Anda di halaman 1dari 1

Alkohol

Rumus kimia umum alkohol adalah CnH2n+1OH. Dalam ilmu kimia, alkohol (atau alkanol)
adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apapun yang memiliki gugus hidroksil (-
OH) yang terikat pada atom karbon juga terikat pada atom hidrogen dan atau atom karbon
lain. Alkohol merupakan denaturan protein, suatu sifat yang terutama memberikan aktivitas
antimikrobial pada alkohol. Disamping itu, alkohol juga merupakan pelarut lipid sehinga
dapat merusak membran sel. Alkohol yang umum dipakai untuk sterilisasi adalah alkohol
konsentrasi 70% karena efektif memecah protein yang ada dalam mikroorganisme.
Penggunaan pada proses disindeksi adalah untuk permukaan yang kecil, tangan, dan kulit.
Adapun keunggulan golongan alkohol ini adalah sifatnya yang stabil, tidak merusak material,
dapat dibiodegradasi, cocok untuk kulit dan hanya sedikit menurun aktivasinya bila
berinteraksi dengan protein. Sedangkan beberapa kerugiannya adalah beresiko tinggi
terhadap api/ledakan dan sangat cepat menguap. (adji, dkk 2007)
Alkohol digunakan dalam berbagai dalam berbagai produk, seperti kosmetik, obat kumur,
parfum, bahan bakar, dan cairan desinfektan untuk tangan. Dalam industri, alkohol dapat
dibuat melalui proses fermentasi menggunakan alat yang disebut fermentor. Berdasarkan
jumlah gugus hidroksinya, alkohol dibagi menjadi monoalkohol dan polialkohol.
Monoalkohol adalah alkohol yang memiliki satu gugus –OH. Rumus umum monoalkohol
sama dengan rumus umum alkana, tetapi satu atom H diganti oleh gugus hidroksi (-OH).
Sedangkan polialkohol memiliki lebih dari satu gugus –OH.
Sifat-sifat alkohol dikelompokkan menjadi dua, yaitu sifat fisik dan sifat kimia. Sifat fisik
alkohol diantaranya kepolaran dan kelarutan alkohol.
(Sutresna, 2007)

Anda mungkin juga menyukai