Anda di halaman 1dari 23

Persatuan dan Peran Masyarakat

Kesatuan Bangsa dalam Menjaga


Indonesia dari Masa ke Persatuan dan
Masa Kesatuan Bangsa

Persatuan dan Prinsip - Prinsip Negara


Kesatuan Bangsa Kesatuan Republik
Indonesia
Rasa persatuan dan kesatuan yang dimiliki
warga negara Indonesia akan menimbulkan
kesadaran :
1. Rela berkorban untuk bangsa dan
negara.

A. Persatuan dan 2. Mencintai semua makhluk ciptaan


Tuhan.
3. Mengutamakan kepentingan bangsa

Kesatuan Bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi


dan golongan.
4. Melaksanakan nasionalisme yang
bertanggung jawab.
5. Kesadaran akan dinamika keruangan
dalam konteks NKRI, dll.
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Pasal 25A UUD Negara Republik Indonesia
UU No. 43 Tahun 2008
Tahun 1945, BAB IXA

“Negara Kesatuan Republik Indonesia “Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

adalah sebuah negara kepulauan yang adalah salah satu unsur negara yang merupakan
satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman,
berciri Nusantara dengan wilayah yang
perairan kepulauan, dan laut teritorial beserta dasar
batas-batas dan hak-haknya ditetapkan
laut dan tanah di dibawahnya, serta ruang udara di
dengan undang-undang” atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang
terkandung didalamnya.”
Beberapa hal yang berhubungan dengan

Persatuan dan
wilayah negara adalah :
a. Wilayah Yurisdiksi

Kesatuan Bangsa
b. Kawasan Perbatasan
c. Zona Tambahan Indonesia
d. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
e. Landasan Kontinen Indonesia
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Batasan wilayah Indonesia meliputi :

1. Di darat berbatasan dengan wilayah Malaysia,


Papua Nugini dan Timor Leste.
2. Di laut berbatasan dengan wilayah Malaysia,
Papua Nugini, Singapura, dan Timor Leste.
3. Di udara mengikuti batas kedaulatan negara di
darat dan di laut, dan batasnya dengan angkasa
luar ditetapkan berdasarkan perkembangan
hukum internasional.
4. Batas wilayah yurisdiksi Indonesia berbatasan
dengan wilayah yurisdiksi Australia, Filipina,
India, Malaysia, Papua Nugini, Thailand, Timor
Leste, dan Vietnam.
B. Persatuan dan
I. Indikator Kesadaran Persatuan
dan Kesatuan Bangsa

Kesatuan Bangsa II. Pentingnya Kesadaran akan


Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Indonesia dari Masa III. Sikap dan Perilaku yang

ke Masa
Mencerminkan Kesadaran
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
I. Indikator Kesadaran Persatuan dan Kesatuan Bangsa
A.) Mempunyai Perasaan Senasib dan Sepenanggungan

Memandang orang lain merupakan bagian dari dirinya (contoh : memberikan


bantuan dana kepada korban bencana alam).

B.) Mempunyai Rasa Kesetiakawanan atau Solidaritas Sosial yang


Tinggi

Sanggup melakukan apapun untuk membela / membantu, gotong royong


apabila ada yang merasakan kesusahan.

C.) Mempunyai Kesetiaan yang Kuat terhadap Keputusan Bersama

Memandang keputusan bersama adalah sama dengan keputusan sendiri dan


harus ditaati
II. Pentingnya Kesadaran akan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
(a.) Kerajaan Sriwijaya & Kerajaan Majapahit (b.) Penjajahan Barat (Abad ke 16-20)

Kerajaan Sriwijaya pada abad ke 7-12 (Kerajaan Sejak abad ke-16, bangsa Barat yang semula
Nusantara I) dan Kerajaan Majapahit pada abad ke mendapatkan rempah-rempah dari pedagang Asia,
12-16 (Kerajaan Nusantara II). berusaha untuk mendapatkan langsung dari
Indonesia.
Dijadikan tonggak sejarah karena telah memenuhi
syarat berdirinya suatu negara; mempunyai wilayah Bangsa Barat berlomba memperebutkan kekayaan
serta mempunyai rakyat dan pemerintahan yang alam Indonesia dengan berdagang dan berusaha
berdaulat. menguasai Indonesia.

