NO Data Masalah
1. DS :
Ibu klien mengatakan anaknya sesak
DO
Tanda-tanda vital : Ketidakefektifan pola napas
P : 30x / menit (nanda 2018-2020)
Klien tampak pucat
2 Ds :
Klien mengatakan kakinya bengkak
Kelebihan volume cairan
Do :
Kedua tungkai tampak udem (nanda 2018-2020)
Hasil laboratorium :
Ureum : 159 mg/dl
Kreatinin : 10,57 mg/dl
Albumin : 2,6 gr/dl
3 Ds:
Ibu klien mengatakan anaknya tidak ada nafsu Keteidak seimbanga nutrisi
makan kurang dari kebuthan
Ibu klien mengatakan anaknya tidak suka makan (nanda 2018-2020)
sayur sayura
Do:
Tinggi Badan : 150 cm
Berat badan : 30Kg BBI = 21 Kg
Lingkar lengan atas: 17,5 cm
Lingkar kepala : 53 cm
BB/TB : 30/40x100% = 75 % (gizi kurang)
BB/U : 30/52 x 100% = 57,6 % ( berat badan
kurang)
Nampak lemah
Nampak pucat
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan edema
2. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi
3. Keteidak seimbangan nutrisi kurang dari kebuthan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Do:
Tinggi Badan:150 cm
Berat badan :30Kg BBI =
21 Kg
Lingkar lengan atas: 17,5
cm
Lingkar kepala:53 cm
BB/TB :30/40x100% = 75
% (gizi kurang)
BB/U: 30/52 x 100% =
57,6 % ( berat badan
kurang)
Nampak lemah
Nampak pucat
IMPLENTASI DAN EVALUASI DAN EVALUASI
HARI PERTAMA
No
Jam Implementasi Evaluasi
Dx
1 15.00 1. Memonitor status pernafasan dan Senin 11-11-2019 jam 16.00
oksigenasi S:
Hasil : Pasien mengatakan masih sesak
Frekuensi nafas : 28x/menit nafas
Irama nafas : Teratur
Suara nafas : ronkhi O:
Penggunaan otot bantu nafas 1.Frekuensi Nafas 28x/i
dada 2.Irama nafas : Teratur
3.Suara nafas tambahan ronchi
15.30 2. Memposisikan pasien untuk A : masalah belum teratasi
meringankan sesak nafas
Hasil : Pasien posisi semi fowler P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor status pernafasan dan
15.45 3. Pemberian oksigen sesuai oksigenasi
kebutuhan . 2. Posisikan pasien untuk
Hasil : meringankan sesak nafas
O2 3 liter/menit via nasal canul 3. Penatalaksanaan pemberian
oksigen
2 16.00 1. Mengkaji secara akurat intake Senin 11-11-2019 jam 19.30
dan output S:
Hasil : Intake : 900 cc, output : Pasien mengatakan bengkak pada
1.050 kedua kakinya
16.30 2. Mengkaji lokasi dan luas edema O:
Hasil : edema di kedua kaki 1. Edema di kedua kaki
18.00 3. Memonitor balance cairan 2. Hasil lab :
Hasil : -150 Ureum : 159 mg/dl
18.10 4. Penatalaksanaan pemberian obat Kreatinin : 10,57mg/dl
Albumin : 3,9 gr/dl
diuretic sesuai instruksi
A : masalh belum teratasi
Hasil : klien diberikan obat
P : Lanjutkan intervensi
Furosemid 40 mg/12 jam/iv
1. Catat secara akurat intake
dan output
2. Kaji lokasi dan luas edema
3. Monitor balance cairan
4. Penatalaksanaan pemberian
obat diuretic sesuai
instruksi
18,30 1. Timbang berat badan pasien Senin 11-11-2019 jam 20.00
Hasil : S:
BB klien 30 kg - Ibu pasien mengatakan
19,00 2. Identifikasi berat badan pasien anaknya tidak ada napsu
terakhir makan
Hasilnya : O:
Megalami penurunan BB selama - Klien Nampak lemah
sakit (5kg) A: masalah belum teratasi
19,30 3. Identifikasi perubahan nafsu
makan P:lanjutkan intervensi
Hasil : 1. Timbang berat badan pasien
Pasien mau makan bila hanya ada 2. Identifikasi berat badan
sesuatu yang ingin dimakan pasien terakhir
3. Identifikasi perubahan nafsu
makan
IMPLENTASI DAN EVALUASI DAN EVALUASI
HARI KE DUA
No
Jam Implementasi Evaluasi
Dx
1 15.00 4. Memonitor status pernafasan dan Senin 11-11-2019 jam 16.00
oksigenasi S:
Hasil : Pasien mengatakan sesaknya sedikt
Frekuensi nafas : 26x/menit berkurang
Irama nafas : Teratur O:
Suara nafas : ronkhi 1.Frekuensi Nafas 26x/i
Penggunaan otot bantu nafas 2.Irama nafas : Teratur
dada 3.Suara nafas tambahan ronchi
A : masalah belum teratasi
15.30 5. Memposisikan pasien untuk
meringankan sesak nafas P : Lanjutkan intervensi
Hasil : Pasien posisi semi fowler 4. Monitor status pernafasan dan
oksigenasi
15.45 6. Pemberian oksigen sesuai 5. Posisikan pasien untuk
kebutuhan . meringankan sesak nafas
Hasil : 6. Penatalaksanaan pemberian
O2 3 liter/menit via nasal canul oksigen
No
Jam Implementasi Evaluasi
Dx
1 10.00 7. Memonitor status pernafasan dan Senin 13-11-2019 jam 16.00
oksigenasi S:
Hasil : Pasien mengatakan sesaknya
Frekuensi nafas : 24x/menit berkurang
Irama nafas : Teratur O:
Suara nafas : ronkhi 1.Frekuensi Nafas 24x/i
Penggunaan otot bantu nafas 2.Irama nafas : Teratur
dada A : masalah belum teratasi