A031191194
2019
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Manajemen?
2. Apa saja Fungsi dari Manajemen?
3. Siapakah Manajer dan Mengapa Peran Manajer itu Penting?
4. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Sebagai Ilmu, Seni, dan
Profesi?
5. Apakah yang dimaksud dengan Efisien dan Efektif?
6. Apa saja Sarana Manajemen?
7. Apa saja Prinsip Manajemen?
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
B. Fungsi Manajemen
1. Perencanaan (Planning)
Planning atau perencanaan ialah suatu rangkaian persiapan
tindakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan merupakan pedoman,
garis-garis besar atau petunjuk-petunjuk yang harus dituruti jika
menginginkan hasil yang baik sebagaimana direncanakan.
Pertama-tama harus memusatkan apa yang ingin dikerjakan,
tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang untuk organisasi
serta memutuskan alat apa yang akan digunakan untuk mencapai
tujuan tersebut. Dalam rangka melakukan hal tersebut, ia harus
meramalkan sejauh mana kemungkinan tersebut dapat dicapai, baik
dilihat dari asep ekonomi, sosial maupun lingkungan politik tempat
organisasi berorganisasi serta dihubungkan dengan sumber-sumber
yang ada untuk mewujudkan rencana tersebut. Perencanaan juga
mencakup fungsi budgeting, sebab budget merupakan rencana
pengeluaran sejumlah uang untuk melakukan suatu tujuan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Function Organizing (pengorganisasian) adalah fungsi
manajemen yang mengikuti perencanaan (planning).
Pengorganisasian adalah fungsi dimana sinkronisasi dan kombinasi
sumber daya manusia ,sumber daya fisik dan sumber daya modal
atau keuangan digabungkan menjadi satu, untuk mencapai tujuan
dari organisasi atau kelompok.
Pengorganisasian membantu dalam pencapaian dari tujuan
organisasi atau kelompok. Menurut Chester Barnard,
pengorganisasian adalah dimana kekhawatiran mampu
mendefinisikan posisi dan peran, pekerjaan terkait dan koordinasi
antara otoritas dan tanggung jawab. Oleh karena itu manajer harus
selalu mengatur untuk mendapatkan hasil.
3. Pengarahan (Actuating)
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar
semua anggota kelompok berusaha agar dapat mencapai sasaran
sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
4. Pengawasan (Controlling)
Robert J. Mocker sebagaimana disampaikan oleh T. Hani
Handoko (1995) mengemukakan definisi pengawasan yang di
dalamnya memuat unsur esensial proses pengawasan, bahwa:
“pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk
menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan – tujuan
perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik,
membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah
ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-
penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan
untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan
dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam
pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.”
2. Efektif
Efektivitas sering digambarkan dengan kalimat “doing the right
things”, yaitu melakukan kegiatan-kegiatan yang akan membantu
organisasi mencapai tujuannya. Seorang manajer yang efektif adalah
yang memilih sasaran atau hal-hal yang tepat untuk dicapai atau
dikerjakan. Seorang manajer yang memilih sasaran yang keliru
misalnya adalah membuat barang yang bagus tapi tidak ada seorang
pun yang membeli. Manajer tersebut akan tetap tidak efektif
walaupun barang yang ia buat itu dihasilkan dengan cara yang sangat
efisien. Tidak ada tingkat efisiensi setinggi apapun dapat mengganti
atau menutupi kekurangan efektivitas.
F. Sarana Manajemen
1. Man
Merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh
organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling
menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang
melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak
ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk
kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-
orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
2. Money
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak
dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai.
Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang
beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat
(tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu
harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan
dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji
tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa
hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
3. Material
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan
bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik,
selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat
menggunakan bahan/ materi-materi sebagai salah satu sarana.
Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak
akan tercapai hasil yang dikehendaki.
4. Machine
Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan
atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan
efesiensi kerja.
5. Method
Method adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar
jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan
sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan
memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran,
fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang
dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan
orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai
pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan
demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya
sendiri.
6. Market
Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi
menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk
sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi
tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya,
proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan
pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor
menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka
kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan
daya beli (kemampuan) konsumen.
G. Prinsip Manajemen
Evenia, Benedicta dkk. 2019. Manajemen Bisnis Sebagai Ilmu dan Seni.
Jakarta: Penerbit Atma Jaya.