Anda di halaman 1dari 3

BANTUAN HIDUP DASAR

RSIA KASIH IBU NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


MANADO 231/SPO/PAP-2/RSIA-KI/IX/2019 00 1/3

DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR,
STANDAR PROSEDUR TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL
05 September 2019
(SPO)

Dr. F. J. O. Pelealu, MPH


PENGERTIAN Langkah - langkah petugas dalam memberikan bantuan hidup dasar melalui tindakan
resusitasi jantung paru yaitu suatu bentuk usaha medis yang dapat dilakukan oleh
siapapun yang telah mendapatkan pelatihan terhadap pasien / orang yang berada
dalam kegawatan.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan pasien yang seragam di
RSIA Kasih Ibu Manado.
KEBIJAKAN Keputusan RSIA Kasih Ibu Manado.
PROSEDUR A. BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) UNTUK PASIEN DEWASA
Langkah – langkah dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) melalui
tindakan Resusitasi jantung Paru (RJP) pada pasien dewasa adalah sebagai
berikut :
 R (Responsiveness) :
Mendapatkan respon pasien dengan cara memanggil nama pasien sambil
menepuk bahu sebanyak 3 kali
 A (Activated) :
Apabila pasien tidak ada respon, aktifkan sistem emergency / memanggil
bantuan
 P (Position on Back) :
Posisikan pasien terlentang pada tempat yang datar dan keras
C (Circulation & Compression ) :
1. Cek denyut nadi karotis ada denyutan atau tidak
2. Bila denyut nadi karotis tidak teraba lakukan kompresi dada/ pijat jantung
luar dengan cara :
Tempatkan ujung pangkal telapak tangan 2 jari di atas prosesus xipoideus
- Letakkan tangan yang satu di atas tangan yang pertama dengan
menautkan jari – jari
- Lakukan penekanan ke bawah dengan kedalaman minimal 2 inc / 5 cm
- Kecepatan kompresi dada adalah 100x per menit

A (Airway Control) :
Penguasaan jalan nafas, membuka jalan nafas dengan cara :
- Menengadahkan kepala dan topang dagu
- Memasang bantal kecil di bawah bahu pasien agar kepala ekstensi
BANTUAN HIDUP DASAR

RSIA KASIH IBU NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


MANADO 231/SPO/PAP-2/RSIA-KI/IX/2019 00 2/3

- Memasang mouthtube
- Melakukan isap lendir / suction

B (Breathing Support) : Bantuan pernafasan


- Berikan bantuan pernafasan menggunakan ambubag dengan 2x tiupan
sambil memperhatikan pengembangan dada pasien
- Selanjutnya lakukan tindakan resusitasi jantung paru dengan
perbandingan 30x kompresi dada dan 2x tiupan nafas
- Lakukan sebanyak 5 siklus atau selama 2 menit sampai bantuan tiba

B. BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) UNTUK PASIEN ANAK


Langkah – langkah dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) melalui
tindakan Resusitasi jantung Paru (RJP) pada pasien anak adalah sebagai berikut :
 R (Responsiveness) :
Mendapatkan respon pasien dengan cara memanggil nama anak dengan
keras sambil menepuk atau mengguncang dengan lembut bahu sebanyak 3
kali
 A (Activated) :
Apabila anak tidak merespon, aktifkan sistem emergency / memanggil
bantuan
 P (Position on Back) :
Posisikan pasien terlentang pada tempat yang datar dan keras
C (Circulation & Compression ) :
1. Cek denyut nadi karotis ada denyutan atau tidak
2. Bila denyut nadi karotis tidak teraba lakukan kompresi dada / pijat jantung
luar dengan cara :
- Tempatkan ujung pangkal telapak tangan di dada anak diantara 2 puting
susu
- Lakukan penekanan ke bawah menggunakan 1 tangan dengan
kedalaman minimal 2 inci / + 5 cm atau sepertiga ketebalan dada anak
- Kecepatan kompresi dada adalah 100 x per menit

A (Airway Control) :
Penguasaan jalan nafas, membuka jalan nafas dengan cara :
- Menengadahkan kepala dan topang dagu
- Memasang bantal kecil di bawah bahu pasien agar kepala ekstensi
- Memasang mouthtube
- Melakukan isap lendir / suction

B (Breathing Support) : Bantuan pernafasan


- Berikan bantuan pernafasan menggunakan ambubag dengan tiupan
yang lembut sebanyak 2x sambil memperhatikan pengembangan dada
pasien
- Selanjutnya lakukan tindakan resusitasi jantung paru dengan
perbandingan 30x kompresi dada dan 2x tiupan nafas
BANTUAN HIDUP DASAR

RSIA KASIH IBU NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


MANADO 231/SPO/PAP-2/RSIA-KI/IX/2019 00 3/3

- Lakukan sebanyak 5 siklus atau selama 2 menit sampai bantuan tiba

C. BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) UNTUK PASIEN BAYI


Langkah – langkah dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) melalui
tindakan Resusitasi jantung Paru (RJP) pada pasien bayi (usia 0 – 2 bulan ) adalah
sebagai berikut :
 R (Responsiveness) :
Mendapatkan respon bayi dengan cara menggosok atau menepuk dengan
lembut telapak kaki bayi, panggil namanya dengan keras
 A (Activated) :
Apabila bayi tidak merespon, aktifkan sistem emergency / memanggil
bantuan
 P (Position on Back) :
Posisikan bayi terlentang pada tempat yang datar dan keras
 A (Airway Control) :
Penguasaan jalan nafas, membuka jalan nafas dengan cara :
- Menengadahkan kepala dan topang dagu
- Memasang gulungan kain di bawah bahu pasien agar kepala sedikit
ekstensi
- Melakukan isap lendir / suctioning

B (Breathing Support) : Bantuan pernafasan


- Lakukan Look : amati pengembangan dada bayi, Listen : dengarkan
suara nafas bayi dan Feel : rasakan adanya aliran udara pada hidung
bayi
- Apabila bayi tidak bernafas berikan bantuan pernafasan menggunakan
ambubag khusus untuk bayi dengan tiupan yang lembut sebanyak 2x
sambil memperhatikan pengembangan dada bayi
C (Ciculation & Compression) :
1. Cek denyut nadi aksilaris ada denyutan atau tidak
2. Bila denyut nadi aksilaris tidak teraba, lakukan kompresi dada / pijat jantung
luar dengan cara :
- Tempatkan 2 jari (jari tengah dan jari telunjuk atau jari tengah dan jari
manis ) di tengah dada bayi diantara putting susu atau tempatkan 2
jempol tangan di tengah dada bayi dengan posisi kedua telapak tangan
melingkar pada kanan dan kiri dada bayi
- Lakukan penekanan ke bawah dengan kedalaman minimal 1,5 inci atau
sepertiga ketebalan dada bayi
Kecepatan kompresi dada adalah 100x per menit
UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Jalan.
2. Unit Rawat Inap.

Anda mungkin juga menyukai