KISI2 UAS PATOFISIOLOGI

1. KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

Jumlah cairan tubuh : 50% dari berat badan
Intrasel: 50%
Cairan Intravaskuler: 5% ( dlm pemb. Darah )
Ekstrasel: 20%
Ekstravaskuler: 15% ( rongga badan )

2. GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA

- Keseimbangan Asam & Basa : suatu keadaan dimana konsentrasi ion hidrogen yg diproduksi
setara dgn konsentrasi ion hidrogen yg dikeluarkan oleh sel.
1. Sistem buffer
a. Buffer bikarbonat : merupakan sistem dapar di cairan ekstra sel terutama utk
perubahan yg disebabkan oleh non bikarbonat
b. Buffer protein: merupakan sistem dapar di cairan ekstra sel dan intrasel
c. Buffer Hb : merupakan sistem dapar di dalam eritrosit
d. Buffer Phospat : merupakan sistem dapar di sistem perkemihan & cairan intrasel
2. Sistem Paru
3. Sistem Ginjal

- Gangguan Keseimbangan Asam & Basa

-

 ( INTERPRETASI AGD )

- Persamaan Handerson Hasselbach :

20 [HCO₃ˉ] -> faktor metabolik, dikendalikan ginjal
1 PaCO₂ -> faktor respiratorik, dikendalikan paru

pH : 6,1 + log
 Efek buffer dari asam
karbonat-bikarbonat

* selama perbandingan [HCO₃ˉ] = 20 = 1,3

PaCO₂ 1

* pH darah selalu = 6,1 + 1,3

= 7,4 -> pH normal

3. DISLIPIDEMIA -> Kelainan metabolisme lipid ditangai dgn peningkatan LDL, Total Chol, TG dan
penurunan HDL dan fraksi lipid.
Akibatnya :
- Aterosklerosis : peradangan pembuluh darah arteri yg ditandai dgn deposit : kolagen,
kolestreol, kalsium dan lemak. Sehingga mengakibatkan penebalan & pengerasan pembuluh
darah, diakibatnya karena disiplidemia.

4. HIPOTIROID & HIPERTIROID

Hipotiroid; keadaan dmn efek hormon tiroid di jaringan kurang
- Penyebab; pengaruh kelenjar hipofisis, hipotalamus dan pengaruh dari kel.tiroid
- Px lab:
 T3 dan T4 (suatu tes darah diperlukan utk konfirmasi dx dan untuk metabolisme sel dlm
tubuh)
 TSH (dihasilkan o/ hipofisis)
 FT4
 LH Cluteinizing
- Gejala: depresi, kenaikan BB, ngantuk berlebih, kaki bengkak, sembelit, kulit kering &
mengelupas.

Hipertiroid; keadaan dmn efek hormon tiroid di jar berlebih

- 3 organnya: hipotalamus, hipofisis, tiroid.
- Px lab:
 T3, T4, TSHs (thyroid stimulatin hormon)
- Gejala; keringat berlebih, jantung berdebar, tremor, tdk tahan panas, badan lemas& BB
menurun

5. HEMOSTASIS -> Mekanisme tubuh untuk menghentikan pendarahan, mencegah keluarnya darah
dari pembuluh darah yg utuh akibat pembuluh darah yg terluka.

- Proses hemostasis
 - 3 Tahap Proses Pembekuan Darah untuk Pembentukan Fibrin

- Penyakit yg berhubungan : Hemofili A, Hemofili B

- Elektrolit yg ada di pembekuan darah : Faktor IV, yaitu Ion Kalsium

6. Asma Bronkiale
Gangguan inflamasi kronik pada saluran napas, yang melibatkan banyak sel-sel radang
( eosinophil, sel mast, leukotrien, makrofag, netrofil, limfosit T, dll )
Gejala : Sesak napas/dada terasa penuh, napas berbunyi, batuk, dahak kental & sulit dikeluarkan

- Zat-zat yg bersifat alergen : eosinophil, sel mast, leukotrien, makrofag, netrofil, limfosit T, dll

7. GAGAL GINJAL KRONIK

Ditandai dengan kerusakan nefron hampir 90% sehingga LFG nya lebih kecil.
Penyebab penyakit kronis : DM yg kronis, Hipertensi yg kronis, Infeksi ginjal yg kronis, Orang yg
minum pelangsing, minum extrajoss, minum kratingdaeng

Rumus LFG, yg dirumuskan oleh KOCKCROFT-GAULT, satuannya : ( ml/menit/LPB )

Wanita : ( 140 – umur ) X BB (kg) X 0,85

 72 X Kreatinin serum ( mg/dl )

Pria : ( 140 – umur ) X BB (kg) X 1

72 X Kreatinin serum ( mg/dl )

GAGAL GINJAL AKUT

Nefron masih bagus tetapi macet, masih bisa sembuh dan tidak cuci darah lagi.

Penyebabnya; dehidrasi berat, dbd berat sampai masuk ruang ICU, malaria& tifus.

8. DBD & DB
- DBD ( Demam Berdarah Dengue )
Suatu penyakit yang disebabkan oleh virus. Pemeriksaan lab rutin :
1. Trombosit akan turun (kalau < 100.000/µl, ditandai dengan demam mendadak yg tinggi)
2. Hb
3. Leukosit (turun : leukopenia, meningkat : leukositosis)
4. Ht -> ada kebocoran plasma, sehingga terjadi dehidrasi dan Ht meningkat.

Perjalanan penyakit DBD sebelumnya yaitu Demam Dengue. Dilakukan pemeriksaan

tourniquet (Rumple Leed Test) -> (-) Demam Dengue
(+) Demam Berdarah Dengue : Bintik lebih dari 5

Siklus Pelana Kuda Demam Dengue

- Fase demam: hari 1-3

 Pada saat awal terkena DBD penderita akan mengalami fase demam selama 3-4 hari. Panas
ini bia mencapai 39-40°C. Namun apabila anda mendapati demam yang tak kunjung turun
dalam kurun waktu 2-3hari yang disertai dengan sakit kepala, lemas, mual, muntah, nyeri
sendi dan pendarahan pada bagian tubuh makan anda harus mewaspadai gejala demam
yang spt ini.

- Fase kritis: hari 4-5

Ini merupakan fase kritis yang penuh dengan resiko. Pada kasus penderita DBD pada hari 4-5
akan mengalami penurunan suhu tubuh. Yang menyebabkan suhu tubuh menurun adalah
munculnya ruam atau bintik merah pada kulit yang artinya pembuluh darah mengalami
pelebaran. Jika dilakukan penanganan dgn cepat& tepat, fase ini berlangsung 1-2 hari saja

- Fase penyembuhan: hari 6-7

Pada fase ini pasien akan mengalami peningkatan suhu tubuh. Namun akan terjadi banyak
perbaikan diantaranya pendarahan berhenti, nadi menjadi kuat dan nafsu makan pasien
meningkat.