Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Suku: Bixaceae. Pohon atau perdu, daun tunggal bertulang daun menjari yang
duduknya tersebar. Mempunyai daun penumpu. Bunga besar membentuk rangkaian
berupa malai, banci, aktinomorf. Daun mahkota 5, daun kelopak 5, benang sari banyak.
Bakal buah menumpang beruang 1 dengan 2 tembuni pada dindingnya, pada tiap
tembuni terdapat banyak bakal biji. Masing masing dengan 2 integumen tangkai putik
1. Buahnya buah kendaga, dengan penuh rambut rambut atau gundul disebelah luarnya,
membuka dengan 2 katup diantara tembuni. Biji dengan kulit luar berdaging berwarna
merah mempunyai endosperm, lembaga besar dengan daun lembaga yang lebar dan
melengkung pada ujungnya. Suku ini hanya terdiri atas 1 suku Bixa yang monotipik,
asli amerika trofik. Bixa orellana, sering dipelihara sebagai tanaman hias., dari bijinya
diperoleh warna merah(kesumba) yang antara lain yang berguna untuk mewarnai
warna makanan (mentega, keju). Daunnya folla bixae berguna dalam obat obatan.
Suku: Tamaricaceae merupakan terna semak atau pohon dengan cabang
cabang yang langsing dengan daun daun yang langsing dengan daun daun tunggal kecil
seperti sisik, duduknya tersebar tanpa daun penumpu. Bunga terpisah pisah atau
mebentuk rangkaian berupa bulir bulir atau tanda kebanyakan banci, aknomorf. Daun
kelopak 4-6, tidak runtuh atau bebas atau berlekatan pada pangkalnya. Daun mahkota
sama jumlahnya dengan daun kelopak, bebas atau hamper bebas. Benang sari sama
jumlahnya dengan daun mahkota atau dua kali lipat atau bergerombol gerombol. Dasar
bunga rata. Membentuk suatu cakram, bakal buah menumpang, beruang 1 dengan 2-5
tangkai putik, 2-5 tembuni pada dindingnya pada masing masing tembuni melekat
banyak bakal biji, tiapabakal bji memiliki integumen. Buahnya buah kendaga, biji
berambut, tanpa atau dengan endosperm, lembaga lurus. Suku ini mencakup 100 jenis
yang terbagai menjadi 4 marga, terutama tersebar didaerah iklim sedang dan subtrofika
dibelahan bumi utara, banyak diantaranya bersifat halofit.
Contoh:
Tamarix: Tamarix pariflora, Tamarix mannifera, Tamarix gallica, Tamarix
tatandra.
Suku: Frankeniaceae merupakan terna atau semak semak kecil daun kecil
berhadapan, tanpa daun penumpu, Bunga banci, aktinomorf. Kelopak berlekuk 4-6
daun mahkota 4-6 atau banyak tangkai sari bebas atau berlekatan dengan pangkalnya,
kepala sari beruang 2, membuka denga celah membujur. Bakal buah menumpang
beruang 1 dengan 2-4 tembuni pada dindingnya, tiap tembuni dengan 3- banyak bakal
biji, masing masaing mempunyai integumen, Tangkai putik bebas Buahnya buah
kendaga yang membuka dengan membelah ruang, diselubungi oleh kelopak yang tidak
gugur. Biji dengan endosperm dengan lembaga lurus.
Frankeniaceae merupakan suatu suku yang angggota anaggotanya menyukai
tempat tempat dengan kadar garam yang tinggi(halofil) oleh karena itu sebagian besar
penghuni daerah daerah tepi pantai atau padang rumput yang kering. Seluruhnya
meliputi sekitar 640 jenis dengan 4 marga.
Contoh:
Frankenia: Frankenia pulverulenta, Frankenia grandifolia, Frankenia
bertarona.
Suku: Elatinaceae merupakan terna atau semak semak kecil daun tunggal
berhadapan atau berkarang masing masing mempunyai sepasang daun penumpu.