Merupakan negara berdaulat, bersatu serta


mempunyai wilayah meliputi seluruh Nusantara
II. Pentingnya Kesadaran akan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
(c.) Perjuangan Sebelum Tahun 1908 (d.) Perjuangan Sesudah Tahun 1908

Perjuangan kemerdekaan sebelum tahun 1908 Pada 20 Mei 1908, berdirilah organisasi pemuda
melawan Portugis dan Belanda. bernama Budi Utomo yang diprakarsai oleh dr.
Wahidin Sudirohusodo dan dr. Sutomo.
Perjuangan melawan Portugis dipimpin oleh Raden
Patah dan Pati Unus pada 1511; Belanda pada abad Muncul organisasi pemuda lainnya seperti Sarekat
ke 17-18 dipimpin oleh Sultan Agung dari Mataram Islam, Tri Koro Darmo, Jong Java, Jong Sumatra, dll.
dll.
Kongres Pemuda I di Jakarta pada 30 April - 2 Mei
Semua perlawanan digagalkan oleh penjajahan 1926 dan Kongres Pemuda II di Jakarta pada 28
karena dilakukan secara kedaerahan dan selalu Oktober 1928 (lahir Sumpah Pemuda).
menggunakan kekerasan fisik.
Sumpah Pemuda
1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa
Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertanah air satu, tumpah
darah Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia.
III. Sikap dan Perilaku yang Mencerminkan Kesadaran Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Sikap yang harus dihindari sebagai generasi muda penerus


bangsa adalah jangan melakukan sikap yang merugikan
persatuan dan kesatuan bangsa sebagai berikut:

a. Berpikir sukuisme / primordialisme


b. Bertindak ekstrem dan fanatisme yang berlebihan, misal terhadap
agama, daerah, golongan, dan politik
c. Penyalahgunaan narkoba, perkelahian antar pelajar atau
masyarakat
d. Membentuk kelompok yang dapat menimbulkan benturan fisik satu
dengan lainnya
e. Menerima dan mendukung usaha atau kegiatan dari kelompok atau
golongan tertentu baik dari dalam maupun dari luar yang dapat
memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia adalah negara hukum

C. PRINSIP NEGARA Diatur dalam UUD 1945 Pasal 1 Ayat (3)

Negara hukum
KESATUAN REPUBLIK “Negara yang menegakkan supremasi

INDONESIA
hukum untuk menegakkan kebenaran dan
keadilan, dan tidak ada kekuasaan yang
tidak dipertanggungjawabkan (akuntabel)”
Kedaulatan di Tangan Rakyat dan
Dilaksanakan berdasarkan UUD 1945

PRINSIP NEGARA Diatur oleh UUD 1945 Pasal 1 Ayat (2)

KESATUAN
Untuk mengoptimalkan dan meneguhkan
paham kedaulatan rakyat yang dianut
negara Indonesia.

REPUBLIK Pelaksanaan kedaulatan rakyat tidak lagi

INDONESIA
dijalankan sepenuhnya oleh MPR, tetapi
melalui berbagai lembaga negara. yang
ditentukan oleh UUD 1945.
Presiden dipilih Langsung oleh Rakyat

Dipilih apabila suara mencapai lebih dari 50%


rakyat Indonesia

PRINSIP NEGARA
Paling sedikit 20% suara di setiap provinsi

Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR


KESATUAN REPUBLIK Langsung bertanggung jawab kepada rakyat

Presiden yang bertanggung jawab atas

INDONESIA jalannya pemerintahan, bukan DPR

Presiden harus mendapat persetujuan DPR


untuk membentuk UU
Presiden tidak dapat membubarkan DPR
Diatur oleh UUD 1945 Pasal 7C

PRINSIP NEGARA 1) mewujudkan keseimbangan politik bahwa


DPR tidak dapat memberhentikan presiden,
dan presiden juga tidak dapat. membekukan

KESATUAN DPR

REPUBLIK
2) melindungi keberadaan DPR sebagai salah
satu lembaga negara yang mencerminkan
kedaulatan rakyat

INDONESIA 3) pada masa yang akan datang tidak boleh


terjadi peristiwa pembekuan dan/atau
pembubaran DPR oleh presiden.
Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang
berbentuk republik

Diatur oleh UUD 1945 pasal 1 Ayat (1).

