Secara singkat, fraud adalah kewajiban (understate expenses and
perbuatan curang. Fraud dilakukan liabilities). secara sengaja dengan cara yang Pasti kita bertanya-tanya, apa tidak jujur untuk mencapai tujuan sih alasan pihak manajemen dalam tertentu. Salah satu bentuk fraud suatu perusahaan memanipulasi yang terjadi dalam suatu perusahaan laporan keuangan? Ternyata, data adalah Financial Statement Fraud yang disajikan dalam laporan atau kecurangan dalam laporan keuangan dapat berpengaruh pada keuangan. Tindakan ini biasanya harga saham, gaji dan bonus dilakukan oleh pihak manajemen manajer, pajak, meminimalkan biaya perusahaan itu sendiri dengan tertentu, serta dapat menyajikan melakukan manipulasi terhadap gambaran kinerja keuangan laporan keuangan. Bentuk perusahaan di masa mendatang. manipulasi laporan keuangan yang Karenanya, tidak sedikit perusahaan biasa dilakukan adalah dengan yang sengaja ‘mempercantik’ memasukkan jumlah angka palsu laporan keuangannya demi atau mengubah catatan akuntansi kepentingan perusahaan itu sendiri. yang merupakan sumber penyajian Lalu siapa saja yang laporan keuangan, seperti melebih- menjadi korban? Nah, korban atas lebihkan pendapatan dan kekayaan tindakan curang dalam penyajian (overstate revenue and assets), laporan keuangan ini tentu saja dan/atau mengecilkan biaya dan adalah pihak yang juga menggunakan laporan keuangan tersebut, seperti investor dan Diantaranya analisis vertikal, kreditur. Bagi investor, laporan horizontal dan melalui analisis rasio. keuangan berguna sebagai bahan Analisis rasio adalah alat pertimbangan untuk melakukan untuk mengukur hubungan atau investasi pada sutu perusahaan. perimbangan antara dua laporan Selain itu laporan keuangan berguna keuangan yang jumlahnya berbeda. untuk menilai kemampuan Rasio dihitung dari angka tahun perusahaan dalam memberikan berjalan dan membandingkannya keuntungan atau membayar deviden dengan tahun-tahun sebelumnya, kepada investor. Sedangkan bagi dengan perusahan lain, dan kondisi kreditur, laporan keuangan berguna ekonomi untuk memberikan sebagai bahan pertimbangan dan gambaran kinerja suatu perusahaan. keputusan dalam pemberian kredit, Salah satu jenis analisis dalam karena dari hasil analisis laporan laporan keuangan ini sangat berguna keuangan dapat diketahui apakah dalam mendeteksi red flag pada perusahaan yang akan diberi pemeriksaan peipuan atau pinjaman dapat mengembalikan kecurangan. Analisis rasio digunakan pinjaman pada saat jatuh tempo atau oleh pemilik bisnis, investor, tidak. kreditur, juga analis investasi untuk Kecurangan dalam penyajian memahami kesehatan keuangan laporan keuangan jelas sangat perusahaan. merugikan, utamanya bagi yang Rasio keuangan yang berhubungan dengan perusahaan memperlihatkan perubahan pelaku kecurangan. Namun, signifikan atau secara tidak logis dari kecurangan yang dilakukan suatu satu tahun ke tahun selanjutnya, atau perusahaan bukan tidak mungkin selama periode dalam tahun tersebut, untuk tidak dapat diungkap menjadi tanda bahwa terdapat kebenarannya. Tindakan curang ini masalah di dalamnya. Ketika dapat dideteksi melalui beberapa cara perubahan dalam rasio tertentu atau dalam analisis keuangan. beberapa rasio terkait terdeteksi, sumber akun yang sesuai harus diteliti dan diperiksa secara detail Selanjutnya adalah Profit Margin untuk mengungkap apakah Ratio. Jika terdapat adanya penipuan kecurangan telah terjadi. atau kecurangan, terjadi perubahan Rasio apa saja yang laba bersih secara berlebihan, biasanya digunakan dalam sehingga nilai rasio yang malonjak mengungkap fraud? Yang pertama secara tidak rasional dibandingkan adalah Current Ratio. Rasio ini dengan periode lainnya. Beban palsu mengukur kemampuan perusahaan akan menyebabkan peningkatan untuk memenuhi kewajiban jangka biaya dan penurunan nilai rasio pendek. Dalam mendeteksi fraud, tersebut. rasio ini dapat menjadi indikator Rasio lain yang dapat utama pemanipulasian rekening. digunakan dalam mendeteksi Penggelapan akan menyebabkan kecurangan (fraud) adalah Asset rasio menurun. Penyembunyian Turnover Ratio, Inventory Turnover kewajiban akan menyebabkan rasio Ratio, Receivable Turnover Ratio, yang meningkat drastis. dan Collection Ratio. Kedua adalah Quick Ratio atau Acid-Test Ratio. Rasio ini membandingkan aset yang dapat segera dicairkan untuk kewajiban yang akan jatuh tempo pada tahun depan. Selain itu, ada juga Debt to Equity Ratio. Rasio ini menunjukkan proporsi penggunaan ekuitas dan hutang perusahaan untuk membiayai asetnya. Semakin tinggi rasio, semakin sulit bagi pemilik untuk meningkatkan modal melalui peningkatan utang jangka panjang, dan semakin besar pula risiko yang ditanggung oleh kreditur.