Uts Manajemen Strategi
Uts Manajemen Strategi
Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam suatu perusahaan,
yaitu kekuatan dan kelemahan dari perusahaan itu sendiri. Adapun beberapa hal yang
merupakan bagian dari faktor internal adalah;
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah semua faktor yang berasal dari luar perusahaan
(ancaman dan peluang) dan berpengaruh terhadap performa perusahaan tersebut. Adapun
beberapa hal yang merupakan bagian faktor eksternal adalah;
Tren bisnis
Budaya masyarakat
Sosial politik dan ideologi
Kondisi perekonomian suatu negara
Peraturan dan kebijakan pemerintah
Perkembangan teknologi
Dan lain-lain
TRENGTH :
Takoyaki adalah makanan khas Jepang yang memiliki bentuk yang unik, yaitu seperti bola. Sehingga
menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen karena pembuatannya juga unik. Ditambah , isi dari
takoyaki adalah gurita yang jarang dijumpai oleh masyarakat Indonesia khususnya kuliner Bandung.
Okonomiyaki merupakan salah satu makanan yang banyak diminati, karena aromanya yang menggoda
selera. Selain itu porsinya lebih besar dari takoyaki, dan rasanya yang gurih sangat mengundang selera.
WEAKNESS :
Bahan utama takoyaki yaitu gurita, jarang dijumpai di Indonesia, meskipun ada, tapi supermarket biasa
tidak menjualnya. Gurita hanya ada di tempat-tempat tertentu, tidak dijual secara bebas.
Takoyaki dan okonomiyaki merupakan makanan ala Jepang yang secara tidak langsung banyak warga
yang belum mengetahuinya, dan terkesan asing bagi lidah orang Indonesia khususnya Bandung.
OPPORTUNITY :
Untuk kedepannya, kedai ini selain bisa memperkenalkan makanan ala Jepang ke masyarakat Bandung,
juga dapat memperkenalkan bahasa Jepang kepada masyarakat. Misalnya dari kata Tako = gurita, yaki =
gorengan ( sesuatu yang dimasak). Saya bisa sambil menjelaskan kosakata dalam bahasa jepang. Selain
itu mempermudah masyarakat Bandung untuk merasakan makanan Jepang, tanpa harus menjangkau
tempat yang jauh ataupun restoran Jepang notabene restoran mahal.
THREAT :
Ancaman yang mungkin terjadi saat memasarkan produk, yaitu hujan, bencana alam seperti gempa,
kekurangan bahan makanan atau perlatatan yang rusak saat berjualan, yang dapat menghambat
produksi. Selain itu, jika panas terik menyengat, bisa saja kondisi produser melemah. Kemudian
ancaman pencurian bisa saja terjadi dan menghambat proses produksi. Kemudian apabila tidak ada
kendaraan , khususnya mobil, kegiatan produksi sangat terhambat.
STRATEGIC :
Strategi pemasaran yang akan dilakukan, membuka kedai kecil dengan bermodal bahan, meja, peralatan
masak (kompor, gas, cetakan takoyaki, Teflon), kursi, membuat spanduk sebagai alat promosi utama
ditempat, selain itu promosi dilakukan melalui media internet, salah satu cuntohnya menggunakan
twitter dan BBM. Kemidian paying besar atau bila modal mencukupi menggunakan tenda yang dapat
melindungi kedai peko peko bento.
Konsumen bisa langsung membeli baik takoyaki maupun okonomiyaki, lalu konsumen bisa menyaksikan
secara langsung pembuatan takoyaki dan okonomiyaki. Bila konsumen teramat banyak konsumen akan
dicatat atas pembeliannya untuk menghindari kesalahan dan demi kepuasan konsumen.
Ini merupakan contoh analisis SWOT pada usaha produk makanan, yaitu berjualan bakso.
