Panduan Kinerja Staf Medis
Panduan Kinerja Staf Medis
MOELIA
Jl. Diponegoro RT 13 RW 04 Pasir Putih Kec. Rimbo Tengah
Muara Bungo – Jambi
Telp : 0747-7331854 Email : rsia.moelia@gmail.com
TENTANG
PANDUAN EVALUASI KINERJA STAF MEDIS
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) MOELIA
Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) MOELIA senantiasa
berusaha untuk menyediakan pelayanan yang terbaik dan aman
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
b. bahwa untuk menjamin mutu pelayanan medis dalam memenuhi
kebutuhan pasien diperlukan evaluasi kinerja Staf Medis sehingga
mutu pelayanan terjaga dengan baik.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam poin
a dan b diatas, maka dianggap perlu untuk menetapkan Peraturan
Direktur tentang Panduan Evaluasi Kinerja Staf MedisRumah Sakit
Ibu dan Anak (RSIA) MOELIA.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
A. Latar Belakang
Rumah Sakit adalah lembaga yang memberikan pelayanan klinik dengan badan
dan jiwa manusia sebagai sasaran kegiatannya, maka mutu pelayanan medis
menjadi indikator penting untuk menilai baik buruknya pelayanan Rumah Sakit.
Oleh karena ituuntuk mewujudkan suatu pelayanan medis yang bermutusangat
diperlukan adanya tata pengaturan yang baik terhadap kegiatan pelayanan medis
yang dilaksanakan oleh para Dokter, Perawat dan tenaga klinik lainnya.
Kepuasan pasien merupakan hal yang sangat penting dalam menilai mutu
pelayanan kesehatan. Ada dua faktor utama yang mempengaruhi mutu pelayanan
kesehatan yaitu pelayanan yang diharapkan (expected service) dan pelayanan
yang dirasakan (perceived service).Jika harapannya terlampaui maka pelayanan
tersebut dirasakan sebagaimutu pelayanan yang ideal dan sangat memuaskan.
Jika harapan sesuai dengan pelayanan yang diterima maka mutu pelayanannya
memuaskan dan jika harapannya tidak terpenuhi pada pelayanan yang diterima
maka mutu pelayanan tersebut dianggap kurang atau tidak memuaskan.
Penilaian mutu pelayanan kesehatan dapat ditinjau dari beberapa sisi, yaitu sisi
pemakai jasa pelayanan kesehatan dan penyelenggara pelayanan kesehatan. Dari
sisi pemakai, pelayanan kesehatan yang bermutu adalah suatu pelayanan
kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan, diselenggarakan dengan cara yang
sopan dan santun, tepat waktu, tanggap dan mampu menyembuhkan keluhannya
serta mencegah berkembang dan meluasnya penyakit.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Panduan ini diterbitkan dengan tujuan utama meningkatkan kualitas
pelayanan di Rumah Sakit melalui proses evaluasi kinerja Staf Medis.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai pedoman pelaksanaan proses evaluasi kinerja Staf Medis, sehingga
mutu pelayanan terjaga dengan baik dan dapat memenuhi harapan pasien.
b. Menjamin Staf Medis yang bekerja di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA)
MOELIA adalah Dokter Umum/Dokter Spesialis yang berkualitas sehingga
menjamin pelayanan yang paripurna dan mengikuti perkembangan ilmu
kedokteran.
C. Ruang Lingkup
1. Staf Medis yaitu Dokter Umum dan Dokter Spesialis yang akan bergabung
di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) MOELIA.
2. Proses evaluasi kinerja dilakukan oleh Manajemen Rumah Sakit bersama
dengan Komite Medis.
3. Evaluasi kinerja Staf Medis sebagai salah satu bahan dalam penugasan ulang
(rekredensial) Staf Medis.
D. Landasan Hukum
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
755/MENKES/PER/IV tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medis
di Rumah Sakit.
2. Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) MOELIA Nomor
002/Dir/Per/RSIA-RB/III/2015 tentang Tata Kelola Staf Medis (Medical
Staff by Laws) Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) MOELIA.
BAB II
PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS
A. Definisi
Merupakan suatu proses pengumpulan data, menganalisa informasi terhadap
setiap kinerja Staf Medis yang dilaksanakan berdasarkan data yang komprehensif
untuk menilai pencapaian program dan mendeteksi serta menyelesaikan masalah
yang dihadapi.Dalam melaksanakan tugas, seseorang atau kelompok orang atau
Unit,harus sesuai dengan standar kinerja dan tujuan Rumah Sakit.
Proses evaluasi yang terus-menerus terhadap praktisi profesional dilakukan
secara objektif dan berbasis bukti. Hasil proses review bisa tidak ada perubahan
dalam tanggung jawab Staf MedisFungsional, perluasan tanggung jawab,
pembatasan tanggung jawab, masa konseling dan pengawasan atau kegiatan
yang lainnya.Hasil review, tindakan yang diambil dari setiap dampak atas
kewenangan didokumentasikan dalam File Kredensial Staf Medis Fungsional
atau file lainnya.
Ada evaluasi terus-menerus terhadap kualitas dan kemampuan asuhan klinis
yang diberikan oleh setiap Staf Medis Fungsional diperlukan untuk meningkatan
mutu pelayanan masing–masing Staf Medis dan untuk mengurangi kesalahan
dalam memberikan pelayanan medis yang akan dilaksanakan.
4. Sumber Informasi
a. Grafik review berkala dari Rekam Medis
1) Jumlah pasien Rawat Jalan/Rawat Inap.
2) Jumlah operasi/prosedur.
b. Observasi langsung: kepatuhan terhadap kebijakan/SPO
c. Monitoring terhadap tehknik diagnostik dan pengobatan: sesuai dengan
PPK
d. Monitoring kualitas klinis: outcome dan komplikasi.
e. Diskusi/survei dengan sejawat/medis lainnya.
PENUTUP
Proses evaluasi Staf Medis merupakan suatu proses pengumpulan data, menganalisis
informasi terhadap setiap kinerja Staf Medis yang dilaksanakan berdasarkan data
yang komprehensif untuk menilai pencapaian program dan mendeteksi serta
menyelesaikan masalah yang dihadapi. Adanya proses evaluasi secara terus-menerus
diharapkan tercapainya pelayanan medis yang bermutu dan berdaya saing.
Demikianlah Panduan Evaluasi Kinerja Staf Medis Rumah Sakit Ibu dan Anak
(RSIA) MOELIA ini disusun untuk dapat dipergunakan sebaik-baiknya.
RSIA MOELIA
Direktur,