah
dalam menjawab soal.
1/8 = 0,125 = 12,5%
33
1/6 = 0,166 = 16,66%
1/3 = 0,33 = 33,33%
3/8 = 0,375 = 37,5%
5/8 = 0,625 = 62,5%
2/3 = 0,667 = 66,67%
5/6 = 0,833 = 83,33%
7/8 = 0,875 = 87,5%
a/9 = 0,aaa = aa,aa%
ab/99= 0,abab = ab,ab%
abc/999=0,abca = ab,cabc...%
gof
(g o f) (x) = g(f(x))
Dengan cara yang sama diperoleh :
(f o g) (x) = f(g(x))
2. Fungsi invers
a. Invers dari fungsi f, ditulis f-1, merupakan kebalikan fungsi f
f
x = f-1(y) y = f(x)
f-1
b. Jika f-1 merupakan fungsi invers dari f, (f-1 o f) (x) = (f o f-1) (x) = I (x)
c. Grafik fungsi f (x) dan grafik fungsi f-1 (x) simetris terhadap garis y = x
d. Jika f(x) dan g(x) fungsi bijektif serta f -1 (x) dan g-1(x) berturut – turut merupakan fungsi
inversnya, berlaku sifat.
1. (f o g)-1 (x) = (g-1 o f-1) (x)
2. (g o f)-1 (x) = (f-1 o g-1) (x)
Matriks
B. Transpos matriks
.........................
|A| = ⌈ ⌉ = ad – bc
2. Invers matriks
Jika A = ⌈ ⌉, invers matrik A
A-1 = 1/|A| ⌈ ⌉
Apabila |A| = 0, mariks A tidak mempunyai invers dan disebut matriks singular apabila
|A| ≠ 0, mariks A mempunyai invers dan disebut mariks nonsingular
BAGIAN
BAHASA INGGRIS
[Type text]
TENSES
Yang dimaksud tenses adalah bentuk-bentuk waktu. Secara umum dapat dijelaskan, bahwa
tenses merupakan sebuah gambaran kapan suatu kejadian, tindakan ataupun perbuatan terjadi
sesuai dengan keadaan dan juga sifatnya.
MACAM-MACAM TENSES
Simple
PAST
Continuous
TENSES PRESENT
Perfect
Perfect Continuous
FUTURE
FORMULA
Perfect
Event Simple Continuous Perfect
Continuous
Past V2 Was/were + Ving Had + V3 Had + been + Ving
Has/have + been +
Present V1 + (s/es) Is/am/are + Ving Has/Have + V3
Ving
Shall/will + have + Shall/will + have +
Future Shall/will + V1 Shall/will + be + Ving
V3 been + Ving
PENGGUNAAN
Perfect
Simple Continuous Perfect
Continuous
a) It snowed He was sleeping I had already I had been
yesterday when i arrived eaten when studying for two
Past
b) I watched tv they arrived hours before my
yesterday friend came
a) It snows in He is sleeping right I have already I have been
Present Alaska now eaten studying for two
b) I watch tv hours
a) It will snow He will be sleeping I will already I will have been
tomorrow when we arrive have eaten studying for two
Future
b) I will watch tv when they hours by the time
tonight arrive you arrive
KETERANGAN
Inti dari Past Tense adalah untuk menyatakan peristiwa yang telah “lampau”. Lampau di
sini tak harus sudah lama banget, intinya event tersebut sudah berlalu, sudah lewat.
Present Tense atau Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau
kejadian, kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi saat ini. Present Tense juga
digunakan untuk menyatakan suatu fakta, atau sesuatu yang tejadi
berulang-ulang dimasa KINI. Ingat, Present artinya adalah kini, sekarang.
Future Tense atau Simple Future digunakan untuk menyatakan peristiwa yang akan terjadi.
Future tense adalah tentang “nanti”. Sesuatu arti katanya future yaitu “masa
depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya akan.
LATIHAN SOAL
1. The team _____ along the river when they accidently found a big cave.
A. were walking B. walked C. are walking D. walk E. will walk
2. Dewi : What was your sister doing when you arrived home last night?
Tono : She ________ in the kitchen.