Bunga kecil dalam ketiak daun membentuk rangkaian yang bersifat simos, banci,
aktinomorf. Kelopak dengan 2-6 daun kelopak, daun mahkota sama banyaknya dengan
daun kelopak, tidak gugur. Benang sari sama banyaknya dengan mahkota atau 2 kali
lipat, bebas, kepala sari beruang 2, membuka dengan celah membujur. Bakal buah
menumpang beruang 2-6, tiap ruang berisi banyak bakal biji, disudut sudutnya masing
masing bakkal biji mempunyai 2 integumen. Buahnya berupa buah kendaga, yang bila
masak membuka melalui sekat sekatnya. Biji dengan sedikit atau tanpa endosperm
lembaga lurus dan bengkok dengan daun lembaga yang pendek.
Suku ini meliputi 40 jenis terbagi dalam 2 marga anggota anggotanya
merupakan penghuni daerah daerah iklim sedang subtrofika sampai kedaerah trofika.
Jadi sedikit banyak bersifat kosmopolit.
Contoh:
Elatine: Elatine hexatandra, Elatine americana, Elatine alsinastrum, Elatine
triandra.
Suku: Violaceae merupakan tumbuhan terna atau berkayu kadang kadang
berupa liana kadang kadang menahun. Daun tunggal, dudu tersebar, kebanyakan
memiliki daun penumpu, Bunga banci atau berkelamin tunggal, aktinomorf dan
zigomorf. Daun kelopak 5, kebanyakan bebas, tidak gugur, daun mahkota daun 5,
kebanyakan bebas tidak gugur. Daun mahkota 5 tidak sama bentuk dan ukurannya,
yang paling bawah yang paling besar da biasanya bertaji. Benang sari 5 dan berseling
dengan daun daun mahkota, tangkai sari pendek, kepaala sari tegak, menghadap
kedalam. Putik dengan satu tangkai putik, yang kadang kadang terbelah, Bakal buah
menumpang, beruang 1 dengan 3-5 tembuni pada dindingnya, bakal biji banyak,
anatrop dengan masing masing dengan 2 integumen. Buah buahnya kendaga atau buah
buni bila masak membuka dengan membelah, ruang, Biji dengan endospem, lembaga
lurus. Suku mencakup 800-an jenis, terbagi dalam 16 marga, merupakan penghuni
daerah daerah iklim sampai daerah trofika.
Contoh:
Viola: Viola odorata, Viola tricolor, Viola papillonaceae, Viola alpine
Suku: Turneraceae Merupakan terna annual dapat juga berupa pohon atau
semak atau pohon berkayu daun tunggal tersebar dengan atau daun penumpu. Bunga
banci aktinomorf sering mempunyai 2 lingkaran daun pelindung, terpisah pisah atau
tersusun dalam berkas berkas yangdiketiak daun sering tampak seakan akan muncul
dari angkai daun kelopak mahkota dan benang sari masing masing 5, benang sari
berseling dengan daun mahkota. Putik dengan 3 tangkai putik bakal buah menumpang
beruang 1 dengan 3 tembuni pada dindingnya masing masing dengan 3- banyak bakal
biji yang mempunyai 2 integume. Buahnya buah kendaga yang mempunyai 3 katup
yang membelah ruang. Biji bersalut dengan endosperma berdaging dan lembaga yang
lurus. Suku ini mencakup kira kira 100-an yang mencakup 7 marga. Kebanyakan di
Amerika Dan Di afrika
Contoh
Turnera: T. ulmifolia, terna yang banyak terdapat di pinggir jalan jalan T.
