Anda di halaman 1dari 9

TUGAS BIOLOGI

PENGERTIAN, MANFAAT, DAN CABANG BIOLOGI

OLEH :

Nama : Andreas Renaldo C. Mahulae

Kelas : X IPA

No. Absen : 2 (dua)

Guru Pendamping : Laspita Rosdiana S.E.

SMA XAVERIUS BATURAJA

YAYASAN XAVERIUS PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2019/2020


A. Pengertian Biologi

Biologi merupakan ilmu alam yang mempelajari tentang kehidupan, serta organisme
hidup, termasuk didalamnya berupa struktur, evolusi, persebaran, fungsi, pertumbuhan, serta
taksonominya. Ilmu biologi yang modern saat ini sangat luas, eklektik, dan terdiri atas maca-
macam cabang ilmu biologi, serta subdisiplin. Namun, meskipun ruang lingkupnya luas,
terdapat konsep umum yang mengatur semua penelitian tersebut, sehingga dapat
menyatukannya ke dalam 1 bidang.

Pengertian biologi pada umumnya mengakui tentang sel sebagai satuan dasar dari
kehidupan, gen sebagai satuan dasar dari pewarisan, serta evolusi sebagai sebuah mekanisme
yang dapat mendorong terciptanya spesies yang baru. Selain itu, organisme juga diyakini
bertahan dengan cara mengonsumsi serta mengubah energi dengan meregulasi keadaan
dalamnya supaya tetap stabil, dan vital.

Pengertian biologi adalah salah satu ilmu yang sangat penting bagi kehidupan. Hal ini
karena biologi ialah suatu ilmu pengetahuan alam yang mempelajari mengenai kehidupan
dunia dari segala aspek, mempelajari tentang makhluk hidup, lingkungan, ataupun interaksi
antara makhluk hidup dengan lingkungannya tersebut. Oleh sebab itu, tidak jarang juga
banyak ditemukan berbagai hal yang luar biasa yang disebut keajaiban pada saat biologi.

Pembelajaran biologi yang diterapkan di kehidupan saat ini adalah hasil dari penelitian
dari para ilmuan, serta hasilnya dapat dibuktikan dan tidak melenceng dari fakta. Saat ini
perkembangan ilmu biologi sudah didukung oleh kemajuan teknologi yang telah banyak
melahirkan berbagai cabang ilmu pengetahuan yang lainnya.

Pengertian biologi adalah salah satu ilmu yang ikut menentukan dalam kemajuan serta
perkembangan pengetahuan dan teknologi, karena dengan belajar tentang biologi dapat
memiliki kemampuan untuk berpikir lebih logis, sistematis, serta lebih kreatif dalam
memecahkan suatu masalah.
Pembelajaran biologi dapat didampingin dengan memanfaatkan kemajuan teknologi
komputer. Belajar biologi dengan media komputer dapat lebih membantu dalam memahami
materi-materi biologi, karena dapat menghadirkan bentuk pembelajaran yang lebih menarik
dari biasanya. Hal ini karena dengan menggunakan media komputer, belajar komputer dapat
memuat berbagai materi pembelajaran baik itu secara visual, tekstual, maupun audio.

Biologi bukan merupakan suatu ilmu yang dapat berdiri sendiri, hal ini karena biologi
merupakan cabang IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam. Layaknya seorang manusia yang saling
membantu satu sama lain agar tetap bertahan hidup, ilmu biologi dan juga ilmu lainnya harus
saling menolong supaya mendapatkan pengetahuan yang lebih bermanfaat bagi kehidupan.
Bukti nyata dari hal tersebut adalah dengan ditemukannya sebuah alat yaitu mikroskop yang
merupakan jiwa dari ilmu biologi namun ditemukan dengan berdasarkan prinsip fisika.

Ruang lingkup materi biologi yang semakin meluas, menuntut para pakar dalam bidang
biologi untuk membuat suatu pengkhususan kajian yang sesuai dengan objeknya yang
dipelajari lebih mendalam sehingga dapat memberikan banyak manfaat bagi kehidupan.
Pengkhususan kajian biologi yang mendalam tersebut dapat menghasilkan macam-macam
cabang ilmu biologi yang semakin banyak. Ibarat sebuah pohon, biologi adalah pohon ilmu
yang berukuran sangat besar yang mempunyai cabang-cabang ilmu serta tiap cabang tersebut
akan menghasilkan anak cabang ilmu yang baru yang berkembang secara pesat.
B. Cabang Ilmu Biologi