A. cooks B. has cooked C . was cooking D. is cooking E. has been
cooking
6. X : Can I have your report on the last week's study tour to Lampung?
Y: I'm still working on it. But I _______ it by the time you're backfrom the meeting.
13. 'The anthropologist has been studying that tribe for the last five years.'
means 'he ________ tribe.'
A. has finished studying
B. studied
C. was studying
D. had studied
E. is still studying
PASSIVE VOICE
Passive voice berarti “kalimat pasif.”
1. Struktur Kalimat Pasif
Nazar gave Musdalifah a flower last Valentine
TIP
1. Kata “by” tidak selalu dipakai dalam kalimat pasif
2. Kata kerja intransitif tidak dipakai dalam pasif. Contoh: They
swim everday
2. Bentuk Kalimat Pasif
Kalimat pasif dibentuk dengan menggunakan past participle (verb 3), memperhatikan struktur
di atas, dengan menggunakan to be sebagai berikut:
Simple present : is, am, are
Simple past : was, were
Continuous : being SUPER TIP:
Perfect : been Rumus ringkas !!
Pfct Continuouus : being
Modal : be
3. Contoh Penggunaan
Simple Present Tense
Active : The man helps Joni
Passive : Joni is helped by the man
Simple Past Tense
Active : The man helped Joni yesterday
Passive : Joni was helped by the man yesterday
Present Continuous Tense
Active : Ochid is offering them some chocolate
Passive : They are being offered some chocolate by Ochid
Modal
Active : Ronaldo can bring you a jersey
Passive : You can be brought a jersey by Ronaldo
LATIHAN SOAL
1. This new TV program, „‟Uttaran” is very popular because ........ by many viewers all over the
world.
A. it is not watched D. it be watched
B. it is watching E. it has watched
C. it is watched
3. Because ........ by the noise in the classroom, Regina moved to the library.
A. she annoyed D. she was annoyed
B. she is annoying E. she be annoyed
C. she was annoying
5. Niken : The thief broke into our neighbour's house last night
Eka : My Goodness, ........
A. is anything taking? D. will anything be taken?
B. was anything taking? E. was anything taken?
C. has anything been taking?
A. am inviting B. has been invited
7. In Barcelona, privacy tools .... by Tim Cook as Apple CEO, about its flagship, iPhone SE.
A. emphasises
B. was emphasised
C. had been emphasised
D. has been emphasised
E. were emphasised
SENTENCE STRUCTURE
By Elaine Walker, Steve Elsworth, Peterson
INTRODUCTION
Simple Sentences
Subject + verb:
The rice is burning
S v
He is a doctor
A noun clause is sometimes called a that-clause. However, noun clause do not always use
that.
Noun clause as object.
Many verbs can be followed by noun-clause:
I can guarantee (that) it will be there on time.
Do you think (that) she’ll come?
Noun clause as subject:
That you don’t love him is obvious
Practice
Underline the noun clauses in the following dialogue.
Angie and Helen are talking at work. Angie is Helen‟s boss.
A : Helen, I‟m delighted to hear you‟ve decided to accept the post of junior manager.
H : Yes. I just hope that it turns out all tonight.
A : Oh, I‟m sure it will. Is there anything in paricular that yyou‟re aorried about?
H : Well, yes. I‟m not sure how the staff will respond to me as a manager. After all, i
am quite a bit younger than most of them.
A : Oh, i wouldn‟t worry too much about that. I expect that some of them will be a bit
hostile to you at first but they‟ll soon get used to the fact that you‟re the boss. It‟s
immportant that you appear confident in your position, even if you don‟t feel very
confident. The reason that you got this position at your age is that you‟re good and
you must remember that.
H : Well, i hope that i will live up to your expectations of me. I will certainly try.
RELATIVE/ADJECTIVE CLAUSE
A relative clause functions as an adjective. Each relative clause, which has its own subject and
verb, is introduced by one of following words: who, whom, which, that, and whose.
