Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH:
PUTU DIAH WAHYUNI
NIM. P 07134017084
III. ASUMSI
Asumsi yang harus dipenuhi untuk menggunakan statistic uji chi-square yaitu
a. Jumlah sampel harus besar (n > 30)
b. Sel-sel tidak boleh ada yang nol
c. Expected sel-sel harus > 5
Bila ada sel dengan exp < 5 maksimal 20% dari jumlah sel.
IV. LANGKAH-LANGKAH
a. Hipotesis Statistik
H0 : Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan pekerjaan di Bank pada
Kota Denpasar.
Ha : Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan pekerjaan di Bank pada Kota
Denpasar.
b. Uji Statistik yang digunakan yaitu uji Chi-Square
c. Prinsip dan Cara Perhitungan Statistik
Prinsip uji chi-square adalah membandingkan frekuensi yang terjadi (observasi) dengan
frekuensi harapan (ekspektasi). Bila nilai frekuensi observasi dengan nilai frekuensi
harapan sama, maka dikatakan tidak ada perbedaan yang bermakna (signifikan).
Sebaliknya, bilai nilai frekuensi observasi dan nilai frekuensi harapan berbeda, maka
dikatakan ada perbedaan yang bermakna (signifikan) (Sutanto, 2007).
Cara menguji menggunakan SPSS yaitu Analyze, Descriptive Statistics, Crosstabs,
Row (Jenis Bank) Column (Tingkat Pendidikan), Statistics (Chi-Square dicentang)
Continue, Cells (Row dan Column dicentang) Continue, OK.
Cases
Pada output ini menunjukkan hasil statistic deskriptif dari kedua sampel yang diuji.
Pada valid terdapat jumlah sampel sebanyak 30 sampel dan valid 100%, tidak adanya
missing yang dapat dilihat dari persentasenya yaitu 0%. Jadi untuk total sampel yaitu
30 sampel dan dengan persentase 100%.
Chi-Square Tests
Berdasarkan output ini menunjukkan nilai sig dari uji chi-square sebesar 0,023, ini
menunjukan nilai sig < dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa H0 ditolak dan Ha
diterima yang artinya terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pekerjaan di
Bank pada Kota Denpasar.
Jenis Bank * Tingkat Pendidikan Crosstabulation
SMA S1 S2
Count 3 8 4 15
Berdasarkan output diatas bagian yang terpenting, karena pada output ini akan
mendapatkan jawaban dari hipotesis yang telah dibuat yakni mengenai ada atau
tidaknya hubungan antara tingkat pendidikan dengan pekerjaan di Bank pada Kota
Denpasar. Dari hasil yang didapat terdapat sebanyak 3 orang dengan tingkat
pendidikan SMA yang mendapatkan pekerjaan di Bank Negeri, sebanyak 8 orang
dengan tingkat pendidikan S1 yang mendapatkan pekerjaan di Bank Negeri dan
sebanyak 4 orang dengan tingkat pendidikan S2 yang mendapatkan pekerjaan di Bank
Negeri. Sedangkan untuk yang mendapatkan pekerjaan pada Bank Swasta diapatkan
hasil sebanyak 10 orang dengan tingkat pendidikan SMA, sebanyak 2 orang dengan
tingkat pendidikan S1 dan sebanyak 3 orang dengan tingkat pendidikan S2
b. Pembacaan Kesimpulan
Jika nilai p value lebih kecil dari nilai alpha (0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Sedangkan nilai p value lebih besar dari nilai alpha (0,05) maka H0 diterima dan Ha
ditolak. Sesuai dengan hasil yang didapatkan pada uji chi-square didapatkan hasil sig <
dari 0,05 atau 0,023 . 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ini menunjukkan bahwa
ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan pekerjaan di Bank pada Kota Denpasar.
DAFTAR PUSTAKA
Junaidi, J. (2010). Prosedur Uji Chi-Square. Prosedur Uji Chi-Square, 1–9. Retrieved from
https://repository.unja.ac.id/126/1/chi-square_junaidi2010.pdf
Utara, U. S. (2003). Universitas Sumatera Utara 4. Tinjauan Teoritis Uji Chi- Square, 4–16.
Retrieved from
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/29262/Chapter
II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
Wibowo, A. (2016). Staf Pengajar STMIK Sinar Nusantara Surakarta Jurnal Ilmiah
SINUS……………. 37. Uji Chi-Square Pada Statistika Dan SPSS, 37–46.