12
12
Pemrograman
Basis Data
Pemrograman basis data dengan
MySQL
ii
BAB 1 MEMBUAT DATABASE
A. Pengertian dan Kegunaan XAMPP
XAMPP adalah software web server apache yang di
dalamnya tertanam server MySQL yang didukung dengan
bahasa pemrograman PHP untuk membuat website yang
dinamis. XAMPP sendiri mendukung dua system operasi
yaitu windows dan Linux. Untuk linux dalam proses
penginstalanny menggunakan command line sedangkan
untuk windows dalam proses penginstalannya menggunakan
interface grafis sehingga lebih mudah dalam penggunaaan
XAMPP di Windows di banding dengan Linux.
Didalam XAMPP ada 4 komponen utama yang di tanam di
dalamnya yaitu web server Apache, PHP, MySQL dan
PHPMyAdmin.
1. Apache (web server yang digunakan untuk menampilkan
website baik secara offline ataupun online)
2. PHP (bahasa pemrograman yang di digunakan untuk
membuat website dinamis)
3. MySQL (digunakan untuk membuat dan mengelola
database beserta isinya)
4. PHPMyAdmin (digunakan untuk membuat pengetikan
kode-kode MySQL yang tadinya harus di ketik di
command line bisa di olah menggunakan interface grafis
1
sehingga memudahkan dalam pengelolaan database
MySQL.)
Dalam modul ini menggunakan Xampp versi 5.6.33 / PHP
5.6.33, dimana dala versi ini terdapat beberapa fitur antara
lain : Apache 2.4.29, MariaDB 10.1.30, PHP 5.6.33,
phpMyAdmin 4.7.4, OpenSSL 1.0.2, XAMPP Control Panel
3.2.2, Webalizer 2.23-04, Mercury Mail Transport System
4.63, FileZilla FTP Server 0.9.41, Tomcat 7.0.56 (with
mod_proxy_ajp as connector), Strawberry Perl 7.0.56
Portable
B. Persiapan database
Silahkan buka aplikasi Xampp dikomputer anda,
2
Kemudian silahkan anda buka browser dan ketikkan alamat
berikut; http://localhost/
3
Kemudian klik new (ada dipojok kanan atas) atau menu
database untuk membuat database baru,
4
Yukk, kita langsung buat aja. Silahkan menuju create table
1. Tabel Mahasiwa
Kemudian isikan datanya seperti gambar berikut (Tabel
Mahasiswa);
5
Kalau sudah terisi semua, kemudian klik save . Hasilnya
sebagai berikut
6
3. Table mk
4. Table nilai
7
Kemudian setelah table jadi, pilih menu structure,
kemudian pilih Relation view, kemudian ubahlah foreign
key constrains menjadi seperti gambar berikut. Kemudian
klik save;
8
BAB 2 MANIPULASI DATA
A. Insert data
Masukkan data berikut (table dosen)
9
Masukkan data berikut (table mk)
10
B. Select data
SELECT dibagi kedalam 6 komponen, antara lain:
SELECT. Diikuti oleh <select_list>, dapat berupa
literal_value atau column_list atau asterisk (*).
FROM. Diikuti oleh <table_name> sesuai dengan
column_list. Jadi jika ada data yang diambil dari kolom
tertentu, harus diketahui kolom tersebut diambil dari tabel
mana. Tabel pada FROM dapat diikuti dengan alias untuk
mempermudah penulisan khususnya ketika join dan
subquery.
WHERE. Diikuti oleh kondisi secara umum.
GROUP BY. Diikuti oleh <select_list>. Bagian ini muncul
ketika ada fungsi-fungsi agregasi.
HAVING. Diikuti oleh kondisi hanya untuk fungsi-fungsi
agregasi.
ORDER BY. Diikuti oleh <select_list>.
