Anda di halaman 1dari 3

IV.

Prosedur kerja

4.1 Permanganometri
A. Penentuan Nitrit
KMnO4 25 ml 0,100 N
Diambil
Ditambahkan 10 mL H2SO4 0,10 N
Dipanaskan larutan sampai 70o C
Dititrasi dengan larutan KNO2 (1,109/250mL) sampai warna jingga
dan KMnO4 hilang
Hasil

B.Penentuan kadar ion ferro (Fe2+) dalam tawas


Fe2+ dalam tawas
Dibuat desain eksperimen
Ditentukan kadar ion ferro dalam tawas

Hasil

4.2 Iodo/Iodimetri
A. Pembuatan larutan standar Na2SO3 0,1 N
24,818 gr Na2S2O3.5H2O
Ditimbang
Dilarutkan dalam air mendidih
Diencerkan menjadi 1 liter dengan labu takar
25 mL K2C2O7 0,100 N
Diambil
Diencerkan menjadi 100 mL
Ditambahkan 2 mL HCl pekat 10 mL, 10 ml KI 1 N
Dititrasi dengan larutan standar Na2S2O3 dengan indikator amilum
sehingga warna berubah dari biru tua menjadi hijau

Hasil
B. Penetapan Cu dalam CuSO4
25 mL CuSO4 encer dan netral
Diambil
Ditambahkan 10 mL larutan KI 0,1 N
Dititrasi dengan larutan standar Na2S2O3 0,100N sampai warna
kuning perubahannya
Ditambahkan indikator amilum
Dilanjutkan titrasi sampai warna biru hilang

Hasil

C. Analisis ketentuan kadar NaOCl dalam larutan pemutih


2,0 ml Bayclean
Dimasukkan kedalam erlenmeyer
Ditambahkan 25 mL aquades
Dititrasi asamkan dengan 5 mL larutan asam sulfat 1 N
Ditambahkan 10 mL larutan KI 0,1 N
Dititrasi dengan larutan Na2S2O3 0,100 N sampai warna kuning
DitambahkaN indikator amilum
Dilanjutkan titrasi sampai warna biru hilang
Dibuat perhitungan penentuan kadar natrium hipoklorit

Hasil

D. Analisis kemurnian KIO3


Padatan KlO3
Ditimbang
Dilarutkan
Digunakan H2SO4 untuk mengasamkan
Dititrasi dengan Natrium Thiosulfat

Hasil
4.3 Oksidasi dengan Bikromat
A. Membuat larutan K2Cr2O7 0,1 N
Padatan K2Cr2O7
Ditimbang sebanyak 4,9 gr
Dilarutkan menjadi 1 liter dengan labu takar

Hasil

B. Menetapkan ion ferro


Padatan FeSO2 . 7H2O
Ditimbang
Dimasukkan kedalam labu takar 500 ml
Ditambahkan 400 ml H2SO4
Ditambahkan air sampai tanda garis
Diambil 25 mL
Dimasukkan kedalam Erlenmeyer
Dititrasi dengan K2Cr2O7 menggunakan indikator internal difenilamin
atau Na difenil sulfonat

Hasil

C. Menetapkan ion ferri


2,5 mL larutan garam ferri
Diambil
Diasamkan dengan HCl pekat hingga konsentrasi 5 M
Ditambahkan SnCl2 bertetes-tetes sampai warna kuning hilang
Ditambahkan 100 mL H2SO4 2,5%, H3PO4 pekat dan indikator
difenilamin 0,4 N
Dititrasi dengan K2Cr2O4 standart 0,1 N

Hasil

Anda mungkin juga menyukai