Look at this sentence:
The family who live next door moved here from Ireland.
Main clause : The family .... moved here from Ireland
Relative clause : who live next door
The main clause does not make proper sense without the relative clause. The relative
clause tells us which family we are talking about. It is defining relative clause. Examples:
Are you the person who telephoned here an hour ago?
Can you pick up the knife that/which has just fallen off the table?
That‟s the woman who/that I met at Torry‟s house. Or simply as, That’s the woman I met at
Torry’s house
This is the beach (that/which) I was telling you about.
Note: whom/who ?
Sigit Priadi, on whom we have all depended so much, has just announced her retirement.
(a)
Sigit Priadi, whom we have all depended on so much, has just announced her retirement.
(b)
The new pedestrian crossing, which there has been much discussion about, are going to
be in use from the beginning of next month. (c)
The new pedestrian crossing, about which there has been much discussion about, are
going to be in use from the beginning of next month. (d)
Preposition: In a) the preposition comes at the end of relative; in b) the preposition
comes before the end of relative
Who or whom? When the preposition comes before the relative pronoun, it is only
possible to use whom for people. When comes at the end, it is possible to use who
or whom.
Practice
Underline the ten defining relative clauses in the dialogue.
Hanung and Anta, private detective, are discussing a murder.
A : So was the one who killed Mr Rudi?
H : Can‟t you guess?
A : Well. I think it was probably the woman who was staying in the room next door to him.
H : No, Anta, of course it wasn‟t. She only wanted the money he owed her. She won‟t get that
now that he‟s dead.
A : Oh yes, I hadn‟t thought about that. So was it Mr. Grant, the man who always shared their
table in the evening?
H : No, Anta. It‟s true that he loved Mrs. Rudi but he knew that she didn‟t love him. And he
probably believed that she could never fall in love with a man who had murdered her
husband.
A : I suppose that‟s true. So who was it then? The son? Do you think that he wanted to have the
money that would be due to him from his father‟s life insurance policy.
H : Well no, because he knew that the insurance policy would be invalid if his father died
suspiciously. And apart from that, I think that in a way he loved his father. The one he hates
is Mr. Patrik, the man his mother is in love with.
A : So who did kill Mr Rudi?
H : Well, i feel quite sure now that it was Mrs. Rudi?
A : Mrs. Rudi!
H : Yes, she had never loved the man she had married. What she loved was all the money he
had. Then, Mr Patrik came along. He had money too and she loved him. But she had to get
Mr. Rudi out of the way.
ADVERBIAL CLAUSE
Adverbial clauses, like adverbs, tells us something further about the verb and answer the
questions When?, Where?, How?, Why?, etc.
Here some of the most common conjuctions used to introduce adverbial clauses:
Time when, after, before, as, as soon as, by the time (that), once,
since, until/till, whenever, while
Place where, whenever, anywhere, everywhere
Manner as, as if, as though
Comparison than, as ... as
Reason because, as, since
Purpose so that, in order that, in case
Result so ... that, such a .... that
Condition if, unless, provided/providing (that), so/as long as
Contrast although/though/even though, while, whereas, however, ( +
much/good/badly), whatever, whenever, wherever
Note: we generally use the present simple to refer to the future in adverbial clauses of time
and condition:
When/If I come to London, I’ll come and see you.
and we use the present perfect in the place of the future perfect:
When I’ve finished my dinner, I’ll come and help you
S v
When it began to rain, we left.
S v
Although he tried hard, he did not win the race.
Error Examples
Wrong : Give my regards to everyone asks about me.
Right : Give my regards to everyone who about me ; or
Give my regards to everyone asking about me.
Wrong : Thinking for many centuries that the world was flat
Right : It was thought for many centuries that the world was flat; or
Being thought for many centuries that the world was flat.
Wrong: President Kennedy commited the U.S. to being first to land men on the moon, he died
before he saw his dream realized.
Right : President Kennedy commited the U.S. to being first to land men on the moon, but he died
before he saw his dream realized.
Wrong: Because i did not have enough money to go on vacation this year.
