Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YUSRINA ARDYAGARINI

NIM : 1073181010

UNDANG-UNDANG K3

-TUGAS KLAUSUL BERDASARKAN ISO 14001 DAN ISO 22000-

A. ISO 14001 Sistem manajemen lingkungan


1. Konteks organisasi
a. Organisasi harus menentukan isu internal dan eksternal yang relevan dengan tujuan
dan yang dapat berpengaruh pada kemampuan untuk mencapai hasil yang diharapkan
dari sistem manajemen lingkungan.
b. organisasi harus menentukan batasan dan pemberlakuan sistem manajemen
lingkungan.
c. organisasi harus menetapkan, menerapkan, memelihara dan memperbaiki suatu sistem
manajemen lingkungan secara berkelanjutan

2. Kepemimpinan
a. Manajemen puncak harus memperagakan kepemimpinan dan komitmen sistem
manajemen lingkungan
b. manajemen puncak harus menetapkan, menerapkan, dan memelihara kebijakan
lingkungan dalam lingkungan sistem manajemen yang telah ditetapkan
c. Manajemen puncak harus memastikan bahwa tanggung jawab dan kewenangan untuk
peran yang relevan telah ditetapkan dan dikomunikasikan di dalam organisasi.

3. Perencanaan
a. Organisasi harus menetapkan, menerapkan, dan memelihara proses yang dibutuhkan
untuk memenuhi persyaratan
b. Organisasi harus menetapkan sasaran lingkungan pada fungsi dan tingkatan yang
relevan, dengan memperhitungkan aspek lingkungan

4. Dukungan
a. Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumberdaya yang diperlukan untuk
menetapkan, menerapkan, memelihara dan memperbaiki sistem manajemen
lingkungan secaraberkelanjutan.
b. organisasi harus menentukan kompetensi yang dibutuhkan bagi personil yang
melaksanakan pekerjaan di bawah kendali organisasi yang dapat mempengaruhi
kinerja lingkungan organisasi
c. organisasi harus memastikan personil yang melaksanakan pekerjaan dibawah kendali
organisasi peduli terhadap kebijakan lingkungan
d. Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses yang diperlukan
untuk komunikasi internal dan eksternal yang relevan dengan sistem manajemen
lingkungan
e. Sistem manajemen lingkungan harus mencakup informasi terdokumentasi yang
disyaratkan oleh Standar

5. Operasi
a. Organisasi harus menetapkan, menerapkan, mengendalikan dan memelihara proses
yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan sistem manajemen lingkungan
b. Organisasi harus menetapkan, menerapkan, memelihara proses yang diperlukan untuk
siaga dan tanggap terhadap potensi situasi darurat

6. Evaluasi kinerja
a. Organisasi harus memantau, mengukur, menganalisis, dan mengevaluasi kinerja
lingkungan organisasi.
b. Organisasi harus melaksanakan audit internal pada interval waktu direncanakan
c. Manajemen puncak harus meninjau sistem manajemen lingkungan organisasi, pada
interval waktu yang telah direncanakan, untuk memastikan kesesuaian, kecukupan,
dan keefektifan.

7. Perbaikan
a. Organisasi harus menentukan peluang perbaikan dan menerapkan tindakan yang
diperlukan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari sistem manajemen lingkungan
organisasi.
b. Organisasi harus memperbaiki secara berkelanjutan kesesuaian, kecukupan, dan
keefektifan dari sistem manajemen lingkungan untuk meningkatkan kinerja
lingkungan.

B. ISO 22000-2005 Sistem manajemen keamanan pangan


8. Persyaratan umum
a. Organisasi harus memelihara suatu sistem manajemen keamanan pangan yang
efektif
b. menetapkan ruang lingkup sistem manajemen keamanan pangan
c. mengevaluasi secara periodik, dan jika perlu memutakhirkan sistem manajemen
keamanan pangan
d. Rekaman harus ditetapkan dan dipelihara untuk menyediakan bukti kesesuaian
terhadap persyaratan dan bukti operasi sistem manajemen keamanan pangan yang
efektif.

9. Tanggung jawab manajemen


a. Manajemen puncak harus memberikan bukti komitmennya untuk pengembangan dan
penerapan sistem manajemen keamanan pangan
b. Manajemen puncak harus menetapkan, mendokumentasikan dan mengkomunikasikan
kebijakan keamanan pangannya.
c. perencanaan sistem manajemen keamanan pangan dilaksanakan untuk memenuhi
persyaratan
d. Semua personel harus memiliki tanggung jawab untuk melaporkan masalah-masalah
dalam sistem manajemen keamanan pangan kepada personel yang ditetapkan.
e. memastikan bahwa sistem keamanan pangan ditetapkan, diterapkan, dipelihara dan
dimutakhirkan
f. Komunikasi harus memuat informasi mengenai aspek keamanan pangan produk yang
dihasilkan organisasi

10. Manajemen sumberdaya


a. Manajemen harus menyediakan sumberdaya yang cukup untuk penetapan, penerapan,
dan pemeliharaan serta pemutakhiran sistem manajemen keamanan pangan.
b. Tim keamanan pangan dan personel lain yang melaksanakan kegiatan yang
mempengaruhi keamanan pangan harus kompeten
c. Organisasi harus menyediakan sumberdaya untuk membangun dan memelihara
infrastruktur yang diperlukan untuk menerapkan persyaratan standar ini.
d. Organisasi harus menyediakan sumberdaya untuk pengembangan, pengelolaan dan
pemeliharaan lingkungan kerja yang diperlukan untuk menerapkan standar ini.

11. Perencanaan dan realisasi produk yang aman


a. Organisasi harus merencanakan dan mengembangkan proses yang diperlukan untuk
menghasilkan produk yang aman.
b. Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara PPD
c. Semua informasi relevan yang diperlukan untuk melakukan analisis bahaya harus
dikumpulkan, dipelihara, dimutakhirkan dan didokumentasikan.
d. Tim keamanan pangan harus melakukan suatu analisis bahaya untuk menentukan
bahaya yang perlu dikendalikan
e. PPD operasional harus didokumentasikan
f. Rencana HACCP harus didokumentasikan dan setiap titik kendali kritis (TKK) yang
teridentifikasi

12. Pemutakhiran informasi awal dan dokumen yang dispesifikasikan PPD dan
rencana HACCP
a. Perencanaan verifikasi harus menetapkan maksud, metode, frekuensi dan tanggung
jawab kegiatan verifikasi
b. Rekaman ketertelusuran harus dipelihara dalam periode yang ditetapkan untuk
asesmen sistem yang memungkinkan dilakukannya penanganan produk yang tidak
aman
c. Produk yang diproduksi dalam kondisi batas kritis yang terlampaui

13. Validasi, verifikasi dan perbaikan sistem manajemen keamanan pangan


a. Tim keamanan pangan harus merencanakan dan menerapkan proses yang diperlukan
untuk memvalidasi tindakan pengendalian
b. tindakan pengendalian yang dipilih mampu mengendalikan bahaya keamanan pangan
yang telah ditetapkan
c. Organisasi harus memberikan bukti bahwa metode pengukuran dan pemantauan
tertentu dan peralatan cukup untuk memastikan kinerja prosedur pengukuran dan
pemantauan.
d. Organisasi harus melaksanakan audit internal pada selang waktu terencana untuk
menetapkan apakah sistem manajemen keamanan pangan
e. Manajemen puncak harus memastikan bahwa organisasi memperbaiki secara
berkesinambungan efektivitas sistem manajemen keamanan pangan melalui
komunikasi

Anda mungkin juga menyukai