salicifolia, penghasil herba damiana yang berguna dalam obat obatan
Piriqueta: P. racemose
Suku: Passifloraceae pohon atau semak semak yang berkayu banyak pula
berupa tumbuhan memanjat menggunakan dahan dahan sulur yang muncul dari ketiak
ketiak daunnya daun tunggal biasanya berlekuk menjari, jarang menyirip seringkali
mempunyai kelenjar pada tangkai daunnya dududknya tersebar kebanyakan
mempunyai daun penumpu yang kecil dan lekas gugur bunga banci aktinomorf kadang
kadang berkelamin tunggal daun kelopak lima tidak gugur bebas aatau sebagaian
berlekatan. Daun mahkota juga 5 bebas atau tidak berlekatn disamping mahkota
terdapat mahkota tambahan terdiri atas badan badan atas tangkai dari satu sisisk atau
seperti cincin yang tersusun dalam dua lingkaran atau lebih. Benagn sari 5 atau lebih
berlekatan pendek, atau beberkas, seringkali muncul dari ginofor, mempunyai 3-5
tangkai yang bebas atau berlekatan dengan kepala putik yang berbentuk bongkol. Bakal
biji banyak pada 3-5 tembuni yang terdapat pada dinding bakal buah, masing masing
dengan integumen Buahnya berupa buah bunia tau buah kendaga tidak membuka atau
membuka dengan membelah ruang melalui 3 katup, Biji dengan kulit biji bernoktah
diselubungi salut biji yang berdaging yang mempunyai endosperm dengan lembaga
yang lurus dan besar.
Suku ini meliputi 600 an jenis yang terbagi dalam lebih dari 12 marga
kebanyakan di amerika trofik.
Contoh Passiflora yang mencakup lebih dari 2/3 jumlah suku banyak ditanam
buahnya yang dapat dimakan atau sebagai tanaman hias diantaranya yang terdapat
diindonesia.
P. kuadrangularia (markisah) tanaman hias, buahnya dapat dimakan.
P. poetida, P, laurifollia
Smeathamania: S. pubescens.
Suku: Coriaceae berupa semak atau pohon kecil yang batanngnya tidak
berkayu daun tunggal atau daun majemuk menjari duduknya tersebar menurut rumus
3/8 biasanya terkumpul pada ujung batang atau cabang, tanpa ddaun penumpu. Bunga
banci atau berkelamin tunggal, aktinomorf, mempunyai dasar bunga yang berbentuk
seperti lonceng. Kelopak berlekuk lima atau bertepi rata daun mahkota lima pada jantan
berlekatan pada betina berlekatan dengan buluh yang pendek atau bebas. Benang sari
10 tertanam pada mahkotanya, tangkai sari bebas aatau berlekatan, pada pangkalnya,
pada ja ntan rudiment putik atau tidak ada. Pada bunga betina tidak terdapat rudiment
benang sari. Atau staminodium, putik dengan tangkai putik pendek, bebas atau tanpa
tangkai putik bakal buah menumpang beruang satu atau terbelah menjadi 5 ruang oleh
sekat sekat semu. Bakal biji banyak pada 3-5 tembuni yang terdapat pada dinding bakal
buah. Masing masing dengan dua integumen buahnya buah buni dengan daging buah
yang tebal dan lunak. Biji dengan ensdosperm dan lembaga yang lurus. Suku ini
mencakup 45 jenis, terbagi dalam 4 marga, yang paling terkenal adalah:
Carica: Carica papaya. Banyak ditanam sebagai buah-buahan. Selain sehat dan
segar makan buah papaya memudahkan buang air besar. Daun daun yang muda dapat
di lalap sebagai sayur, Getahnya mengandung papaine digunakan untuk melunakkkan
daging.
Suku: Loasaceae berupa semak atau perdu kadang kadang berupa liana
membelit kebanyakan seluruh tumbuhan berupa rambut rambut gatal. Daun tunggal
bertepi rata atau bertoreh dengan berbagai cara duduknya berhadapan tanpa daun
penumpu bunga terpisah pisah atau tersusun dalam rangkaian yang simos atau seperti
bongkol, banci aktinomorf dasar bunga berbentuk buluh kerucut sungsang. Daun
kelopak terdiri dari 4-7 biasanya 5 bagian bawah melekat pada dasar bunga pada bagian
luarnya bergerigi yang kadang kadang tersusun sebagai spiral tidak gugur daun
mahkota sama banyaknya dengan daun kelopak bebas berkuku seringkali berbentuk
cekung, Benang sari banyak jarang hanya sedikit 2-5 disampng itu terdapat
staminodium yang beseling dengan daun daun mahkotanya dan sering kali berubah
menjadi kelenjar kelenjar madu. Putik dengan tankai putik, bakal buah tenggelam,
beruang 1 dengan banyak atau sedikit bakal biji pada 3-7 tembuni pada dindingnya
masing masing bakal biji hanya mempunyai 1 integumen. Buahnya buah kendaga
dengan dinding luar yang berigi rigi seringkali terpilin seperti spiral. Biji seringkali
kecil, dengan atau tanpa endosperm lembaga lurus bangun garis.