Right : Because i did not have enough money to go on vacation this year, i stayed home; or
I did not have enough money to go on vacation this year.
Disebut juga kalimat pengandaian. Berdasarkan “Oxford English Grammar”, pengandaian terbagi
menjadi tipe 0, 1, 2, dan 3.
1. Tipe 0 : Digunakan untuk menyatakan rangkaian kejadian yang akan terjadi akibat kejadian
yang lain, dan juga dapat digunakan untuk menyatakan kemungkinan di waktu mendatang.
If ........... + present ...... + present. Contoh:
o If the doorbell rings, the dogs barks
o The batteries take over if we lose power.
o If we win the league, we get promoted.
3. Tipe 2: Tipe ini digunakan untuk menyatakan kondisi yang berkebalikan dengan kenyataan
saat ini.
If ......... + past...... + would.
o If i had money, i would buy a yacht. (nyatanya saya tidak punya uang)
o I‟d tell you the answer, if i knew it. (nyatanya saya tidak tahu itu)
Selain past simple, kita juga dapat menggunakan past continuous, ataupun could.
o If the sun was shining, it‟d be perfect
o If i could have my child looked after, i would go out to work
4. Tipe 3: Tipe ini digunakan untuk menyatakan kondisi yang berkebalikan dengan kenyataan
masa lalu.
If ......... + past perfect...... + would perfect
o If you had come on your bike, you would have been in time (nyatanya saat itu kamu
tidak datang)
o My brother would have been promoted if he‟d stayed in his job (nyatanya saat itu dia
tidak menetap)
Selain itu, kita juga dapat menggunakan could + perfect di if-clause
o If i could have warned you in time, i would have done
LATIHAN SOAL
1. If Mr Azis ........ time, he would have attended the seminar in Malaysia.
A. had had D. has had
B. had E. would have
C. has
2. Had she known her mother died last week, She ........
A. will cry D. will be crying
B. would cry E. would be crying
C. would have cried
3. If Satria had come earlier, he would have got the job. The sentence means ........
A. Satria had come earlier D. Satria didn't get the job
B. Satria came earlier E. Satria got the job
C. Satria doesn't get the job
5. If he ........ more confident during the interview, he might have got the job he wanted.
A. were D. had been
B. would be E. was being
C. could have been
7. Had Dimas studied hard, he would have got a good score. The sentence means
........
A. Dimas studied hard D. Dimas will get a good score
B. Dimas will study hard E. Dimas didn't get a good score
C. Dimas got a good score
8. The man hit by a car yesterday would have died if the doctors had not immediately operated
him. From the above sentence we may conclude ........
A. the man will be immediately operated on
B. the man is still alive
C. it's too late to save the man
D. the man died after the operation
E. the doctor did not operate him
PARALLEL STRUCTURE– CONCORDANCE
Paired conjuction menghubungkan pemakaian jenis dan bentuk kata yang setara, misalnya
gerund dengan gerund, klausa dengan klausa, noun dengan noun, adjective dengan adjective,
dsb. Adapun jenis paired conjunction adalah sebagai berikut, beserta contohnya:
A. And
Methods of flood control focus on preventing rivers from rising (v-ing) and keeping (v-
ing) them within their banks.
On Samsung Galaxy S7, we saw the removal of the microSD card (noun), lack of the
water resistance (noun), and an integrated small battery (noun) that had people
charging their phones up at least once just to get through the day.
B. As well as
Vitamin C is necessary for prevention as well as for cure of scurvy
Fainting can result from a lack of oxigen as well as a loss of blood
C. Not only...., but also ....
Land reclamation should not only profit large companies, but also poor residents,
Jhonny told The Jakarta Post.
An American band, Paramore, is influenced by not only punk bands but also pop
singers: Joy Williams, Gwen Stefani, and Beyonce.
D. Either ... or ...., neither .... nor ...
A bankruptcy may be either voluntary or involuntary
Truman Copate‟s in Cold Blood is neither journalistically accurate nor completely
fictitious.
E. Both .... and ....
Both Tri Rismaharini and Ridwan Kamil dismissed their participation on The Jakarta
Governoor Election.