Strength (kekuatan)
1. Sudah dikenal oleh masyarakat
2. Harga yang terjangkau dan lebih murah dibanding pesaing
3. Tempat strategis dan mudah diakses
4. Tempat didesain ala anak muda dan sudah disediakan wifi
5. Konsep lesehan agar mempermudah konsumen makan dan lebih nyaman
6. Tersedia website dan forum pribadi
7. Tidak menggunakan pengawet, seperti MSG
Weakness (kelemahan)
1. Banyak pesaing
2. Kurang berinovasi dalam penyajian bakso
3. Kekurangan modal untuk mengembangkan usaha
Opportunities
1. Masyarakat suka makanan berkuah
2. Dengan peningkatan inovasi dan kreasi, usaha ini mampu menguasai pasar
3. Anak muda suka dengan tempat yang mempunyai akses wifi
4. Masih sedikit tempat makan yang menyediakan wifi
Threats (ancaman)
1. Harga bahan baku terus naik sehingga harga bakso juga naik
2. Wifi sering mengalami gangguan
3. Banyak pesaing yang mulai meniru konsep kami
Membuat strategi
1. Strategi SO
• Sering berinovasi untuk menonjol konsep anak muda
• Menjaga agar harga tetap terjangkau
• Menghindari penggunaan bahan pengawet untuk menjaga kepercayaan pelanggan
• Mengelola website dan forum secara baik agar lebih mudah dijangkau
2. Strategi WO
• Menjadikan pesaing untuk memotivasi diri
• Menggunakan modal seminimal mungkin
• Berinovasi dengan berbagai macam bakso dan cara penyajian
3. Strategi ST
• Merawat wifi dengan baik agar pelanggan nyaman
• Menjaga konsep untuk tetap inovatif
4. Strategi WT
• Merawat wifi dengan menyiapkan teknisi yang siap setiap saat
• Tetap mempertahankan harga
• Selalu berinovasi agar berbeda dari pesaing
SOAL 4
1 Man – Sumber daya manusia yang akan menjalankan
manajemen
Ini merupakan salah satu unsur manajemen yang paling vital karena manusia
adalah yang membuat perencanaan kemudian merekalah yang akan
melaksanakan hingga tujuan tersebut dapat dicapai.
SOAL 5
Macam-macam kendala bagi calon usahawan
Tiap calon pebisnis pemula memiliki problematika masalah berbeda. Tapi secara
umum, setidaknya ada 7 contoh penyakit bisnis yang jadi hambatan. Masalah-
masalh ini sering menyebabkan orang akhirnya gagal mewujudkan impian
berwiraswasta sendiri. Salah satu atau malah semuanya dari 7 kendala ini
mungkin jadi problem persoalan Anda juga?
Berikut tips singkat menemukan jalan keluar bagi kamu yang punya ambisi
membangun start-up bisnis.
Tidak ada yang salah dengan perasaan khawatir mengalami kegagalan. Apalagi
jika sebelumnya belum pernah berkenalan dengan dunia bisnis. Hal ini juga
pernah dialami oleh sebagian besar para pengusaha yang sekarang sukses
menjalankan roda bisnisnya.
kut gagal tidak selalu punya konotasi negatif. Perasaan was-was akan membuat
kita lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Tapi jangan jadikan itu
sebagai tembok penghalang jalan sukses kita
Bagaimana cara menghilangkan perasaan takut gagal?
1. Berpikirlah dengan logika terbalik. Bagaimana jika ternyata bisnis kita berhasil?
Bagaimana caranya kita menghabiskan uang dari hasil laba keuntungan bisnis
kita tersebut?
2. Sentuh harga diri kita. Jika tetangga sebelah anak tukang becak yang hanya
lulusan SMP saja bisa sukses berbisnis, mengapa kita takut? Gengsi dong say!
3. Bergaul dengan orang yang optimis. Dapatkan energi positif dari bacaan dan
tontonan inspiratif dan kurangi baca berita provokatif. Contohnya baca kisah
sukses walt disney
Intinya bagaimana kita memaintaint diri kita sendiri untuk memacu keberanian.
Karena ketakutan adalah musuh terbesar yang harus dilawan habis-habisan.
Tanpa keberanian memulai, sampai lebaran monyet juga tidak akan pernah
mencapai impian
1. Pakai apa yang sudah kita punya sebagai modal awal. Contohnya motor,
handphone, tabungan... Dan yang paling penting dengkul!!
2. Pilih bisnis yang tak perlu banyak modal uang. Contohnya: dropship yang hanya
butuh hape sama koneksi internet. Makelar tanah, mobil, motor yang cukup
modal banyak relasi
3. Bekerja dulu di bidang yang sesuai dengan bisnis yang anda rencankan. Contoh:
Jika anda ingin membuka bengkel las, carilah kerja di bengkel las. Dengan cara
ini kita akan mendapatkan keuntungan ganda. Selain menerima gaji untuk
modal kelak, kita juga bisa belajar seluk beluk bisnis jasa las yang sangat
berguna saat nanti resmi membuka usaha sendiri
4. Pinjam modal alias utang pada saudara, teman atau bank. Catatan: untuk
memulai usaha yang sifatnya coba-coba, hindari kredit dari bank apalagi
rentenir yang harus diangsur dan berbunga. Resikonya cukup besar. Paling
aman ya minta ortu atau calon mertua
5. Cari investor. Presentasikan apa keuntungannya jika mereka mau mendanai
proyek bisnis anda. Ini dapat anda lakukan jika ide bisnis anda sudah terencana
secara matang dan terkonsep dengan jelas baik sistem manajemen maupun
prospek pemasarannya. Logikanya, mana ada investor yang mau diajak kerja
sama jika proposalnya saja amburadul?
Dan masih banyak cara mendapatkan modal awal guna membangun usaha baru.