Suku in meliputi sekitar 2000 jenis yang terbagi dalam lebih kurang 15 marga,
hampir semuanya penghuni afrika (marga kissenia).
Contoh
Caiophora: C. lateritia
Suku: Drosseraceae terna atau semak semak kecil seringkali tanpa batang
yang nya daun tunggal tersebar atau tersusun sebagai roset akar dalam kuncup
tergulung dalam padanya terdapat kelenjar kelenjar bertangkai atau berperekat atau
rambut rambut kaku yang berguna untuk menjebak serangga tanpa daun penumpu.
Bunga banci aktinomorf biasanya tersusun dalam rangkaian yang bersifat simos. Daun
kelopak 4-5. Sedikit banyak berlekatan pada pangkalnya, tidak gugur. Daun mahkota
sama jumlahnya dengan daun kelopak, hipogin, jarang perigin. Benang sari 4-20,
kadang kadang hanya 5 hipogin, tangkai sari bebas, jarang berlekatan pada pangkalnya
kepala sari menghadap keluar beruang 2 membuka dengan celah membujur. Putik
dengan 3-5 tembuni pada diding atau dasarnya. Bakal biji banyak, jarang hanya sedikit.
Buahnya buah kendaga yang membuka dengan membelah ruang. Biji dengan
endosperm berdaging lurus kecil.
Suku kecil ini mencakup sekitar 90 jenis yang terbagi dalam 4 marga, sebagian
besar kurang lebih 85 jenis tergolong dalam marga Drosera, Warga suku ini bersifat
kosmopolit terutama tumbuh ditempat tempat berpasir atau berawa rawa.
Contoh:
Drosera: Drosera rotundifolia, terna pemakan serangga kosmopolit.
D. intermedia, D. pulchella, D. petiolaris
Drosophyllum lusitanicum
Dioneaea: D. muscipula
Androvanda besiculosa
Suku: Begoniaceae berupa terna atau semak kecil seringkali berbatang basah
kadang kadang menghasilkan umbi dengan daun tunggal asimetrik dengan daun
asimetrik tunggal berlekuk atau majemuk menjari atau duduknya tersebar mempunyai
daun penumpu. Bunga berkelamin tungga berumah satu aktinomorf ataua zigomon
biasanya tersusun dalam rangkaian bunga berupa anak payung menggarpu. Bunga
jantang dengan 2 daun kelopak dan 2-6 daun mahkota 4-banyak benang sari dengan
tangkai sari yang bebesa atau berlekatan pada pangkalnya. Bunga betina dengan hiasan
bunga seperti bunga jantan staminodium kecil atau bahkan tidak ada. Putik dengan 2-
5 tangkai putik yang bebas atau berlekatan pada pangkalnya, bakal buah tenggelam
bersayapberuang 3 kadang kadang berung 2-6 tetapi tidak sempurna bakal biji banyak
masing masing dengan dua integument terdapat dalam tembuni yang terbagi bagi.
Buahnya buah kendaga atau buah buni. Biji kecil dengan endosperm atau dengan
sedikit endosperm, lembaga lurus. Suku ini mencakup lebih dari 800 jenis hamper
semua tergolong dalam marga begonia. Kebanyakan di daerah tropika, banyak
diantaranya di gemari sebagai tanaman hias mudah dikembangbiakkan dengan setek
daun.
Contoh:
Begonia: B. rex-cultorum, Begonia sempeflorens, B. maculate.