1. Aerobiologi – mempelajari tentang partikel organik yang ada di udara.


2. Agrikultur – mempelajari tentang proses produksi dari hasil panen, serta
lebih menekankan terhadap penerapannya.
3. Anatomi – mempelajari fungsi, dan bentuk tumbuhan, hewan, serta
organisme yang lainnya (terutama pada manusia).
4. Arachnologi – mempelajari arachnida (kelas hewan yang termasuk
invertebrata Arthropoda yang masuk dalam subfilum Chelicerata).
5. Astrobiologi – mempelajari tentang distribusi, evolusi, dan masa depan
kehidupan alam semesta, dapat disebut eksopaleontologi, eksobiologi, dan bioastronomi.
6. Bakteriologi – mempelajari tentang hal-hal mengenai bakteri.
7. Biofisika – mempelajari tentang bagaimana proses biologis di kerangka
fisika
8. Biogeografi – mempelajari tentang persebaran spesies dalam konteks
keruangan serta juga waktu.
9. Bioinformatika – penggunaan teknologi informasi guna meneliti, menyimpan,
serta mengumpulkan data genomik atau biologis yang lainnya.
10. Biokimia – mempelajari tentang reaksi kimia yang diperlukan bagi
kehidupan supaya dapat tetap berfungsi, biasanya pada tingkatan seluler.
11. Biologi bangunan – mempelajari dan meneliti tentang lingkungan hidup pada
dalam ruangan.
12. Biologi evolusioner – mempelajari tentang asal usul serta nenek moyang suatu
spesies.
13. Biologi integratif – mempelajari tentang semua organisme di dunia.
14. Biologi kelautan – mempelajari tentang ekosistem, hewan, flora, serta kehidupan
samudra yang lainnya.
15. Biologi konservasi – mempelajari tentang pemulihan, perlindungan, dan
pelestarian lingkungan alam, vegetasi, margasatwa, ekosistem alam.
16. Biologi lingkungan – mempelajari tentang semua dunia alam secara keseluruhan,
terutama mempelajari tentang dampak manusia terhadap alam tersebut.
17. Biomatematika – mempelajari dan meneliti tentang proses biologis secara
kuantitatif atau secara matematis, serta juga lebih menekankan terhadap permodelan.
18. Biomekanika – sering dianggap sebagai cabang kedokteran, biomekanika
mempelajari tentang mekanika kehidupan yang menekankan pada penerapan melalui
ortotik atau prostetik.
19. Biomusikologi – mempelajari tentang musik dari sudut pandang secara
biologis.
20. Bioteknologi – merupakan salah satu cabang biologi baru, mempelajari
manipulasi materi hidup.
21. Botani – mempelajari atau meneliti tentang tumbuhan.
22. Ekologi – mempelajari tentang interaksi antara organisme terhadap
lingkungannya.
23. Embriologi – mempelajari tentang perkembangan embrio.
24. Entomologi – mempelajari tentang berbagai jenis serangga.
25. Epidemiologi – merupakan komponen penting dalam penelitian tentang
kesehatan, hal ini karena epidemiologi mempelajari atau meneliti faktor yang dapat
mempengaruhi kesehatan suatu populasi.
26. Epigenetik – mempelajari tentang berbagai perubahan ekspresi gen yang
diakibatkan karena mekanisme selain dari perubahan rangkaian ADN.
27. Etologi – mempelajari berbagai tingkah perilaku hewan.
28. Farmakologi – mempelajari penggunaan, pengaruh, dan persiapan berbagai
jenis obat-obatan.
29. Fisiologi – mempelajari bagaiamana cara kerja organisme hidup dan juga
organnya.
30. Fitopatologi – fitopatologi atau patologi tumbuhan mempelajari tentang
macam-macam penyakit pada tumbuhan.
31. Genetika – mempelajari tentang pewarisan serta gen.
32. Hematologi – mempelajari tentang darah serta organ-organ pembentuk
darah tersebut.
33. Herpetologi – mempelajari tentang berbagai jenis reptil serta amfibi.
34. Histologi – mempelajari mengenai sel serta jaringan, cabang mikroskopik
anatomi.
35. Iktiologi – Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang ikan.
36. Kriobiologi – mempelajari tentang bagaimana pengaruh suhu yang rendah
pada kehidupan.
37. Limnologi – mempelajari tentang perairan pada daratan.
38. Mamalogi – mempelajari tentang mamalia.
39. Mikrologi – mempelajari dan meneliti organisme yang berukuran
mikroskopik (mikroorganisme) serta interaksinya dengan kehidupan yang lainnya.
40. Mikologi – mempelajari tentang fungi.
41. Neurobiologi – mempelajari tentang sistem saraf.
42. Onkologi – mempelajari tentang bagaimana proses kanker.
43. Ornitologi – mempelajari berbagai jenis burung.
44. Paleontologi – mempelajari tentang fosil serta berbagai bukti geografis pada
kehidupan prasejarah.
45. Patobiologi – meneliti berbagai penyakit, seperti ciri, penyebab,
perkembangannya, dan proses.
46. Parasitologi – mempelajari tentang parasit.
47. Penelitian biomedis – meneliti tubuh manusia pada yang sehat dan juga yang sakit.
48. Psikobiologi – mempelajari tentang dasar psikologi dengan cara biologis.
49. Sosiobiologi – mempelajari tentang dasar sosiologi dengan cara biologis.
50. Virologi – mempelajari virus.
C. Manfaat Biologi

Pada abad yang sudah modern saat ini, biologi bukan hanya mempelajari sesuatu
makhluk hdup saja. Berbagai riset sudah pernah dilakukan serta terdapat berbagai penemuan
yang dapat mengangkat kualitas kehidupan manusia untuk menjadi yang lebih baik dari
sebelumnya. Seperti masalah dalam hal makanan, energi, kesehatan, bahkan keamanan dunia
juga bergantung pada biologi. Biologi telah dikembangkan ke cabang-cabang biologi guna
mencapai kesejahteraan manusia.