Format select secara lengkap dapat pada kode berikut;
SELECT <select_list>
[FROM <table_name>]
[WHERE <kondisi1> [AND/OR <kondisi2>]]
[GROUP BY <select_list>]
[HAVING <kondisi1> [AND/OR <kondisi2>]]
[ORDER BY <select_list>]
Ok, langsung saja kita bahas coba perintah select dalam SQL
seperti contoh berikut;
#menampilakan semua isi tabel dosen
11
SELECT * FROM dosen;
C. Operator Aritmatika
Operator Penjelasan Contoh
+ Penambahan SELECT nim, uas as
'UAS Asli', uas+10 as
'UAS Final' from
nilai;
- Pengurangan SELECT nim, uas-10 as
'UAS Final' from
nilai;
* Pengalian SELECT nim, (uts*0.4)
+ (uas*0.6) as
'akhir' FROM nilai;
/ Pembagian SELECT nim, uas/2 as
'New' FROM nilai;
% Sisa hasil bagi SELECT 17 % 5;
(modulus)
D. Operator Logika
Operator Penjelasan Sample
SELECT * FROM
NOT atau ! Logika bukan mahasiswa WHERE nama
NOT LIKE 's%'
SELECT * FROM
mahasiswa WHERE kota
AND atau && Logika dan = "semarang" AND
sts_nikah = "B"
12
SELECT * FROM
mahasiswa WHERE kota
OR atau || Logika atau = "Semarang" OR
jns_kelamin = "P"
SELECT * FROM
Logika bukan atau mahasiswa WHERE kota
XOR = "Semarang" xor
(XOR)
jns_kelamin = "P"
E. Operator Perbandingan
Operator Penjelasan Sample
SELECT * FROM
= Sama dengan mahasiswa WHERE kota =
"Semarang"
SELECT * FROM
<> atau != Tidak sama dengan mahasiswa WHERE kota
<> "Semarang"
SELECT * FROM nilai
< kurang dari WHERE uas < 80
kurang dari atau sama SELECT * FROM nilai
<= WHERE uas <= 80
dengan
> lebih besar dari SELECT * FROM nilai
WHERE uas > 80
>= lebih besar atau sama SELECT * FROM nilai
dengan WHERE uas >= 80
BETWEEN Berada pada batas SELECT * FROM nilai
tertentu WHERE uas BETWEEN 70
and 80
IN Berada di dalam SELECT * FROM nilai
WHERE uas IN
(70,80,90)
IS NULL Pengecekan apakah SELECT * FROM nilai
berisi NULL WHERE uas is null
IS NOT Pengecekan apakah SELECT * FROM nilai
NULL bukan berisi NULL WHERE uas is not null
LIKE Pencarian SELECT * FROM
menggunakan wildcard mahasiswa WHERE nama
LIKE 's%'
F. Multiple table
1. Join
Bentuk join pertama kali adalah menggunakan kata kunci
WHERE untuk melakukan penggabungan tabel. Jadi tabel-tabel
13
yang ingin digabungkan ditulis dalam kata kunci FROM,
sedangkan penggabungannya ditulis dalam WHERE. Sintak
untuk join menggunakan WHERE adalah sebagai berikut:
SELECT m.nama, n.kode_mk, n.uas
FROM mahasiswa m, nilai n
WHERE m.nim=n.nim;
- Inner Join
SELECT column_name(s)
FROM TableA
INNER JOIN TableB ON A.column_name =
B.column_name;
Contoh :
SELECT nilai.nim, mahasiswa.nama
FROM nilai
INNER JOIN mahasiswa ON nilai.nim =
mahasiswa.nim
14
SELECT nilai.nim, mahasiswa.nama, mk.nama
FROM ((nilai
INNER JOIN mahasiswa ON nilai.nim =
mahasiswa.nim)
INNER JOIN mk ON nilai.kode_mk = mk.kode_mk)
- Left Join
Left outer join (sering disingkat left join) akan
mengembalikan seluruh baris dari tabel disebelah kiri yang
dikenai kondisi ON dan hanya baris dari tabel disebelah kanan
yang memenuhi kondisi join.
Contoh ;
SELECT nilai.nim, mahasiswa.nama, nilai.uts
FROM nilai
LEFT JOIN mahasiswa ON nilai.nim =
mahasiswa.nim
order by nilai.nim;
SELECT columns
FROM TableA
LEFT OUTER JOIN TableB
ON A.columnName = B.columnName
WHERE B.columnName IS NULL
- Right Join
Right outer join (sering disingkat right join) akan
mengembalikan semua baris dari tabel sebelah kanan yang
dikenai kondisi ON dengan data dari tabel sebelah kiri yang
memenuhi kondisi join. Teknik ini merupakan kebalikan dari
left outer join.
16
SELECT columns
FROM TableA
RIGHT JOIN TableB
ON A.columnName = B.columnName
SELECT columns
FROM TableA
RIGHT OUTER JOIN TableB
ON A.columnName = B.columnName
WHERE A.columnName IS NULL
17
Full outer join (sering disingkat full join) akan
mengembalikan seluruh baris dari kedua tabel yang dikenai ON
termasuk data-data yang bernilai NULL.
SELECT columns
FROM TableA
FULL JOIN TableB
ON A.columnName = B.columnName
SELECT columns
FROM TableA
FULL JOIN TableB
ON A.columnName = B.columnName
WHERE A.columnName IS NULL
OR B.columnName IS NULL
18
- Self Join
Join yang dilakukan antar kolom dalam satu tabel.
SELECT A.nama AS mahasiswaName1, B.nama AS
mahasiswaName2, A.kota
FROM mahasiswa A, mahasiswa B
WHERE A.nim <> B.nim
AND A.kota = B.kota
ORDER BY A.nama
3. Agregation
- Sum
SELECT SUM (nama_kolom) FROM nama_tabel
- Count
SELECT COUNT (nama_kolom) FROM nama_tabel
- AVG
SELECT AVG nama_kolom FROM nama_tabel
- Min
SELECT MIN nama_kolom FROM nama_tabel
- Max
20
SELECT MAX nama_kolom FROM nama_tabel
4. SubQuery
G. SQL Function
H. Transactional
I. Latihan
21
BAB 3 TIPE DATA DAN VARIABLE
A. Tipe Data
B. Variable
22
BAB 4 CONTROL FLOW STATEMENT
A. Percabangan
B. Perulangan
BAB 5 CURSOR
A. Membuat dan Menggunakan Cursor
B. Implisit Cursor
C. Nested Cursor
D. latiahan
A. Prosedur
B. Fungsi
BAB 6 TRIGGER
1
BAB 8 DATA SET
2
1