TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Salep
menggunakan dasar salep yang mengandung atau menahan air, yang membantu
pertumbuhan mikroba supaya lebih luas daripada yang mengandung sedikit uap
air, dan oleh karena itu merupakan masalah yang lebih besar dari pengawetan
Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan
sebagai obat luar. Bahan obat harus larut atau terdispend homogen dalam dasar
salep yang cocok. Pemerian Tidak boleh berbau tengik. Kadar kecuali dinyatakan
lain dan untuk salap yang mengandung obat keras atau obat narkotik , kadar bahan
kerabang telur maupun mikroba yang terdapat pada mesin tetas dan ruang
(Murtidjo, 1992)
2.3 Pengenceran
dengan cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir yang lebih besar.
Jika suatu larutan senyawa kimia yang pekat diencerkan, kadang-kadang sejumlah
panas dilepaskan. Hal ini terutama dapat terjadi pada pengenceran asam sulfat
pekat. Agar panas ini dapat dihilangkan dengan aman, asam sulfat pekat yang
harus ditambahkan ke dalam air, tidak boleh sebaliknya. Jika air ditambahkan ke
dalam asam sulfat pekat, panas yang dilepaskan sedemikian besar yang dapat
Jika kita berada di dekatnya, percikan asam sulfat ini merusak kulit (Brady, 2000).
2.4 Alat Kesehatan Ternak
Kesehatan hewan adalah suatu status kondisi tubuh hewan dengan seluruh sel
normal (Akoso, 1996). Drencing gun atau pencekok ini dapat dipergunakan untuk
memberi obat cacing pada ternak ruminansia, baik ternak yang sakit atau tidak
sakit. Drencing gun pada umumnya digunakan hanya sesekalai atau dua kali saja,
selama proses pemerahan ternak tersebut berlangsung, yaitu pada saat ternak sapi,
kerbau, ternak dan kambing baru datang dari pasar atau baru dibeli (Endro dkk,
2000).
Alat suntik adalah alat yang dipergunakan untuk menyuntik ternak, baik itu
pada waktu pemberian obat terhadap ternak yang sakit atau pada saat pemberian
vitamin pada ternak. Sebetulnya secara aturan yang berhak menggunakan alat
suntik ini adalah dokter hewan, namun kenyataan di lapangan tidak jarang ditemui
petani peternak atau pengelola ternak menggunakan alat ini untuk memberi
vitamin atau mengobati pada saat ternaknya sedang sakit (Sutrisno dkk, 2003).
Dafpus
Moh. Anief, Drs. Apoteker. (2006). Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta : UGM Press
Ismoyowati, Moch Mufti, dan Ibnu Hari. 2011. Petunjuk Praktikum Ilmu Ternak
Unggas.Fakultas Peternakan Unsoed. Purwokerto.