PENDAHULUAN
Longer Stick. Seiring dengan berjalannya waktu, PT. Nissin Biscuit Indonesia
telahmemproduksi beragam jenis biskuit, kukis, krekers, wafer dan snack dengan
makanan yang semakin ketat, PT.Nissin Biscuit Indonesia selalu bertekad untuk
Nissin Biscuit Indonesia saat ini telah memiliki sekitar 700 orangkaryawan yang
manusia dan teknologi, sampai dengan saat ini PT. Nissin BiscuitIndonesia terus
B. Perumusan Masalah
1
2
BAB II
Indonesia
telah memproduksi beragam jenis biskuit, kukis, krekers, wafer dan snack dengan
2
3
C. Perkembangan Objek
Januari 1977 di atas lahan seluas sekitar 8 hektar. Produk-produk pertama yang
dihasilkan adalah biskuit Butter Coconut, Frychip, Madu, Aynako dan Longer
Stick. Seiring dengan berjalannya waktu, PT. Nissin Biscuit Indonesia telah
memproduksi beragam jenis biskuit, kukis, krekers, wafer dan snack dengan
PT. Nissin Biscuit Indonesia selalu bertekad untuk menyajikan produk yang
meliputi jenis produk, mesin, proses dan kemasan. PT. Nissin Biscuit Indonesia
saat ini telah memiliki sekitar 700 orang karyawan yang turut mendukung
kualitas produknya.
D. Lokasi
bahan-bahan yang tidak layak konsumsi dan berbahaya bagi kesehatan. Selain
alam.Oleh karena itu PT. Nissin Biscuit. PT. Nissin Biscuit telah mengeluarkan
berbagai macam produk biscuit dan wafer yang berkualitas tinggi serta di jamin
GENERAL
MANAGER
MANAGER
SUPERVISOR SURVAFASIOR
SALES
proses produksi supaya selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan
perusahaan
F. Manager Pemasaran
G. Supervisor
pabrik
BAB III
HASIL PEMBAHASAN
7
B. EVALUASI FAKTOR EKSTERNAL(EFE)
8
1. Matriks tows
9
KEKUATAN-S KEKUATAN-W
1. Menciptakan inovasi 1. Kurangnya varian rasa
produk baru 2. Kurangnya informasi
2. Memasang sebuah terhadap produk
iklan,terutama di TV 3. Materi yang
3. Meningkatkan jumlah disampaikan saat
produknya terutama kunjungan kurang
pada bulan Ramadhan lengkap
4. Kualitas produk sangat
tinggi
5. Jaringan distribusi yang
sangat kuat
6. Adanya proses
tawar/negosiasi
langsung dengan pihak
marketing sehingga
keuntungan penjualan
lebih besar(reseller)
PELUANG-O STRATEGI S-O STRATEGI W-O
1. Kebutuhan masyarakat 1. Menciptakan 1. Kurangnya varian
terhadap biscuit inovasi produk baru agar rasa tetapi berbagai
2. Berbagai merk biscuit kebutuhan masyarakat merk biscuit Pt.Nissin
PT.nissin yang telah menjadi akan biscuit terpenuhi telah menjadi
pemimpin pasar 2. Memasang sebuah pemimpin pasar
3. Standar mutu yang terjamin iklan dan kini pt.nissin sehingga kebutuhan
4. Bahan baku pilihan biscuit telah menjadi masyarakat terhadap
5. Penggunaan teknologi yang pemimpin pasar biscuit terpenuhi
canggih 3. Jumlah produk dan 2. Kurangnya
6. Proses produksi disertai mutu yang terjamin informasi terhadap
dengan sertifikat halal dari Majelis 4. Kualitas produk produk maka pt.nissin
Ulama Indonesia(MUI) sngat tinggi dengan harus meningkatkan
menggunakan bahan standar mutu yang
baku pilihan terjamin dan memilih
5. Jaringan dalam bahana baku pilihan
mendistribusikan produk
sangat kuat karena
menggunakan teknologi
yang canggih
6. Adanya proses
negosiasi,dan proses
produksi disertai dengan
sertifikat halal dari
Majelis Ulama
Indonesia(MUI)
ANCAMAN-T STRATEGI S-T STRATEGI W-T
1. Banyaknya produk baru dari 1. Banyaknya produk 1. Kurangnya varian
pesaing baru dari pesaing rasa sehingga
2. Kurangnya Menerapkan harga sehingga Pt.Nissin harus muncullah produk
yang sesuai dengan kualitas produk mampu menciptakan baru dari pesaing
3. Kurangnya agen-agen inovasi produk baru dan 2. Kurangnya
10
HIGH LOW
II I
Perkembangan
produk
kuadrat Yaitu :
Kuadrat iv : likuidasi,investasi
Dari ke empat kategori produk diatas terlihat bahwa analisis matriks BCG
memiliki hubungan yang erat dengan siklus hidup produk (product life cycle)
Pertumbuhan II III
(konsentrasi melalui Pertumbuhan Penciutan
TINGGI vertikal)
intergrasi (konsentrasi melalui (TurnAround)
3,0-4,0
intergrasi Horizontal)
IV V VI
Stabilitas Stabilitas/pertumbuhan Penciutan
(hati-hati)
SEDANG
(tidak ada perubahan (Captive Company
2,0-2,9
RENDAH
1,0-1,99
12
Berdasarkan nilai IFE dan EFE yang telah dianalisis yaitu IFE bernilai
2,56 dan EFE bernilai 3,71 maka PT NISSIN BISCUIT termasuk ke dalam
meningkatkan promosi
remaja.
perusahaansejenis lain.
Strategi-strategi alternatif
BAB IV
A. Alternatif-alternatif strategi :
Penetrasi Pasar :
16
harga yang terjangkau meskipun terjadi frekuensi mata uang dan perubahan
kebijakan
B. Saran-saran
penulis hanya menyarankan agar PT. Nissin Biscuit tetap berusaha menjadi
dengan begitu, maka penulis tidak lagi khawatir akan konsumsi masyarakat
inovasi produk yang akan menambah minat konsumen atau menambah jumlah
konsumen karena tertarik dengan inovasi produk yang dimunculkan oleh PT.
Nissin Biscuit. 15
DAFTAR PUSTAKA
http://www.nissinbiscuit.co.id/qualitycontrol
http://www.nissinbiscuit.co.id/museum
http://www.nissinbiscuit.co.id/makanan
17
www.nissinbiscuit.co.id
http://bobo.grid.id/infof-boba/serba-serbi/kisah-biskuit-dari-dulu-hingga-sekarang
18