Penjelasan detailnya bisa baca tips ini: Cara mencari modal usaha
3. Trik menyelesaikan masalah tidak punya skill
Selain modal, kemampuan skill termasuk ketrampilan dan pengalaman
sebenarnya merupakan faktor utama dalam mengelola sebuah usaha. Namun
jangan khawatir, jika anda belum punya skill berbisnis, ada cara lain untuk
mengakalinya
1. Kursus atau belajar secara otodidak lewat buku, majalah, website maupun
forum diskusi online di internet. Banyak tips dan tutorial bisnis yang bisa didapat
secara gratis. Contohnya: ya di blog ini 👌
2. Rajin ikut seminar dan pelatihan kewirausahaan. Bisa juga minta diajari
langsung oleh kenalan yang sudah lama berkecimpung dalam dunia wiraswasta.
3. Gunakan skill orang lain. Cari orang yang ahli di bidangnya dan rekrut sebagai
manajer untuk mengelola bisnis anda. Catatan: Ini bisa dilakukan jika anda
punya uang untuk modal sekaligus menggaji karyawan.
4. Jika anda tak punya uang untuk kursus atau membayar pegawai, gunakan cara
seperti yang sudah dijelaskan di atas yaitu bekerja dulu sambil menyerap ilmu
pada perusahaan lain.
Santai. Inilah solusinya jika anda mengalami masalah belum memiliki tempat
usaha.
1. Manfaatkan tempat tinggal. Bisa rumah sendiri maupun kontrakan bisa dijadikan
tempat untuk membuka usaha. Bahkan jika tinggalnya di kolong jembatan
sekalipun! Ini karena tidak semua bisnis itu butuh lokasi strategis
2. Pilih jenis bisnis yang bisa dilakukan di mana saja. Contohnya: Bisnis online,
makelar, jasa servise panggilan, jasa ojek, pemborong bangunan.
3. Ajak kerja sama orang yang punya tempat strategis namun tak dimanfaatkan
alias nganggur. Tawarkan pembagian keuntungan sebagai ganti uang sewa.
Atau jika perlu pinjam tempatnya secara gratis (bisa dengan macarin atau
nikahin anaknya mungkin hehehe)
4. Ajukan permohonan pada instansi pemerintah yang punya lahan kosong untuk
dijadikan lokasi bisnis. Cara ini memang tidak mudah. Butuh “kelicinan” birokrasi
dan kenalan “orang dalam.” Tapi tak ada salahnya dicoba bukan?
5. Memanfaatkan “lahan kosong tak bertuan” secara non permanen. Cara ini biasa
dipakai oleh pedagang di pinggir jalan dengan sistem bongkar pasang.
Contohnya penjual buah, makanan, jas hujan, helm serta PKL lain. Resikonya ya
diuber-uber satpol PP
6. Gunakan armada mobile (pick up, sepeda motor) sehingga bisa berpindah-
pindah tempat usaha. Contohnya: jual alat rumah tangga keliling, jual tahu
bulat dll. Jika tak puya kendaraan, gunakan pundak dan dengkul untuk memikul
barang dagangan anda seperti pedagang jaman Majapahit dulu (tak segitunya
kelees... )
Bagi anda yang punya kasus begini, berikut ini bisa jadi solusi jalan tengahnya.
Selengkapnya baca di: Tips berbisnis sampingan buat karyawan
Mulai dari bisnis sampingan terlebih dahulu. Cari usaha yang bisa dilakukan di
sela waktu bekerja. Jadi you bisa berwiraswasta tanpa meninggalkan pekerjaan.
Nanti jika bisnisnya sudah jalan dan jelas menjanjikan laba lebih besar dari gaji
tiap bulan yang diterima, lebih baik fokus menekuni bisnis.
Rekrut tenaga profesional untuk menangani bisnis kita seperti sudah dijelaskan
sebelumnya. Mungkin ini sedikit beresiko jika orang kepercayaan kita berbuat
curang. Cara mengatasinya adalah menerapkan sistem pengawasan berupa
laporan operasional dan keuangan. Jika ada indikasi mencurigakan dari
pembukuan, anda bisa memperingatkan atau memecatnya dan mencari kandidat
baru sebagai penggantinya.
Uraian lengkap dari hal diatas silahkan klik link ini: 5 pertimbangan menentukan
jenis usaha
Jangan khawatir, kami akan membantu mengubah sifat malas kamu jadi senjata
ampuh buat meraih bisnis. Kamu tak perlu menghilangkan kebiasaan malas
tersebut. Tak apa terus dipelihara. Tapi dengan konteks yang berbeda:
Jenis kemalasan inilah yang dibutuhkan oleh calon entrepreneur sejati dalam
membangun kerajaan bisnisnya. Jadi, siapa bilang malas itu identik dengan sifat
buruk? Jika mampu memanfaatkan “the power of malas” tersebut, saya yakin
kalian bakal jadi orang sukses!