Berbagai manfaat biologi sudah dirasakan hasilnya saat ini. Baik itu biologi sebagai ilmu
dasar atau ilmu terapan yang terkait dengan ilmu yang lainnya. Berikut manfaat biologi bagi
kehidupan:

a. Ilmu Murni

Biologi sudah dikembangkan menjadi ilmu dasar murni guna keperluan dalam bidang-
bidang terkait. Biologi sebagai dasar daripada ilmu pertanian dalam mengembangkan bibit
unggul, ilmu hewan, dan lain sebagainya. Biologi juga dapat dipakai sebagai analisa sel.

b. Pertanian

Perkembangan dunia pertanian tidak dapat dilepaskan dari adanya ilmu biologi. Saat ini
dunia ada pada situasi krisis kerawanan pangan karena ledakan penduduk serta menyusutnya
lahan pertananian. Teknik hibridisasi misalnya, yang sudah dikembangkan untuk memenuhi
berbagai jenis kebutuhan serealia dan kacang-kacangan, supaya tahan penyakit, mendapatkan
varietas unggul.
c. Proteksi Tanaman Pertanian

Ada juga manfaat biologi yang lainnya dibidang pertanian yaitu guna mendeteksi
serta melindungii tanaman dari hama dan berbagai macam penyakit. Pengendalian hama yang
dilakukan secara biologis merupakan pilihan lain, selain menggunakan pestisida yang lebih
banyak merugikannya, hal ini karena dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Cabang
ilmu biologi yaitu Entomologi, dapat digunakan guna mengetahui sifat serta macam-macam
karakter serangga yang berkaitan dengan pertanian.

d. Kesehatan

Ilmu biologi sangat berguna dalam dunia kesehatan seperti anatomi tubuh, jaringan,
dan sebagainya. Telah banyak riset serta berbagai macam penemuan salah satunya penemuan
antibiotik dan vaksin untuk mengatasi berbagai jenis penyakit.

e. Kedokteran

Adanya transplatasi organ tubuh manusia sudah mulai berkembang sejak abad ke 20.
Teknologi keberhasilan dalam implatansi bayi tabung dapat memudahkan penerusan
keturunan yang dilalui dengan cara in vitro atau dalam tabung. Masih banyak juga berbagai
penangan penyakit yang sebelumnya susah untuk diatasi seperti kanker, diabetes, dan
sebagainya. Dan sekarang penyakit itu dapat terbantu dengan adanya teknologi pada bidang
farmasi dan kedokteran.

f. Farmasi

Biologi mendukung ditemukannya berbagai jenis obat-obatan yang sangat diperlukan.


Farmasi dapat membantu dalam memahami reaksi manusia terhadap suatu bahan kimiawi
tertentu yang terdapat pada obat. Kemajuan farmasi sangat membantu dalam mempelajari adn
meneliti biological engineering guna produksi senyawa tertentu seperti insulin dan antibiotik.

g. Perikanan

Biologi sangat penting digunakan dalam upaya pelestarian hutan mangrove dan hutan
bakau, agar Indonesia dapat bersiap sebagai negara maritim. Termasuk juga peran dari
adanya ilmu biologi dalam pembuatan tambak, rumah ikan, dan lain sebagainya. Ilmu biologi
sangat bermanfaat bagi dunia perikanan salah satunya untuk riset budidaya ikan yang
memiliki nilai gizi yang tinggi serta ekonomis.

h. Industri

Banyak pabrik yang didirikan di Indonesia sangat berpengaruh dalam ilmu biologi.
Industri fermentasi seperti pembuatan kecap, tempe, yoghurt, roti, serta nata de coco.
Termasuk makanan serta minuman probikotik dan prebiotik berupa serat tumbuhan dan
mikroorganisme yang ada dalam tubuh.

i. Pengembangan Energi

Salah satu manfaat biologi adalah adanya biogas yang menggunakan kotoran hewan yang
dapat menjadi energi alternatif. Biogas tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Penemuan bio-diesel serta minyak jarak juga bermanfaat bagi kehidupan.

j. Pertahanan Negara

Pada saat ini sudah banyak yang menggunakan senjata biologis pathogen, contohnya
seperti bakteri, virus, dan kuman. Bahkan dalam perkembangannya saat ini sudah tidak
organisme pathogen, tetapi juga menggunakan toksin berbahaya. Senjata biologis tersebut
sudah dilarang digunakan dalam perang.

Itulah pengertian biologi, cabang ilmu biologi, dan manfaat biologi. Berkembangnya ilmu
biologi dalam berbagai bidang dapat membuktikan bahwa ilmu biologi sangat mutlak untuk
diperhitungkan pada abad yang akan datang. Terlebih berbagai penemuan sains zaman dahulu
yang mungkin sampai sekarang masih menjadi suatu acuan bagi kesejahteraan manusia.
Masih banyak lagi manfaat biologi yang lainnbya.

Anda mungkin juga menyukai