PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pneumonia adalah salah satu penyakit peradangan akut parenkim paru yang
biasanya dari suatu infeksi saluran pernafasan bawah akut (ISNBA) (Sylvia A. price). Dengan
gejala batuk dan disertai dengan sesak nafas yang di sebabkan agen infeksius seperti virus,
bakteri, mycoplasma, (fungi), dan aspirsi substansi asing, berupa radang paru-paru yang
disertai edukasi dan konsolidasi dan dapat di lihat melalui gambaran radiologis ( Nurarif Amin
Huda, 2015). Pnemonia menyerang sistem pernafasan bagian bawah yang menyebabkan
penderita mengalami sesak nafas dan batuk berdahak yang dapat mengganggu jalan nafas pada
anak. Jika tidak di tangani dengan cepat dan tepat sputum dapat menutupi jalan nafas secara
keseluruhan sehingga dapat menyebabkan masalah yang serius dan dapat mengakibatkan
kematian, karena di ketahui otak manusia merupakan organ yang sangat sensistive terhadap
kekurangan oksigen. Menurut Kozier dan Erb. 1998 (dalam Triyana, 2013:85), Otak masih
mampu mentoleransi keurangan oksigen selama 3-5 menit. Akan tetapi jika berlangsung lebih
dari 5 menit, maka dapat terjadi kerusakan sel secara permanen.
Oksigen adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme
untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Secara normal elemen ini
diperoleh dengan cara menghirup oksigen ruangan setiap kali bernafas (Tarwoto,2006).
Pemenuhan kebutuhan oksigen adalah bagian dari kebutuhan fisiologis menurut hierarki dan
maslow. Kebutuhan oksigen diperlukan untuk proses kehidupan. Masalah kebutuhan oksigen
merupakan masalah utama dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia . hal ini telah terbukti
pada seseorang yang kekurangan oksigen akan mengalami hipoksia dan akan terjadi kematian.
(A.Azis, 2012).
Pada pneumonia di atas maka peneliti tertarik mengambil studi kasus dalam bentuk
karya tulis ilmiah dengan judul “ Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Pneumonia Dalam
Pemenuhan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif : Nebulizer Di Ruang Flamboyan RSUD dr.
Dradjat Prawiranegara 2019.”
3. Bagi Peneliti
Sebagai pengalaman berharga , meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam
bidang penelitian keperawatan anak tentang Asuhan Keperawatan Anak Pneumonia
dengan pemberian Nebulisasi untuk Meningkatkan Bersihan Jalan Nafas.