PRINSIP NEGARA Bentuk negara adàlah kesatuan, sedangkan


bentuk pemerintahan republik. Negara

KESATUAN REPUBLIK
Kesatuan Republik Indonesia terbagi dalam
beberapa daerah provinsi dengan
menggunakan prinsip desentralisasi yang luas,

INDONESIA nyata, dan bertanggung jawab.

Dengan demikian, terdapat pemerintah pusat


dan pemerintah daerah.
Prinsip Lainnya
Menteri negara adalah pembantu presiden

Kedudukan kepala negara tidak tak terbatas

Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi sebagai pemegang kekuasaan kehakiman


I. Pokok Pikiran Pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun

D. Peran Masyarakat
1945
II. Arti Negara Kesatuan Republik

dalam Menjaga III.


Indonesia
Permasalahan yang Dihadapi
Persatuan dan Negara Kesatuan Republik

Kesatuan Bangsa IV.


Indonesia
Upaya Menjaga Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
I. Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

a. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan


seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas
persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia
b. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat
c. Negara Indonesia adalah negara yang berkedaulatan
rakyat berdasar atas kerakyatan dan
permusyawaratan/perwakilan
d. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
II. Arti Negara Kesatuan Republik III. Permasalahan yang Dihadapi Negara

Indonesia Kesatuan Republik Indonesia


a. Potensi perpecahan
Negara yang mempunyai satu b. Memudarnya fungsi pancasila sebagai
kesatuan dalam wilayah, bangsa, dasar negara
c. Lunturnya semangat Bhinneka Tunggal
kekayaan alam, ideologi Ika memicu timbulnya konflik di
Pancasila, sistem politik, sistem Indonesia
d. Gerakan separatis
ekonomi, sosial budaya serta e. Ketimpangan sosial ekonomi
sistem pertahanan dan f. Pelanggaran HAM
g. Konflik sosial
keamanan nasional yang bersifat h. Terjadinya korupsi
Indonesia. i. Narkoba merajalela di Indonesia
j. Potensi intervensi oleh pihak asing
k. Pelanggaran batas wilayah negara
IV. Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(a.) Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila dalam (b.) Menggelorakan Semangat Bhinneka
Kehidupan Sehari-hari Tunggal Ika

Pancasila sebagai pandangan hidup, dasar negara, Salah satu cara merawat kemajemukan bangsa
dan ideologi negara Indonesia, harus menjadi Indonesia adalah dengan belajar menerima
pedoman hidup yang harus dihayati dan diamalkan perbedaan sebagai kenyataan untuk memperkuat
ke dalam setiap sendi kehidupan bermasyarakat, persatuan dan kesatuan bangsa.
berbangsa, dan bernegara. Dengan mengamalkan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
dapat terjaga.
IV. Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(c.) Menjalankan Kehidupan Berbangsa dan (d.) Melaksanakan Usaha Pertahanan Negara
Bernegara Sesuai UUD Negara Republik
Dalam UU Nomor 3 Tahun 2002 disebutkan bahwa
Indonesia Tahun 1945
yang dimaksud dengan pertahanan negara adalah
Dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara,
telah diatur secara jelas mengenai hak dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik
kewajiban warga negara. Kewajiban warga negara Indonesia, serta keselamatan segenap bangsa dari
hendaknya didahulukan daripada menuntut hak. ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa
Dengan demikian, akan tercipta tatanan kehidupan dan negara.
berbangsa dan bernegara yang aman dan tertib.
IV. Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(e.) Membangun Masa Depan Bangsa Indonesia di Atas Pondasi Multikultural

Untuk membangun bangsa ke depan diperlukan upaya untuk menjalankan asas gerakan
multikulturalisme menjadi sebuah ideologi yang dianggap mampu menyelesaikan berbagai masalah.
Upaya tersebut adalah:

1. Manusia tumbuh dan besar pada hubungan sosial di dalam sebuah tatanan tertentu, dan
sistem nilai diterapkan dalam berbagai simbol-simbol budaya dan ungkapan-ungapan bangsa
2. Keanekaragaman budaya menunjukkan adanya visi dan sistem dari masing-masing
kebudayaan sehingga budaya satu memerlukan budaya lain. Dengan mempelajari kebudayaan
lain. Akan memperluas cakrawala pemahaman akan makna multikulturalisme.
3. Setiap kebudayaan secara internal adalah majemuk sehingga dialog berkelanjutan sangat
diperlukan sebagai modal terciptanya semangat persatuan dan kesatuan.

Anda mungkin juga menyukai