The US Congress consists of both the senate and the house of Representative.
USING PAIRED CONJUNCTION
A Both mother and my sister are here Dua subjek yang
dihubungkan both ... and
... menggunakan plural
verb
B Not only my mother but also my sister is here Ketika dua subjek
C Not only my sister but also my parents are here dihubungkan not only ...
D Neither my mother nor my sister is here but also ..., either ...or....,
E Neither my sister nor my parents are here atau neither ... nor
...,subjek yang lebih
dekat dengan verb
menentukan apakah
menggunakan plural verb
ataukan singular verb
F The research project will take both time and In (f): both + noun + and +
money noun
G Yesterday it not only rained but (also) snowed In (g): not only + verb +
but also + verb
H I‟ll take both chermistry and physics next quarter In (h): both + noun + or +
noun
i That book is neither interesting nor accurate In (i): neither + adjective +
nor + adjective
CONCORDANCE
B. Bila kata each dan every mengawali suatu singular subject, kemudian dirangkai dengan kata
and, predikatnya harus tetap singular. Contoh:
Every girl and boy is going to the beach
Each student and teacher has a locker
C. Subjek kata it adalah bentuk singular dan selalu diikuti predikat dalam bentuk singular. Contoh:
It is the cock which always awakens me
It was his grades that worried him
D. Preposisi yang hadir diantara subjek dan predikat tidak mengubah ketentuan subjek plural,
maka predikatnya juga plural. Bila subjek sebelum preposisi jamak, maka predikatnya juga
jamak. Contoh:
The girl with her twenty school friends is camping by the river
The students along with their teacher are having a field trip to Bali
Preposisi yang dimaksud:
Together Accompanied by As well as
With In addition to Along with
E. Kata-kata there, here, where tidak dianggap sebagai subjek. Saat suatu kalimat dimulai
dengan salah satu kata ini, yang menjadi subjek adalah kata yang hadir setelah fungsi
predikat.
Contoh:
There are many students in the classroom
There is only one student in the classroom
F. Ungkapan yang menyatakan jumlah uang, waktu, berat, jarak, dan volume
meskipun bentuknya plural, harus diikuti predikat dalam bentuk singular.
Contoh:
Twelve moths has 365 days
Nine hundred billion dollars is needed to recover the damage city due to the flood.
G. Beberapa kata selalu berbentuk plural, akan tetapi memiliki makna singular. Kata-kata ini
mengharuskan penggunaan predikat berbentuk singular.
Nama mata pelajaran: economics, mathematics, physics, statistics, dll.
Nama penyakit: herpes, rabies, mumps, dll.
Kata-kata abstrak: news, ethics, politics, dll.
Some common verbs followed by a gerund (note that phrasal verbs, marked here with *,
always fall into this category):
acknowledge She acknowledged receiving assistance.
* accuse of He was accused of smuggling contraband goods.
admit They admitted falsifying the data.
advise The author advises undertaking further study.
anticipate He anticipates having trouble with his supervisor.
appreciate I appreciated having a chance to read your draft.
avoid He avoided answering my question.
complete I finally completed writing my thesis.
consider They will consider granting you money.
defer She deferred writing her report.
delay We delayed reporting the results until we were sure.
deny They denied copying the information.
discuss They discussed running the experiments again.
entail This review procedure entails repeating the test.
* look after He will look after mailing the tickets.
* insist on He insisted on proofreading the article again.
involve This procedure involves testing each sample twice.
justify My results justify taking drastic action.
mention The author mentions seeing this event.
* plan on They had planned on attending the conference.
postpone The committee has postponed writing the report.
recall I cannot recall getting those results before.
resent He resented spending so much time on the project.
recommend She recommends reading Marx.
resist The writer resists giving any easy answers.
risk She risks losing her viewing time.
sanction They will not sanction copying without permission.
suggest I suggest repeating the experiment.
* take care of He will take care of sending it to you.
tolerate She can't tolerate waiting for results.
Some common verbs followed by an infinitive: