Anda di halaman 1dari 13

PEDOMAN PENYELENGGARAAN LOMBA BEST PRACTICE

BAGI GURU JENJANG SD/SMP/SMA

PADA KEGIATAN

DISEMINASI PEMETAAN MUTU DAN HASIL SEKOLAH MODEL

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

KOTA BANJARMASIN

TAHUN 2019
BAB I

PENYELENGGARAAN LOMBA BEST PRACTICE

A. Pengertian Best Practice

Istilah best practice mengandung arti “pengalaman terbaik” dari keberhasilan

seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas, termasuk dalam mengatasi

berbagai masalah dalam lingkungan tertentu.

Wujud best practice adalah laporan tentang pengalaman terbaik dalam

keberhasilan pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas guru di

sekolah

B. Karakteristik Laporan

1. Orisinalitas; topik dan bahasan merupakan ide yang memuat keaslian maupun

kreativitas dengan memadukan sejumlah gagasan maupun ide-ide baru tanpa

mengurangi keaslian sumber utamanya.

2. Inovatif; hasil yang dicapai memuat ide kebaruan atau novelty, bukan jiplakan

atau peniruan apa adanya, dan berkaitan dengan peningkatan kualitas kinerja guru

yang lebih terampil, elegan, dan bermakna.

3.Elaboratif; kepiawaian seseorang dalam menguraikan, merinci,

menghubungkan suatu konsep/data satu dengan lainnya sehingga menghasilkan

gagasan/karya baru yang lebih kompleks tetapi terurai.

4. Inspiratif; memberikan dorongan dan motivasi maupun spirit dalam

melaksanakan tugas bagi guru lain.


5. Empirik; menunjukkan bukti nyata kinerja berbasis pengalaman, untuk

meningkatkan kualitas belajar mengajar.

6. Aplikatif; hasil best practice dapat direflikasi, dimanfaatkan, dan atau

dikembangkan baik di sekolah sendiri maupun di sekolah lain.

C. Isi Best Practice

Kerangka Isi Laporan Best Practice

1) Bagian Awal

Terdiri dari halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar

isi, daftar label, daftar gambar, dan Lampiran; serta abstraksi atau

ringkasan.

2) Bagian Isi

Umumnya terdiri dari beberapa bab, yakni:

a) Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang

Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat.

b) Bab Kajian/Tinjauan Pustaka.

c) Bab Pembahasan Masalah yang didukung data berasal dari

satuan pendidikannya. Cara pemecahan masalah yang menguraikan

langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan masalah,

termasuk hambatan hambatan yang harus diatasi yang dituangkan

secara rinci. (Hal yang sangat perlu disajikan, pada bab ini, adalah

keaslian, kejelasan ide/gagasan, dan kecemerlangan ide terkait


dengan upaya pemecahan masalah di sekolah/ madrasahnya.

Uraian ini merupakan inti tulisan Best Practice.

d) Bab Kesimpulan.

3) Bagian Penunjang

Memuat daftar pustaka dan Lampiran data yang digunakan dalam

melakukan tinjauan atau gagasan ilmiah.

Catatan untuk peserta:

1. Fokus best practice untuk guru adalah:

a. Standar Kompetensi Lulusan

b. Standar Isi

c. Standar Proses

d. Standar Penilaian

2. Bagian isi penting untuk diperhatikan adalah menyangkut

permasalahan,pembahasan yang berisi kejelasan startegi menaikkan standar

mutu sekolah, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan.


BAB II

JENIS, INSTRUMEN DAN PEMBOBOTAN

PENILAIAN BEST PRACTICE

A. Jenis Penilaian

Jenis penilaian terdiri dari tiga yaitu penilaian dokumen, substansi dan

presentasi best prectice. Jenis penilaian tersebut memuat aspek-aspek

penilaian sebagai berikut.

1. Penilaian Dokumen

Penilaian dokumen sebagai berikut.

a. Diketik maksimal 40 halaman kuarto dan 1,5 spasi, Font 12 Time

New Roman, Margin kiri 4 cm, Kanan 3 cm, Atas 4 cm, dan Bawah

3 cm.

b. Kerapihan terdiri dari (1) naskah dijilid rapi dengan menggunakan

sampul soft cover, dan (2) format sesuai dengan kerangka isi best

practice.

c. Kelengkapan Kerangka Isi

1) Bagian Awal terdiri dari halaman judul, lembaran persetujuan,

kata pengantar, daftar isi, abstrak atau ringkasan, daftar tabel,

daftar gambar, dan daftar lampiran.

2) Bagian Isi memuat: (a) pendahuluan: berisikan tentang latar

belakang timbulnya masalah, pendekatan penyelesaian

masalah, tujuan, dan manfaat; (b) langkah-langkah atau cara-

cara dalam memecahkan masalah, termasuk hambatan

hambatan yang harus diatasi yang dituangkan secara rinci, dan

(2) alat dan atau instrumen yang digunakan, tempat dan waktu
serta lembaga yang menunjang pelaksanaan; (3) hasil yang

dicapai; dan (4) simpulan dan Saran.

3) Bagian Penutup berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran

tentang semua data yang dipakai untuk menunjang tulisan ini.

2. Penilaian Substansi

Penilaian substansi terdiri dari aspek (a) orisinilitas, (b) inovasi, (c)

keberhasilan lestari, (d) inspiratif, dan (d) ketepatan dan kejelasan

dalam penyelesaian masalah. Aspek-aspek tersebut dikemukakan

sebagai berikut.

a. Orsinilitas terdiri dari:

1) topik bahasan merupakan ide mengandung kebaharuan, dan

2) idea, kalimat atau paragraf yang bukan bersumber dari penulis

disebutkan sumbernya dengan cara yang benar.

b. Inovasi terdiri dari:

1) hasil yang dicapai mengandung ide kebaharuan, bukan hasil

pengulangan atau peniruan, dan

2) hasil yang dicapai berkaitan dengan peningkatan kualitas guru

di sekolah.

c. Keberhasilan Lestari terdiri dari:

1) cara penyelesaian masalah menggambarkan rangkaian

kegiatan yang jelas sehingga dapat dilakukan pengulangan oleh

guru lain, dan

2) hasil yang dicapai bersifat berkesinambungan, bukan sesaat.

d. Inspriratif terdiri dari:

1) topik bahasan dapat memberikan inspirasi bagi siswa ,


2) topik bahasan memberikan inspirasi kepada guru lain, dan

3) topik bahasan memberikan inspirasi terhadap pembuat

kebijakan

e. Aplikasi best practice dan rencana pengembangan:

1) cara dan tindakan yang dilakukan dalam pemecahan masalah

diuraikan dengan tepat,

2) hambatan-hambatan dalam pemecahan masalah dituang secara

rinci, dan

3) rencana pengembangan lebih lanjut

3. Aspek Penilaian Presentasi Best Pratice

Jenis penilaian presentasi terdiri dari aspek sebagai berikut.

a. Kerunutan dan kejelasan penyajian

b. Penguasan isi tulisan/materi

c. Metode dan alat bantu/power point yang digunakan dalam

penyajian

d. Kemampuan (penalaran) dan ketepatan menjawab pertanyaan dari

tim penilai

e. Sikap, kepercayaan diri dalam penyajian

f. Ketepatan waktu dalam penyajian


B. Instrumen Penilaian

Berdasarkan jenis dan aspek penilaian tersebut, maka dikembangkan

instrumen penilaian yang terdiri dari Penilaian Administratif (Lampiran 01),

Penilaian Substansi (lampiran 02), dan (3) Penilaian Presentasi (Lampiran

03).

C. Penilaian Akhir

Setiap jenis penilaian menpunyai bobot yang berbeda satu sama lainnya.

Pembobotan tersebut dimaksudkan untuk memberikan penilaian akhir

secara proporsional terhadap setiap dimensi dan aspek penilaian, sebagai

berikut.

Tabel 1.

Penilaian Akhir

NO DIMENSI BOBOT

1 Penilaian Administratif 20

2 Penilaian Susbtansi 40

3 Penilaian Presentasi 40

Jumlah 100
BAB III

PROSEDUR PENILAIAN

Prosedur penilaian lomba penulisan best practice ditempuh dua tahapan

prosedur yaitu penilaian tahap pertama dan penilaian tahap kedua.

A. Penilaian Tahap Pertama

Penilaian ini difokuskan pada aspek dokumen dan kesesuaian substansi

yang disesuaikan dengan tujuan penulisan best practice.

1. Penilaian Dokumen yaitu menilai tata cara penulisan dan kelengkapan

uraian pengalaman terbaik yang terdiri dari bagian awal, bagian isi,

dan bagian penutup.

2. Penilaian Substansi yaitu menilai substansi terdiri dari aspek (a)

orisinilitas, (b) inovasi, (c) keberhasilan lestari, (d) inspiratif, dan (d)

aplikasi best practice serta rencana pengembangan.

Penilaian tahap kedua:

1. Penulis Best Practice mempresentasikan karya tulisnya dihadapan tim

penilai, paling lama 10 menit.

2. Tanya jawab antara tim penilai dengan penulis maksimal 10 menit.

Peserta yang lain tidak diwajibkan mengajukan pertanyaan, apabila tim

penilai telah menganggap mempunyai informasi yang memadai untuk

memberikan penilaian.

3. Penilaian dilakukan dengan mengisi Lembar Penilaian (sebagaimana

tersaji pada Lampiran 03). Setiap anggota tim penilai mengisi


penilaian, menanda-tanganinya dan mengumpulkan hasil penilaiannya

kepada Panitia.

4. Tabulasi dan simpulan hasil penilaian akan dilakukan oleh panitia.


Lampiran 01:

LEMBAR PENILAIAN DOKUMEN

BEST PRACTICE KEPALA SEKOLAH

Nama Peserta :

Instansi :

NO. INDIKATOR YANG DINILAI SKOR* BOBOT NILAI

A Tata Cara Penulisan 15

1. Diketik maksimal 40 halaman dengan spasi 1,5,


font 12 Time New Roman, Margin kiri 4 cm, Kanan
3 cm, Atas 4 cm, dan Bawah 3 cm.
B Kerapihan 15

1. Naskah dijilid rapi dengan menggunakan sampul


soft cover
2. Format sesuai dengan kerangka isi best practice.
C Kelengkapan Kerangka Isi 60

1. Bagian Awal memuat lembaran persetujuan, kata


pengantar, daftar isi, abstrak atau ringkasan, daftar
tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran (bila ada).
2. Bagian pedahuluan memuat: latar belakang
timbulnya masalah, pendekatan penyelesaian
masalah, tujuan, dan manfaat.
3. Memuat tinjauan pustaka.
4. Bagian Pemecahan, Masalah memuat: langkah-
langkah pemecahan masalah, dan alat dan atau
instrumen yang digunakan, tempat dan waktu serta
lembaga yang menunjang pelaksanaan;
5. .Bagian hasil kegiatan memuat uraian hasil
pemecahan atau kegiatan
6. Bagian kesimpulan dan saran memuat uraiab
singkat/ringkasan pengalaman terbaik dan saran
C Penunjang 10

Penunjang memuat kelengkapan instrument dan


lampiran

TOTAL 100

*skor 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = baik, 4 = baik sekali

Penilai,

(.............................................).
Lampiran 02:

LEMBAR PENILAIAN SUBSTANSI

BEST PRACTICE KEPALA SEKOLAH

Nama Peserta :

Instansi :

NO INDIKATOR YANG DINILAI SKOR* BOBOT NIILAI

A Orsinilitas 20%

1. Topik bahasan merupakan ide mengandung kebaharuan, dan


2. Idea, kalimat atau paragraf yang bukan bersumber dari penulis
disebutkan sumbernya dengan cara yang benar.
B Inovasi 20%

1. Hasil yang dicapai mengandung ide kebaharuan, bukan hasil


pengulangan atau peniruan, dan
2. Hasil yang dicapai berkaitan dengan peningkatan kualitas guru di
sekolah.
C Keberhasilan Lestari 10%

1. Cara penyelesaian masalah menggambarkan rangkaian kegiatan yang


jelas sehingga dapat dilakukan pengulangan oleh guru lain,

2. Hasil yang dicapai bersifat berkesinambungan, bukan sesaat.


D Inspriratif 30%

1. Topik bahasan dapat memberikan inspirasi bagi siswa,

2. Topik bahasan memberikan inspirasi kepada guru lain, dan

3. Topik bahasan memberikan inspirasi terhadap pembuat kebijakan


E Aplikasi Best Practice dan Rencana Pengembangan 20%

1. Cara dan tindakan yang dilakukan dalam pemecahan masalah diuraikan


dengan tepat,

2. Hambatan-hambatan dalam pemecahan masalah dituang secara rinci,

3. Rencana pengembangan Best Practice


TOTAL 100%

*skor 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = baik, 4 = baik sekali

Penilai,

(.......................................)
Lampiran 03

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI

BEST PRACTICE KEPALA SEKOLAH

Nama Peserta :

Instansi :

NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR* BOBOT NILAI

1 Kerunutan dan kejelasan penyajian 15

2 Penguasan isi tulisan/materi 30

3 Metode dan alat bantu/power point yang digunakan


15
dalam penyajian

4 Kemampuan (penalaran) dan ketepatan menjawab


25
pertanyaan dari tim penilai

5 Sikap, kepercayaan diri dalam penyajian 10

6 Ketepatan waktu dalam penyajian 5

TOTAL BOBOT NILAI 100

*skor 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = baik, 4 = baik sekali

Penilai,

(.................................)

Anda mungkin juga menyukai